NovelToon NovelToon
8 Batu Keabadian

8 Batu Keabadian

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Dikelilingi wanita cantik / kelahiran kembali menjadi kuat / dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ex_yu

Dewa Abadi yang dulunya adalah Dewa Binatang mendapatkan misi dari gurunya si Universe Lightning. Misinya kali ini tidaklah mudah karena harus berhadapan dengan sosok yang sudah ada sebelumnya adanya kehidupan, yaitu Lord Dark Matter atau namanya lainnya adalah Lord Darkness - Penguasa Kegelapan. Tugasnya adalah mencegah Lord Dark Matter tidak terbangun dari tidur panjangnya. akan tetapi, ternyata bawahan Lord Dark Matter telah sejak lama berusaha untuk membangkitkan tuannya.

Saat menjalankan misi, Dewa Abadi diharuskan untuk terlahir kembali ke dunia fana, dunia yang tidak jauh dari kehidupan sebelumnya. menjadi seorang kultivator dari awal untuk menghentikan pergerakan pasukan Lord Dark Matter. Sayangnya, dalam perjalanannya dia harus melawan ayahnya yang bersekutu dengan Lord Dark Matter.

Akankah Dewa Abadi mampu mengalahkan ayahnya sendiri?
Atau mundur dari tujuan awal dan ikut mendukung ayahnya?

Ikuti kisah Dewa Abadi untuk mengetahui apa yang akan terjadi nanti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ex_yu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pilihan Batu Keabadian.

Bab 35. Pilihan Batu Keabadian!

Chu Sying yang tidak sabaran menunggu pintu dibuka, ia segera mengeluarkan duplikat kunci. Saat membuka pintu, ia dan semua temannya melihat Cao Tian Jun yang akan membuka pintu.

"Sudah punya kunci kenapa tidak langsung masuk saja!" protes Cao Tian Jun, lalu membalikkan badan untuk kembali ke kamarnya. Dia tidak peduli apa urusan wanita yang datang menemuinya.

"Tunggu!" cegah Fang Yin sebelum Cao Tian Jun berjalan.

Semua wanita keheranan melihat sifat Cao Tian Jun yang tidak seperti biasanya. Cao Tian Jun membalikkan badannya dan melihat Fang Yin yang berada di depannya.

"Kamu hari ini katanya mau berkultivasi tertutup? Kami datang karena telah mendapatkan izin untuk tinggal bersamamu. Selama kamu akan menerobos nanti, kita semua akan melindungimu!" jelas Fang Yin agar Cao Tian Jun tidak kebingungan dengan kedatangan mereka.

"Yakin mau tinggal bersamaku?" tanya Cao Tian Jun yang ingin kepastian.

"Iya, kita semua sudah diizinkan untuk tinggal bersamamu. Ini semua juga atas persetujuan pemimpin akademi. Aku dan Tim Phoenix mendapatkan keistimewaan karena berkat kontribusimu yang berhasil menemukan tambang di Desa Bunga." Guru Junior Chu Sying Chun menjelaskan lebih detail alasan mereka tinggal bersamanya.

"Tapi kam--"

"Masalah kamar, nanti akan datang tenaga ahli untuk direnovasi rumah ini!" potong Chu Sying sebelum Cao Tian Jun bertanya masalah kamar yang terbatas.

"Jadi... Hari ini akan sibuk dengan orang yang merenovasi rumah, lalu bagaimana aku bisa tenang berkultivasi!" protes Cao Tian Jun yang sebenarnya ingin tidur tanpa terganggu.

"Kita datang tidak hanya memberikan informasi ini, tapi akan mengajakmu ke suatu tempat. Jika kamu menyukai tempat baru itu, kita akan tinggal disana dan bukan disini lagi!" jelas Xue Yue.

Akhirnya Cao Tian dan semua wanita cantik idola akademi menuju ke suatu tempat. Cao Tian Jun penasaran dengan tempat yang akan dituju. Selain itu, dia juga berpikir dengan perhatian semua orang terhadapnya.

"Apa mereka mengetahui identitasku sebagai pria bertopeng!" batin Cao Tian Jun yang menebak-nebak perhatian mereka terhadapnya yang agak berlebihan.

Di sepanjang perjalanan menuju ke tempat baru, Cao Tian Jun banyak mendengar obrolan tentang dirinya yang menemukan tambang Batu Formasi. Dia juga melihat tatapan para murid pria yang iri kepadanya.

Setelah melewati banyak bangunan tinggi dan hunian, termasuk gedung utama Akademi Merpati Putih, akhirnya mereka sampai di sebuah tempat yang jauh dari hiruk-pikuk aktivitas anggota akademi.

Cao Tian Jun melihat kebun buah yang mengelilingi satu rumah berlantai tiga. Di belakang rumah itu terdapat danau buatan. Di tengah danau dibangun sebuah gubuk dengan jembatan kayu sebagai penghubung. Tampak asri dan sangat menenangkan pikiran.

Di depan rumah ada dua patung seorang wanita, dan itu adalah patung pendiri Akademi Merpati Putih. Cat warna putih menambah kesan bersih dan cerah pada dinding rumah. Tapi, banyak rerumputan liar di sepanjang jalan menuju ke rumah, terlihat jelas kurangnya perawatan.

"Ini adalah kediaman salah satu pendiri akademi. Daripada tidak dihuni dan tak terurus, pemimpin akademi memberikan tempat ini untuk kita!" terang Guru Junior Chu Sying Chun.

"Suasana cocok untuk berkultivasi. Aku menyukai tempat ini," kata Cao Tian Jun yang sudah merasa cocok dengan tempat baru.

"Sudah kuduga jika kamu akan menyukainya!" sahut Guru Junior Chu Sying Chun.

"Oleh pendiri akademi, tempat ini diberi nama Danau Tenang." Sambung Chu Sying.

"Ayo, kita bersihkan tempat ini!" ajak Guru Junior Chu Sying Chun.

Kemudian, mereka bekerjasama untuk membersihkan kediaman barunya. Sedangkan Cao Tian Jun memilih untuk membersihkan gubuk tengah danau bersama Fang Yin dan Chu Sying.

Tidak sampai setengah hari, rumah baru mereka telah selesai dibersihkan. Penampilannya kini seperti sediakala sebelum ditinggalkan oleh pendiri akademi. Kemudian, Cao Tian Jun memilih kamar di lantai dua, dimana di lantai dua ada empat kamar, di lantai tiga juga sama. Sedangkan di lantai dasar hanya ada satu kamar, ruang tamu, dapur dan kamar mandi untuk umum.

Guru Junior Chu Sying memilih kamar di lantai satu, sebab dia sebagai guru harus menjaga muridnya.

Di saat Cao Tian Jun dan Tim Phoenix senang dengan tempat barunya, ada beberapa orang yang tidak senang. Mereka saat ini sedang mengawasi di kejauhan, bersembunyi di balik pepohonan. Setelah itu, mereka meninggalkan rumah baru Cao Tian Jun.

"Baiklah, aku akan berkultivasi. Besok baru kita ambil misi mencari tanaman Roh!" pamit Cao Tian Jun yang ingin menutup diri.

"Aku juga akan berkultivasi." Fang Yin tidak mau tertinggal jauh jika Cao Tian Jun menerobos ke tingkat Great Principle Golden Immortal, ia tahu kekuatan aslinya karena Informasi diri pemimpin akademi dan pamannya.

Sayangnya itu Informasi lama, saat ini mereka belum mengetahuinya jika Cao Tian Jun telah menerobos ke tingkat Great Principle Golden Immortal level 1. Akhirnya semua wanita menuju ke kamarnya masing-masing. Hanya Guru Junior Chu Sying Chun yang keluar dari rumah untuk mengajar murid akademi.

Setelah itu, tersiar kabar bahwa ada empat murid dari tempat lain yang dipilih oleh Pagoda Emas, murid pilihan dari Batu Keabadian. Berita itu menutup cerita tentang Cao Tian Jun.

Dengan terpilihnya empat murid pilihan Batu Keabadian, tersisa tiga Batu Keabadian yang belum memilih murid berbakat. Semua itu terjadi setelah Pilar Prestasi Heptagon Chaos beresonansi, dan memicu Batu Keabadian yang mengeluarkan cahaya.

Entah kenapa alasannya, tiba-tiba empat murid itu menjadi pilihan Batu Keabadian. Hal itu yang membuat keraguan banyak orang jika Cao Tian Jun sebagai murid baru menjadi pilihan Batu Keabadian.

Pemimpin akademi Chu Xing-fu tidak terpengaruh tentang kabar tersebut, dia yakin jika Cao Tian Jun lah pilihan Batu Keabadian yang sebenarnya, sebab banyak saksi yang melihatnya di Kota Naga Hitam. Selain itu, hanya Cao Tian Jun usia 17 tahun telah mencapai tingkat yang belum pernah dicapai oleh kultivator manapun.

"Dengan adanya kabar ini, Cao Tian Jun tidak lagi menjadi perhatian banyak orang. Akan tetapi, disaat kompetisi dimulai, dia akan mengejutkan semua orang," kata Chu Xing-fu.

Dia sudah memiliki banyak rencana untuk memajukan akademinya menjadi terkenal setelah mengalahkan pesaingnya. Chu Xing-fu dan banyak ketua menginginkan Cao Tian Jun mengalahkan akademi pusat dan juga institusi pendidikan di Benua Timur.

"Lebih baik saat ini tidak terlalu mengekspos murid andalan kita, biarkan dia menjalankan misi sebanyak mungkin sampai kompetisi di Kuil Atas Awan dimulai!" saran pelindung akademi yang bernama Bai Guan.

Bai Guan keluar dari kultivasi tertutup ketika mendengar jika akademinya mendapatkan murid jenius. Dia telah mendengar informasi dari para guru, dan juga secara pribadi menyaksikan kehebatan Cao Tian Jun ketika melawan pasukan Kelelawar.

Guru Senior Dong Jian dan Zhan Bowen menceritakan perihal Chen Taoran yang meminta Cao Tian Jun pindah ke pusat. Namun, dengan tegas Bai Guan menolaknya. Dengan berita terbaru saat ini, itu juga akan menguburkan niat mereka yang ingin memiliki Cao Tian Jun.

Empat murid pilihan Batu Keabadian; pertama, berasal dari Kuil Atas Awan yang katanya dipilih oleh Root Power Stone. Kedua, seorang murid pria dari Perguruan Mata Dewa dipilih oleh Third Eye Stone. Ketiga adalah dari Sekte Yin, mengabarkan jika muridnya dipilih oleh Crown Stone, seorang murid wanita yang super cantik. Keempat, dari Perguruan Langit Kesembilan, juga tidak ketinggalan, mereka mengabarkan jika muridnya dipilih oleh Throat Stone.

Tersisa tiga Batu Keabadian yang belum memilih, yaitu Solar Plexus Stone, Sacral Stone, dan Heart Stone yang menjadi kebanggaan Kekaisaran Xia.

Dengan keempat institusi pendidikan mendapatkan murid pilihan, maka pamor mereka akan meningkat. Dengan meningkatnya popularitas, maka akan banyak anak muda yang bersedia menjadi murid. Semakin banyak murid akan meningkatkan prestasi dan juga sumber daya bagi institusi.

Di saat malam hari, di kediaman Cao Tian Jun dan Tim Phoenix. Energi terobosan bisa dirasakan oleh siapapun yang berada di akademi. Semua mata mengarah ke kediaman Cao Tian Jun, termasuk para pemimpin akademi.

Ya, Cao Tian Jun sengaja mengekspos kekuatannya agar tidak menjadi pertanyaan besar bagi semua orang, sebab dia mengatakan akan menerobos. Tapi, dia hanya mengekspos kekuatannya di tingkat Great Ascension. Selain dia yang menerobos, Fang Yin, Chu Sying dan Tim Phoenix juga meningkatkan kekuatannya.

"Bocah ini sengaja ...!" sungut Bai Guan yang tahu jika Cao Tian Jun memanipulasi energi terobosan, dia tahu jika kekuatan murid andalan berada di tingkat Great Principle Golden Immortal level 1.

"Aku tidak menduga Nona Muda Fang Yin juga menyembunyikan kekuatannya cukup dalam!" sahut Chu Xing-fu yang juga merasakan energi terobosan yang dialami oleh Fang Yin.

"Mereka murid jenius andalan kita ... Aku dan kalian harus melindungi mereka agar tidak dibunuh oleh pesaing!" perintah Bai Guan yang tidak ingin murid andalannya menjadi sasaran percobaan pembunuhan.

Perintah Bai Guan di anggukan kepala oleh para ketua dan Chu Xing-fu, mereka jelas tidak ingin Cao Tian Jun dan Tim Phoenix terbunuh di usia muda. Sudah sering terjadi murid jenius terbunuh, kebanyakan para pesaing menggunakan jasa pembunuh bayaran.

Kembali mereka melihat kediaman Cao Tian Jun melalui cermin sihir. Kemudian, Guru Senior Dong Jian memerintahkan bawahannya untuk melindungi Cao Tian Jun dan Tim Phoenix.

1
Eddy Wahab
Up
Bagasjionju
jozzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
Bagasjionju
jozzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
ri
kak kisahnya ayah dewa abadi ada nggak kak cerita awalnya
Buang Sengketa
masih jauh dr selesai.. menuju persaingan tingkat divinity
Yulia Hestiani
lucu ni cerita ..setiap MC menjalan kan tugas selalu aja ujung2 nya ..lawan MC keluarga sendiri.apa GK ada yg lain tu autor../Scream//Scream//Scream/
Sahibudin Yode
siapa itu....
anyun adinda
Lumayan
Bagasjionju
jozzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
Bagasjionju
jozzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
Qing shan
🥰🥰🥰
Qing shan
🙏🙏🙏🙏
Ardi Muhammad
ya sangat baik dan menarik siapa yang di lihat oleh dewa abadi apakah kakeknya.
Andri Iswanto
lanjot teros thorr...
di tunggu siapa itu Demon multiverse..
Ren Yuu
apakah peramal tua itu org yg di knal dewa abadi, kita tunggu sja bab slanjutnya mantap thor lanjutkn
Ahmad Mulyana
wadduhh jangan2 seseorang yang paling dikenal atau orang dekat si shimo nich....ahhh jangan pake lama dong thor up nya...behahahahaha
Buang Sengketa
siapa ya demon multiverse?
Eddy Wahab
Lanjut Thor semangat
Udin Alex
lanjut thor👍👍👍👍
zian
terbaik Thor semangat 💪💪💪💪 trusss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!