Sarah yang baru ditinggal keluarganya dan diusir dari rumahnya sendiri,akhirnya pergi merantau keluar kota untuk bekerja menjadi pelayan dirumah orang terkaya dikota itu.....dan mulai jatuh cinta dengan tuan mudanya....
Lalu bagaimana kisah selanjutnya....
Yuuuk....dibaca aja langsung, smoga suka....😊😊😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 35
kedepannya.....
Sarah mulai merasa baikan setelah meminum resep obat dari dokter,dia masih bingung apa yang harus dilakukannya dikemudian hari. Tapi sarah tidak mau berlarut-larut memikirkannya,dia pun memulai aktifitas nya seperti biasa.
Saat sedang membuat adonan untuk membuat kue dan roti,bik laura datang dengan tersenyum
"apakah kau sudah baikan nak?"tanya bik laura
"sudah bik,terima kasih karena semalam sudah menemaniku ke dokter bahkan membayar uang perobatanku"jawab sarah
"dan maaf karna aku telah membuatmu khawatir dan kecewa padaku" jawabnya lagi
"kau ini bicara apa?bibik sudah menganggap smua karyawan bibik anak,walaupun bibik blum menikah tapi bibik suka dengan anak-anak" ucap bik laura sambil tersenyum
"hhhmmmm....jadi apa yang akan kau lakukan sayang?"tanya bik gina ragu sambil mengelus sayang kepala sarah
"aku juga belum memikirkan nya bik,aku jalanin aja dlu seperti ini"jawab sarah
"anak itu sebuah anugerah, kita hanya dapat menerimanya. Kamu ngak mau nyeritain siapa ayah bayi mu?"jelas bik laura
Sarah yang mendengar bik laura mengatakan ayah bayi,membuatnya kembali memikirkan adrian dan perkataan bik gina waktu itu." Apa tuan muda angkuh dan sombong seperti dia mau menerima aku yang seorang pelayan? aku malah takut kalau anakku diambilnya "batin sarah
"hhmmm....kalau kamu tidak ingin bercerita tidak apa-apa sayang,mungkin lain waktu. Apapun yang terjadi bercerita lah dengan bibik,anggap bibik sebagai keluargamu"ucap bik laura sambil menarik sarah kedalam pelukannya
Sarah hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya,sebenarnya sarah tidak ingin membuat bik laura khawatir kepadanya. Bik laura sudah sangat baik dengannya
"ya sudah,sekarang mari kita bekerja. Sebentar lagi gajian,sarah....kau bisa sisihkan sebagian gajimu untuk bayimu nanti"ucap bik laura
"iya bik,aku akan menabung nya untuk anakku"jawab sarah
Sarah dan bik laura pun memulai pekerjaaan mereka dan membuka toko, dibantu oleh beberapa karyawan yang sudah datang daritadi
🌊🌊🌊🌊🌊🌊
Sementara ditempat lain....
Adrian sibuk dengan pekerjaannya, karena sudah berapa hari dia tidak masuk kantor. Dia masih berpikir kalau tubuhnya hanya kelelahan bekerja bukan seperti yang pamannya katakan.
"sarah....aku rasa dia akan melakukan hal yang kami lakukan dengan tuan mudanya disana"begitulah pikir adrian
"dia meninggalkan ku pasti karena ada yang lebih kaya lagi,atau dia sudah menjadi simpanan pengusaha kaya"batinnya lagi
Banyak pikiran-pikiran negatif adrian tentang sarah,apa dia kurang kaya makanya wanita itu pergi darinya dan ntah apalagi yang dipikirkan nya
"aaakh....."adrian menggaruk kepalanya, dia merasa frustasi kalau memikirkan sarah
"apa yang harus aku lakukan?wanita itu benar-benar membuat ku gila"ucapnya lagi
Sekretaris dan asisten adrian pun bingung mendengar apa yang dikatakan tuan mudanya
"tuan...sebentar lagi ada rapat dengan kepala bagian"suara sekretaris adrian membuat adrian sadar dari lamunannya
"iya siapkan semuanya,kita berangkat sekarang"jawab adrian
Selama perjalanan, adrian selalu memikirkan apa yang dikatakan dokter joni." kalau benar sarah hamil,pasti dia minta tanggungjawab aku tapi dia sudah menandatangani surat perjanjian waktu itu....hhhmmmm....aku rasa waktu itu dia berpikir kalau dia ngak bakalan hamil,jadi dia berani menandatangani nya...aku akan menunggumu sarah,pasti kau akan mencariku jika kau hamil"batin adrian
bersambung....
yg konsisten dong thor 🙄