NovelToon NovelToon
How To Divorce My Husband

How To Divorce My Husband

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Cerai / Fantasi Wanita
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kaka Shan

Kayena de Pexley adalah ratu termalang dalam sejarah kerajaan Robelia. Sampai akhir hayatnya, Kayena tidak mendapat sedikit pun cinta dari sang suami. Ia diperlakukan layaknya mesin pembuat anak serta simbol kerjasama antara dua belah pihak. Sedangkan Katarina adalah selir paling dicintai dalam sejarah kerajaan Robelia. Mantan pelayan Kayena yang mendapat anugrah berupa cinta tulus sang raja.

Ketika berhasil melahirkan bayi ke-4 yang kelak akan menjadi raja paling berpengaruh dalam sejarah kerajaan Robelia, Kayena memutuskan untuk mengakhiri hidupnya setelah mengetahui rencana sang suami yang akan memisahkan dia dengan sang putra. Namun, alih-alih meregang nyawa, Kayena malah terbangun pada masa baru kehilangan bayi pertama. Lima tahun sebelum ia memutuskan untuk bunuh diri karena mengalami depresi.

Mendapat kesempatan kedua, mampu kah Kayena merubah nasibnya yang malang? cari tahu selengkapnya.

🚩🚩

Cerita pertama Author dengan tema reinkarnasi 🔱

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kaka Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

0035. Tu me manques, Votre Majesté (Saya merindukan Anda, Yang Mulia)

0035. Tu me manques, Votre Majesté (Saya merindukan Anda, Yang Mulia)

“Duke of Edinburgh tidak berada di estat-nya.”

Berita itu tidak disampaikan oleh informan, melainkan disampaikan langsung oleh Cesare de Pexley yang ditugaskan untuk bertemu dengan orang nomer satu di Edinburgh. Dikarenakan Duke of Edinburgh sedang tidak berada di estat-nya, Cesare pun gagal menjalankan tugas tersebut.

Semenjak mendapatkan tugas untuk menemui Duke of Edinburgh, Cesare langsung bergegas mengatur perjalanan untuk mengunjungi estat milik Duke of Edinburgh. Namun sayang, setibanya di tempat yang terkenal akan festival tahunan, festival seni pertunjukkan, serta pesta jalanan Hogmanay, Duke of Edinburgh sudah meninggalkan estat-nya di Edinburgh. Pria itu tengah melakukan perjalanan ke wilayah Wales.

“Jika Duke of Edinburgh tidak ada, apa kita tidak bisa turun tangan untuk membantu mengajukan gugatan perceraian?” tanya lawan bicaranya.

Cesare yang baru saja menyesap sisa cairan berwarna pekat dalam cangkirnya tampak menghela napas. “Tidak semudah itu,” katanya kemudian. “Bukan tanpa alasan Kayena meminta bantuan pada Duke of Edinburgh. Mengingat Duke of Edinburgh punya uang juga koneksi yang memadai.”

Benar sekali. Lawan bicara Cesare membatin di dalam hati. Jika bukan karena pengaruh serta titel yang dimiliki Duke of Edinburgh lebih besar, maka tidak mungkin Kayena sembarangan meminta tolong. Mengingat masih ada Cesare dan Kaezar. Keduanya juga merupakan bangsawan dengan gelar kehormatan yang bukan sembarangan.

“Aku ingin sekali membuat Kayena segera bercerai dengan pria bajing*n itu?” geram Cesare. Ia bahkan rela menunda kepulangannya demi memastikan status sang adik. Padahal sang istri sudah beberapa kali mengirim pesan yang memintanya untuk segera kembali ke Dukemon.

“Untuk saat ini belum ada yang kita lakukan,” ujar lawan bicaranya.

“Kau benar, Kaezar.”

Kaezar, lawan bicara Cesare juga sebenarnya sudah tidak “sabar” guna membantu Kayena untuk lepas dari kakak tirinya. Namun, apalah daya. Ia sudah menawarkan berbagai bantuan dan masukan pada Kayena, akan tetapi wanita cantik itu memintanya untuk sabar menunggu. Entah apa yang akan dilakukan olehnya, mengingat belakangan ini Kaezar merasa berhadapan dengan sosok baru ketika bersama Kayena.

“Jika kamu harus segera kembali, maka pergilah.” Kaezar berkata seraya menatap Cesare yang tampak memijit kening. “Duchess pasti menunggu kepulangan mu.”

“Istriku memang rajin mengirim surat belakangan ini. Dia pasti khawatir karena aku tak kunjung kembali,” curhat Cesare. Ia kemudian melahap satu butir anggur hijau—buah kesukaan istrinya. “Tapi, rasanya berat meninggalkan Adikku dalam situasi saat ini. Aku tidak merasa tenang, selama mereka masih tinggal di bawah atap yang sama.”

Mereka yang dimaksud Cesare pasti ditujukan pada Kayena, Kaizen beserta selirnya. Semenjak mengetahui kondisi sebenarnya soal pernikahan sang adik, Cesare memang bertekad untuk memisahkan adiknya dari Raja Robelia itu. Demi apapun, menurut Cesare sudah cukup adiknya menderita selama ini.

“Kamu juga harus memikirkan Duchess yang sedang mengandung.”

Cesare menghela napas kecil ketika diingatkan lagi dengan kondisi sang istri yang tengah berbadan dua. Saat ini wanitanya pasti sibuk mengurus Dukemon—wilayah yang dipimpin oleh seorang Duke—seorang diri. Sekalipun Cesare tidak lepas tangan pada tugasnya sebagai seorang Duke, ia tahu betul jika tidak sedikit pekerjaan yang harus ditangani sang istri.

“Jika aku pergi, bagaimana dengan adikku?” kali ini Cesare yang bertanya dengan menatap Kaezar. “Aku sudah berjanji akan membawanya pulang bersama ku.”

“Aku yang akan membawanya pulang,” sahut Kaezar.

“Kau …”

“Aku yang akan membawanya pulang ketika dia sudah berhasil lepas dari hubungan yang selama ini mengikatnya.”

Cesare terdiam mendengarnya. Selama mengenal Kaezar, ia tahu betul seberapa banyak pria itu bicara. Kaezar itu tidak suka basa-basi. Namun, jika sudah menyangkut Kayena, Kaezar akan dengan mudah bicara panjang kali lebar.

“Aku percaya kau akan membawanya kembali,” ucap Cesare seraya beranjak. “Tapi, aku belum bisa pergi untuk saat ini. Ada yang harus aku lakukan terlebih dahulu,” katanya kemudian. Pandangannya terarah ke luar jendela yang menghadap langsung ke sebuah lorong, dimana wanita simpanan Raja Robelia tengah berjalan dengan tergesa-gesa. “Apa kau ingin tahu sesuatu tentang wanita itu.”

Kaezar menautkan kening seraya menatap ke arah yang sama dengan Cesare. “Kenapa dengannya?”

“Mantan pelayan itu terlihat mulai gila karena obsesi.” Cesare berkata seraya memicingkan mata. “Aku mendapatkan informasi jika mantan pelayan itu sedang gencar mencari dokter yang bisa membuatnya segera mengandung.” Ada seringai kecil yang muncul di sudut-sudut bibirnya, tak lama kemudian.

“Jika dipikir-pikir, ini sudah hampir dua tahun semenjak mereka menjalin hubungan. Memang agak mencurigakan, kenapa sampai detik ini tidak terjadi kehamilan padanya. Sedangkan Adikku …” Cesare menoleh pada Kaezar dengan pandangan semu. “ …langsung mengandung bayi si bajing*n setelah beberapa bulan mereka menikah.”

Belum sempat Kaezar mencerna semua ucapan Cesare, pria itu sudah kembali buka suara. Melontarkan pertanyaan yang cukup membuat Kaezar kian kebingungan

“Apa jangan-jangan mantan pelayan itu tidak bisa mengandung?”

💰👑👠

“Mohon maafkan saya, Yang Mulia Selir!”

Wanita muda yang tengah bersujud di kaki selir Raja Robelia itu tampak berulang kali mengucapkan kalimat yang sama. Ia meminta maaf karena ketidakmampuannya memenuhi permintaan sang Selir.

“Saya tidak bisa memenuhi keinginan Anda, Yang Mulia Selir.”

Untuk ke sekian kalinya, wanita bertubuh mungil yang menjadi satu-satunya wanita kesayangan Raja di istana itu terdiam. Ia tampak berpikir keras, tidak lagi menanggapi permintaan ampun dari pelayan kepercayaannya itu.

“Lalu … apa yang harus aku lakukan, Kyara?! Beri aku solusi!”

“Sa …ya juga tidak tahu, Yang Mulia.”

Katarina menghela napas dalam seraya menggigit kuku jari telunjuknya yang terawat. Ia telah berpikir keras untuk mencari cara, namun sampai saat ini otaknya buntu. Sejujurnya ia juga tidak rela membiarkan wanita lain mengandung benih dari pria yang dicintainya. Bahkan jika wanita itu istri sahnya sendiri. Demi Tuhan, ia tidak rela.

“Bagaimana … jika Yang Mulia Selir mencoba mengikuti saran Pendeta Agung?” ucap Kyara tiba-tiba. “Sebelum melakukan hubungan badan, Yang Mulia Selir bisa menanyakan tanggal baik pada Pendeta Agung.”

“Apa kau lupa jika Paus Calius sudah menentukan tanggal untuk penyatuan Raja dan Ratu agar mereka diberkahi keturunan?!”

Kyara mengangkat kepala, kemudian menggeleng. “Mana mungkin saya lupa,” katanya. “Maksud saya, bagaimana jika … bukan Yang Mulia Ratu yang melakukan penyatuan itu? melainkan Anda.”

Katarina tampak terkejut mendengarnya. “Apa? Tapi, bagaimana caranya?”

“Mudah saja, Yang Mulia. Kita tinggal membuat Yang Mulia Ratu menghilang pada saat malam penyatuan.”

Katarina tampak mempertimbangkan solusi yang diberikan oleh Kyara. “Boleh juga,” katanya. “Jika aku yang muncul pada malam penyatuan itu, kemungkinan besar berkat Tuhan akan hadir di perutku.” Senyum culas tercipta di bibir tipis Katarina. “Akan lebih baik jika Yang Mulia Ratu juga melakukan penyatuan di malam itu. Namun, bukan bersama Yang Mulia Raja.”

“Lalu dengan siapa?” bingung Kyara. Mana mungkin Ratu melakukan hubungan badan dengan pria lain, selain Raja.

Katarina tersenyum tipis, kemudian melontarkan satu nama dari mulutnya. “Archduke of Sésilia.”

Kyara tampak tercekat dalam beberapa saat. Namun, ketika kesadaran kembali didapatkan, ia pun kembali bertanya. “Apa Anda bermaksud menjebak Yang Mulia Ratu dan Pangeran Kaezar?”

Katarina beranjak. Berjalan ke arah rangkaian bunga mawar yang diletakkan di dekat jendela. “Jika bisa membunuh dua burung dengan satu lemparan batu, kenapa tidak?” pandangannya kemudian tertuju pada pada istana raja yang ada di seberang sana. “Kita bicarakan lagi masalah ini nanti. Sekarang, ikut aku ke istana utama.”

“Baik, Yang Mulia Selir.”

Katarina bergegas pergi ke istana utama ketika melihat sesuatu yang menarik perhatiannya. Sudah beberapa hari ia tidak berjumpa dengan kekasihnya. Ia rindu sekali pada pria itu.

“Yang Mulia!”

Setelah berhasil menyingkirkan semua penghalang yang berjaga di depan pintu kamar kekasihnya, Katarina yang sudah tampil cantik menggunakan vintage dress salem yang dihiasi oleh motif ruffle serta hiasan pita andalannya langsung saja menerobos masuk tanpa izin. Alhasil senyum yang sempat menghiasi wajahnya langsung lenyap ketika melihat dua orang yang sedang menghabiskan sarapan pagi bersama di dekat jendela yang terbuka. Mereka tampak seperti suami-istri yang harmonis dan romantis, bukan seperti citra mereka selama ini—pasangan suami-istri yang terkesan dingin dan canggung.

Kekasihnya bahkan tampak menghujani wanita di sampingnya dengan tatapan memuja. Padahal Katarina bisa melihat jika wanita itu tampil sederhana, bahkan bisa dibilang biasa saja. Tanpa gaun yang indah atau riasan wajah, wanita yang terlahir dengan rupa jelita itu memang selalu berhasil memikat pria dengan pesonanya.

“Katarina? Sejak kapan kau berdiri di sana?” tanya si pemilik ruangan ketika menyadari kehadiran selirnya.

Pria itu kemudian beranjak dari samping istrinya. Hendak melangkah, namun kakinya tertahan. Ia terlebih dahulu menolehkan kepala ke arah sang istri yang tampak tidak peduli sama sekali. Namun, keraguan tiba-tiba menyerang relung hatinya.

Sadar akan keraguan yang menyerang kekasihnya, Katarina tanpa pikir panjang membuat sebuah gebrakan. Alih-alih memilih menunggu sang kekasih mendatanginya, pada akhirnya ia yang berinisiatif untuk memangkas jarak di antara mereka. Menghambur ke dada bidang kekasihnya.

“Saya merindukan Anda, Yang Mulia,” katanya tanpa mempedulikan perasaan Kayena. Toh, wanita itu juga sudah tahu bagaimana hubungan mereka. Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi.

“Katarina …”

“Biarkan saya memeluk Anda sebentar lagi,” potong Katarina dengan segera.

Kaizen tentu saja dibuat mematung untuk beberapa saat. Sampai suara sendok garpu kecil bertemu dengan permukaan piring keramik menarik perhatiannya.

“Terima kasih atas jamuan serta pertunjukkannya.”

Setelah berdiam diri dan memilik cuek, Kayena akhirnya angkat bicara setelah menyelesaikan acara sarapannya. Ia kemudian beranjak, hendak pergi. Namun, sempat menyempatkan waktu untuk melontarkan sindiran halus.

“Pertunjukkan yang mengharukan, sampai membuat saya ingin memuntahkan apa yang baru saya telan.”

💰👑👠

TBC

Tabur emoticon yuk di sini 👇

Buat Katarina 😤 ...

Buat Kayena 😀 ...

Buat Kaizen 😬 ...

Semoga suka 😘 Maaf belum bisa daily update apalagi crazy up 🥲. Jangan lupa like, vote, tabur bunga tau secangkir kopi, rate bintang 5 🌟 komentar, dan follow Author Kaka Shan + IG Karisma022 🤗

Tanggerang 14-05-23

1
Sandisalbiah
LUAR BIASA
Sandisalbiah
selesai masa hibernasi si Kaizen.. syukurnya dia bisa berfikir bujak setelah bangun dr hibernasinya
Sandisalbiah
jika Killian ada di Astoria.. lalu siapa yg jd kembaran Katerina sekarang..?? 🤔🤔🤔🤔
jgn bilang kslsu itu Kael
Sandisalbiah
lha.. tantrum si Kaizen.. lgaian terserah Kayena mau nika ama siapa juga.. krn setatus kalian kan cuma mantan.... lagian jd org kok songong.. cinta katanya tp menyakiti setiap hari sampai bertahun², giliran di tinggal malah keter jenggot.. situ waras yg mulia..???
Sandisalbiah
kau pastinya syok katarina.. mendengar fakta akan perasaan juga perlakuan Kaizen juga artinya dirimu bagi sang Raja.. dan dulu kau juga pernah melakukan ini pd Kayena hingga dia memutuskan buat bunuh diri krn rasa sakit itu
Sandisalbiah
akhirnya..
Sandisalbiah
dia ibu dari khaterina..
Sandisalbiah
ini raja dan selir otaknya pd kemana ya..??
Sandisalbiah
,Khayansar sangat cerdas... dia bisa langsung menebak
Sandisalbiah
jleb.. dalem banget itu ucapan tp bener dan tepat sasaran.. katerina hanya pemuas yg bermimpi jd nyonya...
Sandisalbiah
kurang banyak kah bukti utk kebodohan mu, Kaizen.. kau lebih memilih melepas ratu berhargamu walau terpaksa dan tetap mempertahankan ular berbisa di sisimu.. wow.. luar biasa
Sandisalbiah
berusaha menggenggam pasir maka yg tersisa kekosobgan, begitulah niat Kaizen pd Kayena.. sekarang Kayena sudah terlepas.. permata berharga itu telah hilang dan menyusahkan serpihan kaca tajam disisimu.. berhati²lah Kaizen.. seindah apapun kilaiannya, serpihan kaca tetaplah serpihan yg bisa meluaki jarimu.. itulah Katerina
Sandisalbiah
makan lah hasil kerja kerasmu Kaizen.. krn kau terjebak oleh org yg kau sebut pionmu itu bodohhh....
Sandisalbiah
mereka berdua emang cocok.. pasangan penghancuran.. maka setelah Kayena leoas.. hancurlah hidupmu Kaizen
Sandisalbiah
skak mattt... mampus lu kaizen... kehilangan seluru pilar penyangga kerajaanmu demi jalang penghangat ranjangmu... raja bodoh...
Sandisalbiah
setelah sekian bab, akhirnya di bab ini ada angin segar untuk Kaneya. semoga Kaizen gak bisa mengekak lagi
Sandisalbiah
bisa gak kalau Katerina dan kaizen nya di bungkus dan tenggelamin di laut mati aja...
Sandisalbiah
di air keras aja itu senjata raja biar gak bergerak
Sandisalbiah
hadeh... boleh gak si kalau rajanya di mutilasi aja.. di rajang tipis² terus kasi makan ke guguk itu dangingnya
Sandisalbiah
raja licik.. dan selirnya bego dgn terjebak dlm niat buruknya sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!