Dara Clarita yang baru saja keluar dari rumah sakit setelah kecelakaan yang menimpanya hingga membuatnya lumpuh di paksa untuk menandatangani surat perceraian yang di berikan suaminya saat itu juga.
Bagaimana dia bisa menjalani kehidupannya setelah di ceraikan oleh suaminya karena kelumpuhan yang di deritanya?
Sanggupkah Dara melewati semua ini dan menemukan kebahagiaannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Daging mahal vs Daging murah
Dara benar-benar tidak bisa makan bersama pria itu karena dia merasa bahwa dirinya tidak suka dengan steak.
Lagi pula lebih baik dia makan rendang di rumah makan Padang dari daripada harus makin di tempatnya seperti ini.
" Ayolah Dara, kau harus makan. Ini sudah masuk jam makan siang jadi kamu harus makan." Jordan masih terus saja membujuk Dara agar wanita itu mau makan bersama dirinya.
Namun Dara tetap lah Dara, karena dia tidak ingin makan makanan yang tidak disukai.
Seperti saat ini, Dara tetap menolaknya.
" Makan saja jika kamu ingin makan. Setelah ini aku akan makan jika memang aku ingin makan." Jawab Dara.
" Ayolah Dara, harus mencoba steak ini karena rasanya sangat enak. Ini daging paling mahal di dunia jadi kau harus mencobanya. Ini daging dengan protein itu sangat bagus untuk tulang mu." Imbuh Jordan.
Dia hanya ingin memberikan yang terbaik untuk Dara. Berharap agar wanita itu bisa lekas pulih dan kembali berjalan.
" Aku tidak suka, jadi jauhkan itu dari ku." Ucap Dara yang tetap menolak daging mahal itu.
Akhirnya Jordan menyerah karena dia tidak bisa terus membujuk Dara untuk mau makan bersamanya.
Di saat Jordan tengah menikmati makanannya, tiba-tiba sajadah seorang pria yang datang menghampiri meja mereka.
Melihat yang datang membuat mood Jordan langsung hancur begitu saja.
" Kenapa hanya dia yang makan Dara? apa kau tetap seperti dulu? lebih memilih daging murah dari pada daging mahal?" Dara ternyata pada Antoni yang mengatakan hal seperti itu padanya.
" Apa kau hidup di dunia ini hanya untuk mengomentari hidup orang lain?" Tanya Jordan.
Dia tetap melanjutkan makanannya tanpa melirik sedikitpun ke arah pria itu. Sementara Dara sendiri mencoba untuk mengabaikan Antoni namun tetap saja dia terus saja berulah untuk mengganggunya.
" Apa kau yakin dengan pria ini Dara? apa kau tidak takut jika suatu saat nant kau di tinggalkan olehnya? belum tentu dia pria baik-baik yang bisa mencintai mu." Ucap Antoni lagi yang kembali membuat Jordan merasa kesal dengan pria itu.
" Apa seperti saat kamu meninggalkanku? apa saat ini kamu telah membicarakan dirimu sendiri yang meninggalkanku di saat aku sedang terpuruk?" Tanya Dara.
Dari apa yang Dara tanyakan membuat Antoni tidak terima dengan apa yang wanita itu katakan.
" Kau harus dengan siapa kau bicara saat ini Dara. Aku meninggalkanmu karena memang pantas aku meninggalkanmu. Lagi pula siapa yang ingin hidup dengan wanita cacat sepertimu? tidak ada satu orang pun pria yang ingin hidup dengan wanita cacat. Jika pun itu ada, maka pria itu adalah pria yang bodoh."
Bugh...
Jordan langsung melepaskan satu buah pukulan pada pria itu yang telah berani mengatakan hal seperti itu pada Dara.
Dia tidak terima saat Antoni mengatakan hal mengerikan itu untuk Dara.
" Jordan sudah..." Dara tidak ingin membuat pria itu terlihat jelek di mana banyak orang karena apa yang telah dia lakukan terhadap Antoni.
" Kamu membelanya?" Dara menggelengkan kepalanya karena dia tidak membela Antoni sama sekali.
Sedikit pun dia tidak pernah membela Antoni. Hanya saja Dara tidak ingin Jordan di cap buruk oleh banyak orang.
Apalagi saat ini mereka tengah berada di tempat umum.
" Biarkan aku mematahkan rahangnya Dara. Dia sudah terlalu kejam mengatakan hal seperti itu pada mu. Tidak sepantasnya seorang mantan suami yang telah menyakiti hati mu dengan semua perselingkuhannya lalu meninggalkan mu di saat kau membutuhkan dukungan, dis malah meninggalkan mu dengan sebuah perceraian. Pantaskah itu di katakan pria sejati?"
" Sudahlah Jordan, biarkan saja dia mengatakan apa yang ingin dikatakannya. Setidaknya itu tidak benar dan aku tau siapa kamu." Ucapan dari Dara berhasil membuat Jordan merasa bangga karena telah di bela oleh wanita itu.
" Kau dengar itu? bahkan wanita yang telah begitu banyak kau sakiti dia masih bisa memikirkan diri mu. Jika itu aku, sudah pasti aku akan mencincang tubuh mu hingga habis dan akan ku sebar di lautan untuk makan hiu. Bahkan mungkin ikan hiu saja pun tidak suka dengan daging mu yang busuk itu."
Bersambung ❤️