kisah ini menceritakan dia sahabat yang kenal sejak dibangku kuliah hingga lulus,keduanya berpisah dan bertemu kembali disaat sudah menikah dan memiliki anak,tapi siapa sangka ternyata suami mereka adalah sama.
Apa yang akan terjadi dengan kedua sahabat tersebut akankah salah satu dari mereka mengalah atau justru saling merebutkan suami mereka dan bagaimana sang suami mengambil keputusannya?
Yuk baca novel baru author dan jangan lupa tinggalkan jejak ya😘😘🙏🙏
Dukungan kalian semangat Author🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 33
"Bapak kenapa tanpa aku?" Tanya Gladis yang terkejut karena pak Rejo menamparnya.
"Kamu memang pantas untuk ditampar seharusnya kamu bersyukur karena tuan Krisna mau menikahi kamu,tetapi kamu malah membuatnya marah dengan berteman sama laki laki desa itu," Jawab pak Rejo marah
"Bapak tahu apa soal Egi,dia hanya membantu Gladis gak lebih pak,sedangkan mas Krisna apa?dia menyentuhku saja tidak bahkan dia tak menganggap aku ada pak," Ucap Gladis
"Ya karena itu kamu bodoh,kamu rela menjebak dia agar kamu bisa menjadi istrinya bukan tapi kamu tidak bisa mengambil hatinya,jangan kamu fikir bapak gak tahu kelakuan kamu dis,," Jawab pak Rejo.
"Maksud bapak apa?" Gladis terkejut mendengar pembicaraan bapaknya
"Bapak tahu kamu menjebak tuan Krisna agar bisa tidur dengan kamu,bapak tahu apa yang kamu fikirkan Dis,bapak diam karena bapak ingin kamu bahagia," Ucap pak Rejo.
"Ja jadi bapak tahu semua tentang itu,tapi kenapa bapak mau membantu Gladis," Tanya Gladis
"Karena bapak mau kami bahagia,bapak yang sengaja menghubungi tuan Krisna agar datang kemari saat itu," Ucap pak Rejo membuat Gladis menutup mulutnya tak percaya karena Bapaknya ternyata tahu rencana itu semua
"Makanya jangan pernah dekat dengan laki laki manapun,berusahalah membuat tuan Krisna jatuh cinta dengan kamu," Ucap pak Rejo lagi
"Caranya bagaimana pak,dia saja tidak mau menyentuh aku," Jawab Gladis
"Jangan bodoh dis gunakan cara lama kamu,berikan obat perangsang lagi agar mau tidur dengan kamu," Saran pak Rejo
"Benar juga apa kata bapak kalau cara halus tidak bisa kita bisa gunakan cara licik,terimakasih ya pak,,bapak mau dukung Gladis," Gladis memeluk bapaknya
"Sama sama Dis,bapak hanya mau kamu bahagia," Ucapnya
Akhirnya Gladis meminta bapaknya untuk membujuk Mas Krisna agar mau menginap disini,Gladis akan menjalankan rencana yang mereka susun pak Rejo menyusul mas Krisna di paviliun tempat dimana mas Krisna selalu menyendiri disana jika di desa Y.
"Malam tuan maaf mengganggu," Kata pak Rejo
"Iya Pak masuk,ada apa bapak datang kemari," Jawab Mas Krisna
"Saya malu tuan mau bicara,disini saya mau meminta maaf atas kesalahan anak saya tuan,saya sudah memberinya pelajaran agara Gladis tidak seperti itu lagi,saya benar benar malu tuan," Kata pak Rejo
"Sudah pak,bapak gak salah,,saya yang seharusnya meminta maaf saya tidak bisa membahagiakan anak bapak,maafkan saya pak saya sangat mencintai istri saya ,tapi saya berjanji akan merawat dan membiayai anak juga calon cucu bapak," Jawab Mas Krisna
"Terimakasih tuan,sebagai tanda maaf marilah tuan mampir ke rumah untuk makan malam saja,istri saya sudah masak banyak karena tahu tuan kemari kasih dia tuan," Ucap Pak Rejo sungguh akting yang luar biasa
"Baiklah tetapi saya tidak menginap ya pak karena saya sudah janji sama istri saya," Kata Mas Krisna
"Baik tuan,tak apa apa," Jawab pak Rejo dengan senyum penuh makna
Setibanya dirumah bu Ida menyambut Mas Krisna dengan gembira tetapi tidak dengan Gladis dia pura pura marah pada Mas Krisna untuk menjalankan misinya bersama bapaknya tanpa diketahui bu Ida tentunya.
Saat Mas Krisna makan pak Rejo berpamitan ingin ke belakang membuat kopi tapi dia membawa serbuk yang akan mengubah jalan hidupnya.
