NovelToon NovelToon
Status Palsu

Status Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Playboy / Nikah Kontrak / Cinta pada Pandangan Pertama / Pengasuh / Menikah Karena Anak
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Putri_uncu

jika ada yang bilang jika ibu tiri lebih kejam daripada ibukota, maka pernyataan itu tidaklah selalu tepat!.

tak sedikit dizaman sekarang ibu tiri lebih sayang pada anak smabungnya dibandingkan dengan ibu kandungnya sendiri. salah satu contohnya adalah ellena, gadis belia yang seharusnya masih mendapatkan kasih sayang dan bermanja dengan orang tuanya. namun takdir membawanya untuk menjadikannya ibu sambung yang baik hati

berawal dari pengasuh dengan gajih yang besar membuat ellena tergiur sampai menjadikannya ibu tiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah Paham

satu minggu setelah permintaan papanya untuk bertemu dengan salah satu anak dari klien, ellena entah mengapa berubah pikiran dan menerima permintaan itu, hari ini ellena sedang duduk sendiri menunggu angga santoso yang sudah membuat janji dengannya beberapa hari lalu

"hai, maaf saya telat"  ucap angga santoso yang baru saja datang dan sebenarnya sudah telat hampir satu jam.

ellena tetap menunggu karena memang saat ini menjadi pengangguran dan belum mencari pekerjaan baru " hm, ya silahkan duduk. sudah tau kan nama saya" ellena membalas uluran tangan angga dengan menyalaminya dan mempersilahkan duduk

"mau minum sesuatu?" ellena terlihat sudah menghabiskan dua cangkir kopi dimejanya

"kamu suka kopi?" angga agak kaget karena sangat jarang wanita mau minum kopi hitam

"kadang-kadang aja" balas ellena tanpa ekspresi

"ternyata kamu lebih cantik dari yang ada difoto" ucap angga memuji paras wajah ellena yang cantik dan terlihat sangat imut. usianya yang masih dua puluh tahun

"saya tau" jawab ellena santai

"saya suka wanita percaya diri sepertimu, sangat menyenangkan bertemu denganmu"  angga langsung tertarik pada pandangan pertamanya dengan ellena, meski terlihat cuek dan  jutek tentu saja angga paham karena keduanya ketemu untuk memuluskan hubungan bisnis dua keluarga

"kamu tenang saja, kita cukup bertemu dan saya tidak akan memaksamu untuk menikah, jangan takut" angga merasa ellena berusaha memberikan kesan buruk padanya agar terlihat tak menarik bahkan membuat illfeel

"oke, makasih om sudah pengertian" ellena benar-benar lega, dalam pikirannya usia angga yang sudah tiga puluh dua tahun dan beda dua belas tahun dengannya itu, berwajah tua dan juga membosankan. pastinya berfikiran mesum menurutnya

nyatanya angga juga terlihat santai dan tak membuatnya canggung. ellena masih bisa menerimanya sebagai teman atau hanya kenalan saja nantinya

"kenapa bengong?" angga menggerak-gerakan tangan pada ellena karena terlihat matanya kosong, entah apa yang dipikirkannya

"kamu kecewa? kalau kamu mau kita bisa langsung menikah minggu depan" angga menggoda ellena

"om sebaiknya cari yang lebih baik dari saya banyak om, papa saya hanya memanfaatkan kita untuk keuntungannya saja, jadi jangan khawatir juga saya tidak terlalu berminat dengan perjodohan ini" ellena buka suara tentang apa yang dirasakannya

"hahaha, anak kecil tau apa tentang pernikahan bisnis. lalu apa yang akan kamu lakukan jika saya memaksa untuk menikahimu" angga makin menjadi-jadi menggoda ellena

"anda kurang waras berarti" jawab ellena seperti tanpa dosa

"hm, oke pertemuan pertama tidak terlalu buruk, lain kali saya traktir ke tempat yang lebih enak. saya masih ada pekerjaan kita lanjut di chat saja oke, bye cantik" angga beranjak meninggalkan ellena dengan senyum mengembang dan tak lupa mengusap kepala ellena karena gemas

"om!" ellena mengehempas tangan angga yang jahil padanya

setelah angga pergi ellena membenarkan rambutnya dan juga akan beranjak untuk pergi ke suatu tempat

"ehem!"

"sudah dapat tuan baru lagi rupanya, pantas saja tidak mau kerja jadi pengasuh lagi" melvin entah datang dari mana tiba-tiba muncul dihadapan ellena

"lalu?" ellena tak peduli dengan ucapan melvin yang tak tahu apa-apa tentang hidupnya, dan baginya tak penting apapun tanggapannya tentang dirinya

"hanya menyesal pernah percayakan anak saya pada orang sepertimu, benar kata istri saya jika kamu bawa pengaruh buruk untuk clayton" ucap melvin

"oh, terima kasih pujiannya" ellena pergi meninggalkan melvin bergitu saja, setelah jauh ellena mencari tempat yang sepi untuk menangis, hatinya sangat sakit mendengar ucapan melvin, dia tidak kenal dirinya tapi begitu saja menghina ellena sebegitunya, padahal ellena tak pernah mengganggunya. bahkan kasih sayangnya  kepada clayton tulus dari dalam hatinya

setelah puas menangis, ellena ke kamar mandi dan membasuh wajahnya untuk menyamarkan matanya yang merah habis menangis, setelahnya dia bersikap seolah dunia ini baik-baik saja

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!