NovelToon NovelToon
Paman, Ayo Kita Menikah

Paman, Ayo Kita Menikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: shafrilla

Bisakah kalian bayangkan, gadis 17 tahun yang baru masuk universitas di paksa untuk menjual tubuhnya kepada pria hidung belang? ya, Siera tidak akan pernah mau melakukan itu. melawan paman dan bibinya yang berbuat jahat padanya. bertemu seorang pria dan langsung mengajaknya menikah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shafrilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjanjian pernikahan.

*Beberapa hari kemudian*

*Perusahaan Lincoln corp*

"Bos, ini informasi mengenai sarang lebah." jawab Ricardo.

Beberapa informasi mengenai Sierra didapatkan oleh Ricardo, Xavier membaca beberapa informasi mengenai Sierra,

Xavier menatap informasi itu dengan mata membelalak. Setiap baris yang ia baca seperti belati tajam yang menusuk hati dan pikirannya. "Jadi... si Sarang Lebah itu sama sekali tak mendapat warisan dari orang tuanya?" suaranya hampir tak percaya, dipenuhi tanya dan kecewa.

Ricardo mengangguk pelan, wajahnya penuh getir. "Iya, Bos. Paman dan bibinya yang menguasai semua harta itu. Warisannya hanya bisa diberikan kalau Sarang Lebah sudah berumur delapan belas tahun, atau ada wali resmi."

Xavier menghela napas dalam, membayangkan betapa getirnya kehidupan gadis itu. “Dan paman-bibinya sudah beberapa kali berusaha menjual haknya...” gumamnya, suara penuh amarah tersembunyi di balik kata-kata dingin.

Di balik tajamnya kata-kata Sierra selama ini, tersembunyi perjuangan hidup yang pelik dan berat. Xavier mengernyit, matanya terus menelusuri lembar demi lembar informasi tentang kampus dan tempat kerja Sierra. Semua itu membantah citra seorang gadis matre yang selama ini ia yakini.

"Jadi ternyata, dia bukanlah seperti yang aku kira," Xavier berkata lirih, hatinya mulai terbuka. “Mungkin, dia memang benar mulai terbuka. “Mungkin, dia memang benar-benar butuh seseorang yang mau berdiri di sisinya, bukan hanya mencari untung.”

Dunia Xavier seketika berubah arah, membuka lembaran baru di mana empati mulai tumbuh menggantikan prasangka.

"Bagaimana sekarang, Bos? Beberapa hari lagi kamu akan menikah dengan gadis itu," ucap Ricardo dengan suara serak, matanya menyiratkan ketegangan yang sulit disembunyikan.

Xavier menghela napas panjang, sorot matanya membara. "Kamu jemput dia. Bawa ke apartemenku. Aku harus bertemu dan bicara langsung dengannya soal pernikahan ini."

Ricardo tahu benar apa yang akan terjadi sore itu. Sierra sudah pulang kerja lebih awal, karena hari ini dia tidak ada kuliah. Saat hendak menyalakan motor, ponselnya bergetar tanpa henti, memaksa Sierra berhenti dan menatap layar yang memperlihatkan nomor tak dikenal.

“Siapa ini?” gumamnya, jantungnya berdetak lebih kencang karena penasaran. Dengan ragu, dia mengangkat panggilan itu.

Suara Ricardo mengalir dari speaker, dingin dan penuh maksud, “Kamu ada waktu sekarang? Aku ingin bicara, ini penting.” Sierra merasa bulu kuduknya meremang. Pertemuan itu bukan sekadar pembicaraan biasa. Di balik telepon itu, ada badai yang siap menghancurkan semuanya.

"Kamu ada di mana sarang lebah?" tanya Ricardo.

Sierra terdiam, hanya ada dua orang yang memanggil dirinya sarang lebah si gorila dan anteknya "Ini paman gorila atau Paman kera?" tanya Sierra.

Ricardo yang ada di perusahaan dia langsung mengeratkan giginya ketika dirinya dipanggil oleh Sierra dengan panggilan Paman kera.

"Hei sarang lebah, aku ini manusia bukan gorila ataupun kera, aku ini Ricardo." jawab Ricardo.

"Ya aku aja dipanggil sarang lebah, ngapain Aku tidak boleh panggil Paman sama panggilan Paman kera, kan kita sama-sama mendapatkan julukan." jawab Sierra acuh. 

"Hei sarang lebah, cepat kamu pergi ke tempat yang aku kirimkan alamatnya ke ponselmu, tidak pakai lama, sekarang juga." perintah Ricardo.

"Enak aja main perintah-perintah, lagian ngapain aku harus ke sana?" tanya Sierra yang tidak mau mengikuti permintaan Ricardo.

"Tuan Xavier ingin berbicara denganmu." jawab Ricardo. 

"Ngapain juga Paman gorila mau bicara sama aku, lagian kalau bicara sama aku, temui aku di tempat yang aku tentukan. Kalau tidak mau ya sudah enggak usah temui aku." jawab Sierra yang kemudian mematikan ponselnya. hal itu membuat Ricardo terdiam.

 "Ini anak solot banget sih, diajak bicara enak akhir-akhirnya nyebelin juga." Ricardo menggerutu panjang lebar.

"Ada apa?" tanya Xavier.

"Dia tidak mau menemui bos, katanya kalau dia kalau bos mau menemui dia bos harus mengikuti dia." jawab Ricardo.

"Ini anak nyebelin juga sih, bagaimana hidupku kalau nikah sama dia, bisa-bisa nyawaku tidak akan bisa terselamatkan." ucap Xavier sembari menghelap nafas panjang.

Baru kali ini Xavier dan Ricardo harus menghadapi gadis berusia 17 tahun yang benar-benar membuat kepala mereka pusing. mau tidak mau akhirnya Ricardo menelpon Sierra dan menanyakan tempat pertemuan mereka, ternyata di salah satu taman tempat Sierra selalu menenangkan diri. Di salah satu restoran kecil yang begitu tenang bahkan di sana adalah tempat paling favorit bagi Sierra.

"Hai Paman, sini!" panggil Sierra. ketika melihat Ricardo dan Xavier turun dari mobil.

Ketika melihat mereka berdua Sierra tertawa terbahak-bahak, bagaimana tidak, di tempat itu tidak ada orang yang berpakaian seformal mereka berdua memakai pakaian kerja dengan tampang yang begitu menawan. Hal itu membuat para pengunjung restoran kecil itu menatap mereka berdua.

"Kenapa mereka menatap kita bos?" tanya Ricardo. Beberapa wanita menatapnya Ricardo dan Xavier dengan senyum merekah.

"Kenapa kamu menyuruh kami ke sini? tidak ada tempat lain apa." ucap Xavier.

"Sudah diam jangan banyak bicara, duduk saja, lagian ini adalah tempat paling murah." jawab Sierra yang kemudian memanggil pelayan restoran kemudian memesan beberapa makanan.

"Kamu sudah makan?" tanya Xavier.

"Belum, ini aku pesan makanan jawab siaran singkat setelah itu dia meletakkan ponsel dan tasnya.

"Ada apa sih paman mencariku, apa paman sebegitu rindunya sama aku? apa paman kangen sama aku? tidak bertemu beberapa hari saja sudah seperti itu." canda Sierra yang membuat Xavier memutar kedua bola matanya dengan begitu jengah.

"Aku ingin membicarakan sesuatu denganmu mengenai pernikahan yang sudah ditetapkan oleh ayahku, beberapa hari lagi." jawab Xavier.

Sierra terdiam kemudian menarik segelas orange juice yang baru diantarkan. "Atau paman mau membuat perjanjian pernikahan?" Sierra langsung to the point pada pokok permasalahan.

Seperti beberapa novel yang dia baca dan beberapa film yang dia tonton, selalu saja pernikahan kontrak yang membelenggu sepasang manusia.

Xavier terdiam, Dia kemudian menatap Sierra dengan tajam. "Bagaimana kamu tahu?" tanya

Xavier.

"Mudah saja, karena pernikahan kita adalah pernikahan yang tidak saling mengenal dan anggap saja ini adalah perjodohan yang tiba-tiba. Tentu saja kamu tidak mau rugi sama sekali." jawab Sierra. dia nampak tersenyum sembari menatap map yang ada di tangan Xavier.

"Bacalah." Xavier memberikan map yang berisi perjanjian pernikahan.

Sierra membaca surat perjanjian yang tertulis di sana. "Enam sampai satu tahun?"

"Iya, dalam jangka waktu paling lama satu tahun kamu akan menjadi isteriku, tidak ada kontak fisik atau pengakuan di depan publik." ucap Xavier.

"Tidak apa-apa, yang penting aku ada wali untuk mengurus semua tunjangan milikku." jawab Sierra.

"Setelah kita mengurus pernikahan kita kamu harus menandatangani surat perjanjian itu, aku akan memberikan uang setelah kontrak pernikahan kita selesai." ucap Xavier. Dia kemudian mengambil map hitam itu.

"Terserah, besok aku akan datang tepat waktu." jawab Sierra yang kemudian pergi meninggalkan Xavier. " Oh ya paman, tolong bayar makanannya." ucapnya.

"Dasar sarang lebah, enak banget ngomongnya." Ricardo menggerutu. Sedangkan Xavier tak mengatakan sepatah katapun.

*Bersambung*

1
Zheyra
lanjut
Herlina Susanty
lanjut thor smgt 😍💪
Zheyra
Xavier jual mahal banget
Zheyra
lanjut
shafrilla
terima kasih kak.
Rahma Inayah
mampir Thor moga bgus ceritanya lnjutkn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!