NovelToon NovelToon
Suamiku Alergi WANITA

Suamiku Alergi WANITA

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:756.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: aisyah az

Bintang, harus pasrah saat dipaksa menggantikan adiknya, yaitu Azkia. Untuk menikah dengan seorang pria yang mempunyai kepribadian langka.

"Kenapa kamu mengorbankan Kakak? Dia kan di Jodohkannya dengan kamu, bukan aku."


"Aku tidak sudi, menikah dengan Pria yang Alergi pada wanita. Gimana mau bahagia," jawab Azkia dengan ketus.

Emillio Ferdinand, pria yang mempunyai kepribadian langka, harus menerima jika dia di jodohkan orang tuanya dengan Azkia. Dan apakah reaksi Emil, saat mengetahui jika pengantinnya di ganti?


Apakah rumah tangga Bintang dan Emil, akan bertahan? Dengan keadaan Emil yang Alergi jika di sentuh wanita. Atau, mampukah Bintang menyembuhkan penyakit Emil?




Simak yuk kisahnya hanya di Novel ini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisyah az, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Persiapan Dari Mama Ria

Happy reading.....

Tiwi masuk ke dalam mobil Leon, kemudian mobil mulai melaju membelah jalanan. Tidak ada pembicaraan antara mereka berdua, hanya ada keheningan karena keduanya sama-sama canggung.

Leon berdehem, membuat Tiwi menoleh sekilas ke arah Leon lalu menatap kembali ke arah depan.

''Apa kau mau kita berputar-putar saja? Aku mengantarkanmu kemana?'' tanya Leon pada akhirnya membuka suara.

Tiwi cengengesan saat mendengar ucapan Leon, dia lupa belum menyebutkan alamatnya ke mana mereka harus pergi. Akhirnya Tiwi pun memberitahukan untuk mengantarkan nya ke toko Bakery milik Mamanya.

''Apakah kau sudah tahu, jika Bintang dan Emil tengah pergi berbulan madu?'' tanya Leon kepada Tiwi.

Wanita itu langsung menoleh ke arah Leon dengan dahi mengkerut heran. ''Apa! honeymoon? Loh, kok si Markonah nggak ngasih tahu gue sih? Mereka berangkat kapan?'' tanya Tiwi dengan penasaran.

Sebetulnya setiap kali Tiwi dan juga Bintang saling menyebut nama panggilan mereka, membuat Leon ingin tertawa. Bagaimana bisa mereka saling menyebut dengan nama yang begitu jelek, sementara nama asli mereka sendiri sangat bagus.

''Heh, kembarannya harimau. Kok malah diem sih? Mereka berangkat kapan?'' tanya Tiwi kepada Leon. Pria itu langsung mendengkus dengan kasar saat Tiwi menyebutnya dengan kembaran harimau.

''Namaku Leon, bukan kembaran harimau. Enak aja main ganti-ganti nama orang!'' gerutu Leon dengan ketus. Sementara Tiwi mengangkat kedua bahunya tidak perduli.

''I don't care! Sekarang katakan, kapan mereka berangkat? Capek tahu nih mulut tanya terus dari tadi.'' kesal Tiwi sambil melipat kedua tangannya di depan dada dengan bibir maju.

''Mereka berangkat tadi pagi, aku baru saja mengantarkan mereka. Lagipula, tidak usah monyong seperti itu. Yang ada bibirmu itu kayak ikan cucut, jelek tau.'' ledek Leon sambil terkekeh.

Tiwi semakin memajukan bibirnya sangat mendengar ledekan Leon, dia benar-benar selalu di buat kesal saat berada di sisi pria itu.

''Tapi bagus deh kalau mereka bulan madu. 'Kan, setidaknya si Markonah bisa ngerasain itu namanya surga dunia. Pasti honeymoon mereka menyenangkan,'' gumam Tiwi sambil mengetuk jarinya di dagu dan membayangkan bagaimana honeymoon ala Bintang dan juga Emil.

''Apa kamu ingin honeymoon juga?'' tanya Leon sambil menatap kearah Tiwi sekilas, kemudian kembali menatap ke arah depan.

Tiwi yang mendengar pertanyaan konyol Leon, seketika tertawa. Membuat pria itu menatap Tiwi dengan bingung. Karena dia merasa pertanyaannya tidak ada yang salah sama sekali.

''Aduh Tuhan ... kamu ini benar-benar lucu sekali. Bagaimana mungkin aku bisa honeymoon, sedangkan suami saja aku belum punya. Jangankan suami, pacar aja masih OTW, belum sampai-sampai. Masih nyasar di kebun karet,'' ujar Tiwi sambil tertawa dan memegangi perutnya, karena menurut dia pertanyaan Leon benar-benar konyol.

****************

Sesampainya Bintang dan juga Emil di Bandara, mereka langsung dijemput oleh Asisten yang disuruh oleh Papa Ezra, dan mereka langsung dibawa ke sebuah villa berlantai dua yang mewah di pinggir pantai.

Bintang dan Emil sama sekali belum berbicara sejak keberangkatan mereka dari indonesia. Paling hanya berbicara saat Emil menawari makan atau minum, selebihnya tidak ada lagi. Mereka sama-sama terdiam.

Entah kenapa, Bintang kepikiran dengan ucapannya Mama Ria yang meminta dirinya untuk membantu kesembuhan Emil. Akan tetapi, sejujurnya Bintang masih penasaran dengan ucapan ambigu Mama Riq sebelum dia berangkat.

''Mama yakin, Emil akan sembuh setelah kalian liburan di sana. Karena Mama sudah menyiapkan semuanya.'' ucapan Mama Ria sebelum Bintang dan Emil berangkat ke bandara waktu kemarin.

''Huufff ... akhirnya aku bisa rebahan juga di kasur,'' ucap Bintang sambil menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang. Namun seketika Emil melempar bantal ke arah wajah Bintang, sehingga membuat wanita itu bangun dan mendelik dengan tajam ke arahnya.

''Heh, es kocokan piring. Bisa nggak sih kalau lempar-lempar bantal jangan ke wajah orang. Udah dibilang berapa kali jangan suka lempar bantal ke wajah. Mending kamu lempar duit saja, daripada lempar bantal, sakit tahu! Kalau duit 'kan enak, kamu lempar ke aku nanti aku shopping,'' ujar Bintang dengan wajah cemberut.

''Mandi dulu, baru tiduran. Nanti badanmu yang penuh kuman itu tercecer di kasur,'' sindir Emil sambil masuk ke dalam kamar mandi.

''Ya Tuhan ... baru saja sampai di Prancis, udah dibuat kesel aja tuh sama si es batang. Badan wangi, bersih kayak gini dibilang banyak kuman? Nggak percaya, nih cium ketek gue...!'' teriak Bintang saat Emil membuka pintu kamar mandi.

''Ogah! Yang ada ketekmu itu baunya melebihi kaos kaki ku. Lagipula, tuh ketek bulunya lebat kayak hutan halimun,'' ledek Emil sambil masuk ke dalam kamar mandi dan mengunci nya.

Bintang tidak terima, kemudian dia melempar bantal ke arah pintu kamar mandi hingga menimbulkan bunyi yang nyaring, tapi di dalam kamar mandi Emil malah terkekeh, karena melihat wajah kesal Bintang.

Entah kenapa, sehari saja tidak membuat wanita itu kesal membuat Emil merasa seperti ada yang kurang. Dia benar-benar sangat suka melihat wajah kesal Bintang, karena bagi Emil wanita itu sangat imut kita sedang cemberut.

Bintang berjalan keluar dari kamarnya menuju balkon, kemudian dia meretangkan kedua tangannya sambil menutup mata dan menghirup udara dingin di negara itu, sambil menatap lautan yang luas.

'Andai saja rumahku di sini, sudah pasti aku akan senang sekali. Akan tetapi sayang, Villa ini hanya satu-satunya di sini dan tidak ada lagi. Apa Mama Ria dan Papa Ezra benar-benar ingin membuat aku dan juga es batang itu belah duren?' batin Bintang sambil menatap ke arah depan.

Luasnya lautan tanpa ujung, membuat pikiran Bintang menerawang. Dia benar-benar tidak menyangka, jika pada akhirnya dia kan menikah dengan seorang pria yang mempunyai kepribadian yang langka, tapi Bintang bersyukur. Karena dengan itu, dia bisa mengetahui jika keluarganya tidak tulus menyayangi dirinya.

Saat Bintang tengah menatap lautan, tiba-tiba saja dia ingat jika Bintang belum mengganti kartunnya. Karena percuma saja memakai kartu dari indonesia, tidak ada sinyal di sana. Jadi Bintang tidak bisa menghubungi Tiwi.

''Coba aja ada si Jubaedah di sini, sudah pasti dia lagi teriak-teriak. Akhirnya gue liburan ...!'' Bintang menirukan Tiwi jika sedang liburan ke pantai, pasti wanita itu akan selalu berteriak dan mengucapkan kata yang sama.

Tak lama Emil keluar dari kamar mandi dan dia menyuruh Bintang untuk bergantian. Wanita itu pun melangkah ke kamar mandi sambil mengambil handuk dari lemari, lalu membersihkan dirinya yang terasa lengket.

Selesai membersihkan diri, Bintang keluar dari kamar mandi sambil memakai jubah handuk dan berjalan menuju koper. Sedangkan Emil, sedang memangku laptopnya dan mengecek pekerjaan.

Saat Bintang membuka kopernya, seketika matanya membulat dengan mulut menganga. Lalu dia segera menutup kopernya kembali dengan tatapan kosong ke arah depan. Dia tak mau Emil melihat isi dalamnya.

'Astaga! Mama Ria benar-benar menyiapkan semuanya, sampai tidak ada baju sama sekali di dalam koper ku. Lalu apa aku harus memakai baju itu? Gila aja kali. Mama Ria ini kelewatan deh, belah duren sebelah duren. Menggoda sih menggoda, tapi enggak harus baju saringan tempe juga kali yang harus diisi.' batin Bintang menggerutu saat melihat isi di dalam kopernya

BERSAMBUNG

1
Maria
/Rose//Rose//Good/
Darmi Yanti
suka ceritanya tidak bertele tele 🥰🥰🥰
❤Follow IG aisyah_az124 ❤: terimakasih akak🙏🥰
total 1 replies
Eka Yuni
luarbaiasa
Be snowman
nahkan bener dugaan aku . trauma pelecehan ini dari kecil
Be snowman
aku takutnya Emil waktu kecil korban pelecehan . tapi baru aku kira yaa cuman author sii yang tauuu 😂
debby harahap
Luar biasa
Pisces97
sama suka jangan gengsi ganggur kasian lho 🤣🤣🤣🤣🤣
Pisces97
jangan kan kamu lihat baju saringan kayak tempe
aku ajah lihat baju gitu ingin tak bakal menggelikan 😅😅
Pisces97
mil kamu gk ada niat buat rumah sendiri sama rantang apa?????

apa enak nya sihh ikut mertua aku sajahhh jadi bintang ogahhh sumpekkk 😂😂😂😂🤣🤣🤣,,
sulit gerak nafas tinggal seperempat 😀
Pisces97
kemarin rantang sekarang kaleng sawah 😂😂
❤Follow IG aisyah_az124 ❤: Panggilan kesayangan mereka bnyak🤣🤣
total 1 replies
Pisces97
jahat banget es Milo katain bintang ikan buntal .😂
Pisces97
masih nanya emang dasar es kamelio 🤣🤣🤣
Pisces97
novel mu yang ini terkocakk Thor 😂
❤Follow IG aisyah_az124 ❤: Ada yg lebih kocak lagi kak. Novel pertama Author.
Judulnya : Istri Polos Tuan Bayu

Di jamin ngakak so Hard😁
total 1 replies
Pisces97
Tiwi itu wanita pemberani tanpa celah musuh menyakiti 😂
Pisces97
karakter bintang ini dikasih 👍👍
jarang ada wanita menerima apalagi tanpa cinta
biasanya wanita akan lebih egois apalagi tanpa cinta
bener gak Thor 🤭
❤Follow IG aisyah_az124 ❤: Bener bgt set7👍🏻👍🏻👍🏻❤
total 1 replies
Pisces97
es Milo mau buat es cendol 😂😂😂😂
Pisces97
awas apa 🤣🤣🤣🤣
Pisces97
baru kali ini ada karakter yang bener² ajaib Thor 😂🤣
❤Follow IG aisyah_az124 ❤: Apa perlu ya Othor buat Novel siluman kadal🤣🤣
total 1 replies
Pisces97
bintang suka ganti² nama orang ternyata 😂
Pisces97
pasti sakit diposisi bintang
pernah kehilangan seorang ayah diwaktu masih SMK tapi tetap sakit meskipun hanya 1 tahun sekali
kurang kasih sayang seorang ayah tau² pergi merasa gak percaya gitu 🤧
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!