[Ding! Selamat! Tuan Rumah telah membunuh Raja vampir: Selamat! Tuan rumah mendapat imbalan, Ranah Kultivasi Raja Vampir]
Rui Sei mendapat jari emas, 'Maha Pengasih' Dalam perjalanan Isekainya.
Sistem ini, akan memberikan imbalan yang sangat Saleh dan suci. Kemampuan MC, sudah Di takdirkan, sebagai penantang surga.
Ini adalah cerita Rui Sei yang menjadi kelinci untuk memangsa harimau, dan cerita dia untuk mendominasi seluruh dunia bersama pengikutnya.
Tidak hanya itu, tapi Rui Sei, juga akan mentaklukan semua Sistem tertinggi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mu_Yan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31: Tuan Li
Sekitar setengah jam kemudian, perjalanan mendaki pegunungan segera berakhir. Rui Sei dan Risya juga tiba di tepian danau.
Danau itu cukup luas tapi jauh lebih kecil dari danau tempat Rui Sei mendirikan paviliun-nya. Di atas danau ada beberapa pulau.
Rui Sei yang berdiri di tepi danau, dapat melihat bangunan 4 bagian di antara 3 buah pulau di atas danau.
[Catatan: Sepertinya tidak ada kata gabungan “Di Tepi.“ Jika ada harusnya tidak seperti itu]
Bangunan 4 bagian di kelilingi oleh dinding setinggi 7 meter, dan ada sebuah pintu setinggi 3 meter dengan lebar 2 meter.
Dinding/pagar di bangun menggunakan kayu berkualitas.
Setelah melewati jembatan kayu, Risya dan Rui Sei tiba di depan pintu.
Melangkah lebih dekat ke depan pintu Risya berkata, “Kakak Rui, di sini tempatnya.”
Rui Sei juga menyadari itu, segera dia mempertanyakan keraguannya,
“Kedatangan ku tidak mengganggu, kan?”
“Kakak, tenang saja!” jawab Risya sambil tersenyum. “Tuan Li sangat baik dan ramah. Kenyataannya, beliaulah yang mengajari seluruh orang di bawah gunung, sehingga membuat Mortal City seperti sekarang ini.”
Rui Sei mengagumi, “Itu sangat hebat.”
“Benar, kan!” Risya terkikik.
Di bawah dukungan ahli yang memiliki kemampuan sebanding dengan miliknya, wajar saja jika orang-orang biasa di bawah gunung sekuat Kultivator level Kaisar. Jika ada Keberadaan seperti Tuan Li dan pengikutnya di alam TianXuan pasti viral, kan?
“Hallo, Tuan Li kamu ada di rumah?” tiba-tiba suara Risya menarik perhatian Rui Sei.
Rui Sei langsung memperhatikan penampilannya, dan memanggil Xiao Bai untuk memastikan. Hanya setelah Xiaobai memastikan penampilan Rui Sei, Rui SEI menjadi sedikit tenang.
Ini adalah ahli! Ahli yang sebanding atau bahkan lebih kuat dariku.
Sementara Rui Sei merasa sangat gugup, dari balik pintu terdengar jawaban lembut. “Masuk.”
Risya bertingkah sangat ceria setelah mendapat izin, ia langsung menarik tangan Rui Sei; bersama memasuki pintu.
“Yoo, Risya kamu berkunjung sore-sore ada apa?” Begitu Melihat Risya, Tuan Li langsung bertanya.
“Tuan Li, ini adalah temanku.” Risya membalas dengan memperkenalkan Rui Sei, “Dia juga orang baru, katanya 'Ingin bertemu dengan mu'.”
Melihat ada kesempatan bicara, Rui Sei tidak membuang napas saat dia melangkah maju dan menyapa,
“Selamat Sore Tuan Li.”
“Tamu dari jauh! Jangan begitu sopan ayo duduk.” Tuan Li menyambut Rui Sei.
Orang luar yang sopan, sudah 3 bulan sejak terakhir kali tamu dari jauh berkunjung ke Mortal City. Ngomong-ngomong, apakah teman Risya ini seorang Kultivator? Tuan Li menilai Rui Sei dari ujung kaki sampai ujung kepala.
Begitu pula di pihak Rui Sei, Tuan Li, terlihat seperti pemuda berusia 24 tahun, dia memiliki ketampanan level menengah. Jika di bandingkan antara dirinya dan Rui Sei, itu seperti membandingkan kotoran dan Berlian.
Tuan Li yang tengah bermain catur bersama perempuan cantik, berdiri dari kursinya dan berjalan menuju Rui Sei. Dia ingin membuat Rui Sei terkesan akan kemampuannya.
Tapi pertanyaan tiba-tiba Rui Sei, langsung mengejutkan Tuan Li,
“Tuan Li, kamu memiliki banyak alat listrik?“
Rui Sei tidak sengaja melirik halaman, dan menemukan peralatan Listrik berserakan di samping gudang.
Apakah tempat ini juga menjadi Medan Players dari bumi? pikir Rui Sei
”Aku baru selesai membuatnya. Sayang sekali, sumber listrik yang ku miliki sangat sedikit.“ jawab Tuan Li setelah tertegun sejenak.
Rui Sei yang mendengar, bisa merasakan kesedihan yang dalam dari ucapan Tuan Li. Dia melambaikan tangan dan kotak persegi muncul dari udara tipis.
”Aku memiliki sumber listrik bersamaku, lihat apa itu cukup!“ kata Rui Sei sembari membuat gerakan mempersilahkan.
Tuan Li mau tak mau mendapat kejutan baru! Mendapat kebaikan dari Rui Sei, Tuan Li merasa sangat hebat, dia mengambil langkah besar; berkata,
”Wah! Ini hanya pertemuan pertama kami, tapi kamu sudah memberi hal yang begitu bagus.“
Apa yang di berikan Rui Sei, mirip seperti alat penghasil listrik. Tapi karena itu produk sistem, kemampuan nya jauh berada di atas langit. Bahkan jika di gunakan se umur hidup, tenaga listrik yang tersimpan takkan habis dengan mudah. Karena, alat milik Rui Sei memiliki kemampuan regenerasi.
Itu adalah sumber tenaga listrik. Baru-baru ini, Tuan Li sudah bekerja keras untuk mendapatkan sumber tenaga listrik, tapi usahanya sama sekali tidak membuahkan hasil.
Pengetahuan sains, hampir tidak berguna di alam abadi ini. Tentu saja akan berbeda sepenuhnya, jika kemampuan sains di dunia abadi benar-benar terbentuk, itu akan menjadi jauh lebih kuat dan istimewa
”Tuan Li jangan sungkan!“ Rui Sei membalas acuh tak acuh, ”Sebenarnya saya sangat tertarik! Apakah anda tahu? Bahwa Anda merupakan orang pertama yang masih menggunakan teknologi Sains di alam abadi ini.“
Mendengar ungkapan Rui Sei, Tuan Li sedikit tenggelam dalam pikiran ….
”Kamu! Kamu! Kenal sains!?“ Tuan Li tiba-tiba tergagap.
Istilah Sains, bukan sesuatu yang di ketahui orang dunia ini. Begitu memikirkan kemungkinan, Tuan Li menjadi tercengang.
”Kita berasal dari kampung halaman yang sama.“ jawab Rui Sei dengan tatapan Rindu.
”Apa! Kampung halaman Tuan Li!“ sementara itu, beberapa Kultivator yang tengah duduk diam di kursi mereka berseru serempak.
Bagi Kultivator ini, Tuan Li seperti dewa di mata mereka atau bahkan lebih kuat. Lalu sekarang, ada pria biasa tampan mengakui dirinya berasal dari kampung halaman dengan ahlinya!
Mereka melompat dari kursi dan menyimpan keinginan untuk menyembah Rui Sei.
Baru sekarang Rui Sei menyadari adanya Kultivator, dia merasa cukup aneh.
Kultivator ini tampak biasa, tapi level mereka sebenarnya sudah mencapai 120+ mereka tak lain keberadaan seperti dewa jika berada di semesta TianXuan.
Tepat saat suana memuncak, Suara tuan Li mendinginkan, ”Saudara, siapa namamu?“
Tuan Li tentu saja bertanya kepada Rui Sei.
Selain terkejut, Tuan Li lebih penasaran bagaimana orang dari kampung halamannya dapat tiba di dunia ini.
Rui Sei menjawab, ”Tuan Li, Nama Saya Rui Sei.“
Tuan Li tersenyum, lalu menyimpan mesin tenaga listrik tanpa keberatan. Kemudian, dia menghadap Rui Sei; melakukan gerakan salam dan berkata,
”Panggil nama ku secara langsung 'Li Nianfan'.“
”Saudara Li.“ Rui Sei mengangguk.
Orang ini berasal dari bumi, Li Nianfan juga orang yang baik. Seperti nya sudah saatnya aku kembali. Gadis Long pasti Akan marah, jika aku pulang lebih lambat.
Li Nianfan baru saja ingin memamerkan kemampuan nya, tapi di sela oleh Rui Sei.
”Saudara Li, aku harus pulang. Putriku sendirian di rumah, sampai jumpa.“
Tersentak!
Sudah ingin pulang? Aku baru saja ingin menyajikan makanan terlezat. Melihat Rui Sei yang ingin melangkah pergi, Li Nianfan buru-buru menghentikan,
”Eh! Saudara Rui tunggu.“
Rui Sei pikir, dia bersikap tak sopan dan menyinggung Li Nianfa, dia berbalik dengan ekpresi bermasalah, ”Maaf!“
Li Nianfan juga menjadi malu. Dia langsung berkata ke intinya,
”Tidak apa-apa, aku hanya ingin bertanya.“
Rui Sei merasa lega segera membalas, ”Silahkan Saudara Li.“
Li Nianfan menarik napas dalam-dalam, kemudian mengungkapkan keinginan,
”Apa kamu akan bermain kemari lagi? aku benar-benar ingin menunjukkan ketulusan ku. Jadi ….“
”Tentu saja, dengan senang hati.“ Rui Sei menyela sebelum LI Nianfan menyelesaikan kalimatnya.