NovelToon NovelToon
Jodoh Pilihan Kakakku

Jodoh Pilihan Kakakku

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Perjodohan / Tamat
Popularitas:26.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Adinda Adi

Cerita ini adalah komedi romantis seru dan baper, yang akan membuat perut anda kram tertawa. coba cekidot.

OMG...Apa jadinya jika gadis cantik hidup bersama dengan kakak laki-laki beserta dua sahabatnya.

What? gadis ini tinggal bersama 3 pemuda tampan. So sweet mau dong di kelilingi 3 pemuda tampan, pasti seru tuh dimanja dan dijagain oleh 3 kakak ganteng😘. Itu bagi kalian. Tapi bagi Nayla mereka hanya.

"Dasar biang rusuh, pemuda tanpa masa depan, benalu, cuma numpang hidup, numpang makan, menyebalkan, merepotkan, karena kalian menjagaku, hidup menjadi ngak normal, karena dikelilingi kalian bertiga aku ngak punya teman apalagi pacar😠" Ucap Nayla kesal.

Liatkan kekesalan Nayla di kelilingi 3 pemuda tampan. Tapi apa jadinya jika ternyata sahabat kakaknya itu bukan pemuda sembarangan, seorang presdir perusahaan ternama yang merahasiakan jati dirinya. Ia diam-diam jatuh cinta pada Nayla dan telah lama menunggu untuk menjadikannya istri. Berkedok numpang makan dirumahnya ia memperhatikan dan mencoba dekat gadis ini.

Whatt...salah satu pemuda menyebalkan bagi gadis itu akan jadi jodohnya, Dan kakaknya telah setuju menikahkan adiknya dengan salah satu sahabatnya. Bahagiakah dia dengan jodoh pilihan kakaknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adinda Adi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

dika datang

Waktu sepekan akan berlalu tinggal sehari menuju tes namun buku tebal itu belum juga rampung di bacanya, Endy benar-benar mengalihkan perhatiannya, setiap hari lelaki itu menelpon Nayla berbicara berjam-jam hingga waktu tak terasa begitu cepat berlalu dan malam pun datang, walaupun ia mencoba belajar lebih keras ketika malam hari menyambut namun apa daya matanya tak sanggup bertahan saat kantuk menghampiri dan akhirnya terus seperti itu .

"Bagaimana ini tesnya besok aku bahkan belum rampung membaca buku itu sampai habis" Ujar Nayla yang mulai resah melanda jiwa.

"Ini semua gara-gara kak Endy, menelponku tiap hari waktuku kan jadi habis berjam-jam hanya untuk mengobrol dengannya, benar-benar tidak bermanfaat" Nayla terus mengoceh sendiri menyalahkan dirinya, hingga tak sadar pelayan masuk memberi kabar.

"Nyonya di bawah ada kakak anda sedang berkunjung" Ujar pelayan itu.

"Kak Dika" Lamunannya terhenti mendengar nama kakaknya garis bibirnya naik ia sangat senang dengan cepat ia membuang kasar buku yang ada dipangkuannya ke meja lalu bergegas turun.

Ia menghampiri kakak lelakinya yang begitu dia rindukan sudah berbulan bulan ia tidak bertemu dengan kakaknya.

"Kak Dika" Panggil Nayla lalu berhambur kepelukan kakaknya, dia sangat senang kembali bertemu kakaknya. Ia terisak di pelukkan kakaknya.

"Kakak sangat merindukankanmu Nay?" Dika memeluk adik kesayangannya, mengecup puncak kepala adiknya melepaskan rindunya yang begitu menggunung.

"Nayla sangat merindukan kakak. Kakak kenapa baru datang kemari" Rengek Nayla seperti anak kecil ekor matanya tampak basah.

"Maafkan kakak, kakak hanya memberikan waktu untukmu menerima semua ini" Dika mengeratkan pelukannya.

Mereka melepaskan pelukan Dika menarik tangan Nayla duduk di kursi pinggir kolam renang agar lebih santai mereka duduk berdua berdampingan Nayla selalu menggengam erat tangan kakaknya.

"Bagaimana kabar kakak, kok kakak agak kurusan sekarang" Tanya Nayla menatap wajah kakaknya.

"Kakak baik-baik saja nay, kalau kurusan habis udah ngak ada kamu yang masak buat kakak" Jawab Dika.

"kakak sih nikahin Nay sama kak Aska coba ngak kan Nayla masih tinggal dirumah, mengurus kakak!! oh ...ia...mana kak Endy?kenapa kakak tidak mengajaknya kemari" Tanya Nayla matanya melongo seperti mencari seseorang.

"Dia lagi sibuk Nay" Jawab Dika singkat

"Sibuk ......?Sibuk apa?dia tidak sibuk setiap hari kak Endy menghabiskan waktu berjam-jam bicara dengan Nayla" Jelas Nayla heran.

"ia melakukan itu Nay, sejak kapan?"Tanya Dika penasaran.

"Emmm....Kayaknya udah hampir seminggu ini deh dia selalu video call dengan Nay" Jelas Nayla memutar matanya berfikir.

Dika terdiam sejenak mendengar ucapan Nayla. sebenarnya tujuannya bertemu Nayla hari ini adalah membahas masalah Endy, ia ingin memperingatkan Nayla agar jangan mengghiraukan Endy, karena itu tak baik bagi hubungan mereka. Aska akan marah jika tahu Endy kembali menghubungi Nayla.

"Ternyata ia benar-benar membuktikan ucapannya ,ia kembali menghubungi Nayla, aku harus memperingatkan Nayla untuk menghindarinya karena jika Aska tahu Endy kembali menghubungi Nayla ia pasti sangat marah mungkin masalah menjadi rumit hubungan Aska danEndy, bisa terganggu, ini juga tidak baik bagi hubungan mereka" Batin Dika

"Kak Dika ....kak Dika.....fikirin apa sih ?" Tangan Nayla melambai-lambai ke wajah kakaknya.

"Ngak Nay, kakak mau kamu ngak usah terima telpon lagi dari Endy ya" Pinta Dika

"Memangnya kenapa kak" Tanya Nayla.

"Kamu itu sekarang kan seorang istri dan kamu harus fokus pada tugasmu sebagai istri jaga batasanmu, menghabiskan waktu seharian dengan Endy itu tidak baik" Dika memberikan Nayla penjelasan.

"Jadi bagaimana lagi dia terus menelpon Nay" Nayla tertunduk ia memikirkan kata-kata kakaknya yang menurutnya ada benarnya juga selama Endy menghubunginya semua pekerjaannya terbengkalai bahkan tak lama lagi mungkin ia akan kehilangan ciuman pertama karena terus melayani telpon Endy.

"Baiklah aku akan mengurangi berhubungan dengan kakak Endy" Ucap Nayla.

Pelayan datang menyuguhkan dua cangkir teh dan beberapa potong kue untuk mereka yang di taruh di meja depan mereka, kemudian mempersilahkan mereka, menundukkan kepalanya lalu pergi.

"Bagaimana hubunganmu dengan Aska akhir-akhir ini, apa ada perkembangan"Tanya Dika menikmati perlahan secangkir teh yang disuguhkan pelayan.

"Maksud kakak" Tanya Nayla bingung.

"Apa kau mulai mencintainya" Tanya Dika langsung ke inti masalah.

"Cinta " Nayla mengernyitkan dahinya.

"Kakak hubungan kami tak serius itu" Jawab Nayla santai.

"Jadi apa kau sudah memberikan haknya" Tanya Dika penasaran kembali meletakkan cangkir tehnya di meja.

"Hak apa kak?" Tanya Nayla polos ia bingung dengan pertanyaan kakaknya.

"Tugasmu sebagai istri " Jelas Dika.

"Maksud kakak? Jangan berputar-putar Nayla ngak ngerti" Jelas gadis polos yang masih 17 tahun itu lalu mengambil cangkir teh yang ada di hadapannya.

"Apa kau sudah malam pertama dengannya?" Tanya Dika langsung ke inti pertanyaan.

Nayla terkejut dengan pertanyaan kakaknya, menyemburkan teh yang telah masuk ke dalam mulutnya, wajahnya panik lalu melap mulutnya dengan punggung tangannya Dika yang melihat Nayla hanya membelakkan matanya.

"Tidak kakak ....dia tidak pernah menyentuhku" Menjawab dengan ragu ia takut kakaknya akan marah bahwa dia tidak melakukan tugasnya sebagai istri yang baik.

"Belum ......apa kau menolaknya .....jadi apa yang kau lakukan dirumah ini?." Tanya Dika suara mulai meninggi.

"Si bodoh itu kenapa tidak pernah cerita tentang ini padaku saat aku bertanya padanya, katanya selalu baik-baik saja, katanya dia sudah melakukkannya berkali-kali apa tujuannnya berbohong, apa ia hanya ingin membuat Endy cemburu, ia tak mau Endy tahu, apa dia malu pada Endy, ada baiknya juga aku kemari, aku jadi tahu hubungan ini seperti apa dan sudah berbulan-bulan tak ada perkembangan, aku harus menekan Nayla kali ini untuk memberikan hak Aska agar mereka cepat mendapatkan pewaris "fikir Dika

"lalu selama ini dia tidur di mana? Kau tidur di mana ?" Tanya Dika pertanyaannya menyelidik semakin penasaran.

"Tidur di ranjang yang sama tapi ada guling yang memisahkan kami " Jawab Nayla Polos.

"Apa" Jawaban Nayla membuatnya bak di sambar petir.

"Ranjang yang sama selama berbulan-bulan, apa dia itu lelaki normal keperkasaan perlu dipertanyakan. Bagaimana selama ini dia bisa menahan diri seperti itu, gadis yang begitu diinginkannya sudah berada disampingnya dan menjadi miliknya dan dia hanya diam saja kenapa dia tidak memaksanya saja." Guman Dika walau pun istri Aska adalah adiknya tapi menuru dia saat ini Aska berada di posisi yang benar.

"Nayla mengapa kau melalakukan ini padanya, kau sudah lihatkan bagaimana baiknya dia, dia tak pernah menyentuhmu" Bujuk Dika

"Kakak kami, cuma kakak adik kami tidak akan melakukan sejauh itu" Jelas Nayla.

"Baiklah kakak mengerti tapi mulai hari ini kakak mau kau mengubah sudut pandangmu padanya, jangan melihat dia lagi sebagai kakakkmu, lihat dia sebagai suamimu sekarang ,kau harus melayani dia dengan baik, melakukan tugasmu sebagai istri, jika kau belum memberikan haknya itu berarti kau bukan istrinya kau cuma menumpang di rumahnya kau tidak maukan jadi benalu dirumahnya" Nasehat Dika pada adiknya ia menengaskan kata benalu dalam kalimatnya.

"Kakak ....siapa bilang aku jadi benalu dirumahnya, aku mengurus diriku sendiri, aku masak untuk diriku, mencuci pakaian sendiri, aku juga merawat tanamannya. Aku membersihkankan kamarnya, aku menbantu pelayannya mencuci piring" Jelas Nayla sangat terluka disebut benalu oleh kakaknya.

"Nayla aku menyuruhmu menjadi istrinya bukan pelayan dirumah ini" Jelas Dika.

"Jadi kakak mau apa" Tanya Nayla.

"Kakak mau kau memasaklah untuknya dia suka masakakanmu kan ?" Tanya Dika.

"Untuk apa aku harus memasak untuknya dia punya juru masak andalan dan terbaik di rumah ini? Jelas Nayla.

"Pokoknya memasaklah untuknya seperti dulu" Jelas Dika tak mau di bantah

"Ya ....baiklah....." Timpal Nayla.

Dika pun akhirnya pamit pada Nayla ia harus pergi.

"Kakak pulang dulu ingat pesan kakak jangan menghiraukan Endy jangan menerima telponnya lagi "Jelas Dika.

"Baiklah" Nayla memeluk kakaknya tanda perpisahan mereka.

"Kakak bisakah aku pulang ke rumah?" Tanya Nayla masih memeluk kakaknya.

"Nanti kakak tanyakan pada Aska, ingat jangan sampai Aska tahu jika Endy menguhubungimu" Jelas Dika lalu pergi meninggalkan Nayla.

Pertemuan kakak-adik itu harus berakhir Dika kembali pulang kerumah.

.

.

.

.

like,coment,vote ya.....

1
Widya Asyanti
maunya sih alay bisa tertolong
erinatan
suka banget karyamu ini Thor aku harap akan ada kisah aska junior dan kawan2
sakura
.....
Devi Ekafatiana
aku.juga sdh hatam betulang kali/Grin/
Shifa Burhan
bisa novel se munafik ini


heran authornya
Mawarni Mawar
lanjut Thor bikin kisah anak mereka
Mawarni Mawar
seru Thor lanjut lagi untuk kisah anak endy, aska dan dika🤣🤣🤣
Mawarni Mawar
satu kata lucu 😂😂😂😂
erinatan
knp GK dlnjut
Mirfa Linda
lama2 ceritanya jadi ngambang Thor...
Nayla yg cuek udah Thor pisahin aja kasian Azka. punya istri tapi gak berasa punya. sahabat jug gak ada akhlak
Tristan Adya Nugroho
Sepertinya sudah dihapus.. tidak dilanjutkan oleh author nya
223
sukaa
erinatan
lanjut thoorr pasti lebih seruuuu.semangatku menggebu pengen tau lnjutnya
erinatan
bagus buanget aku suka sampe ketawa ketiwi bacanya👍
Salsha Bila Maharani
bs kah novel ini di lanjut sampai azka dan nayla punya anak cewek yg cantik, secantik ibunya bule jerman,
ika
duh sakitnya hati Endy...
sabar ya...
MY BOOSTER
Luar biasa
Erywulandari Winda
aku mending geng gk ada masa dpan aja kak hhh
Bun SanMar
luar biasa kocak
Bun SanMar
hahaha....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!