NovelToon NovelToon
Second Life Of Kayla

Second Life Of Kayla

Status: tamat
Genre:Aliansi Pernikahan / Pelakor / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Tamat
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: kenz....567

"Sejak kapan kamu selingkuh sama adikku mas? JAWAB!!!" Bentaknya pada sang suami

"Dua bulan ini." Jawab nya lirih.

Kayla baru saja mengetahui fakta mengejutkan, suaminya selingkuh dengan adiknya sendiri. Orang yang dia tampung di rumahnya, menjadi benalu bagi rumah tangganya.

Anaknya yang baru berumur 4 tahun harus tiada akibat keracunan dan membuat Kayla sangat depresi hingga berakhir dirinya meninggal akibat tertabrak mobil.

Namun siapa sangka, Kayla kembali terbangun 6 bulan sebelum dirinya mengetahui sang suami selingkuh.

"Aku akan mengubah semuanya, masih ada waktu 4 bulan sebelum hal itu terjadi," (- Kayla Meishana Dominique)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kenz....567, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wartawan yang datang

Kayla tengah berada di kamarnya, dia sedang berdiri di jendela besar dan menatap ke bawah. Banyak mobil berdatangan, dan banyaknya orang yang di tahan oleh beberapa bodyguard.

"Dugaanku ternyata benar, banyak wartawan yang akan kemari karena mereka pikir Vania tinggal disini." Gumam Kayla.

Kayla melihat mobil Aksa yang memasuki gerbang, melihat itu Kayla menarik satu sudut bibirnya.

"Pasti dia sudah menebak sama sepertiku, kita lihat nanti ... dia akan memarahiku atau membelaku?"

Kayla menarik dirinya, dia berjalan ke luar kamar menuju lantai bawah. Di pintu utama, para pengawal tengah menahan pintu itu agar para wartawan tidak ikut masuk.

Melihat sang majikan datang, seorang pengawal langsung menghampiri Kayla.

"Maaf nyonya, lebih baik anda kembali ke kamar." Ujar bodyguard itu.

"Tidak, buka saja pintunya. Aku akan menghadapi mereka," ujar Kayla.

"Tapi nyonya, tuan melarang kami untuk membuka pintu." Tolak bodyguard.

Kayla menghiraukannya, dia memerintahkan bodyguard yang lain untuk membukanya. Para bodyguard itu pun ragu, sehingga mereka melihat kepala bodyguard awal tadi.

"Buka pintunya, atau aku yang akan memecat kalian semua?" ujar Kayla dengan dingin.

KArena takut di pecat, para bodyguard itu membuka pintu dengan lebar. Para wartawan berhamburan masuk, bahkan yang mengerubungi mobil Aksa pun ikutan masuk.

Para bos berusaha untuk melindungi Kayla dari desakan mereka, sementara yang di lindungi hanya menatap santai.

"Maaf bu Kayla, kami ingin bertanya apakah benar video yang beredar itu adalah adik anda?"

"Iya bu, tolong berikan penjelasannya!"

"Sepertinya nyonya, tolong berikan penjelasan,"

Kayla tersenyum, dia memundurkan tubuhnya agar mereka semua bisa masuk.

"Saya tidak mengelak, itu benar adik saya Vania. Tapi, hanya anak angkat dari orang tua saya saja." Jawab Kayla.

Mereka tentu saja terkejut, tak menyangka akan mendapatkan informasi sebesar ini. Mereka pikir, Kayla akan sulit di ajak bicara. Namun, prasangka mereka salah.

"Wahh, jadi dia adik angkat anda? KAlau begitu, apakah benar jika dia telah menjadi duri dalam rumah tangga anda?" Tanya wartawan itu kembali.

"Ya benar, kalian sudah lihat video itu dan apa yang dia katakan? jujur, aku sama kagetnya seperti kalian. Aku menganggapnya seperti adik kandungku sendiri, aku bahkan memperbolehkannya tinggal di rumah ini bersamaku." Ujar Kayla sambil memang ekspresi sedih.

"Aku tak menyangka jika Vania akan menusukku dari belakang." Lanjut Kayla.

Para wartawan ikut bersimpatik pada Kayla, mereka menyalahkan Vania atas apa yang terjadi. Mereka tak tahu saja bagaimana Kayla, dia sengaja membiarkan wartawan yang mana membuat Vania terpuruk.

"KAYLA! APA YANG KAU KATAKAN!"

Mereka semua terkejut, tatapan mereka beralih pada Aksa yang berdiri di ambang pintu dengan sorot mata tajam.

"Benar, dia memerintahkan bodyguard untuk menahan pintu bukan karena khawatir aku terluka. Tapi dia takut ... kedoknya akan terbongkar." Gumam Kayla dengan seringai di bibirnya.

Aksa berjalan ke arah Kayla dengan sorot mata yang tajam, dia mencengkram tangan Kayla dengan keras.

"Masuklah! Jangan bicara macam-macam!" Bisik Aksa dan manarik tangan Kayla menjauh dari para wartawan itu.

Kayla sengaja menuruti Aksa, dia tak menolak tarikan Aksa. Senyum sinis nya terbit, tatapannya mengarah pada wajah Aksa yang menahan amarah.

Para wartawan akan mengejar Aksa, tetapi para bodyguard menahan mereka termasuk bodyguard yang berada di luar tadi.

AKhirnya, setelah bersusah payah para bodyguard memukul mundur mereka. Mereka pun pulang sehingga para bodyguard segera menutup gerbang.

Sedangkan di dalam kamar, Aksa menghempaskan tangan Kayla begitu saja.

Bukan sakit hati, Kayla justru tertawa. Inilah yang dia tunggu-tunggu, sifat asli suaminya. Selama ini Aksa menjadi romantis dan menyayanginya. Namun, itu hanya kedoknya agar Kayla tak menyebarkan masalahnya pada media yang membuat perusahaan Aksa akan hancur karena masalah ini itulah pikir Kayla.

Sedangkan Aksa, dia menatap Kayla dengan tajam. Rahangnya mengeras, dia mengacak-acak rambutnya dengan kesal.

"Kau tahu Kay, perbuatanmu membuat Vania keguguran!" Bentak Aksa sambil mencengkram kedua bahu Kayla.

Kayla tak terkejut sama sekali, dia hanya diam sambil memandang suaminya.

"Aku tidak peduli mas," ujar Kayla dengan senyum tipis.

"KAy ... astagaaa!!!"

Aksa seperti orang frustasi, dia melepaskan tangannya dari bahu Kayla dan duduk di tempat tidur sambil menatap Kayla dengan sendu.

"Kenapa kamu lakuin itu?" Tanya Aksa dengan lemah.

"Kamu tidak tagu mas, dia juga ingin membunuh anakku! dia tega memberi Arvian racun! dia tega merebutmu! merebut semua kebahagiaanku!" Batin Kayla berteriak.

Aksa berdiri, dia berjalan gontai ke arah Kayla. Netranya menatap Kayla dengan sorot mata sendu dan marah.

"Kamu tahu Kay? hanya Vania satu-satunya harapan kita, hanya dia. Kenapa kamu membuatnya keguguran!" Aksa mengguncang tubuh Kayla sambil berteriak marah.

"Harapan? harapan apa? hanya harapan kamu! bukan aku!" Sentak Kayla.

Aksa mengusap wajahnya frustasi, rasanya dia ingin meledak saat ini juga. Namun, dirinya mengingat jika Kayla tengah mengandung.

Aksa memutuskan untuk keluar dari kamar, dia tak ingin meluapkan emosinya pada Kayla.

Kayla hanya terdiam, dia memikirkan ucapan Aksa tentang harapan mereka. Kayla tak mengerti harapan apa yang Aksa maksudkan.

"Enggak Kay, Aksa hanya marah karena kamu berhasil membuat Vania menderita. Yah, itu saja." Ujar Kayla sambil berkaca.

Sementara di luar, Aksa tengah menuju kamar Arvian. Di lihatnya putranya itu tengah memegang sebuah boneka berwarna merah muda. Aksa mendekati putranya yang sedang bermain di atas kasur.

"Ar,"

"DADDY!" Pekik Arvian kaget.

Aksa tersenyum, dia mendekat ke arah Arvian yang tengah melotot ke arahnya.

"Kagetin aja! Al kaget!" Seru anak itu.

"Ar habis ke gudang?" Tanya Aksa.

Pasalnya, boneka yang Arvian pegang adalah barang yang ia taruh di gudang. Melihat putranya mengangguk, Aksa mendudukkan dirinya di sebelah Arvian dan mengelus kepalanya dengan kembut.

"Di cana banyak balang tantik, boneka juga banyak. Al temu ini banyak," ujar Arvian dan menunjukkan boneka itu.

"Jangan kasih lihat mommy okay," ujar Aksa.

"Eum,"

Aksa bermain bersama putranya, tetapi pikirannya terus berkelana. Dia bengong memikirkan sesuatu, Arvian melihat keanehan itu.

"Daddy kenapa?" Gumam Arvian.

Arvian pun turun dari tempat tidur, dia berjalan keluar kamar untuk menemui Kayla.

Cklek!

Arvian masuk ke dalam kamar Kayla, dia melihat Kayla tengah berdiam diri di tempat tidur.

"Mommy." Panggil Arvian.

Kayla menoleh, dia mendudukkan dirinya dan mengayunkan tangannya.

"Sini sayang, masuk," ujar Kayla.

Dengan semangat, Arvian pun masuk ke dalam kamar. Dia naik ke tempat tidur di bantu oleh Kayla.

"Ada apa hm? tumben cari mommy?" Tanya KAyla sambil mengusap kepala putranya.

"Dedeknya lagi apa?" Tanya Arvian.

"Dedeknya lagi bobo," ujar Kayla.

Arvian mengusap perut Kayla yang sedikit membuncit, tatapannya menatap senang perut Kayla.

"Mommy, tadi di gudang Al temu mainan walna pink. Ada banyak boneka, tapi cama daddy ...,"

"Arvian, ternyata kau disini?"

Perkataan Arvian terputus oleh Aksa yang tiba-tiba datang, dia dengan cepat menghampiri Arvian dan membawa anak itu ke gendongannya.

"Mas kamu ...,"

"Arvian harus makan siang." Cuek Aksa.

KAyla menatap dengan bingung kepergian Aksa, padahal dia tengah menunggu perkataan putranya tentang gudang.

"Gudang? mainan warna pink? itu kan mainan anak perempuan, kok di rumah ini ada mainan itu?" Gumam Kayla

1
Isranjono Jono
ya benar kaila kamu bodoh dan dua kali di tinggal anak mu lagi
novi 99
Brian apa cuan ketembak perut .. kenapa gak di tembak mati aja ?

ntar di penjara di bebasin sama komplotannya
novi 99
Arsya keman ?
gak bantu perusahaan apa ?

kok Arsya ngilang gitu aja
Didit Arval
ribet bacanya, lama2 bosen...berbelit2...
IG: Kenz___567: gak usah di baca kak, cari yang lain repot amat
total 1 replies
novi 99
bukannya Bryan dulu jg sempat naksir sama Kayla ...
novi 99
kan masih aja di bela
novi 99
cery siapa lagi sih .

banyak rahasia jadi buat bingung
novi 99
bodoh lu Aksa .

biarlah vania bongkar .. biar tau jg yang menghamili Vania itu bukan lu .

ini malah antar Vania periksa kandungan .persis banget seperti almarhum emaknya Vania .


ntar klo Vania metong , anaknya jangan di angkat .. jadi beban Nanti .
novi 99
bukannya saat kayla pingsan, kayla ada sebut yang dorongnya Va..Vania..

Vania itu sehebat apa sih ?
sehingga si Aksa takut .
bukannya Aksa sudah melindungi adiknya dengan baik ya ...

kok Aksa takut sama Vania seolah Vania lebih berkuasa.
novi 99
Vania ataupun mama kandungnya tetaplah pelakor ...
keturunan bibitnya sudah ada...
novi 99
mungkin si Vania ini anak kandung si Agra.

tau aja Rosa bukan cintanya si Arga melainkan mencintai kakaknya
novi 99
gak jelas ni Aska .

dulunya di jodohkan sama Vania , tapi ada yang jebak Aska sama Kayla biar tidur bareng lalu putus sama Vania .


jangan bilang Aska di jadikan Vania biar tanggung jawab atas perbuatan adiknya ...
jika iya , Kpn adiknya kecelakaan?

sedangkan di kehidupan sebelumnya jelas Aska yang nikah sama Vania ..
novi 99
tu sudah kembali lagi ..
jangan sibuk kerja tapi anak dan suami di urus wanita lain.
Alif
klo bgtu kamu bner2 bs di anggap gila, knpa gk kamu bilang ke suamimu aja bahwa vania ngaku istri suamimu ke guru dn orang tua murid, knp ksanya malah kamu bodo stres kyk orang gila, cb berubah jd pemberani dan cerdas bukan nangiis melulu
Vivi Bintang Roxie
kalau Uda di kasih kesempatan ke 2, seharusnya lebih bijak dalam melakukan segala hal.🙄
Nada dwi Yuandira
Luar biasa
Hafizah Aressha R
si kayla terlalu buru"
mknya suaminya bisa bc gra griknya
Hafizah Aressha R
apanya kayla ini.. bodoh apa gimn..
klw curiga sama suami y jgn terlalu mencolok dong..

gimn g lngsung curiga tu lakimu
Isranjono Jono: dia emang bodoh
total 1 replies
Uba Muhammad Al-varo
Luar biasa
Suhana Sulaiman
ceritanya byk rahasia.... lg byk rahasia lg byk lika dn bisa bikin hati mati rasa.... ko on supaya pihak lain x stress tapi sebenarnya menambah luka dn mematikan rasa... kenapa x trus terang ttg permasalahannya. menutupi bangkai akhir ya bau yg keluar busuk kotor dn menjijikkan. uhhh ikut mulah thorr .. ceritamu... emosinya para pembca deh/Tongue//Tongue//Tongue//Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!