NovelToon NovelToon
Membalas Suami Dan Keluarga Benalu

Membalas Suami Dan Keluarga Benalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Balas Dendam / Identitas Tersembunyi
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: Xaviera Valcon

keira dan angga menikah selama dua tahun. Angga memboyohg seluruh keiiarganya untuk tinggal di rumah keira yang besar. karena keira adalah anak pengusaha.
Awalnya keluarga Angga sangat baik, tapi seiring berjalannya waktu mereka semua berubah kasih yang dulu keira rasakan seolah hilang begitu saja. Apalagi saat mengetahui Anggal sekingkuh.
Apakah yang akan keira lakukan kepada suami yang berselingkuh dan di dukung oleh keluarganya? Apakah karena cinta dia akan terima begitu saja? Ataukah dia akan membalas semua dengan elegan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xaviera Valcon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

"Kamu kenapa? apa kamu sakit?" Tanya Angga karena dari semalam Keira diam dan kali ini juga begitu, biasanya Keira akan cerewet kepada Angga apalagi setelah mandi karena dia suka menyimpan handuk basah di tempat tidur. Biasanya melihat itu Keira akan mengomel tapi pagi ini tanpa ada omelan Keira mengambil handuk basah dan menyimpannya.

"Keira...." Panggil Angga sedikit menaikkan nada suaranya saat Keira mengabaikannya dan malah akan pergi begitu saja keluar dari kamar. Keira diam dan menatap tajam ke arah Angga membuat Angga sedikit tidak nyaman dengan tatapan Keira seperti itu, tatapan yang tak pernah dia lihat selama dua tahun menikah dengan Keira tatapan yang menusuk kedalam hatinya.

"A.... Apa kamu sakit kenapa dari semalam kamu diam saja." Tanya Angga sedikit gugup dan mendekati Keira berusaha untuk meraih tangan istrinya itu.

"Ia hati aku yang sedang sakit." Jawab Keira kemudian keluar dari dalam kamar dan pergi menggunakan sepeda motornya tanpa membuat sarapan terlebih dulu, meninggalkan Angga yang mematung disana dia bingung dengan ucapan Keira.

"Apa maksud Keira sakit hati? Apa aku berbuat salah? Apa karena aku sering mengabaikan dia? Tapi kenapa baru sekarang di bilang sakit hati? Apa salah jika aku mulai bosan padanya di pernikahan menginjak dua tahun ini? Walau Keira bisa merawat diri dan tak pernah berubah seperti awal bertemu, tapi aku mulai bosan. Arrggghhh....." Ucap Angga sambil memijit pelipisnya.

"Loh istri kamu mana? kenapa gak buat sarapan untuk kita?" Tanya bu Linda saat melihat meja dapur masih bersih tak ada makanan apapun bahkan Angga hanya duduk disana.

"Keira sudah pergi daei tadi ma, tolong buatkan aku kopi ma." Pinta Angga membuat bu Linda mendengus kesal.

"Apa mama bilang istrimu itu tak becus apa-apa bahkan membuat kopi untuk suaminya saja dia tak mau, malah main pergi begitu saja. Lagian di resto gajinya gak seberapa, punya temen kok tega sekali masak temennya kerja gajinya sangat kecil. Kerja begitu juga sudah manja tak mau mengerjakan rumah lama-lama Keira akan ngelunjak kamu harus bisa mendidik istri kamu." Omel bu Linda sambil membuatkan kopi untuk Angga.

Angga hanya diam tak menanggapi ocehan ibunya, pikirannya sedang tidak karuan memikirkan perubahan sikap Keira dan ucapan terakhirnya yang membuat dia bingung.

"Angga berangkat dulu ma." Pamit Angga kepada bu Linda yang tak berhenti mengomel kemudian pergi keluar sengaja menunggu tukang sayur, padahal di kulkas Keira sudah membeli banyak stok selama dua minggu ke depan.

"Loh bu Linda tumben nunggu tukang sayur yang lewat?" Tanya bu Meri tetangga biang gosip di sana.

"Ia bu Meri menantu saya Keira belum belanja untuk stok makan kami, padahal anak saya sudah memberinya uang belanja padanya. Jadinya kami tak ada bahan untuk sarapan bahkan Angga saja hanya minum kopi gak sarapan dan tau gak menantu saya itu gak pernah mau bantu untuk mengerjakan pekerjaan rumah malah saya dan anak saya yang pertama yang mengerjakan meskipun dia punya balita." Ucap bu Linda dengan wajah di buat muram untuk membuat bu Meri percaya.

"Wah keterlaluan sekali ya Keira itu masak iya mertua dan kakak iparnya yang mengerjakan pekerjaan rumah dan tidak di bantu, padahal dia dulu itu anak yang baik loh dan rajin." Jawab bu Meri.

"Eh awal-awal juga begitu bu setalah saya lama tinggal di sini sudah mulai dia tidak mengerjakan pekerjaan rumah, awaknya saya gak mau tinggal di sini tapi anak saya si Angga menyuruh saya tinggal di sini biar Keira ada temennya eh gak tau nya setelah lama saya tinggal disini sifat aslinya mulai keliatan dia sudah tidak mau mengerjakan pekerjaan rumah dan males yang mau masak suka marah-marah dan perintah-perintah dia." Ucap bu Linda sambil menitikkan air matanya membuat ibu-ibu yang ada di sana merasa kasian.

"Eh bu Linda bukannya sekarang kerjaan Angga juga bagus masak sewa pembantu saja gak bisa kata anak saya dia itu sudah naik jabatan sudah dapet mobil juga dari kantornya, saya tau sebelum Angga nikah sama Keira jabatan Angga itu di bawah Keira kata anak saya makanya Angga nyuruh Keira berhenti kerja setelah nikah. La wong ibu sekeluarga juga numpang kan sama Keira ini kan rumah dia sebelum menikah dengan Angga Keira sudah beli rumah ini, bukannya Keira sekarang juga kembali kerja meskipun tidak di kantoran lagi katanya naik jabatan gajinya gede kok istrinya masih di suruh kerja?" Ucap bu Yulia tetangga sebelah rumah Keira.

"Loh iya dulu kan Angga masih karyawan biasa ya sekarang sudah naik jabatan derajat ibu di angkat kalau di kampung kerja ke sawah sampai siang panas-panasan lah kalau di sini kan enak tinggal duduk manis apalagi kemaren-kemaren nya yang ngerjakan pekerjaan rumah Keira bukan bu Linda aku lihat sendiri kok." Ucap bu Tuti tetangga samping kanan rumah Keira. Entah apa maksud dari bu Tuti tetangga Keira membuat bu Linda kesal hingga akhirnya terpojok dan tak jadi belanja sayur dan memang dia tak berniat belanja sayur hanya ingin menjelekkan nama Keira saja.

"Ngeselin banget sih bu Yulia dan bu Tuti ini awas ya kalau saat mobil saya datang mereka pasti iri." Kesal bu Linda sambil pergi dari sana.

"Loh bu Linda katanya may belanja, di rumah gak ada stok makanan kok tukang sayur datang malah pergi." Teriak bu Yulia sambil tertawa.

"Awas saja bu Yulia itu." Kesal bu Linda dan masuk ke dalam rumah.

"Mama darimana kok sarapan gak ada? Aku mau pergi ke kampus." Kesal Ita karena tak melihat sarapan apapun di meja makan.

"Sarapan di kantin kampus saja mama males masak." Kesal bu Linda sambil masuk ke dalam kamarnya.

Hari ini Angga tidak fokus bekerja dan malah uring-uringan membuat temen-temennya merasa heran karena tidak biasanya Angga bersikap seperti itu, bahkan dia saja masih belum sadar kalau dia salah transfer kepada Keira.

Drrt

Drrt

Ponsel Angga berdering tertera nama lovely yang memanggil tapi Angga abaikan, biasanya telpon atau pesen dari nama lovely tak pernah dia abaikan sekarang malah di abaikan. Pikirannya tak karuan dan selalu ingat akan tatapan Keira tadi pagi yang sangat mengganggu pikirannya.

"Keira ada apa denganmu? Apa kamu tau jika aku berbohong selama beberapa bulan ini dan malah asik dengan wanita lain? Tapi aku tak melakukan hal lebih hanya sekedar bertukar pesan dan telponan, maafkan aku yang mengabaikan mu tapi melihatmu seperti ini membuat hatiku sakit Kei." Angga mengacak rambutnya bayangan tatapan kebencian daei Keira sangat mengganggu pikirannya.

"Aku harus bertemu dengannya." Ucap Angga dan beranjak dari duduknya.

"Maaaaas kenapa pesan dan telpon aku kamu abaikan?" Ucap seorang wanita yang berpakaian kantor seksi siapapun yang melihatnya engap, dia masuk ke dalam ruangan Angga membuat Angga gelagapan karena takut ketahuan temen kantornya kalau dia ada main dengan wanita di depannya.

"Kenapa kamu kesini Laura?" Ucap Angga karena tak ingin membuat temen kerjanya curiga dan dia harus keluar untuk bertemu dengan Keira yang terlihat sangat marah padanya.

"Aku mau ngajak kamu makan siang mas." Jawab Laura sambil menarik tangannya Angga.

Laura adalah wanita yang selama enam bulan terakhir membuat Angga mengabaikan sang istri, wanita yang selalu bertukar pesan dan menelpon Angga, wanita yang mampu menggetarkan hati Angga dan wanita yang mampu membuat Angga tidak menyentuh istrinya selama ini. Entah apa yang ada di pikiran Angga bermain api di belakang Keira.

1
Lina Yuliana
cepeet usir keira keluarga angga itu gedek tau pengen di bejek bejek /Panic/
Viera_22: sabar ya kak😇
total 1 replies
Ririn Endang S
Ogaaaahhh....masak aja sendiri.
Viera_22: bikin gregetan ya kak
total 1 replies
Konny Rianty
Mana lanjutan nya Thorrr"" kerennnn cerita nyaaaaa" jgn lama² ya Thorrr"" di tunggu lanjutan nyaaaa...
Viera_22: sabar ya kak ini masih di upload
total 1 replies
Ririn Endang S
Sumpah sama Aĺlah kok dibuat mainan.
Ririn Endang S
Dah tahu nanya Key....
Viera_22: bikin gregetan ya kak
total 1 replies
Ani Haryani
banyak typo nya
Viera_22: iya kak maaf nanti saya perbaiki/Pray//Pray/
total 1 replies
Ani Haryani
sambil jadi sambel
Viera_22: iya kak maaf nanti saya perbaiki
total 1 replies
ririsss
banyak typo nya mbak
Nachlin n
.
Maria Luisa
Plot yang kompleks dengan twist yang tak terduga.
Viera_22: terimakasih sudh mampir kak
total 1 replies
me drogo 🥵🤙
Suka banget!
Viera_22: terima kasih kak sudah mampir di novel aku😇
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!