Seorang wanita yang berjuang hidup sendiri. di tengah padat penduduk real estate. Dengan perut yang mulai mbuncit.
Semua itu berawal dari kecerobohannya. Dia harus di usir oleh kedua orang tuanya karena hamil.
Di usia yang masih muda Adinda Dermawan harus hidup serba susah. Mencari ayah dari anak yang ada dalam perutnya.
mau tau kisah selanjutnya..?
yukk.. ikuti kisahnya.
⚠️⚠️ Cerita ini mengandung keHALUan akud
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reva'$live, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di Beri waktu Satu Minggu.
"Pak Boby.. bisa keruangan saya sebentar? " tanyanya.
"Baik dok. " jawab Boby.
"mama tunggu di sini yaa. biar Boby yang masuk. " pamit Boby pada sang mama tirinya. yang di angguki oleh mamanya.
"Silahkan duduk pak Boby. " ucap Dinda mempersilahkan Boby untuk duduk.
"Bagiin pak.. papa anda mengalami humerus benturan yang cukup keras pada lengan besarnya. dan ini yang mengakibatkan papa anda mengalami
Kerusakan pada arteri dan saraf-saraf sekitar lokasi tulang yang mengalami cedera hebat, dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen karena fungsi saraf dan otot terputus dalam waktu yang bersamaan ketika benturan terjadi." terang Dinda
"Lalu apa papa saya bisa di sembuhkan dok? " tanya Boby
"Bisa.. dengan oprasi pemasangan implan untuk menyambung syaraf yang putus. dan ini juga tidak menjanjikan papa anda akan normal kembali seperti dulu. kami hanya berusaha memberi pertolongan yang tepat." kata Dinda menjelaskan
"tapi papa saya bisa berjalan kan dokter? " tanya Boby
"Kalo dari riwayat ini. papa anda mengalami cukup parah. tapi semoga saja kami bisa menyelamatkan. dan nanti kami akan mengulang lagi pemeriksaan yang lebih akurat. " jawab Dinda
"Terimakasih dokter." ucap Boby. lalu keluar dari ruangan Dinda.
...***...
Di tempat yang beda.
Alex sedang berada di Apartemen. Hari esok Alex akan terbang ke negara S bersama Dion. Alex akan berusaha mencari Dinda. sekalian menjenguk papanya yang baru tadi pagi di pindah kerumah sakit itu. karena dokter di sini sangat lambat penanganannya. jadi keluarga besarnya termasuk mama dan mama tirinya menyetujui untuk di bawah keluar negeri.
"Al.. " panggil sang mama
"Mama.. ? " sahut Alex
"Nak.. mama pusing nak. mama.. " ucap mama Al terpotong potong lalu pingsan
"Mamaaa.. " teriak Al dan langsung berlari kearah mamanya. Al membawa Mamanya ke ranjangnya.
Al segera menelpon Dion untuk ke apartement. dan di minta membawa dokter ke apartemenya.
"Mama.. mama kenapa? " tanya Al. setelah sang mama membuka matanya.
"Mama ahir ahir ini sering pusing nak. mama tidak tau kenapa. " jawabnya.
"Sebentar ma. Dion sedang kesini dan membawa dokter. " ucap Alex.
Pintu apartemen terbuka dan terlihat Dion dengan seorang dokter lelaki di belakang nya.
"Pak bos.. apa yang terjadi pada pak bos? " tanya Dion.
"Aku tidak apa apa. tapi mama tadi pingsan." jawabnya.
"Silahkan dokter. mama saya ada di dalam" ucap Alex mempersilahkan dokternya.
Dokter itu segera masuk dan mengeluarkan peralatannya. dan mulai memeriksa Alisia.
Alex merasa sangat hawatir dengan mamanya. Mencemaskan kesehatan mamanya. bagaimanapun juga Alex adalah seorang anak yang lahir dari rahim wanita
"Bagaimana dokter? apa yang terjadi pada mama saya.? " tanya Alex
"Begini pak.. Mama anda terlalu banyak pikiran dan kurang istirahat. Jadi mengalami vertigo." ucap dokter itu menjelaskan
"Mama.. apa yang mama pikirkan sihh? " tanya Alex.
"Ini pak resep obatnya. dan sebaiknya segera di belikan agar cepat sembuh." ucap Dokternya.
Alex segera menerima resep itu. Sedangkan Dion segera mengantar dokter itu keluar.
"Dion.. sekalian belikan obatnya. " ucap Alex dan segera menyerahkan resep obatnya.
Dion pun segera menerimanya dan segera keluar untuk mencari obat yang di minta bos dan sekaligus mengantar sang dokter.
"Maa.. mama mikirin apa sihh? " tanya Alex
"Mama mikirin kamu. sebenarnya kamu itu normal nggak sih Al? " tanya mama nya
"Mama ini bicara apaan. Al jelas normal dong ma. kenapa mama bicara seperti itu? " tanya Alex jengkel.
" habisnya kamu setiap mama kenalin wanita. tapi kamu tidak pernah tertarik. mama takutnya kamu punya ketertarikan pada sejenismu." ucap Sang mama sedih.
"Ma.. dengerin ya ma.. Al itu sangat sangat normal. dan Al akan berusaha mencari wanita yang sudah Al buat hancur. Al akan berusaha setia ma. Al nggak ingin melukai wanita mana pun termasuk mama. " jawab Al
"Siapa sihh wanita itu. sehingga kau begitu ngebet banget pingin ketemu sama dia. belum tentu juga dia itu setia dan masih sendiri sekarang. atau bahkan dia sudah.. " ucapan sang mama menggantung nggak ingin putranya kecewa pada ucapannya.
"Kalaupun Al kasih tau siapa dia. mama juga nggak akan kenal." jawab Al.
"Nak.. beri Sari kesempatan untuk dekat denganmu. siapa tau kalian itu berjodoh. " ucap sang mama lagi
"Mama.. Al tidak bisa. Al tidak menyukai wanita itu." jawabnya.
"Duhh.. " mama Alex kembali mengaduh kembali merasakan pusing dan terlihat semuanya terasa gelap
"Ma.. mama kenapa? " tanya Al
"Semua terasa sangat gelap nak. " jawabnya
"Duhh ma.. sudah mama nggak usah mikirin Al. biarkan Al melangkah mengikuti alur kehidupan ini ma." ucap Al pada mamanya. agar tidak terlalu memikirkan nya.
"Begini.. mama beri waktu kamu 1 minggu. jika kamu tidak bisa membawa wanita dan anak kalian. maka kau harus mengikuti kata mama." tawar sang mama
"Tidak bisa ma.. cuma satu minggu. Al bukan detektif yang tau keberadaan dia. " jawab Al.
"Kau mau meminta waktu berapa tahun lagi nak?" tanya mama nya
Al pun mengambil nafas dan mengeluarkan dengan jengah. "ok.. Al akan ikuti kata mama. besok Al akan ke negara S. menjenguk papa." jawabnya
"maafin mama. mama tidak bisa ikut." ucap Al
"Tidak apa apa. lagian mama tidak bisa pergi jauh. " sahutnya.
Dion datang dengan membawa obat pesanan si bos. dan segera menyerahkannya.
"Terimakasih Dion. " ucap Al.
"Dion.. apa kamu juga tidak ingin menikah? " tanya Alisia pada sahabat anaknya sekaligus orang kepercayaannya.
"Ehemm.. Saya akan menikah. jika bos saya juga sudah menikah tante. " jawab Dion.
"Tuhh Al.. apa kamu tidak kasian melihat sahabatmu juga ikutan njomblo kayak kamu? " tanya sang mama
"Kau ini.. apaan sih Dion. kenapa harus menungguku? " tanya Al kesal
Ternyata Dion adalah orang yang tidak ingin bahagia jika sahabatnya belum bahagia. termasuk sahabat setianya.
"Saya tidak tega melihat si bos merana sedangkan saya harus bahagia. " jawabnya simple.
"Ahh.. nggak masuk akal kamu Dion. " gumam Alex sembari mendengkus kesal.
"Dion.. bagaimana jika Al menikah sama Sari. cocok nggak? " tanya Alisia pada Dion
...Bersambung...
kok arsha ga ada crt nya lg sekolah