Tuan Renzo yang terkenal dingin dan sangat Arogan itu sekarang lagi di landa keresahan karena seorang gadis muda yang dia liat sesaat.
Seika gadis muda yang berhasil memikat hati tuan muda Renzo
Mereka di pertemukan dan menikah dalam keadaan terpaksa karena sesuatu hal yang mengharuskan Seika menerima pernikahan ini
Apakah pernikahan mereka bisa di pertahankan atau jalan perpisahan yang harus mereka tempuh?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
Setelah Seika turun dari mobil, Renzo masih belum berangkat dia menunggu Seika sampai masuk ke dalam lingkungan kantor nya
Joan memperhatikan interaksi Renzo dan Seika dari mulai rumah sampai mengantarkan Seika ke kantor hari ini, dia merasa kan kalau Renzo yang dulu sudah kembali lagi,
Renzo dulu seorang laki.laki yang hangat dan penyayang, dia sangat baik tapi setelah kejadian yang sangat menyakitkan Renzo berubah menjadi sangat dingin
Keluarga Tuan Adinata sangat menyayangkan kejadian itu, mereka sangat marah terutama Reino adik Renzo
Joan melirik kearah Renzo setelah mobil mereka meninggalkan perusahaan cabang Adinata mereka menuju kekantor pusat
"kenapa kau dari tadi melirik aku terus Jo?" tanya Renzo
"kau bisa menahannya Renzo?" tanya balik Joan
"seperti yang kau lihat, Seika masih terlalu polos dalam hal itu, dia sangat cemas semalam, aku jadi tidak tega meminta hakku" jawab Renzo
"ya, dia masih muda..apa kau bahagia?" tanya Joan lagi
"ya Jo, aku merasakan kehangatan lagi, aku nyaman dengan Seika dia sangat dewasa dalam berpikir" jawab Renzo
"apa kau tidak mau pergi honeymoon?" tanya Joan
"aku akan mengajak Seika untuk pergi honeymoon Minggu depan tolong kau atur Jo, Seika akan segera resign, aku ingin dia dirumah sambil kuliah" Jawab Renzo
"Seika mau kuliah dimana Renzo, dan kau memberinya izin" ucap Joan
"Seika sangat pintar Jo, kemaren dia mendapatkan beasiswa dari beberapa universitas terbaik, karena kendala biaya dia memutuskan tidak mengambil nya, Seika mau ambil kedokteran" balas Renzo
"aku percaya, dia pasti bisa membagi waktunya antara kau dan kuliahnya, kau mau pergi kemana honeymoon nya?" tanya Joan
"aku mau mengajaknya ke Paris Jo, sekalian kau nanti disana bisa urus pekerjaan yang ada disana" jawab Renzo dengan senyum tipis nya
"aku lagi yang kena tumbalnya, agar papa tidak curiga kau mengajak ku kesana, sampai disana kerja sendiri kayak anak hilang" sungut Joan
"ha ha ha ha bantuin saudaranya sekali sekali Jo, nanti pulang dari Paris aku akan bicara dengan papa" ucap Renzo
"kau yakin mau bicara dengan papa sepulang dari Paris, yang ada papa sudah nongkrong di rumah mu sepulang kita dari berbulan madu" jelas Joan
"terus aku harus bagaimana Jo?" tanya Renzo
"kau bicara hari ini ke papa" saran Joan
"papa baru pulang dari luar negeri, papa lagi capek nanti papa pasti marah" tukas Renzo
"sama saja Renzo, mau bicara besok atau kapanpun tetap bakal kena marah papa, terima saja Renzo toh kau sudah mencintai Seika" balas Joan
Renzo masih memikirkan apa yang disarankan oleh Joan, dia masih mempertimbangkan nya, Renzo mau lihat kesiapan Seika dulu
Renzo takut kalau kedua orangtua nya tidak setuju dengan pernikahan nya, sedangkan dia sudah merasa nyaman dengan Seika
Joan memperhatikan semua tingkah Renzo yang terlihat kebingungan
"kau pergi honeymoon dulu pulang dari sana langsung bicara dengan papa, siap siap saja kita semuanya dimarahin papa" ucap Joan
"nah gitu dong sama saudara harus saling bantu" balas Renzo sambil tersenyum
"kalau yang pusing kau ajak ajak kami berdua, tapi kalau senang senang maunya sendiri" sungut Joan
"kan nanti kau ikut ke paris bersama kami" balas Renzo
"kau yang mau bulan madu, nanti aku mau ngapain disana, lagian kerjaan juga bisa dari sini" tukas Joan
"terus bagaimana baik nya Jo" balas Renzo
"kau pergi saja berdua Seika nanti aku cari alasan lain, meskipun aku tidak yakin papa akan percaya, bikin pusing saja nih anak" omel Joan
"terima kasih Jo, kau memang yang terbaik" ucap Renzo sembil tergelak
"kau ini kalau ada maunya ada aja akalnya" ucap Joan sambil geleng geleng kepalanya, Renzo dan Joan usianya cuma beda beberapa bulan saja makanya mereka sangat cocok satu sama lain
...----------------...
Tibalah hari dimana Renzo dan Seika pergi untuk honeymoon ke Paris, saat ini mereka sedang diatas pesawat menuju Paris
"sayang kamu senang tidak kita mau ke Paris untuk honeymoon?" tanya Renzo sekaligus mengingatkan istri nya itu, alasan mereka pergi ke Paris
"ya mas Sei senang, terima kasih ya sudah ajak Sei kesana, ini pengalaman pertama Sei pergi jauh keluar Negeri" jawab Seika
Renzo langsung memeluk istri cantik nya itu dengan erat, saat ini mereka pergi berdua saja, Joan tidak jadi ikut bersama mereka
Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama dan jauh akhirnya mereka sampai di kota Paris yang menjadi impian banyak orang untuk pergi honeymoon ke negara ini
Termasuk Seika dia sangat senang bisa ke Paris, tidak pernah terbayangkan olehnya akan kesini bersama dengan Renzo
"sungguh beruntung sekali hidup ku, di pertemukan dengan laki laki seperti Renzo, tapi aku juga tau tantangan berat juga telah menanti aku didalam mengarungi biduk rumah tangga dengan seorang tuan muda Renzo dari keluarga yang sangat kaya dan terkenal" gumam Seika dalam hatinya
"kamu kenapa sayang, kok diam melamun dari tadi?" tanya Renzo yang dari tadi melihat Seika melamun
"tidak apa apa mas, Sei lagi memikirkan apa yang telah Sei lakukan, sehingga bisa bertemu dengan pria baik seperti kamu mas..."
"walaupun kedepan nya tidak mudah untuk Sei lalui didalam pernikahan ini, apa pun itu Sei bersyukur telah bertemu dengan kamu mas" ungkap Seika
FLASBACK ON
Kemaren sebelum keberangkatan Seika ke Paris dia mengunjungi kedua orang tua nya yang saat ini sudah pindah kerumah yang baru dibelikan oleh Renzo
Seika yang sudah Resign dari kantor dengan pengaruh yang di miliki Joan dia bisa Resign dengan cepat dan lagi Seika juga belum 1 tahun bekerja disana
"ayah bagaimana sekarang kesehatan nya?" tanya Seika pada ayahnya, saat ini mereka sedang berbincang di ruang keluarga
"ayah sehat seperti yang kamu lihat" jawab pak ilham
"Sei rumah ini besar dan bagus, ibu seperti mimpi bisa tinggal di rumah ini, semua sudah di lengkapi oleh suami kamu, ibu menjadi sungkan menerima kebaikan Renzo"
"ibu juga dikasih tempat untuk usaha sama Renzo, karena dia tau ibuk sudah biasa bekerja, ibu juga tidak mau memberatkan suami kamu dengan menanggung juga biaya hidup kami" terang bu Yati
Bu yati membuka usaha rumah makan seperti yang biasa dia lakukan di tempat tinggal yang lama, bu yati sangat pandai memasak, makanan yang dia bikin selalu enak
"mas Renzo memang baik buk" balas Seika
"jadi kamu kapan pergi ke Parisnya?" tanya bu yati
"besok bu...Sei mau pamit sama ayah dan ibu" jawab Seika
"semoga perjalanan kamu lancar tidak ada kendala, semoga kalian disana senang, pergi dan pulang lagi ke sini dengan selamat" ucap pak ilham
"amin...." jawab Seika dan ibu nya