NovelToon NovelToon
Gadis Segel Milik Ceo

Gadis Segel Milik Ceo

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO
Popularitas:740k
Nilai: 4.8
Nama Author: naya siswanto

Menghadiri pesta ulang tahun teman sekolahnya,membuat seorang gadis bernama Renata harus kehilangan kesuciannya.

Seseorang sudah menjebaknya dan akibat ulah seseorang yang tidak bertanggung jawab,dia harus menjalani hidupnya,hidup yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon naya siswanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Karena nomor ponsel Gino tidak bisa dihubungi,Meylan pun mengambil secara acak kacamata dan segitiga pengaman untuk Cindy.Setelah semua lengkap,Meylan dan Renata pun menuju ke rumah sakit.

Meylan langsung membuka pintu kamar inap ibu Cindy lalu masuk ke dalam.

" Kak" kata Meylan.

" Adiknya Pak Gino kan?" tanya Cindy.

" Panggil Meylan aja kak" jawab Meylan.

Cindy bangkit dari duduk lalu membungkuk saat melihat Renata masuk ke kamar itu.

" Belum sadar juga mbak?" tanya Renata.

" Belum,Buk" jawab Cindy.

" Kakak belum mandi kan?" Ini ada pakaian ganti,Meylan yang membelinya.Semoga saja cocok" kata Meylan.

" Habis mandi Mbak bisa makan,ni Renata bawain makanan" kata Renata sambil menunjukan bungkusan di tangannya.

Cindy pun membawa pakaian ganti ke kamar mandi.

Hari sudah menunjukkan pukul enam sore.Renata dan Meylan menunggu Cindy sampai selesai mandi,baru mereka akan pulang.

Cindy keluar dari kamar mandi dalam keadaan sudah rapi.Tadi,Meylan juga membelikan beberapa alat make up untuk Cindy.

Gino dan Delon masuk ke kamar itu secara bersamaan.

" Dek,kamu punya janji apa sama Nixon?" tanya Gino.

" Gak ada janji apa-apa mas,emangnya kenapa?" tanya Meylan.

" Dia ada di parkiran tu nungguin kamu.Udah pulang sana,kasihan dia nungguin kamu" titah Gino.

Meylan pun berpamitan pada semua yang ada di sana.

" Bagaimana keadaan ibumu?" tanya Delon pada Cindy.

" Belum ada perkembangan Pak" jawab Cindy.

" Kamu yang sabar ya.Sementara waktu kamu tidak perlu masuk kerja,jaga ibumu baik-baik.Jika nanti ibu sudah sembuh,kamu boleh masuk kerja lagi" kata Delon.

" Terima kasih Pak" ucap Cindy.

" Gino,aku pulang duluan ya." kata Delon sambil menepuk bahu Gino.

" Oke,hati-hati berkendara" pesan Gino.

Renata berpamitan pada Cindy baru kemudian keluar bersama Delon.

" Yoga belum kembali?" tanya Gino.

" Yoga biasanya pulang sekitar pukul delapan Mas" jawab Cindy.

" Jangan biarkan dia melupakan kewajibannya sebagai seorang pelajar.Jika dia bekerja sampai malam,kapan lagi dia mau belajar" tutur Gino dengan lembut.

" Iya Mas" sahut Cindy.

Gino duduk di sofa,lalu menepuk sampingnya.

" Kemarilah" pintanya

Cindy mendekati Gino lalu duduk di sampingnya.Gino merangkulkan tangannya ke pundak Cindy kemudian menyandarkan kepalanya di sandaran sofa lalu Gino memejamkan matanya.

" Kalo Mas capek,Mas pulang saja.Ibu biar Cindy dan Yoga yang menjaganya" ujar Cindy.

Gino terdiam,tidak menyahut juga tidak membuka matanya.

Pintu kamar terbuka Yoga masuk ke dalam kamar itu.Yoga melihat Gino yang sedang tertidur pun memelankan langkahnya.

" Kak,ini hasil kerja Yoga hari ini" kata Yoga dengan suara yang sangat pelan agar tidak membangunkan Gino.

" Kamu pegang saja,kamu lebih membutuhkan uang itu" balas Cindy dengan suara pelan juga.

" Uang sekolah Yoga sudah ada yang melunasi kak,apa bos kakak ini yang melunasinya?" tanya Yoga.

Cindy menoleh ke arah Gino,lalu beralih ke arah Yoga," Kakak gak tau,nanti kalo dia bangun kakak tanyakan" jawab Cindy.

" Yoga ada tugas kak,tp bukunya ketinggalan di rumah.Yoga jemput buku dulu ya,baru setelah itu Yoga balik lagi ke sini" pamit Yoga dan Cindy pun mengangguk.

Yoga mendekati brankar ibunya lalu mengecup keningnya,setelah itu dia keluar dari kamar rawat ibunya.

Gino yang sejak tadi berpura-pura tidur pun membuka matanya.

" Mas gak pulang?" tanya Cindy.

" Apa kamu sedang mengusirku?" Gino balik bertanya.

" Bukan begitu maksudnya Mas..."

Gino menyela perkataan Cindy," Baiklah kalo kamu ingin aku pulang,aku akan pulang" ujar Gino lalu beranjak dari duduknya.

" Mas" panggil Cindy merasa bersalah pada Gino.

Gino berdiri di samping brankar ibu Cindy,dia menatap wajah tua itu kemudian menghela nafasnya.Gino mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi seseorang.

" Mas,maaf.Aku gak bermaksud untuk mengusir mas tadi" ucap Cindy dari samping Gino.

Gino bergeming hingga Dokter yang tadi di telponnya masuk ke ruangan itu.Gino berbicara pada Dokter memakai bahasa mandarin,bahasa yang tidak dipahami oleh Cindy.Selesai Gino berbicara,Dokter pun keluar.

" Mas pergi dulu" pamit Gino lalu mencium kening Cindy.

Sebelum pergi Gino mengeluarkan sebuah kartu dari dompetnya lalu menyerahkannya pada Cindy.

" Ambil seberapa banyak yang kamu butuhkan,pinnya tanggal lahirmu" ujar Gino lalu pergi sebelum Cindy membahas soal kartu itu.

...****************...

Gino memarkirkannya mobilnya di depan rumah.Meylan dan Nixon sedang ngobrol di teras.

" Dek,bikinin Mas kopi" pinta Gino.

Meylan pun mengangguk lalu masuk ke dalam rumah.

" Mas mau bicara sama kamu" kata Gino dengan nada serius pada Nixon.

" Ada hal penting apa Mas?" tanya Nixon.

" Kapan kalian akan menikah?" Gino balik bertanya.

" Mas" sela Meylan yang baru keluar sambil membawa secangkir kopi.

" Nixon" sebut Gino.

" Tabungan saya masih sedikit Mas,saya..."

" Yang saya tanya,kapan kamu mau menikahi Meylan.Jawab saja,gak usah berbelit-belit" tegas Gino.

" Secepatnya Mas" jawab Nixon.

" Besok,lusa,minggu depan,bulan depan.Kapan?" tanya Gino lagi.

" Meylan gak mau nikah,sebelum Mas nikah" ujar Meylan.

" Tapi,kalian harus cepat menikah.Tidak baik kalian selalu berdua,dan apa pandangan orang terhadap kita nanti.Kamu mau orang bilang kita anak yang gagal karena sudah tidak punya orang tua lagi? Kamu mau mas dicemooh orang karena tidak bisa menjaga adik perempuan satu-satunya" tutur Gino.

" Nixon,kamu serius menjalin hubungan dengan Meylan?" tanya Gino.

" Serius Mas" jawab Nixon.

" Apa orang tuamu tau hubungan kalian?" tanya Gino lagi dan Nixon pun mengangguk.

" Lusa Mas harus pergi ke Beijing,sebelum Mas pergi kalian harus menikah" ujar Gino.

" Waktunya tinggal besok Mas" seru Meylan.

" Pulanglah,katakan pada orang tuamu atau pun keluargamu.Jika,kamu tidak bersedia menikahi Meylan besok,Mas akan membawanya" tutur Gino.

" Baik Mas" ucap Nixon.

" Mas tunggu kamu pukul dua siang di rumah pendeta Simon,kalo kamu tidak datang,ucapkan selamat tinggal pada kekasihmu ini" tegas Gino dan Nixon pun menyanggupinya.

Meylan duduk di kursi setelah Nixon pulang.

" Apa Mbak Cindy menolakmu,Mas?" tanya Meylan.

" Tidak" jawab Gino.

" Kenapa Mas pergi disaat Mbak Cindy membutuhkan Mas?" tanya Meylan.

" Cindy hanya menganggap Mas sebagai atasannya,bukan kekasihnya.Mas pergi karena perusahaan Papa yang di Beijing sedang menghadapi masalah.Kalo bukan Mas yang menyelesaikannya,siapa lagi? Itu peninggalan Papa dan Mama untuk kita,kita harus mempertahankannya" jawab Gino panjang lebar.

" Kenapa Mas menyuruh kami menikah besok?" tanya Meylan.

" Supaya ada yang menjagamu.Mas tau Nixon laki-laki yang baik dan bisa menjagamu" jawab Gino.

" Kapan Mas kembali?" tanya Meylan dengan suara bergetar menahan tangisnya.

Meylan masih mengingat kejadian beberapa tahun silam,Gino membawa Meylan kembali ke negara asal orang tuanya karena kecewa pada seorang gadis.

Gino yang berkepribadian keras tidak bisa mengungkapkan isi hatinya dengan baik.Di balik tampang dingin dan sikap kerasnya,sebenarnya dia memiliki hati yang sangat lemah.

" Mas tidak tahu kapan akan kembali"

1
Rahmah
ternyata Robi sama Delon mhs ada hubungan keluarga toh ( sepupu)
Rahmah
karakter pemeran prianya bsgus tegas dan berani
Rahmah
ceritanya sat set sat set gak bertele tele .bsgus .🥰
Umi Syafaah
mafia
Umi Syafaah
Luar biasa
Umi Syafaah
hareudang kiyeu Thor
Umi Syafaah
sepertinya cerita bagus Thor,
naya siswanto: terima kasih🙏
total 1 replies
Eka Yuliana Ahmad
suka
Bunda Puput
Luar biasa
Bunda Puput
Lumayan
Chris Antono
Luar biasa
sunshine wings
wah 🥰🥰🥰🥰🥰
sunshine wings
😭😭😭😭😭
sunshine wings
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
👏👏👏👏👏
Sunarthy Odhe
Biasa
Yunerty Blessa
lanjut..
Yunerty Blessa
sabar Delon
Yunerty Blessa
waduh..
Yunerty Blessa
mantap Delon
Yunerty Blessa
semoga cepat ketemu dengan gadis bersegel
naya siswanto: terharu🤧
ternyata masih ada yg mau baca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!