Alira Senja Wilana Gadis Desa yang merantau ke Kota. Suatu hari dia harus terjebak dengan pengusaha kaya raya namun sangat kejam dan dingin
Jeremy Wilton Grey Pria Kaya Raya yang sudah memiliki istri yang terpaksa mengikuti saran istri nya untuk menyewa wanita lain untuk menyewa rahim nya agar bisa memiliki anak.
Season kedua menceritakan tentang kisah Cinta keturunan Jeremy dan Senja yang bernama Danello Wilton Grey dengan segala kenakalan dan Skandal nya.
Mampu kah Ello mendapatkan cinta sejati nya dan menemukan Rembulan yang di cari nya sejak SMK dulu ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana
" Senja, Ku mohon maaf kan aku..." Jery masih memohon di hadapan Senja yang saat ini masih di bersihkan bekas luka jarum infus yang terlepas tadi.
" Kau ingin aku memaafkan mu bukan ?" Tanya Senja pada Jery.
Jery langsung duduk di kursi samping Ranjang pasien Senja.
Menggenggam erat tangan Wanita hamil itu. Sementara Renatta melihat Jery memohon seperti itu semakin cemburu saja.
Jery tidak pernah memohon seperti itu pada nya. Walau dia tau Hati Jery hanya milik nya.
" Katakan Senja, Katakan. Apapun akan ku lakukan asal kau memaafkan ku Sayang. "
Deg !
Jantung Renatta seperti di remas remass sangking sakit nya. Jery memanghil Senja sayang tanpa sadar ?
Senja melirik sekilas ke arah Renatta dan menyungging kan senyuman nya.
Tepat nya Senyum mengejek nya .
" Mari tinggal bersama ! Aku, Tuan dan Juga Nyonya Renatta !"
" Senja..." Mama Claire kaget saat Senja mengatakan itu.
Entah apa maksud nya, Tapi Senja benar benar ingin Renatta tau bahwa dia bukan wanita lemah dan mudah untuk di tindas.
" Senja, Aku tidak akan mengabulkan permintaan mu. Itu akan menyakiti kalian berdua. " Sela Jery.
" Tanpa tinggal bersama pun aku sudah merasakan sakit nya. Jadi mari kita lanjutkan semua rasa sakit ini ! Sampai seberapa jauh Tuan bisa memberi ku kebahagiaan atau malah bertambah sakit !" Jelas Senja menantang Jery.
Dia akan membuktikan Siapa istri pertama nya itu !.
" Senja, Tidak begini cara nya. Kau boleh menghukum ku dengan cara lain. Tapi jangan begini. Aku tidak ingin kalian merasa sakit lebih lagi. "
" Tapi kenyataan nya aku sudah sakit Tuan. Bahkan ada wanita yang bilang bahwa aku wanita murahan dan Jallang ! Apa menurut mu itu benar ? Apa aku yang menggoda mu agar tertarik pada ku ? Apa aku menjebak mu seperti di Novel atau di sinetron ? Apa aku memberi mu obat perangsang agar tidur dengan ku ? Katakan pada semua orang bahwa kau merebut nya secara paksa dari ku !"
Sontak perkataan Senja membuat semua orang disana kaget dan terkejut.
Terlebih Mama dan Papa Jery. Merek tidak menyangka Jery melakukan pemerkaosan pada Senja.
" Mama Kecewa Jery, Mama kira kau meminta Senja secara baik baik. Ternyata ?" Mama Claire tidak sanggup lagi meneruskan kata kata nya.
Dia sudah memeluk tubuh Papa bule.
" Maaf kan Jery Ma, Pa, Maaf kan Aku juga Ree. " Jery tampak menyesal disana.
" Apa Tuan juga tidak ingin meminta maaf pada ku ?" Senja semakin membuat suasana semakin panas dan rumit.
Papa Jack hanya menatap nya saja. Apa yang di rencana kan Wanita hamil itu ?
" Apa yang di rencanakan menantu Sunset itu ?" " Papa Jack melihat Senja dengan tatapan Menyelidik.
Sementara Senja hanya membalas nya dengan senyuman saja.
" Oke, Papa putus kan. Mari kita tinggal bersama di Rumah Utama !"
Duarrr....
Semakin panik saja Renatta. Dia tau bahwa kedua mertua nya sangat disiplin, Bahkan Sangat Ontime.
" Pa, Jery tidak setuju. " Renatta sedikit mendapat angin segar disini.
Namun hanya sesaat, Karena Papa Jack langsung kembali menyela nya.
" Keputusan ku sudah bulat. Kita semua kan tinggal dirumah Utama. !"
" Mama Setuju. " Ucap Mama Claire.
Alhasil mau tidak mau, Mereka semua tinggal dirumah Utama.
" Ayo Makan dulu ya, Kamu belum makan, Anak anak butuh makan Senja. " Jery mengambil mangkuk bubur di atas Nakas.
" Tidak. Aku tidak mau makan. Aku mau Siomay. "
" Pinggir jalan lagi ?" Tanya Jery takut.
Seketika wajah Senja langsung murung lagi.
" Aku ingin tidur saja. " Mama dan Papa Bule langsung lemas.
Putra mereka memang tidak bisa mengerti keadaan. Selalu membuat Senja badmood.
" Oke, Aku belikan. Jangan Badmood Mommy. " Jery mengelus Kepala Senja.
Dia tersenyum mengejek ke arah Renatta yang sejak tadi menatap nya dengan tajam. Seakan menandakan Senja mengibarkan bendera peperangan dengan nya.
" Aku pergi dulu ya. Tunggu aku. "
Cup
Jery mencium kening Senja Sebelum pergi.
Jery membawa Renatta ikut Serta bersama nya untuk mengambil dan memindah kan beberapa brang milik nya kerumah Utama.
Di sepanjang perjalanan mengantar Renatta pulang, Mereka masih sama sama diam tanpa ada yang ingin membuka percakapan.
" Maaf kan aku Ree, Sudah menutupi ini semua dari mu. " Untuk pertama kali nya Jery berbicara pada Renatta.
" Ya. " Renatta hanya menjawab seada nya saja.
" Ree, Mau tidak mau kau harus menerima kehadiran Senja dan Calon anak anak ku. " Jery melihat ke arah Renatta yang juga menatap nya.
" Ya aku akan menerima nya. Bukan kah anak anak itu juga akan menjadi anak ku bukan ? hanya sampai melahirkan saja dan anak anak itu akan menjadi milik kita bukan ? Dan Kita beri uang yang banyak untuk Ibu nya bukan ?"
Deg !
Jery baru ingat, Bahwa perjanjian mereka hanya sampai batas melahir kan saja bukan ?
Tapi kenapa hati nya tidak rela ? Egois kah dia jika mengingin kan ibu dari anak anak nya juga ?
" Kau tidak mencintai nya kan ? Jangan bilang kau juga mencintai nya ?" Tebak Renatta.
Jery hanya bisa diam tanpa menjawab nya. Dia merasa dejavu saat ini.
Jika dia bilang dia tidak mencintai Senja takut nanti nya dia termakan dengan ucapan nya sendiri.
Tapi jika dia bilang Cinta dia belum berani memastikan nya.
" Maaf Ree, " Kata Maaf dari Jery cukup menjadi jawaban bagi Renatta.
Begitu sampai di rumah mereka, Renatta langsung turun tanpa menunggu Jery lagi.
Dan sial nya Jery juga tidak mengejar nya. Jery melakukan itu karena ingin memberikan ruang untuk Renatta dan juga terburu waktu untuk mencari siomay untuk Senja nya.
Wanita hamil, Wanita Afternoon dan juga Wanita Sunset nya Papa Jack.
Sepeninggalan nya Jery, Renatta langsung mengamuk di kamar nya. Menghancur kan apa yang bisa di hancur kan nya. Bahkan dia berteriak seperti orang gila. Dan itu sudah biasa bagi para pelayan di Mansion itu.
Bahkan tidak ada yang berani mendekat Jika Renatta seperti itu.
" Aku tidak akan menbiarkan posisi mu di ambil orang lain. Tenang saja. Jery hanya milik ku. Jery hanya milik Kita. Jery hanya milik ku. " Dia bicara pada diri nya di dalam kaca itu.
" Beres kan pakaian ku. Aku akan pindah ke rumah utama. Bawa Semua barang barang pribadi ku. Termasuk semua perhiasan ku. " Dia sudah mulai merencanakan Rencana perang nya dengan Senja.
Dia akan menunjukan pada Senja, Bahwa Jery memenuhi semua kebutuhan nya, Bahkan menuruti semua keinginan nya.
Renatta akan menunjukan pada Senja, Dimana posisi nya berada. Hanya dia lah yang berhak memiliki Jery. Hanya dia.
Bahkan Dia juga membawa semua koleksi Jam tangan mewah milik nya. Agar membuat Senja sadar.
Lain hal Renatta, Lain hal lagi Senja. Dia sudah menyusun rencana untuk Strategi perang nya dengan Renatta.
Bukan dengan Kecantikan. Dia tau Jika Renatta adalah wanita Glamour, Maka dari itu dia memilih cara halus saja untuk Peperangan ini.
Dengan Merebut waktu Jery. Katakan lah dia menggunakan anak anak nya tidak apa bukan ?
" Ayo Nak, Kita menang kan peperangan ini. Bantu Mommy untuk merebut Apa yang harus menjadi milik Kita. Maaf kan Mommy nak. " Sambil mengelus perut nya.
Dimana disana ada ketiga calon anak anak nya.
" Berhati hati lah. Jangan sampai ketiga calon cucu ku dalam bahaya dalam permainan kalian ! Sebisa mungkin berhati hati lah ! Aku tidak akan membantu mu secara terang terangan. Aku akan memantau dari Belakang saja. " Papa Jack menasehati Senja sih wanita hamil.
" Terima kasih Pa. Senja akan hati hati. " Ucap Senja.
...🥰🥰🥰...
Hayo, Udah ada Clue nya kan siapa Renatta sebenar nya !
Follow ige ibuk ya @amelia_falisha1511 ❤️
.
.
hadir thor☺️