Menjadikannya Istri Kontrak

Xian dan lae langsung ke luar menuju mobilnya dan asisten lae yang kali ini yang mengemudikannya, dan langsung menjalankannya ke perusahaan tapi sebelum itu ia mampir ke rumah luhan

...***...

Mansion shinan

Luhan yang tengah asik sarapan itu di datangi oleh pelayannya

"Maaf tuan, ada tuan xian di ruang tamu menunggu tuan"

"Apa xian? untuk apa dia tumben tumbenan datang? "

"maaf tuan saya juga tidak tahu"

"Yasudah bi terimakasih"

Setelah berucap itu luhan langsung bergegas ke ruang tamunya di sana xian dn lae tengah duduk

"Hei bro selamat pagi, ada apa tumben kau ke sini"ucap luhan

"Pagi, ada yang aku mau sampaikan"

"perihal ntali? "

"Hmm"

"jadi gimana? apa kau setuju?"

"Hmm setelah ku pikir pikir akan lebih baik ia aku gitipkan kepadamu"

"Ahh syukurlah"

"Hei jangan fikir aku menyerahkan nata tanpa pengawasn dariku ya! "

"Haihhh kau itu cemburuan sekali"

"Aku tidak cemburu "ucap xian sedikit gugup

"Sudahlah aku tahu kau, lagian kamu jangan khawatir di sini ada mommy dan xia "

"Oh ya mana aunty?

"Ahh mommy sedang di kamarnya paling sebentar lagi ia turun"

"Hmm, besok aku akan membawanya ke sini tapi tenang aku akan membawa bi inah bersamanya"

"Kau percayakan padaku aku tidak mungkin macam macam kau tahu aku"

"Ya aku percaya dengan kalian, karena orang yang ku percayai hanya kalian"lirihnya "sebenarnya aku bisa meninggalkan ia di rumah dengan penjagaan ketat, tapi aku takut mommy melakukan hal hal yang akan membuat nata tertekan dan aku merasa kasian dia akan kesepian di sana, aku tidak tahu sahabatnya dia sama sekali tidak cerita denganku"

"Hmm aku paham itu li, kau tenang lah, memang berapa hari kau di sana? "

"Rencananya satu minggu, tapi kalu aku bisa aku hanya ingin tiga/empay hari saja di sana setelah peresmian itu selesai"

"Baiklah aku akan menjaga natali"

Nyonya shinan yang mendengar seperti ada tamu itupun langsung turun di susul xia sepupu luhan

"Ahh rupanya kamu li yang bertamu"

"Iya aunty, apa kabar? "

"Seperti apa yang kau lihat li, bagai mana kabar mamamu itu? apa dia tetap sombong ?"tanya nyonya shinan yang memang tidak menyukai sikap mommy xian

"Ahh seperti yang aunty tahu mom selalu seperti itu"

"Kau harus sabar semoga nanti ia bisa berubah"

"Yah aku berharap bisa dan semoga saja mom bisa menerima cucunya"

"Hah cucu? cucu dari siapa?"

"Ya anak dari li mom"jawab luhan menimpali

"Ohh nanti kalo kamu sudah nikah gitu? tapi sejujurnya aunty gak suka bella kau lebih baik tinggalkan wanita itu"

"Ahh aku sampai lupa memberi tahu mom jika li sudah menikah dan sekarang istrinya tengah hamil muda"ucap luhan lagi

"Apa! "nyonya shinan terkejut dengan ucapan anaknya

"Bagai mana... maksudnya kapan dan siapa li? siapa yang kau nikahi? jangan jangan dia bella?!oh no! apa itu benar li kau sudah menikah? "dengan terkejutnya nyonya shinan bertanyaan dengan beruntun

"Iya aunty aku sudah menikah, tapi bukan dengan bella aku sudah putus dengannya dan sekarang aku menjadi calon daddy"ucapnya dengan bangga

"Ahh syukurlah kau tidak menikah dengan wanita ular itu, lalu siapa wanita itu li? apa lexa"tanyanya yang membuat lixian mengingat lexa yang tega meninggalkannya tanpa jejak

"Tidak juga aunty, aku menikahi wanita lain yang mengandung anakku"ucapnya lirih dengan tersenyum tipis

"Bagaimana ceritanya li kau menikah tapi aunty tidak tahu dan kau han kenapa kau tidak memberi tahu mommy!"hardiknya menatap tajam sang anak yang di tatap hanya tersenyum kikuk

"Aku sengaja tidak memberi tahu siapapun kecuali sahabatku aunty hanya mereka yang aku percaya dan termasuk mom and dad"

"Apa jadi kau juga menyembunyikan pernikahanmu juga li? lalu siapa wanita itu? "

"Nanti mom juga akan tahu"timpal luhan

"Iya sebenarnya tujuanku kesini untuk meminta izin menitipkan istriku di sini, apa aunty keberatan? "

"Auntu sama sekali tidak keberatan kau sudah anggap sebagai anak aunty sendiri, tapi apa alasan kau menitipkannya di sini? setau aunty bukannya rumahmu itu di jaga dengan keamanan ketat? "

Lixian menceritakan awal permasalahannya dengan mommynya dan kekhawatirannya jika meninggalkan nata sendiri walau di jaga ketat tapi ia tetap tidak bisa percaya begitu saja karena ia tahu mommynya seperti apa, xian menceritakan jika ia menikahi nata karena nata mengandung anaknya tapi xian tidak memberi tahu detailnya xian sedikit berbohong jika ia menikahinya atas dasar cinta dan demi anaknya juga, kebohongannya juga di dukung oleh luhan karena luhan tahu sikap mommynya yang tak menerima jika ada wanita hamil karena di perkosa ia akan marah dengan laki laki itu

"Jadi begitu mom ceritanya, apa mom mengizinkan nata tinggal di sini sementara waktu lagian ada xia yang akan menjadi temannya kasian ia mom"

"mom setuju mom merasa kasian dengan dia, kau bawa saja kesini li aunty akan menjaganya dan xia juga akan menjadi temannya, benar kan xia?"

"Ah iya aunyy lagian xia senang jika ada teman apalagi istri dari kak xian hehe"ucap xia kikuk karena dari sedari tadi ia hanya diam tak mendengarkan percakapan mereka karena matanya terus memandangi orang di sebelah xian, ya siapa lagi kalo bukan asisten lae

"Oh mygod dia sangat tampan "ucap batin xia matanya terus memandangi asisten lae

"Baiklah terimakasih aunty hanya aunty yang aku percaya sebagai orangtua keduaku"

"Kau tenang lah dia akan baik baik saja selama di sini, lalu kapan kau akan membawanya ke sini?"

"Besok aunty sebelum aku berangkat ke negara F"ucap xian dan di jawab anggukan nyonya shinan

"Kalau begitu aku permisi dulu ya aunty, sekali lagi terimakasih aunty"

"Kau santailah tak perlu sungkan hanya saja semoga istrimu menyukaiku"

"Dia orangnya lemah lembut aunty dia sangat baik, aku yakin dia akan cepat akrab dengan aunty yang memiliki hati baik juga"ucap xian yang membuat nyonya shinan tersenyum lebar dan setelah itu xian dan lae segera pamit, dengan di antar sampai depan oleh nyonya shinan

"Aku pamit dulu aunty"nyonya shinan hanya mengangguk mengiyakan

"Broo terimakasih "

"Tenangkah bro kau tak perlu sungkan"ucap luhan

Setelah mereka pergi xia langsung bertanya tanya

"Aunty siapa pria yang di dekat kak li itu?"

"Kenapa memang?"

"Dia sangat tampan aunty xia suka"

"Kau ini masi kecil sudah berucap suka saja, dia namanya lae dia orang kepercayaannya li"

"Wahh aku baru tahu kak li punya asisten pribadi setampan dia rasanya dia bukan seperti asisten pribadinya "

"Hufhhh"nyonya sihnan hanya mengeleng gelengkan kepalanya saja setelah itu ia masuk dan luhan juga harus bersiap siap untuk berangkat ke rumah sakit

...***...

Di dalam mobil

"lae apa keputusan yang ku ambil ini benar?"tanya xian saat di dalam perjalanan menuju ke perusahaan

"Saya rasa benar tuan, nona akan baik baik saja di rumah tuan luhan apalagi nyonya shinan itu orangnya keras dia sangat melindungi orang lemah dan dia tidak menyukai seorang penindas"

"Y kau benar hanya saja aku takut nata akan tersinggung "

"Tuan tidak perlu khawatir saya tahu nona seperti apa hatinya begitu lembut tuan"

"Dari mana kau tahu? "tanya xian menyelidik

"Saya tahu dari tutur kata dia yang tak pernah berbicara kasar dia sangat lemah lembut tuan"

"Hmmm kau benar lae" hufhhhh xian melepaskan nafas beratnya dan bersandar di kursi

"tuan apa anda sudah jatuh cinta dengan nona? "

xian langsung duduk tegap membuang nafas beratnya lagi"Ntah aku tidak tahu, tapi sepertinya ini karena ada anakku di kandungannya dan ini juga berhubungan dengan rencanaku nanti juga "ucap xian yang belum menyadari nata sudah masuk ke ruangan hatinya

"Kau belum sadar ternyata tuan jika anda sudah mencintai nona, tapi saya harap anda bahagia dengan nona dan melupakan nyonya lexa"gumam batin lae

mobil terus berjalan dan tak berapa lama ia telah sampai di perusahaannya, xian langsung masuk ke dalam lift dan menuju ruangannya namun ia di kagetkan dengan perempuan yang tengah duduk di sofa ruangnya, xian tak kaget karena bella kembali namun ia kaget kenapa bisa bisanya pagi pagi bella sudah Menemuinya di perusahaan?

"Sayangggggg! "

.

.

.

...TBC...