NovelToon NovelToon
Belenggu Hasrat Bos Posesif

Belenggu Hasrat Bos Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Pernikahan Kilat / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Nikah Kontrak / Cintapertama
Popularitas:25.2k
Nilai: 5
Nama Author: Anak Kost

"Selamanya kau hanya akan menjadi wanita penghangat ranjangku, Anna! Segera setelah kau melahirkan anak untukku, aku akan langsung menceraikan mu." Alexander.

"Aku tidak pernah menjebak mu Tuan, kumohon jangan memperlakukan aku seperti wanita murahan." Anna.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 34

Episode 34

***

Mungkin karena dia memang mencintai Alexander membuatnya juga menginginkan Alexander, tapi ucapan Alexander membuatnya merasa seperti wanita murahan.

'Kenapa? Kenapa hatiku sakit mendengar nya?'

'Istri yang diinginkan untuk menghangatkan ranjang saja, padahal aku sudah tahu ini sebelumnya jika dia tidak akan pernah memilih ku, jika dia tidak akan pernah mencintai aku.'

'Jika dia akan segera menceraikan aku, tapi ... tapi kenapa hatiku masih sakit?'

'Seorang istri tapi diperlakukan seperti wanita penghibur, sakit sekali ...' Anna tak bisa mengatakan apapun.

Dia berada di posisi tak memiliki hak untuk berkomentar, dia juga pernah berjanji akan menuruti segalanya dan menjadi bonekanya sampai Alexander puas.

Anna merasa hancur.

Hal yang membuat nya lebih hancur dan sakit hati adalah bagaimana hatinya sakit tapi tubuhnya juga menginginkan Alexander, sama seperti yang dikatakan oleh Alexander barusan.

***

Diatas ranjang yang empuk dan hangat, tubuh wanita yang sangat diinginkan Alexander berbaring pasrah dan tak berdaya.

Tangan mungilnya mengepal dan matanya terpejam seolah ingin segalanya berakhir dengan cepat.

"Haaaah!"

Nafas panas Alexander terasa di kulit wajah Anna, tangannya yang hangat mengisap pipi dan lehernya, bibirnya yang sangat menginginkan bibir istrinya ingin melahapnya dengan buas ...

Tapi saat itu Alexander sadar jika dia masih mengenakan kaca mata ...

"Srak!"

Dengan mudah dia melepaskan kaca mata itu dan melemparkannya ke sisi ranjang, kemudian tanpa banyak bicara lagi bibirnya yang haus akan istrinya melahap dengan hebat.

"Hmmmppp!"

C i u m a n yang sangat menuntut, sangat p a n a s dan b e r g a i r a h.

Alexander belum pernah merasakan hal yang seperti ini sebelumnya, suasana yang intens, darah berdesir yang aneh.

Jantung yang bergemuruh semakin hebat dan sentuhan lembut yang memabukkan.

"Ini gila!" Geramnya melepaskan c i u m a n panas itu sejenak, dia menatap wajah Anna yang nampak pasrah namun juga memerah disaat yang sama.

Dia memerhatikan wajah itu dan bibir itu, kemudian sambil menelan salivanya dia kembali melanjutkan c i u m a n brutalnya.

"Hmmmppp!"

'Apa ini? Kenapa tubuhku panas sekali? Apa yang terjadi denganku?'

'Ini berbeda dari sebelumnya, ini membuatku sangat pusing, rasanya seperti sedang mabuk!' Anna berteriak dalam hatinya, merasa bingung dengan apa yang sedang terjadi.

Nafasnya naik turun dan dia tidak bisa menolak keinginan besar suaminya yang menekan nya di atas ranjang.

"HAH!"

Nafas Alexander semakin berat dan panas, tangannya dengan mudah melucuti segala hal yang tersisa.

Setiap kali tangan mungil istrinya mencoba menahan tangan Alexander, lelaki itu akan dengan mudah menarik tangan itu dan kembali melucuti segalanya.

*Terdengar petir menyambar lagi*

Ruangan kembali terang sepersekian detik.

Kedua tangan Alexander bertumpu di atas ranjang, matanya menjelajah tubuh istrinya yang sangat indah dan lembut, dia menatap seluruhnya seolah ingin mengingat setiap inchi keindahan ini

Sedangkan Anna, dia masih mencoba menutupi tubuhnya dengan tangan mungilnya, membuat Alexander terkekeh nakal melihat tingkah istrinya.

"Masih mencoba menutupi nya, hmmm?"

"Padahal aku sudah melihat semua nya."

"Aku tidak bisa menolaknya, kau memang sangat indah Anna."

"Aku ingin kau memberikan aku keindahan yang tidak akan pernah aku lupakan dalam hidup ..."

Alexander membisik dengan berat, tubuh indah istrinya memanjakan matanya.

Bibirnya menyesap setiap jengkal, r i n t i h a n yang pelan dan manis terdengar dari bibir istrinya ketika tangan atau bibirnya mencapai sesuatu yang lebih pribadi.

Sangat lembut, sangat panas, sangat b r u t a l dan sangat memuaskan.

Malam itu, e r a n g a n yang hebat memenuhi ruangan, keringat membasahi tubuh dan ruangan yang awalnya dingin menjadi panas.

Tangan yang kokoh merengkuh tubuh lembut istrinya, bibirnya menyesap semua tempat dan menjadikan banyak titik merah dimana-mana.

Kelembutan yang ia rasakan di bibirnya membuat Alexander seperti sedang mabuk, dia ingin melakukan ini lagi dan lagi sampai ia tidak sanggup lagi.

Kedua tubuh yang indah itu menguasai seluruh ranjang, tidak ada yang tersisa, dia mendekapnya erat memberikan nya gigitan manis.

Sangat aneh, sangat menakutkan.

Anna tidak tahu apa yang sedang ia rasakan, tapi dia seperti sedang tersesat, dia belum pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya.

Tapi disaat yang sama dia juga belum pernah merasakan rasa lelah seperti ini.

Bagaimana tidak, sudah tiga jam Alexander menghabisinya tanpa ampun, setiap kali Anna memohon agar berhenti, seringainya yang nakal dan mata biru tajam nya akan menyambut nya dan ...

Hal nakal itu kembali berulang.

"Hah!"

"T ... tuan, aku sudah tidak sanggup lagi."

"Tolong biarkan aku beristirahat."

Anna sudah kelelahan sekali, dia tidak akan bisa melakukan apapun lagi jika Alexander terus melanjutkannya.

Alexander yang mendengar itu sedang memeluk istrinya dari belakang, dia memejamkan matanya karena ke n i k m a t a n yang ia rasakan, kemudian dia membisik di tengkuk Anna.

"Sekali lagi ..."

"Setelah itu kita tidur ..." Bisiknya lagi-lagi membuat darah Anna seperti berdesir.

Setiap kali nafas panas suaminya terasa di kulitnya, Anna seolah menjadi lemah dan tak bisa menolak sedikitpun.

"Haaah!"

Nafas yang berat dan tangan yang mencengkeram satu sama lain, malam itu masih berlanjut sampai Anna benar-benar kehabisan tenaganya.

Alexander nampaknya menyadari itu semua, dia memeluk tubuh istrinya dan mencium tengkuknya.

"Memuaskan sekali, aku tidak akan pernah melupakan malam ini."

"Seperti misi mu yang ingin menjadi wanita penghangat ranjang khusus untukku, aku mengabulkan nya sayang."

"Hubungan kita akan lebih panas dari sebelumnya."

Bisik Alexander bangkit dari atas ranjang, dia menggendong tubuh istrinya ke kamar mandi, sebelum tidur Alexander memutuskan agar mereka berendam sebentar di dalam air hangat bathtub.

Anna tidak memiliki energi lagi, dia membiarkan tubuhnya digendong dengan tatapan sayu yang penuh luka.

Ketika Alexander memeluknya di dalam bathtub, Anna bisa melihat hujan deras yang masih turun diluar sana ...

Di dalam kamar mandi, memang ada jendela yang bisa dibuka dan Alexander sengaja membukanya agar mereka bisa melihat hujan bersama.

'Wanita penghangat ranjang ya?'

'Menyedihkan sekali, fakta bahwa aku masih sangat mencintai nya membuat hatiku semakin sakit dan pahit ...'

'Tapi tidak apa-apa, aku akan melakukan tugas sebagai istri semaksimal mungkin ...'

'Agar nanti saat kami berpisah tidak akan ada penyesalan dalam diriku, aku bisa pergi dengan senyuman di wajahku.'

'Mulai hari ini, aku akan menganggap pernikahan kami sebagai mimpi sementara, jadi saat aku bangun hatiku tidak akan terlalu sakit.'

Anna memejamkan matanya, dia menelan seluruh rasa pahit di hatinya.

Dia sadar cinta suaminya tidak akan pernah menjadi miliknya, dan perceraian sudah ada di depan mata.

Tapi untuk sekarang, tidak ada yang bisa ia lakukan, dia hanya bisa berada di sisinya sampai Alexander bosan.

Kemudian suatu hari nanti dia akan dicampakkan.

Satu-satunya harapan Anna saat itu terjadi adalah ketika Ayahnya sudah sadar dan sembuh, agar saat itu dia bisa membawa Ayahnya pergi dan melupakan mimpinya bersama Alexander sepenuhnya.

***

1
Tania
kalo kamu putus asa seharusnya minta bantuan Alexander pasti dia bisa mengusahakan nya
Tania
dasar kamu alex gak lalu laki kejam
Tania
alex sungguh kejam sekali di sini anna sebagai korban mengapa kau perlakukan seperti itu
Tania
alex kau belum tau sifat anna yang sebenarnya dan jangan terlalu benci
Tania
karena hidup ana yang berantakan kesuciannya sudah hilang dan ayahnya sedang kritis
Tania
orang yang sudah kamu ambil kesuciannya dan kamu hina alex
💜⃞⃟𝓛 💠⃟⃝♠Yeyen
Wahh ini namanya unboxing secara ugal2an 🤭 kasihan Ana, entah ini awal yang indah atau sebaliknya untuk Anna.
Semangat Thor 🤗
Gustinur Arofah
𝚔𝚘𝚔 𝚋𝚕𝚖 𝚞𝚙𝚍𝚊𝚝𝚎😭😭😭
Tania
kayaknya Kyle suka sama anna ini
Tania
alex jangan berkata seperti itu jika tidak tau kebenarannya tentang wanita itu
Tania
mungkin emang selena orang yang gak cocok sama Alexander kek
Tania
kalo kakeknya menaruh obat pasti ada perempuan yang sudah di siapkan kan
Tania
ternyata cinta pertama anna seorang tuan muda
enur 🍀⚘
please deh Alex ,kamu tuh plin plan banget ,, kata ny mau cerai, tapi ketika berhadapan dengan Anna,kamu malah ciut 🤣
enur 🍀⚘
kamu tuh pria termuna se Ntoon Alex ,, kamu sendiri yg bilang tidak mau punya istri seperti Anna ,, tapi kamu terus2an menumpah kan h4sr4t mu pada Anna 🤪🙄 bahkan kamu sering menghina dan ngatain dia j4ll 4ng 😡👊👊
enur 🍀⚘
pasti peliharaan ny yg nlpn, tapi gpp deh dengan begitu Anna selamat 🤭
enur 🍀⚘
duh kapan Alex kena karma ny 🤪🤣
enur 🍀⚘
kamu tau sendiri gimana kehidupan Selena sebagai medeling, tapi masiih aj di pelihara 🤪
Tania
kamu harus semangat anna untuk kesembuhan ayahmu
💥💚 Sany ❤💕
Ternyata CEO arogan bisa oleng juga ya. Kayaknya kamu meski ke psikiater dech Lex, biar gak sering ngomong dalam hati n kamu bisa tau apa yang hatimu inginkan. Soalnya otak sama hatimu gak sinkron 😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!