NovelToon NovelToon
Belenggu Hasrat Bos Posesif

Belenggu Hasrat Bos Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Pernikahan Kilat / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Nikah Kontrak / Cintapertama
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Anak Kost

"Selamanya kau hanya akan menjadi wanita penghangat ranjangku, Anna! Segera setelah kau melahirkan anak untukku, aku akan langsung menceraikan mu." Alexander.

"Aku tidak pernah menjebak mu Tuan, kumohon jangan memperlakukan aku seperti wanita murahan." Anna.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 5

Episode 5 : Dia murahan.

***

Ucapan Alexander sangat menyakitkan, hati Anna terasa begitu ngilu.

Ketika cahaya matahari mengenai wajahnya, matanya yang bulat berwarna hazel itu terlihat seperti kristal karena air matanya menggenang.

Tes

Air matanya mengalir di pipi, tangannya bergetar kemudian dia menundukkan wajahnya lagi.

"Maafkan aku Tuan, mohon maafkan aku tapi ... tapi aku tidak pernah bermaksud untuk melakukan ini demi uang ..."

"Aku sudah mencoba menyadarkan Tuan tadi malam tapi Tuan tidak ..." Anna berbicara dengan nada yang lembut sekali, lembut dan bergetar, menunjukkan jika dia tidak punya daya.

Bahkan disaat seperti ini, dia harus meminta maaf agar tidak kehilangan pekerjaan, padahal sudah jelas dia tidak salah sama sekali.

Tetapi sebelum dia menyelesaikan ucapannya ...

"Jadi menurutmu akulah yang salah?"

"Licik sekali, menjijikkan dan memuakkan!"

"Sudahlah, aku muak melihat wajahmu dan katakan saja berapa uang yang kau inginkan dan segera menyingkir dari hadapanku, dasar kau wanita murahan!"

Geram Alexander lagi dengan bahasa yang sungguh menyakitkan, penuh kata hinaan yang menusuk jantung Anna .

"Hah!" Anna merasakan rasa sakit yang hebat, lebih sakit dari rasa sakit di tubuhnya, karena sekarang hatinya lah yang sakit.

'Menyedihkan sekali, ketika dia menawarkan aku uang, aku langsung ingin memintanya karena pengobatan Ayah, tapi aku tahu ini salah ...'

'Jika aku meminta uang, maka aku akan benar-benar menjadi wanita murahan.'

'Apa yang harus aku lakukan? Aku menderita sekali, aku tidak tahu apa yang seharusnya aku lakukan, tolong aku ... Siapapun.' Anna berguna dalam hatinya.

Dia memeluk selimut dan menangis dengan pedih, tak ada yang bisa ia katakan, karena disaat yang sama dia membutuhkan uang, tapi di sisi lain dia juga tidak mau menjawab wanita murahan.

Dia seperti di ujung jurang, langkah apapun yang ia ambil akan membuatnya terjatuh dan mati.

"CIH!" Alexander melihat semua itu, tangisan wanita cantik ini yang terlihat sangat menyedihkan, tapi dia yakin semua ini hanyalah sandiwara.

Dengan amarah yang besar, Alexander bangkit dan meraih sebuah cek kosong dari tasnya.

"Tak!"

Alexander meletakkan cek itu ke atas meja, "Tuliskan saja angkanya dan entahlah dari hadapanku!" Geram Alexander kemudian dengan langkah yang panjang dia keluar dari kamar itu.

Meninggalkan Anna yang sedang sesak dan kebingungan dengan derita hidupnya yang tak berkesudahan.

Setelah beberapa detik, terdengar pintu kamar yang di tutup dengan sangat kuat, Anna sampai terkejut kemudian dia dengan cepat mengenakan pakaiannya.

Wajahnya yang pucat dan tanda merah di sekujur tubuhnya menyakitinya, belum lagi rasa pedih luas biasa diantara kakinya, Anna terlihat sangat hancur.

Tapi yang membuatnya lebih hancur adalah tangannya yang meraih cek kosong itu, dan dengan tangan gemetaran dia masukkan ke kantongnya.

Disaat seperti ini, ketika harga dirinya terjatuh dan dia kesakitan, dia tetap membereskan kamar itu, mengambil sprei yang bercak darahnya terlihat jelas, memastikan seluruh ruangan terlihat bersih dan rapih kembali.

Setelah itu, akhirnya dia bisa keluar dari ruangan dan bergegas ke rumah sakit, karena hari ini dia mendapatkan tugas malam jadi tidak masalah dia berada di rumah sakit seharian.

***

Di saat yang sama,

Alexander dan Kakeknya berada di ruang makan untuk menyantap sarapan paginya.

"Kakek, sepertinya keamanan di rumah ini harus diperketat, aku akan meminta bawahan ku untuk mengurusnya nanti." Seru Alexander membuat Arthur nampak kebingungan.

"Perketat? Memangnya kenapa?"

Arthur terlihat sudah selesai menyantap sarapan paginya dan meminum air minumnya.

"Iya, tadi malam ada wanita asing masuk ke kamarku, aku sudah mengusirnya! Aku yakin di punya niat yang buruk." Lanjut Alexander membuat Arthur terbatuk-batuk.

"Uhuk ... Uhuk!"

Dia batuk cukup lama membuat Alexander jadi khawatir, "Pelan-pelan minumnya Kek, kau sudah tua jadi harus hati-hati."

Alexander menepuk pundak Kakeknya pelan sampai baginya hilang, "Aku sudah tidak apa-apa Nak, jangan khawatir."

Balas Arthur sebenarnya banyak hal dalam benaknya sekarang.

'Wanita yang mana yang masuk ke ruangan cucuku?'

'Bukannya tadi malam suruhan ku mengatakan wanita itu tidak jadi datang, jadi siapa yang masuk ke kamar cucuku saat dalam keadaan seperti itu.'

'Aku harus memeriksa cctv secepatnya.'

Arthur nampak tidak tenang, dia ingin tahu siapa wanita itu, dan jika dia wanita baik-baik maka tentu saja rencana yang ia atur akan berjalan sesuai dengan yang ia inginkan.

"Kakek, hari ini aku mengambil libur, Kyle akan datang mengunjungi ku dan kami akan main golf di taman belalang, apa Kakek mau ikut menonton?"

Ucap Alexander mengatakan jika sahabat masa kecilnya, Kyle akan datang ke mansion ini dan akan bermain golf bersama.

Bagaimanapun mereka sudah lama tidak bertemu, jadi kesempatan bagus jika Kyle datang agar mereka bisa update kehidupan masing-masing.

"Ah, tidak, tidak, Kakek mu ini sudah sangat tua, jika Kakek menonton di luas bisa-bisa Kakek sakit kepala, Kakek istirahat di kamar saja."

Arthur mencari-cari alasan, padahal jelas-jelas dia ingin memeriksa cctv dan mencari tahu siapa wanita itu, yang masuk ke kamar cucunya tadi malam.

"Baiklah, kalau begitu aku antarkan."

Alexander memapah Kakeknya ke kursi roda dan membawanya menuju kamar pribadinya.

Setelah itu, dia kembali ke ruangannya dan melihat ruangan itu sudah kosong dan susah bersih sepenuhnya.

Dia melihat cek yang juga dibawa oleh wanita itu, membuat Alexander tertawa mengejek.

"Heh, sudah kuduga dia murahan, padahal jelas-jelas dia p e r a w a n, bodoh sekali dia!" Geram Alexander mengganti pakaiannya menjadi pakaian golf, Kyle sudah akan datang dan mereka akan segera main golf.

***

Bersambung...

1
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
marah2 mulu kayak orang lagi pms aja kamu Lex......
Maria Kibtiyah
kasian anna
Fera Susanti
aaahh Alexander galak amat..
Fera Susanti
gemesh tau Anna kamu th..❤️❤️
Gustinur Arofah
hilihhhhh posesif
𓆩ℂ𝖑ҽᎦค𓆪܀⊰
cepatlah menghilang Anna dari hidup Axel biar dia nyesel udah membuatmu menderita
Gustinur Arofah
selaluuu salah y lek
𓆩ℂ𝖑ҽᎦค𓆪܀⊰
kalo diperiksa kerumah sakit pasti bakalan ketauan donk Anna mengalami kdrt emang Alex kamu gak takut kahh
enur 🍀⚘
karna suami mu galak An , maka ny dokter itu ketakutan 🤣
enur 🍀⚘: posesif tapi bukan pada tempat ny 🤣
total 2 replies
enur 🍀⚘
salah lagiiii 🤦‍♀️🤦‍♀️
Alex mbo y ngomong ny baik2 dong , jan seperti itu ,jelas Anna ketakutan karna ngomong kamu selalu membentak gda lembut2 ny 🤪
enur 🍀⚘: c Alex mah tiap hari, tiap detik PMS ,gda henti2 ny 🤣
total 2 replies
partini
aduh tuan lama lama kamu stress dengan diri mu sendiri
partini: cinta dan benci beda tipis ya thor saking tipis nya ga terasa kalau udah jatuh cinta
total 2 replies
Asyatun 1
lanjut
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
🥰🥰🥰🥰🥰
Rita
kakek disini harusnya kakek jelasin klo kakek yg ngejebqk
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
udah Lex ceraikan Anna dan nikahi si Selena yg bekas banyak orang tuh.....
Rita
dasar plin plan ,g berani terima kenyataan 😤😤😤
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
sekalian periksa ot4k mu Lex biar gx error...🙄🙄
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
dah dokter, suruh Alex aja yg periksa sendiri biar gx ribet.....
Rita
😁😁😁🤣🤣🤣🤣berasa uji nyali
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
hiss.... dikasih berlian malah milih pecahan beling km Alex......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!