NovelToon NovelToon
Diburu Pria Posesif

Diburu Pria Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Mengubah Takdir / Bad Boy / Enemy to Lovers / Rebirth For Love / Cewek Gendut
Popularitas:121.9k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

Bagaimana jadinya jika bola dunia membuat seseorang bertingkah aneh?

Bella menjatuhkan bola dunia (Globe), tepat pada kepala Ervan, pria yang dikenal paling bringas dan kejam di sekolah. Benar-benar kejadian yang tidak disengaja.

Namun, saat pertama kali bangun di rumah sakit. Hal pertama yang dilakukan Ervan, memeluk tubuh Bella. Seorang gadis yang memiliki berat badan 99 kilogram.

Pemuda yang mengatakan hal gila."Istriku, aku berjanji tidak akan berselingkuh lagi. Mulai sekarang tidak akan ada orang yang dapat memisahkan kita."

Bella mengangkat sebelah alisnya. Seingatnya mereka tidak akrab, dua orang yang aslinya bermusuhan.

Bagaimana jadinya jika seekor harimau jatuh cinta ada tikus gemuk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dream

FJ Group adalah perusahaan milik suaminya. Tidak ada orang di sekolah ini yang lebih kaya dibandingkan dengan seorang Erika. Tentu saja kecuali pacar anaknya, Zain.

Setidaknya Ruby telah menjelaskan bagaimana status sosial keluarga Zain. Ini tidak boleh dibiarkan dirinya harus mencari kesempatan dalam kesempitan.

Mengetuk pintu ruangan kepala sekolah. Kemudian memasukinya.

Sang kepala sekolah tersenyum, orang ini adalah orang tua salah satu anak yang terkaya di sekolah ini, Ruby. Tentu saja Zain masih memasuki peringkat pertama.

"Ambilkan minuman." Ucap sang kepala sekolah pada pegawai tata usaha yang kebetulan ada di ruangannya.

Sedangkan Erika yang sudah seperti toko emas berjalan hanya terlihat acuh. Dirinya sudah biasa diperlakukan penuh hormat dimanapun dan kapanpun.

"Bu Erika ada keperluan apa ke sekolah?" Tanyanya pelan.

Erika menatap tajam, terlihat tidak senang seperti wanita yang sedang PMS."Sudah lihat media sosial? Ruby tertangkap sedang berada di kamar hotel dengan siswa bernama Zain. Seharusnya Zain bertanggung jawab pada putriku."

"Maaf sebelumnya, lebih baik ibu diskusikan sendiri dengan kedua orang tua Zain. Karena kejadiannya di luar sekolah, bukan ranah bagi pihak sekolah untuk ikut campur." Kembali menjawab sopan sesuai logika dan SOP.

"Tapi mereka saling mengenal di sekolah! Itu artinya pihak sekolah harus bertanggung jawab." Erika menatap sengit, berani-beraninya kepala sekolah melawannya.

"Jika logika itu yang digunakan. Misal, Zain tidak mau bertanggungjawab, apa saya yang harus bertanggungjawab, menjadikan Ruby sebagai istri kedua? Kalau begitu saya akan menjalaninya dengan ikhlas..." Kalimat absurb dari sang kepala sekolah, membuat Erika hanya dapat menatap sengit. Jujur saja, dirinya sama sekali tidak menyukai ini.

"Dasar tua bangka mata keranjang. Putriku itu pewaris tunggal, status sosialnya jauh lebih tinggi daripada tua bangka sepertimu." Gumam Erika.

"Ini nomor kontak orang tua Zain, mohon bicarakan baik-baik karena status sosial orang tua Zain jauh lebih tinggi dari anda." Saran yang diberikan sang kepala sekolah.

"Semua orang sama statusnya di hadapan Tuhan." Komat-kamit Erika mengomel.

Sang kepala sekolah tetap tersenyum sembari bergumam dalam hati."Pick me, playing victim, baru saja bilang status sosial putrinya lebih tinggi. Tiba-tiba mengatakan semua orang sama di mata Tuhan."

Sang pegawai TU datang pada akhirnya membawakan minuman. Hanya 2 gelas teh hangat."Ini minumnya."

"Aku tidak level minum dari gelas kotor tidak higienis dan teh seduh murah." Pada akhirnya Erika bangkit, melangkah pergi tanpa mengatakan apapun lagi.

Membuat sang kepala sekolah menghela napas. Pada akhirnya orang gila validasi itu pergi juga.

"Bukankah seharusnya Ruby dan Zain mendapatkan sangsi?" Tanya sang pegawai tata usaha.

"Seharusnya... mereka mempermalukan nama sekolah. Tapi mau bagaimana lagi hukum itu tumpul ke atas, tapi tajam ke bawah. Kalau pun tajam ke bawah, harus viral dulu." Jawaban dari sang kepala sekolah mengingat orang tua Zain yang tidak dapat diusik.

Sang kepala sekolah yang tidak menyadari bukan 2. Tapi ada satu siswa lagi yang sejatinya tidak boleh diusik olehnya.

Buntalan kentut yang memilih menyembunyikan status sosialnya. Memilih menjadi badak yang makan dipojokan dengan damai, menonton berbagai drama selama ini. Siapa yang menyangka akan ada kartu joker mematikan yang bersembunyi dari begitu banyak siswa biasa-biasa saja.

"Apa Ervan sudah sembuh?" Tanyanya mengingat siswa paling berprestasi dari sekolah ini.

"Guru matematika mengeluh, katanya semakin gila." Ucap sang petugas tata usaha, menghela napas bersamaan dengan sang kepala sekolah.

***

Hari ini adalah hari pembukaan cafe miliknya. Brosur telah dibagikan dibantu oleh teman-temannya. Tidak semua yang bekerja di cafe adalah pekerja tetap, ada sebagian yang merupakan pekerja paruh waktu. Lebih tepatnya beberapa temannya yang ingin mengisi waktu.

Seorang pemuda berambut putih panjang, menggunakan kimono putih melangkah."Ini pesanan anda." Ucapnya penuh senyuman ramah kemudian berfoto dengan pengunjung wanita. Beberapa pengunjung wanita tidak mengetahui tokoh anime apa, yang penting ganteng.

"Luffy, boleh berfoto?" Tanya seorang anak ditemani ayahnya.

Ervan tersenyum, pengunjung yang silih berganti. Metode promosi awalnya cukup berhasil. Tapi berikutnya yang sulit, yaitu mempertahankan pelanggan dan memperluas usaha.

Matanya melirik ke arah Bella yang hari ini hanya makan satu potong bakpao cinta. Selebihnya hanya makan sayur-sayuran dan buah, layaknya sapi yang manis.

"Menurutmu bagaimana dengan cafe kecilku?" Tanya Ervan penuh senyuman antusias, menunggu pujian.

"Lumayan." Jawab Bella menatap ke arah sekitar. Membuat Ervan berusaha keras untuk tersenyum. Dirinya bagaikan melupakan Bella sudah dilatih untuk mengelola usaha sejak dini.

"Sayang...kamu punya saran untuk calon suami mu ini?" Tanya Ervan penuh harap.

"Bekerja sama dengan pihak travel atau hotel kecil yang tidak memiliki fasilitas restauran. Biasanya travel atau hotel kecil akan menyediakan vocer makan. Jika dapat bekerjasama, setidaknya cafe tidak akan pernah merugi." Jawaban dari Bella membuatnya dapat berpikiran lebih luas tentang mempertahankan usaha.

"Untuk mengumpulkan keuntungan 300%, bagaimana caranya?" Tanya Ervan pada suhu dalam dunia bisnis.

"Itu... pikirkan sendiri." Bella tersenyum masa bodoh. Tapi dengan cepat Ervan mengecup pipi Bella. Membuat wanita itu tidak bisa berkata-kata.

"Aku akan memikirkannya. Ini juga untuk masa depan kita...sayang..." Benar-benar kalimat yang manis dan penuh kasih.

Membuat pupil mata Bella bergetar, apa wanita ini gentar? Tentu saja siapa yang tidak akan tergoda oleh pemuda rupawan ini. Batu sekeras apapun jika selalu terkena tetesan air akan berlubang sedikit demi sedikit.

Tapi dengan cepat juga menggeleng menelan ludahnya."Ce...cepat sembuhkan otakmu."

"Yang sakit adalah hatiku, otakku baik-baik saja. Karena selalu mendapatkan penolakan dari mu, rasa sakit di dada ini rasanya hampir membuat mati. Mau ya jadi pacarku?" Pinta Ervan.

"Dalam mimpimu!" Bella melangkah meninggalkannya dengan cepat. Mungkin menuju lantai paling atas mall tempatnya dan Ervan tinggal.

Sementara Ervan hanya terdiam menatap ke arah punggung Bella. Yang terpenting Bella masih hidup, itulah yang ada dalam benaknya.

***

Kamar tidur yang cukup mewah, pemuda yang membaringkan tubuhnya usai mengamati penampilannya di cermin.

Perlahan Ervan memejamkan matanya, bertaut dalam mimpi dan ingatannya.

Bella, wanita berusia 29 tahun yang begitu cantik, bentuk tubuh begitu sempurna, menggunakan dress berwarna merah terang. Dengan mantel bulu putih yang menambah aura rupawannya. Rambut panjang indah, lipstik berwarna merah menghiasi bibirnya.

Berdiri dengan angkuh menatap nyalang ke arah seorang pria yang berlutut.

"Nyo...nyonya, aku mencintaimu." Seorang pria dengan usia yang lebih muda dari sang wanita. Mahasiswa yang begitu rupawan.

"A...aku mohon... tidak apa-apa aku yang menjadi yang kedua. Se... semenjak kamu menyelamatkan nyawaku, a...aku sudah mulai mencintaimu." Pupil mata pria muda rupawan itu bergetar, terlihat menggila begitu menginginkan Bella yang telah menyelamatkan hidupnya.

Bella meminum sedikit wine, kemudian tersenyum."Aku sudah menikah, lagipula kamu terlalu muda." Gumamnya dengan suara yang benar-benar terdengar lembut. Tapi disaat yang sama terasa begitu seksi.

Ervan yang mengintip dari balik lemari mengepalkan tangannya. Ini terjadi lagi, para pria yang tidak pernah berhenti menginginkan posisinya, sebagai suami sah Bella.

"Ervan, kamu disana kan?" Panggil Bella penuh senyuman.

Pada akhirnya Ervan melangkah keluar, dirinya ketahuan, Bella bagaikan selalu mengetahui keberadaannya. Mata Ervan menatap sang mahasiswa yang masih terlihat berharap.

"Kak Ervan! Tolong bujuk Bella, aku benar-benar mencintainya. Tidak apa-apa jika aku menjadi yang kedua. Aku bisa merawat Bella..." Kalimat sang pemuda disela.

"Aku tidak sanggup melayani dua pria. Hanya Ervan yang akan selalu berada di sampingku." Bella menghela napas tersenyum meraih minuman herbal yang ada di atas meja. Kemudian meminumnya pelan menggunakan mangkok dan sendok keramik.

Ervan yang hanya fokus pada Bella tidak pernah memperhatikan minuman herbal. Tapi memang sebulan setelah rutin mulai mengkonsumsinya, Bella dinyatakan mengalami depresi.

1
nava utami
othorrr yang ini lama sekali gak update..
kangen buntalan angin
Heti Supriyati Laela
othor satu2 dulu nulis nopelnya selesai baru lanjut yang baru jadi suka bingung ngasih hadiahnya mau dua2 nya hadiahnya sedikit ini
Yumna
Kocakk😭
Senjaa💞
up up up
Vania Nia
kapan up Thor......?
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Miss Typo
dan Zain yg akan tidur bersama Ruby lagi, setelah pasti hamil anak Zain di Ruby 🤣
Rahma Intan
lanjutkan lagi Thor semakin seru 💪😍😍😍😘😘😘🤣
Nureliya Yajid
lanjut thor
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
omg seru nih!!!
^ã^😉
senangnya lanjut update
Alfi Khasanah
akhirnya up juga
Wati Ningsih
makin seruuu👏👏👏👏👏👏
_arjunnainun__
nahh dikasihkan ke ruby
Zea
RECOMMENDED
Zea
lanjut ka thor
Biyan Narendra
Bakalan bikin seru dan heboh perbuatan Ervan kali ini
Ufi Yani
mnumanya mau dksih zain/ruby y....
otak konslet ervan brgerk cpt/Grin//Grin/
Indar
siap2 nih ada season 2 Zain tidur sama Ruby, semangat ervan buat Zain tdk bisa lepas dari ruby
imau
siapa yg kamu sebut calon istri, Zain?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!