NovelToon NovelToon
Duda Tampan , Tetangga Baru Ku

Duda Tampan , Tetangga Baru Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:15.7k
Nilai: 5
Nama Author: wahyoeni"23

Kedatangan tetangga baru di depan rumahnya malah membuat suasana di lingkungannya tidak tenang lagi.

Aysila : " Setampan apa sih , sampai bisa buat heboh warga se rt ".

Arshaka : " Gadis galak , tapi...........cantik ".

Yang membuat Aysila bertambah kesal , sang Mami juga ikut - ikutan ingin menarik simpati sang Duda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34. Keciduķ

" Arkana .....kamu sudah sampai rumah ?" . Arshaka langsung bertanya begitu salam ia ucapkan, bahkan Arkana mulutnya masih terbuka karena ingin menjawab salam dari Arshaka.

" Wa'alaikumussalam Kak , aku masih di sekolah ada ekskul basket, memangnya kenapa?".

" Oh ya sudah, aku tutup telponnya ya ".

Klik....... Di seberang sana Arkana di buat bingung oleh calon kakak iparnya itu Sejenak kemudian Arkana mengangkat bahunya , dan ia pun kembali ke lapangan setelah teman - temannya memanggilnya untuk kembali melanjutkan pertandingan.

Arshaka memilih untuk pulang meski pekerjaannya belum selesai, Sila prioritas utamanya sekarang, rasa khawatir yang berlebihan membuat Arshaka tidak bisa berkonsentrasi dengan baik.

Mobilnya langsung masuk ke halaman rumah Papi Erlang, Arshaka melihat motor Sila sudah ada fi rumah , tapi ia belum bisa bernafas dengan lega sebelum bertemu dengan kekasih hatinya itu.

Tok...tok...tok.... Arshaka masih waras , ia masih bisa berfikir untuk mengetuk pintu rumah itu , karena ia juga masih sadar itu bukan rumahnya

Begitu pintu terbuka , " Eh Den Shaka ".

" Ay sudah sampai di rumah ya Bik ?".

" Iya Den , tapi langsung ke kamar tadi , non Sila bilang lelah , mau tidur sebentar pamitnya sama bibik ".

" Saya mau melihatnya ya Bik , saya khawatir terjadi sesuatu padanya ".

Bik Ida bingung harus berkata apa , tapi ia juga jadi ikut khawatir karena ia tadi juga melihat anak majikannya itu tidak seperti biasanya yang ceria.

Bik Ida hanya mengangguk , " Boleh Den , Den Shaka mau di buatkan minum apa ?"

" Terserah bibik aja , saya mau melihat Ay dulu, tidak usah bibik antar , saya tau kamarnya Ay kok ". lagi - lagi Bik Ida hanya mengangguk , lalu ia melipir ke dapur .

Setelah membuatkan minuman untuk Arshaka dan menaruhnya di meja di ruang tamu depan , Bik Ida kembali ke dapur untuk melanjutkan pekerjaannya..ia sampai lupa kalau Arshaka belum keluar dari kamar Sila.

Hingga kedua majikannya pulang dari kantor , fan langsung menemui Bik Ida di dapur.

" Bik....".

" Eh ibu dan Tuan sudah kembali , saya tidak mendengar suara mobilnya , maaf Bu ".

" Tidak apa Bik , oh ya Bik, itu ada minuman di meja depan buat siapa , ada tamu ya ?". tanya Mami Rena.

" Astagfirullahaladzim.....". Bik Ida menepuk keningnya .

" Ada apa Bik?" Mami Rena ikut panik.

" Itu tadi ada....".

" Sayang , bukannya itu mobil milik Arshaka ya , kok bisa di depan rumah kita , apa dia lupa kalau rumahnya di depan sana ?". Papi Erlang tiba - tiba muncul di dapur.

" Iya Tuan , tadi Den Shaka datang kayak panik gitu , tadi sih pamit mau lihat Non Sila ke kamarnya, tapi kok sampai sekarang belum kelihatan orangnya , apa jangan - jangan Den Arshaka masih di kamar Non Sila ya Tuan ".

Mendengar penuturan Bik Ida , Mami Rena dan Papi Erlang membuatkan matanya.

" Kok Bibik baru bilang sekarang sih.....awas aja tuh anak kalau macam - macam sama putriku ".

Mami Rena pun mengejar suaminya yang sudah melangkah menaiki tangga menuju kamar putrinya.

Bik Ida mengusap dadanya , ia merasa bersalah, kenapa ia membiarkan Arshaka masuk tanpa ia dampingi, Bik Ida merutuki dirinya sendiri, " Semoga tidak terjadi apa - apa , Den Arshaka kan orang baik ". ucap Bik Ida menenangkan hatinya.

Beruntung Mami Rena berhasil mengejar suaminya, dan mencegah Papi Erlang yang hampir saja akan menendang pintu kamar Sila.

" Sabar Mas , jangan berfikiran buruk dulu kita tau bagaimana putri kita, lagi pula lihatlah.....pintunya tidak tertutup rapat , masih terbuka ".

Jelas Papi Erlang tau , kalau saja pintu kamar Sila tertutup dan terkunci sudah di pastikan, keduanya pasti akan berfikir putrinya dengan Arshaka tengah berbuat mesyum.

Mami Rena membuka lebar pintu kamar Sila, ia masuk sambil menggandeng Papi Erlang.

" Lihatlah sayang, mereka tidur berdua seranjang....". Papi Erlang hendak maju tapi kembali di tahan oleh istrinya istrinya.

" Kita dengarkan dulu penjelasan dari mereka Mas , sebentar , aku bangunan Sila dulu ".

" Sayang bangun...Sila ...bangun nak ".

Mata Sila mengerjap....ia kembali tersadar setelah mendengar deheman keras dati Papi Erlang. " Ehemmm ".

" Eh ada Mami....loh kok Papi juga ". Sila belum sepenuhnya sadar , ia memang sangat lelah sampai tidurnya nyenyak sekali.

" Kalian kenap....eh , ini tangan siapa ?? seketika Sila bangun dan langsung duduk , ia menatap horor pada laki - laki yang tengah memeluknya tadi.

" Iihhh Pak Shaka bangun Pak....bangun ". Sila menepuk keras pipi Arshaka.

" Aduh Ay sayang , sakit tau....apa tidak ada cara yang lebih lembut , di elus atau di cium gitu ". sambil mengusap pipinya , Arshaka pun mulai bangun, tapi gerakannya langsung kaku saat matanya bertemu dengan tatapan tajam dati Papi Erlang.

" Saya bisa jelaskan , kami tidak melakukan apa - apa , kami hanya tidur...itu....."

" Papi tunggu di bawah Ay , dan kamu ikut keluar sekarang !!. ucap Papi Erlang melangkah keluar dari kamar Sila.

" Cuci muka kamu sayang , Mami dan Papi tunggu di bawah ". Mami Rena tersenyum melihat wajah Arshaka yang tidak karuan ..tapi masih tetap terlihat tampan.

" Pak Shaka kenapa malah tidur di sini sih , bikin masalah saja ".

" Enggak sengaja Ay...tadi itu...".

" Cepat Ay , waktu kamu cuma satu menit ". teriak Papi Erlang , rupanya ia belum menjauh dari kamar Sila.

Sila bergegas masuk ke kamar mandi , sedang Arshaka memilih untuk turun ke bawah, ia yakin dia akan di sidang sekarang.

Tak lama Sila menyusul , ia duduk di samping Arshaka tapi dengan jarak yang cukup jauh.

" Siapa yang mau menjelaskan?". Papi Erlang bersedekap , auranya terlihat sangat menyeramkan.

" Biar saya saja yang menjelaskannya Pi ". ucap Arshaka membela calon istrinya.

" Pi...Pi....kamu belum jadi menantuku , main panggil Papi aja...".

" Maaf Om ,...".

" Aku bukan Om kamu ".

" Papi !!!!". tegur Mami Rena , ada - ada saja kelakuan suaminya itu.

" Ck....ya sudah panggil Papi saja ".

" Semua itu berawal dari Anggìa Pi ".

" Anggia?? siapa lagi tuh Anggia ?".

" Hufff....jadi gini Pi......bla...bla...bla...". Arshaka menceritakan secara singkat hubungan anatara dirinya dengan Anggia , sampai Anggia mengajak bertemu dengan Sila.

" Kamu beneran sudah selesai dengan masa lalu kamu itu ?".

" Sudah Pi , saya tidak pernah akan memaafkan penghianatan , karena khawatir , saya langsung pulang buat mengecek keadaan Aysila , saya takut dia terpengarih dengan ucapan Anggia yang pasti semuanya adalah kebohongan ".

" Melihat Ay tidur nyenyak , saya pun tidak tega membangunkannya , tadinya saya cuma duduk di samping Ay , tapi entah mengapa saya jadi ikutan mengantuk dan tanpa sadar tidur di sebelah Aysila , Pi ".

" Nyaman ya ?". celetuk Papi Erlang.

" Sangat nyaman Pi , oppsss ".

Papi Erlang melotot , tapi Mami Rena malah terkikik geli.

" Kamu tau kan , yang kamu lakukan itu salah ?".

" Tau Pi , maaf ".

" Kalau begini kalian harus cepat nikah kayaknya ".

" Setuju Pi...". Arshaka kembali menutup mulutnya.

" Jangan sekarang Pi , aku mau ujian bentar lagi , nanti saja setelah ujian , bukankah rencananya juga seperti itu ". tolak Sila..

" Di majuin saja ya Ay....". pinta Arshaka.

Papi Erlang tersenyum miring , " Boleh dimajuin ..". ucapnya membuat Arshaka tersenyum lebar.

" Tapi setelah nikah Ay tetap tinggal di sini dan kamu tinggal.di rumah kamu sendiri , bagaimana , masih mau lanjut nikah sekarang?". Papi Erlang menaik turunkan alisnya.

" Nanti saja lah Pi , sesuai jadwal , dari pada nikah sekarang tapi bobo nya tetap sendirian ". Arshaka mendengus.

Sila dan Mami Rena tertawa kecil. Papi Erlang sangat puas membuat Arshaka kesal.

Bersambung.....

1
Asyatun 1
lanjut
Noey Aprilia
Haduuuhhh....
Orng iri dngki ga ada hbisnya....
mau ftnah sila biar d bnci????tp tar mlah dia yg kna.....
Noey Aprilia
Skit kn d tolak anknya sndri???
anggp aja hkum krma....
Asyatun 1
lanjut
aku
oalah nggi...anggi... karepmu wes karepmu. lama2 jd odgj jg kau
Noey Aprilia
Sila msih polos sih....jdnya gmpang d kibulin sm suaminya....🤭🤭🤭....
Anggia mstinya sdar...para mntan udh bhgia,tp dia msh gtu2 aja.....
Rahma
puas lihat Bagas udah sm cewek lain, arshaka udah sm sila
Asyatun 1
lanjut
Noey Aprilia
Coba usik sila skli lg,d jmin abs tu anggia bkln d tndang sm bpknya....lgian,muak bgt sm klkuannya....mna pd gila lg.....
Eeehh.....pa shaka udh belah duren????🤭🤭🤭
aku
lah..si anggianjing jd odgj. /Joyful//Joyful/
Noey Aprilia
Papi erlang msih blm rela y ptri ksyangannya jd mlik orng lain???wkwkwk....
cptn bwa pndah istrimu shaka,kl ga psti bkln d krjain trs sm mrtuamu....ga bkln bsa blah duren.....🤭🤭🤭
Asyatun 1
lanjut
Noey Aprilia
Huffttt....legaaaa......
nnek shir udh pd bgt bkin kcau prnkhn sng mntan,taunya dia sndri yg kna....buang k laut aja lh,biar ga ngerecokin hdp shaka sm sila lg....
Noey Aprilia
Jgn blang s mntan gila yg dtng????
trs mau ngerecokin biar ggal nkah....
Duuuhhh......
Asyatun 1
lanjut
Noey Aprilia
Mami rena tau aja nih biar tu singa ga ngamuk....🤣🤣🤣....
Asyatun 1
lanjut
Noey Aprilia
Iye...iye...
yg udh ga sbr....pngennya cptn nkah y pa biar bsa bbi bareng???🤭🤭🤭
Noey Aprilia
Diihhh....dsr nnek shir....
sbuk ngjar mntan smp ga pduli sm anknya sndri,pdhl mntan aja ga pduli sm dia...lgian,sila mh bdo amt kaleee sm tante girang ky situ.....😫😫😫
Asyatun 1
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!