Lina dokter muda dari dunia modern, sang jenius harus meninggal karena kecelakaan tunggal, awalnya, tapi yang sebenarnya kecelakaan itu terjadi karena rem mobil milik Lina sudah di rusah oleh sang sahabat yang iri atas kesuksesan dan kepintaran Lina yang di angkat menjadi profesor muda.
Tapi bukanya kelahiran ia justru pergi kedunia lain menjadi putri kesayangan kaisar, dan menempati tubuh bayi putri mahkota.
jika ingin kau kelanjutannya ayo ikuti terus keseruan ceritanya, perjalan hidup sang putri mahkota
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7 kebenaran
"Siapa..... Siapa yang melakukan itu dan siapa yang memberi racun pada jie jie Jian " tanya Han Juan dingin dengan penuh amarah.
"Tuan.... Hamba sudah berjanji pada permaisuri bagaimana hamba harus menjawabnya" ujar bibi Yin putus asa
"Jika aku yang bertanya apa kau akan menjawab?" tanya seseorang
Mereka yang mendengar pertanyaan itu pun menoleh dan itu membuat mereka terkejut.
"YANG MULIA KAISAR.....!!!" seru mereka berdua.
"Cepat jawab.... Siapa orang itu dan kenapa tidak ada yang memberi tau itu semua padaku, apa kalian tidak menganggap ku, atau kalian menganggap ku lemah.... jika kalian bicara padaku sejak awal aku tidak akan kehilangan istriku... CEPAT JAWAB" marah kaisar tapi aura kesedihan dan penyesalan tidak dapat di tutupi.
Mendengar kemarahan kaisar, Han Juan dan bibi Yin berlutut memohon ampun, sedangkan Shuwan pun terbangun tapi dapat mendengar semuanya.
"Ampun..... Yang mulia.... Maafkan hamba, hamba sebenarnya sudah sering memberi anda kode secara tidak langsung, tapi selalu di ketahui permaisuri, beliau tidak mau anda menjadi kepikiran apa lagi permaisuri tau bagaimana anda sedang di telan banyak pihak untuk selir jadi permaisuri tidak mau orang tau kelemahannya dan membuat kaisar tertekan" jawab bibi Yin sembari berlutut dan menangis pilu.
"Tapi aku tidak selemah itu, jika kalian jujur kita bisa menyelesaikan semua ini
bersama aku dan Shuwanku tidak akan kehilangan permaisuri seperti sekarang" tangis kaisar dengan pilu.
Dadanya sesak memikirkan bagaimana menderitanya sang istri yang sangat ia cintai, bagaimana bisa ia menanggung sendiri penderitaan itu bertahun tahun.
Han Juan pun tidak bisa tidak menangis memikirkan jie jie terbaiknya itu.
Shuwan pun ikut merasakan kesedihan itu.
"Lalu siapa yang sudah meracuni permaisuri?" tanya Kaisar Shen saat sudah agak tenang.
Dengan ragu bibi Yin menyebutkan nama dari pelaku, "Nona pertama Han Jing, tapi ia tidak sendiri di belakangnya ada orang lain yang kuat mendukungnya"
"APAAA!!!" seru Han Juan dan Kaisar Shen
"Bibi Yin... Apa kau tidak salah, apa ada buktinya?" tanya Han Juan dengan gusar dan juga kemarahan.
Sedangkan tangan kaisar sudah terkepal kuat, dan ingin pergi menangkap sendiri Han Jiang tapi terhenti saat mendengar suara kecil dalam pikirannya.
"Ayah jangan.... Tunggu, jika ayah pergi dan menangkap dia tanpa bukti itu akan mempersulit kita. musuh yang lebih besar di belakang akan menjaga jarak dan menghilang, itu akan membuat kita sulit. Ayah tenang kita dengar dulu jawaban bibi putrimu ini akan membantu untuk masah ini, jadi ayah mohon bersabar" ujar Shuwan Lian menenangkan sang ayah.
"Tapi putriku... Mereka sudah tidak dapat di maafkan" jawab kaisar
"Shuwan mengerti ayah, Shuwan juga tidak terima dengan ini tapi kita perlu mengetahui siapa orang di belakang mereka agar kita bisa memangkas mereka dari akarnya" jelas Shuwan
Kaisar pun berpikir dan duduk kembali di kursinya, lalu setuju dengan ucapan sang putri. Lalu kaisar menatap bibi Yin dengan lekat.
"Jadi apa ada buktinya, diaman bukti itu?" tanya kaisar dingin.
"Bukti itu hilang yang mulia, bersamaan dengan hancurnya akar salju. Dan yang hamba tau dari permaisuri jika orang yang ada di belakang Nona Jiang adalah tiga Mentri kekaisaran ini yang mendi kekasih gelapnya dan orang dari kerajaan timur, tapi hamba tidak tau siapa mereka karena permaisuri tidak menjelaskan dengan jelas" jawab bibi Yin
"Kurang ajar... siapa mereka yang berani berkolusi dengan kerajaan timur?" marah kaisar.
"Yang mulia hamba pernah tidak sengaja melihat nona Jiang masuk ke sebuah penginapan bersama Mentri perdagangan" hamba memberi tau permaisuri dan permaisuri membenarkan itu semua tapi saya di minta tutup mulut karena akan sangat berbahaya bagi saya" ujar bibi Yin
"Menteri perdagangan,... Sepertinya hamba juga pernah melihat itu yang mulia tapi bukan di penginapan melainkan di toko obat, dulu saya pikir itu hanya kebetulan tapi sepertinya itu sudah di rencanakan" ujar Han Juan yang mengingat sesuatu.
"Yang mulia permaisuri pernah bilang.... Jika terjadi sesuatu pada permaisuri dan anda mengetahuinya, permaisuri berharap anda bersabar sampai yang mulia putri dewasa karena hanya putri yang dapat membasmi mereka. Tapi bukan berarti permaisuri tidak percaya pada kaisar katanya ada hal besar di belakang nya yang hanya bisa di hancur oleh putri Kelak" ujar bibi Yin menjelaskan.
Kaisar memandangi sang putri lekat dan mendapatkan senyuman manis dari Shuwan yang menenangkan hati kaisar.
"Apa sebenarnya ini, apa ada hal lain dan tidak hanya karena dendam pribadi?" tanya kaisar bingung
"Ayah tenanglah, aku akan segera dewasa dan menghancurkan mereka semua. Yang penting saat ini ayah berhari hatilah, ayah buatlah pasukan khusus yang di latih dan itu di luar kekaisaran maksudnya buat pasukan pribadi yang tidak di ketahui orang istana ataupun orang luar. Kita perlu mereka untuk menyelidiki dan mengamati keadaan tanpa di curigai" ujar Shuwan
Kaisar yang mendengar itu pun terkejut, bagaimana bisa sang putri sangat bijak sedang baru beberapa hari lahir.
"Ayah jangan seperti itu, apa ayah lupa aku Shen Shuwan Lian sang putri ajaib, hehehe" ujar Shuwan sembari tertawa. untuk menghibur sang ayah
"Kau ini selalu bisa membuat ayah tenang. Baiklah tapi siapa yang bisa di percaya untuk melakukan ini semua, mencari orang dan memimpin?" ujar kaisar
"Ada paman kecil Han Juan dan bibi Yin serta suami bibi Yin paman Tao, ah iya satu lagi ada paman Dai Lin pengawal bayangan ayah, bukan begitu?" jawab Shuwan santai
Mendengar itu Kaisar Shen terkejut bagaimana bisa sang putri tau tentang Dai Lin.
"Shuwan Lian tau semua tentang ayah dan orang terdekat ayah jadi suruh mereka untuk melakukan secara diam diam agar tidak ada yang sadar" ujar Shuwan
Kaisar hanya bisa menghela nafas saat berbicara dengan sang putri yang ajaib dan jenius.
"Baiklah tuan putri semua akan di laksanakan" ujar kaisar dan membuat Shuwan tertawa.
"Dayang Yin panggil suamimu untuk datang kemari nanti ada yang ingin aku bicarakan dengan nya dan Han Juan nanti kau juga ikut" perintah Kaisar Shen
Baru saja bibi Yin akan menjawab terdengar suara kaisar lagi.
"Soal putrimu... Bawa dia kemari untuk menjadi dayang pribadi sang putri dan juga menjadi teman baik putriku, jadi kau bisa menjaga mereka dengan baik saat suamimu ada tugas dariku" ujar Kaisar Shen tegas
Mendengar itu bibi Yin sangat bahagia,
"Terima kasih yang mulia atas berkat yang anda berikan, hamba akan melakukan yang terbaik" ujar bibi bibi Yin
"Baiklah pergilah sekarang dan hari hari berprilaku lah seperti biasa agar tidak ada yang curiga. Dan nanti kalian masuk dari pintu rahasia permaisuri" ujar Kaisar Shen
"Baik yang mulia hamba mengerti dan mohon undur diri, terima kasih yang mulia " ujar bibi Yin
Dan kaisar mengibaskan tangannya pelan tanya setuju.
Bersambung