NovelToon NovelToon
SENORITA DEL AMOR

SENORITA DEL AMOR

Status: tamat
Genre:Misteri / CEO / Roman-Angst Mafia / Tamat
Popularitas:30.2k
Nilai: 5
Nama Author: Vebi Gusriyeni

Series #1

•••Lanjutan dari novel TAWANAN PRIA PSIKOPAT (Season 1 & 2)•••

Universidad Autonoma de Madrid (UAM) menjadi tempat di mana kehidupan Maula seketika berubah drastis. Ia datang ke Spanyol untuk pendidikan namun takdir justru membawa dirinya pada hubungan rumit yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.

Rayden Salvatore, terus berjuang untuk menjaga gadis kecilnya itu dari semua yang membahayakan. Sayangnya dia selalu kecolongan sehingga Rayden tidak diizinkan oleh ayah Maula untuk mendekati anaknya lagi.

Maula bertahan dengan dirinya, sedangkan Rayden berjuang demi cintanya. Apa keduanya mampu untuk bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vebi Gusriyeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 : Rentetan Awal

...•••Selamat Membaca•••...

Untungnya peluru tak mengenai sesuatu yang fatal, Maula tidak mengalami luka yang serius. Setelah peluru dikeluarkan, dia hanya butuh perawatan sehari dan besok sudah boleh pulang.

“Maaf karena sudah merepotkan kamu, Ray.” Rayden yang duduk sambil menggenggam tangan Maula hanya tersenyum.

“It’s oke. Aku akan cari tahu siapa yang sudah melakukan ini padamu.” Maula hanya tersenyum singkat lalu memejamkan mata.

Rayden membiarkan Maula tidur, ia keluar untuk merokok sebentar. Tak lama seorang dokter perempuan berjas putih dan menggunakan masker masuk ke dalam ruangan Maula.

Pintu berderit ringan, langkah kakinya pasti lalu meminta dua orang perawat laki-laki untuk masuk. Membawa Maula ke ruangan yang telah dia sediakan.

Maula sama sekali tidak sadarkan diri, karena di bawah pengaruh obat bius.

Untuk setengah jam, Maula dikembalikan ke dalam ruangannya dan semua bersikap seolah tak terjadi apapun. Rayden juga baru kembali dari luar, ia mendapati Maula masih tertidur.

Rayden memilih untuk tidur di atas kursi, merebahkan kepala ke hospital bed Maula dengan tangan yang menggenggam erat tangan gadis kecilnya.

Hingga pagi menjelang, Rayden mengurus kepulangan Maula dan mengantarkan anak itu pulang lebih dulu. Untungnya jadwal kuliah Maula sekitar pukul 9 pagi dan Sofia juga tampak khawatir.

“Gimana keadaan kamu? Aku mau liat kamu ke rumah sakit.” Maula tersenyum.

“Aku baik-baik saja, tidak ada yang bahaya kok.” Rayden mulai memeriksa kamera CCTV di rumah itu, ia sama sekali tidak mengenali penembak tersebut.

“Ray, aku ke kampus dulu ya.” Rayden menyudahi kegiatannya.

“Biar aku antar, kamu belum sepenuhnya sembuh. Nanti akan aku jemput.”

“Ya udah.”

Mereka semua bergerak ke kampus. Rayden begitu awas dengan situasi saat ini, takut jika nanti masih ada yang menyakiti Maula.

...***...

Akselly mendekati suaminya, Gael Valverde.

“Aku sudah menemukan seorang gadis yang layak untuk mengandung dan melahirkan keturunanmu, Gael. Secara medis, dia sangat sehat dan secara fisik, dia begitu cantik.” Akselly begitu antusias mengatakan hal itu pada suaminya, Gael yang sedang memasang dasi langsung berhenti dan menatap Akselly tajam.

“Berhenti membicarakan soal anak padaku, kenapa kau sangat berambisi untuk warisan keluargaku hah?” Akselly mendecih kesal lalu memegang bahu suaminya.

“Aku tidak rela jika warisan itu dimiliki oleh adikmu, ini sangat tidak adil Gael. Mereka dapat lebih besar hanya karena mereka memiliki anak, sementara kita?”

“Hartaku jauh lebih banyak daripada warisan itu, aku tidak butuh. Mengerti.”

“Aku tidak mau terlihat kalah, bukan hanya masalah harta, kenapa kau tidak pernah mengerti.” Akselly mulai menaikkan nada bicaranya.

“Lalu kau mau aku melakukan apa?”

“Buat gadis yang telah aku pilih itu mengandung anakmu dan kau memiliki keturunan langsung.”

“Kau menyuruhku meniduri gadis pilihanmu itu? Jangan gila.”

“Kau tidak perlu meniduri dia, aku bisa membuat dia hamil anakmu tanpa kau tiduri.”

“Kau akan melanggar etika kedokteranmu, jangan bodoh Akselly. Hanya karena kau tidak bisa hamil, kau libatkan orang lain. Itu sangat rendahan.” Gael meninggalkan istrinya dengan perasaan kesal, pagi ini begitu rusak hanya karena pembahasan seorang anak.

Akselly melemparkan vas bunga hingga pecah. Dia sudah memantau Maula dari awal kedatangan gadis itu di Madrid, hingga meminta seorang penembak jitu untuk membuat Maula masuk rumah sakit.

Akselly diam-diam melakukan pemeriksaan mendalam pada Maula, dan dia puas karena Maula memang gadis yang cocok untuk rencananya itu.

Gael menemui klien penting pagi ini, mencoba untuk mengontrol hati agar tidak terpengaruh dengan rencana gila istrinya itu.

Selesai rapat, Gael memilih duduk di sebuah cafe yang membuat dirinya cukup tenang. Pembagian warisan dari ayahnya memang sangat mengganggu, dia menikah dengan Akselly bukan karena cinta, melainkan ikatan keluarga dan pada akhirnya dituntut untuk memiliki anak.

Gael membawa pandangannya ke arah luar cafe, menyipitkan mata ketika melihat Maula datang ke cafe itu bersama dengan teman-teman kampusnya.

“Dia... wajahnya tidak asing buatku, apa aku pernah melihat dia sebelumnya ya?” pikir Gael sambil terus menajamkan pandangannya. Mencoba untuk mengingat kembali, di mana dia pernah bertemu dengan Maula.

“Ya, dia gadis yang dekat dengan Archer. Aku ingat itu. Akhirnya waktumu datang Archer, Tuhan memberi aku jalan untuk menghancurkanmu. Kau sudah membuat istriku tidak bisa memiliki anak dan aku akan membuat gadismu seperti itu juga.” Gael menarik sudut bibirnya membentuk senyuman sinis.

Gael mengambil foto Maula diam-diam lalu mengirimkannya pada Archer.

Gael : [Pembalasan terbaik untukmu aku mulai dari gadis ini, Archer]

Archer : [Berani kau sentuh dia, aku hancurkan semua yang kau miliki, brengsek.]

Gael tersenyum, jelas dalam balasan Archer kalau dia begitu takut kalau Maula kenapa-napa.

Gael meninggalkan cafe tersebut, ia terus menatap Maula tanpa disadari oleh gadis itu. Maula yang tengah asyik ngobrol dengan teman-temannya tiba-tiba mendapatkan panggilan dari seseorang.

Maula tidak peduli karena dia mengira itu panggilan dari Archer.

Sore mulai menampakkan diri, Rayden sudah berdiri di dekat sepeda motornya. Maula berlari dan memeluk Rayden, entah kenapa, bermanja pada Rayden adalah hal ternyaman baginya.

“Kenapa pakai motor? Nanti Sofia bagaimana?” Sofia yang baru menyusul Maula tersenyum.

“Aku bisa pulang dengan kendaraan lain, kamu pulang saja dengan Rayden.”

“Makasih ya Sof, aku pergi dulu.” Rayden memakaikan helm pada gadisnya dan mereka meninggalkan area kampus.

Rayden membawa gadisnya pergi, mereka tentu tidak langsung pulang. Rayden mengajak Maula jalan-jalan terlebih dahulu hingga pukul 7 malam.

Rayden mengantarkan Maula ke rumah, memastikan gadis itu masuk baru dia pergi. Tapi kali ini, Maula maupun Rayden cukup kaget dengan mobil yang parkir di halaman rumah, Maula menanyakan siapa yang datang pada satpam.

“Archer Nona, dia bilang teman anda.” Maula menatap Rayden seakan meminta jangan pergi dulu.

Rayden menggenggam tangan Maula dengan erat dan mereka masuk ke dalam rumah bersama.

Benar saja, Archer sedang duduk di ruang tamu sambil memainkan ponsel. Jantung Maula berdegup dengan cepat, bukan karena dia takut, melainkan merasa tidak nyaman dengan kedatangan Archer.

“Hai Senorita, kau tumbuh menjadi gadis yang sangat manis ya.” Archer berdiri dan mendekati Maula, melirik pada genggaman tangan Rayden yang erat lalu tersenyum.

“Kenapa masih kau genggam? Sudah sampai di rumah kan?” ujar Archer dengan sinis pada Rayden.

“Ada apa kau datang ke sini?” tanya Maula menengahi agar tidak terjadi perkelahian di antara mereka.

“Aku merindukanmu dan aku ingin bicara berdua denganmu, Senorita.” Dengan ragu, Maula melepaskan genggaman tangan Rayden, bicara berdua dengan Archer di ruangan lain sementara Rayden menunggu di ruang tamu.

“Ada apa uncle?” tanya Maula akhirnya.

“Kenapa kau tidak pernah membalas atau menjawab panggilanku? Aku sudah mengirimkan pesan ratusan padamu tapi kau malah memblokir nomorku.” Maula menghela napas dan mencoba tenang.

“Aku tidak nyaman dengan pesanmu, aku hanya ingin dekat seperti biasa dan tidak terpikir untuk menjalin hubungan serius denganmu.” Archer mengetukkan jarinya ke lutut dan menatap Maula.

“Kau pernah berjanji untuk menikah denganku, aku tidak akan pernah berhenti sampai kau menjadi milikku, Senorita.” Perkataan Archer penuh penuntutan.

“Aku tidak pernah berjanji begitu, kau jangan mengada.”

“Tidak masalah, kau menghindar sekarang. Aku masih punya banyak cara untuk menikahimu.” Archer berdiri dan meninggalkan Maula yang kini duduk termangu.

“Papa, rasanya aku ingin menangis dan ingin pulang. Ketidaknyamanan ini benar-benar menguras energiku.”

...•••Bersambung•••...

...~MAULA CHULPAN MAXIMILLIAN~...

...~AKSELLY CORRELL~...

...~GAEL VALVERDE~...

1
Radella
good
Syaqilla
awesome
Naxed2448
👍
Dewi Dejiya
awesome
Dinda Kirana
Awesome
Khadijah Jaelani
amazing
Iguana Scrub
luar biasa
adi_nata
motor itu kenapa tiba tiba ada ? sudah ada di rumah itu sebelumnya atau diantar seseorang ?
adi_nata: ya .. mungkin memang imajinasiku yang terbatas jadi terkadang agak bingung menangkap alur cerita. cuma bisa fokus pada satu titik keterangan.
🌺Shella BTS🌺: Oh ya beda pandangan ya, tapi kalo dri segi alur sih, mereka kan beberes di rumah dulu dan Rayden sempat bilang kalo rumahnya deket. Jadi ke supermarket ya pake kendaraan Rayden, deket lah bolak balik ke rumah dia 😁
total 6 replies
Khaira Delisya
ada lanjutannya gak Thor🥹🥹
Vebi Gusriyeni: Ada kakak, judulnya SENORITA PERDIDA
total 1 replies
adi_nata
lha dianya sendiri juga biadab.
Vebi Gusriyeni: Namanya juga psikopat
total 1 replies
adi_nata
seorang gadis belia bisa melalukan tindakan brutal semacam ini. luka seperti apa yang mendorongnya ?
adi_nata: oke siap author Vebi
Vebi Gusriyeni: Hehe aman, ntar baca aja dari awal biar gak bingung ya ☺ btw nanti kalo ada salah alur atau kekeliruan di tengah cerita bisa kasih respon dan saran, ntar aku perbaiki. Makasih udah kasih dukungannya ☺☺
total 4 replies
Yuyun Asrifani
Suka🥰
Bunda Rian Putra
terbaik
Ukhty Hawa
Baca dari season 1 sampai ke series ini benar2 menghayati, terbawa suasana hingga susah move on dari tokohnya 👍
Cherry Clode
good
Miami Zena
Awesome
Sader Krena
Amazing
Inay Inayah
keren
Flo Teris
awesome
Alya Nurhidayat
Best
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!