NovelToon NovelToon
Perpisahan Kedua

Perpisahan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintamanis / Mafia / Balas Dendam / Roman-Angst Mafia
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sisca Nasty

Wajib baca Novel Tawanan Dua Mafia.

Helena harus berjuang saat pria paling dicintainya dinyatakan tewas dalam pertempuran. Satu persatu orang yang disayangi Helena haeus tewas di depan matanya.
Helena harus tetap bertahan di saat situasi dan kondisi tidak lagi menguntungkan baginya.
Akankah Helena berhasil mengalahkan musuh yang tidak lain adalah sepupu suaminya sendiri?

"Strike, kau harus tetap hidup."
"Pergi, Nona. Pergi. Maafkan saya tidak bisa menjaga anda lagi."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sisca Nasty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 34

Helena mendekati leher Robert dan siap menggodanya. Kedua matanya terpejam dengan tangan terkepal kuat. Rasanya ingin sekali menyayat leher Robert hingga dia tewas.

"Robert, jangan pernah percaya dengan kata-katanya. Dia ini wanita licik!" Clara terlihat semakin panik. Rencananya gagal total.

Helena menjauh dari Robert. "Tapi sepertinya kau sudah memiliki kekasih baru. Aku cemburu," rengek Helena manja.

Robert terlihat kesal. Padahal sedikit lagi bibir Helena mendarat di lehernya tadi. "Diam, Clara. Urus saja urusanmu. Aku ingin bersenang-senang dengan Helenaku."

"Memangnya apa urusan dia? Urusan dia ada sini. Membunuhku," sahut Helena.

"Tidak ada yang bisa menyentuhmu, Helena. Apa lagi membunuhmu. Hanya aku yang bisa melakukannya," geram Robert.

Robert menarik pinggang Helena hingga merapat sempurna dengan tubuhnya. Mencium bibir Helena. Melumatnya dan melampiaskan kerinduannya. Diperlakukannya Helena dengan sangat hati-hati. Dipuja. Dihormati.

"I miss you, My Love."

Robert merangkulnya dengan begitu posesif. Rasanya ingin sekali Robert segera menelanjangi Helena dan menguasai tubuhnya. Sesuatu yang selama ini dia impikan. Dia idam-idamkan. Helena menyerah. Tidak lagi berontak.

Helena mengalungkan tangannya di leher Robert. Dia tidak membalas ciuman Robert. Tapi, keputusannya cukup tepat karena kini Robert semakin bergairah. Dia berpikir memang Helena wanita polos yang begitu memabukkan.

Melihat tidak ada penolakan lagi di sana membuat Robert tersenyum puas. Diciumnya pipi Helena. Menatapnya untuk beberapa saat. Mengusap bibir Helena dengan jempolnya.

"Tatap mataku, Helena." Robert menarik dagu Helena. Memaksanya. Dia ingin Helena memandangnya. Menatap matanya. Tidak lagi berpaling darinya. Memilihnya.

Helena menggerakkan bola matanya. Kini dia memandang kedua mata biru milik Robert. Helena mematung. Dia merasa sesuatu yang aneh. Tapi apa? Aliran darahnya mengalir lebih cepat dari biasanya. Debaran jantungnya menjadi tidak karuan.

"Robert! Jangan terpengaruh dengan pesonanya. Dia hanya wanita gila harta," teriak Clara semakin emosi.

Helena tersadar. Dia segera memalingkan wajahnya. Bagaimana mungkin dia merasa nyaman sama seorang pembunuh? Seseorang yang seharusnya dia benci karena sudah menghancurkan hidupnya. Seseorang yang seharusnya dia bunuh dengan tangannya sendiri.

Apa yang sebenarnya telah terjadi. Apa Robert baru saja menghipnotisnya? Itu kenapa dia sempat termakan rayuannya. Bujukannya. Bahkan terus saja menatap matanya lebih lama lagi.

"Aku tidak mengizinkanmu bersuara, Clara!" umpat Robert kesal. Dia menatap Helena dan tersenyum. Mengusap pipi wanita itu. Melekatkan bibirnya di telinga kiri Helena.

"Ayo kita pulang, Love. Kita lanjutkan di tempat yang seharusnya!"

Robert merangkul pinggang Helena. Menariknya dengan paksa. Mengabaikan Strike. Dia tidak memberi perintah apapun lagi sekarang.

Helena menahan langkah kakinya. Dia kembali ingat dengan Clara. Wanita itu harus melakukan sesuatu. Dia tidak mau kalah begitu saja. "Sayang, aku punya satu permintaan."

Robert semakin tergila-gila mendengarnya. "Apa? Katakan." Robert menarik tubuh Helena dan menatapnya dengan begitu dalam. Mengusap pipi wanita pujaannya lagi dengan lembut. "Apapun akan aku kabulkan."

"Clara mencoba untuk membunuhku berulang kali. Jika nanti aku berhasil melayanimu dengan baik, apa kau mau membunuhnya untukku? Pastikan kau menyiksanya di depan mataku."

Deg.

Clara menggenggam erat kedua tangannya. Dia tidak menyangka akan kalah secepat ini. "Robert, kau begitu bodoh. Dia hanya memperalatmu. Dia ingin salah satu di antara kita mati agar musuhnya berkurang."

Robert menatap tajam ke arah Clara. "Aku akan lakukan apapun yang kau inginkan asalkan kau mau memuaskanku, Love. Layani aku dengan baik. Maka segalanya ada di genggaman tanganmu."

Anak buah Robert segera menangkap Clara. Wanita itu berontak karena dia tidak memiliki persiapan apapun. "Robert, lepaskan aku."

Helena tersenyum penuh kemenangan. Dia berjalan ke arah Clara. Mendekati wanita itu untuk memberi pelajaran kepadanya.

Satu tamparan keras berhasil di daratkan Helena di wajah Clara. Sekarang ada dua pria yang menahan tubuhnya. Clara tidak bisa membalas perbuatan Helena.

"Itu untuk anak pertamaku!"

Helena kembali melayangkan tamparan keras sampai bibir Clara berdarah. Tidak cukup sampai di situ. Dia meninju perut Clara hingga menimbulkan rasa sakit yang begitu luar biasa.

"Itu untuk suamiku," bisik Helena dengan senyum mematikan di wajahnya.

"Kau tidak akan menang, Helena. Meskipun aku mati, kau juga tetap tidak akan pernah bahagia. Kebahagiaanmu sudah mati! Semua orang yang kau cintai sudah mati," ledek Clara dengan senyum liciknya.

Helena menjambak rambut Clara dan menariknya. Sampai-sampai genggaman dua pria yang sempat menahan tubuh Clara terlepas. Dua pria itu memandang ke arah Robert. Tapi Robert lebih asyik menonton pertunjukan di depannya.

Helena sadar tenaganya sudah habis. Kekuatannya tidak ada lagi. Tapi melihat penderitaan yang diterima Strike membuat Helena tidak bisa diam saja.

Helena menendang wajah Clara dengan kaki. Membuat wanita itu tergeletak. Clara tersenyum pahit mendapat amukan dari Helena. Wanita itu segera berdiri dan menantang Helena.

"Ayo. Kita buktikan siapa yang paling hebat di antara kita, Helena."

Helena sama sekali tidak takut. Dia segera melangkah dan memberi tendangan lagi. Akan tetapi kali ini Clara menghindar. Wanita itu yang akan gantian memukul wajah Helena.

"Stop!" teriak Robert. Bahkan saat Clara belum berhasil menyentuh wajah Helena. Wanita itu mengumpat kesal.

Helena dan Clara saling memandang satu sama lain. Hanya berjarak beberapa meter saja. Rasanya mereka belum luas bertarung. Harus ada yang mati di antara mereka.

"Kemari, Helena. Aku akan memenggal kepalanya jika kau mau menuruti permintaanku," ucap Robert lagi.

"Aku akan melakukan segala cara untuk membalaskan dendamku, Clara. Kau harus membayar nyawa anakku yang sudah kau bunuh! Jangankan mengorbankan harga diri. Aku bahkan rela mengorbankan nyawaku demi bisa melihat kematianmu."

Helena berputar dan mendekati Robert. Wanita itu tersenyum lagi sebelum masuk ke dalam mobil.

Clara merasa terjebak. Tidak ada lagi yang bisa menolongnya. Wanita itu berontak saat tubuhnya diseret paksa dan dimasukkan ke dalam mobil. Dia semakin yakin kalau kematian sudah dekat dengannya.

"Lepaskan. Robert, kau pasti akan menyesal. Hanya ada nama Aberzio di dalam hatinya. Kau hanya sedang diperalat saja olehnya." Clara berusaha membujuk Robert. Namun pria itu seakan tidak peduli. Dia masuk ke dalam mobil dan duduk di samping Helena.

"Kau berubah menjadi lebih patuh sekarang, Helena. Apa ini karena suamimu sudah tewas?" Robert sebenarnya belum percaya 100% sama Helena. Dia tetap waspada. Helena memang wanita yang cukup cerdas. Selalu saja ada idenya.

"Dia sumber uangku." Helena menjawab asal saja. Dia harus bisa mendapatkan informasi sebanyak mungkin mengenai keberadaan Aberzio. Dengan cara merayu Robert. Membuatnya percaya.

"Aberzio Guineno. Dia pria yang sombong. Tapi sekarang dia sudah tidak ada lagi di dunia ini. Aku sudah berhasil membunuhnya, Helena. Dia mati di depan mataku. Aku menyaksikan mayatnya terbakar hidup-hidup. Bukankah itu cukup setimpal karena dia sudah menyentuhmu, Helena? Bahkan menikahimu?" bisik Robert dengan suara yang serak dan penuh penekanan. "Target selanjutnya adalah Jason Lionidas. Dia juga pantas mati karena sudah berani mencintaimu. Semua pria yang berani muncul di dalam pikiranmu. Akan mati di tanganku."

Helena menatap Robert dengan geram. Sulit bagi Helena untuk bersandiwara seperti ini. Rasanya dia ingin segera melakukan perlawanan saja.

"Kau begitu hebat, Robert. Aberzio yang aku kenal memiliki tubuh yang kuat. Sulit untuk dikalahkan."

Robert menjambak rambut Helena dan menarik wajahnya agar mendekat. "Kau tidak pernah tahu sepintar apa aku, Love. Aku memiliki segudang rencana untuk bisa menang melawan musuhku."

"Aku melihatnya. Kau jatuh bersama Aberzio di reruntuhan. Tapi kini kau terlihat baik-baik saja." Helena tetap bersuara meskipun dia tidak tahu apa lagi yang akan dilakukan Robert setelah ini. Dia harus bisa menjebak Robert dan mengorek informasi dari pria itu. Helena sendiri tidak tahu kejadian sebenarnya. Dia berbicara berdasarkan cerita yang dia dengar dari Strike.

"Karena orang yang bertarung dengan Aberzio bukan aku. Tapi kembaranku, Helena. Selama ini aku duduk di belakang layar. Kembaranku yang bertemu dengan musuh-musuhku.

Saat dia celaka, kami akan segera mengobatinya. Lalu aku akan memperlihatkan diriku di depan publik untuk memamerkan keadaanku yang baik-baik saja. Trik ini cukup berhasil untuk membuat musuhku mundur.

Mereka takut menghadapiku karena berpikir kalau aku ini pria yang kuat dan tidak bisa mati. Sayangnya kembaranku terlalu lemah jika berhadapan denganmu, Helena. Dia berubah bodoh. Penyamarannya selalu saja hampir ketahuan.

Kau ingat saat aku muncul di Rio? Dia kembaranku. Tubuhnya tidak pernah bisa disentuh. Apa kau pikir aku segila itu? Memiliki tubuh yang tidak bisa tersentuh?

Bagaimana caranya aku memelukmu Helena? Sayangnya Aberzio sialan itu berhasil membunuh kembaranku. Sekarang aku harus berjuang sendirian. Tidak ada lagi kembaranku si tubuh beracun atau apapun itu.

Kau seharusnya menuruti keinginanku sejak awal Helena. Jika waktu itu kau menikah denganku, masalah sebesar ini tidak akan pernah terjadi."

Deg.

Tubuh Helena terasa begitu lemas ketika mengetahui kebenarannya. Kembaran? Kenapa selama ini dia tidak tahu kalau Robert memiliki kembaran. Itu berarti orang yang pernah memberikan penawar racunnya kepada Helena adalah kembaran Robert?

Itu kenapa dia tidak marah saat menemukan Helena muncul di ruang rahasia miliknya?

Sekarang Aberzio telah melawan orang yang salah. Bahkan sampai tewas juga dia menyeret orang yang salah ke dalam jurang kematian. Sedangkan musuh sebenarnya masih bisa tersenyum dan berkeliaran.

"Apa benar Aberzio sudah tewas? Apa tidak ada harapan bagi kami untuk bertemu lagi?"

1
🅰️Rion bee 🐝
wuaduh ada apa gerangan orang kepercayaan robert berani datang untuk bertemu helena dikandang aberzio?! mungkinkah mo menyerahkan seluruh harta n kekuasaanya robert🤔
🅰️Rion bee 🐝
nah setelah kemarin udah yg tegang tegang sekarang tinggal yg uwu uwu walo barang bentar😉 dan tinggalah strike yg lemes ngadepin mereka yg gak tau tempat🤣🤣sabar strike sabaarrr..
🅰️Rion bee 🐝
syukurlah kalian semua selamat,tapi ingat musuh kalian masih banyak jan lengah jan berpuas diri slalu waspada itu harus n wajib
🅰️Rion bee 🐝: iya yah capek waktunya pemulihan juga waktunya manjain debaynya cian masih orok dah diajak beraksi extrim😄
Sisca Nasty: Tapi sekarang istirahat dulu😄
total 2 replies
TiniE's AcHmaD💏
muncul lagi musuh yg mau menghancurkan mereka🥱 tp emang bgtulah hidup selalu ada tantangannya....
Sisca Nasty: Masih Bab 44 kak. Terlalu dini untuk tamat🤣
total 1 replies
🅰️Rion bee 🐝
nerbener jalang betina licik😡ngerasa nyawa diujung tanduk sedia bom ditubuhnya biar kalo mati gak mati sendirian gitu?! gak segampang itulah..
Anisa
Thor, mereka baru jumpa. baru pelukan. Yaela.
TiniE's AcHmaD💏
jangan bilang endingnya aberzio n helena juga mati dlm ledakan😭😭😭
Atun Atun
Oalah ternyata Robert orang masa lalu yg slalu melindungi Helena dan claus pria jalana d bab sebelumnya d critain meskipun aku kaya apa kamu tidak mau menikah dengan ku ternyata polisi, mungkin lagi menyamar untuk menangkap kriminal dan buronan y, semoga aja claus masih hidup nyata nya aberzio meskipun meledak dan terbakar juga msh hidup kemungkinan besar claus juga msh hidup dan posisi nya dlm keadaan kritis, ternyata benar bakalan mati d tangan Helena seperti perkataan nya dan bakal menangisi kematian Robert, tinggal Clara bagaimana siapa yg bakal berhasil memunuh nya apa Helena atau strik sperti janjinya membunuh anak buah Robert dan akan mengejar Clara...? kemungkinan besar Helena dan strik yg bakalan menang banyak menyiksa Clara deh
TiniE's AcHmaD💏
mengandung bawang banget kisah hrlens dan robert ...robert benar² mati ditangan wanita yg dicintainya 😭😭😭
TiniE's AcHmaD💏
Ben😭😭😭
🅰️Rion bee 🐝
huufft setelah sekian lama dilanda lemas cemas dan was was akhirnya semangat lagi setelah kemunculanmu aberzio..
Atun Atun
akhirnya kembaran nya yg manusia beracun sudah mati tinggal menunggu Robert bagaimana sekuat apa dan sehebat apa yg katanya banyak anak buah banyak sekutunya apa masih selamat dari cengkraman aberzio dan Jason, selamat Clara menunggu giliran mu d jemput azalnya,siksa sampai kapok strik jangan langsung d bunuh tp sedikit sedikit biar merasakan sakitnya seperti apa,biar minta secepatnya d bunuh tp msh d siksa biar tau rasa
Atun Atun
akhirnya msh sehat g ilang ingatan
TiniE's AcHmaD💏
strike tampak gak kaget berati strike tau klo aberzio masih hidup
kenapa harus dirahasiakan dr helena
TiniE's AcHmaD💏
semoga beshasil tim JESTRIK
TiniE's AcHmaD💏
masih dibawa jason drpd sama robert pasti dipaksa melayaninya
klo jason tdk seposesif robert
🫂🫂🫂helena km pasti bisa jgn menyerah dulu...tunggulah aberzio kembali
🅰️Rion bee 🐝
penantianmu belum seberapa dg aberzio yg menantimu selama itu helena..
jangan dulu jatuh ke pria lain mending jadi single mom aja sembari ngumpulin kekuatan n strategi baru king tiger yg udah bercerai berai ulah si clara..
TiniE's AcHmaD💏
surprise.........!!!!
emang selalu ada kejutan distiap novel²nya kak sis😲😯
klo aberzio beneran mati nasib helena y jadi tahanan berstts istri robert😭
jgn sampe jjson juga dilenyapkan si robert
TiniE's AcHmaD💏
apa yg km rencanakan helena....disaat semua pelindungmu terkalahkan
jeson ben kalian dimana😭
TiniE's AcHmaD💏
blm juga sampe rio n diberi kejutan dr strike....mlh dah pulang selamanya cindy....😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!