NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti

Pengantin Pengganti

Status: tamat
Genre:Pengantin Pengganti / Tamat
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: m anha

Dini, terpaksa menikah dengan Haidar. Pria yang tak ia kenal dan di temuinya di rumah sakit karena membutuhkan biaya oprasi ibunya.

Haidar, seorang tuan muda dari keluarga Sanjaya harus mencari pengantin pengganti saat mempelai wanita mengalami kecelakaan.

Akankah Haidar bisa menerima Dini sebagai istrinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mari Berteman

Malam ini mereka kembali tidur di tempat mereka masing-masing, Haidar tidur di kasur empuknya dan juga Dini tidur di sofa.

Dini sudah tak sabar ingin menunggu pagi di mana Haidar sudah berjanji akan mengantarnya untuk menemui ibunya.

"Kenapa kamu tak tidur?" tanya Haidar yang melihat Dini masih belum juga tidur.

"Aku belum mengantuk," jawab Dini duduk dari tidurnya, melihat ke arah Haidar yang masih duduk sambil bekerja dengan laptopnya.

Suasana kamar kembali hening, tak ada lagi pembahasan di antara mereka, hanya suara dari laptop Haidar yang memenuhi ruangan. Dini yang sudah kembali berbaring dengan perlahan rasa kantuk pun mulai menyerangnya dan ia pun tertidur.

Haider melihat ke arah Dini, ia menggeleng, "Katanya tak mengantuk, tapi sudah mendengkur." Haidar mematikan laptopnya dan melihat ke arah Dini, semakin dilihat istrinya itu semakin cantik saja, ia pun turun dari tempat tidur dan berjalan ke arah Dini, duduk di meja dan menatap wajah Dini yang tertidur begitu pulas.

"Siapa kamu sebenarnya? Kenapa kamu bisa ada di kehidupanku, mengapa kamu hadir untuk mengganti posisi Joana?"

Tanpa sadar tangan Haidar terulur ingin menyentuh wajah Dini. Namun, ia menghentikan apa yang akan dilakukannya, ia kembali berdiri memasukkan tangannya ke saku dan berjalan menuju ke arah balkon kamarnya.

Ia menatap rembulan yang sedang bersinar terang, melihat bintang-bintang yang terlihat sangat indah menghiasi langit. Ia sudah berusaha menenggelamkan dirinya dengan menyibukkan diri dengan pekerjaannya. Namun, tetap saja bayang-bayang Joana masih terus terlintas di pikirannya, ada rasa bersalah, rasa kecewa pada dirinya sendiri karena tak bisa menjaga calon istrinya itu dengan baik sehingga membuat Joana berakhir pada kecelakaan. Ia bahkan tak bisa melihat wajah cantik yang selama ini dikaguminya karena tubuh Joana tak bisa dikenali lagi, karena luka bakar yang dialaminya.

"Kamu pasti sangat ketakutan hari itu kan? Pasti rasanya sangat sakit," lirih Haidar hanya bisa menutup mata dan menikmati udara malam yang menerpa wajahnya, hingga suara langkah membuatnya menoleh dan melihat jika Dini ada di sana.

"Ada apa? Kamu terlihat bersedih, jika ingin bercerita kamu boleh bercerita denganku. Percayalah jika menceritakan masalah dengan orang lain atau berbagi masalah, itu bisa membuatmu sedikit lebih tenang," ucap Dini pemberanikan diri dan ingin mengenal suaminya itu lebih dekat, waktu 1 tahun adalah waktu sangat lama baginya, sebelum mereka berpisah ia ingin mengenal suaminya itu walau hanya sekedar menjadi seorang teman.

Haidar tak menjawab, ia hanya kembali melihat ke arah bulan yang bersinar terang. Haidar pun menghela nafas, terdengar begitu berat membuat Dini pun mendekat dan ikut menoleh ke atas, melihat sinar bulan yang menyinari mereka.

"Cantik."

"Sangat cantik," ucap Haidar membenarkan apa yang diucapkan oleh Dini.

Mereka pun terdiam dan menikmati pemandangan yang ada di depan mereka, saat Haidar berbalik ia melihat Dini menutup mata dan terlihat tersenyum, membiarkan angin menerpa wajahnya dan menerbangkan rambutnya. Angin yang bertiup sedang membuat senyumnya terlihat begitu cantik, tanpa sadar Haidar terus menandakan wajah Dini yang tersenyum.

"Maaf," ucap Haidar tiba-tiba membuat Dini membuka mata dan melihat ke arahnya.

"Maaf?" tanya Dini heran.

"Hmmm maaf, karena membawa dalam situasi ini."

"Kamu tak usah minta maaf, karena memang aku yang memilih untuk berada di situasi ini, apapun akan aku lakukan agar ibuku bisa sembuh. Lagi pula kamu tak melakukan apa-apa, aku hidup nyaman di sini jadi tak perlu mengatakan kata maaf. Justru aku yang berterima kasih karena kalian telah membiayai pengobatan ibuku."

"Mari kita jalani kehidupan selama 1 tahun kedepan, tapi maaf aku tak bisa bersikap seperti seorang suami, aku akan menafkahimu secara materi, maaf aku tak bisa melakukan hal yang lebih. Aku sangat mencintai Joana, walau dia sudah tak ada bagiku dia akan tetap berada di hatiku," ucap Haidar membuat Dini pun mengangguk.

Dini mengerti apa yang dirasakan oleh pria yang ada di hadapannya itu. Ini baru sebulan semenjak orang yang dicintainya meninggalkannya. Namun, ia setuju dengan apa yang katakan oleh Haidar, lebih baik mereka tak berharap apapun dari pernikahan itu. Ia sendri tak boleh membuka hati ataupun melakukan hal yang memang seharusnya tak mereka lakukan, mengingat pernikahan itu hanya akan berlangsung selama 1 tahun.

Dini mengulurkan tangan ingin menjabat tangan Haidar, membuat Haidar mengurutkan kening melihat aluran tangan Dini.

"Mau berteman denganku selama setahun?" ucap Dini dengan senyum di wajahnya, membuat Haidar pun mengangguk pelan dan menjabat tangan wanita yang sudah menjadi muhrimnya itu.

"Kita berteman," jawab Haidar.

Rekomendasi

1
@Al🌈🌈
/Good/
Mami Radifa
Yeeee...... Akhirnya Haidar tau 😁😁😁🙂😊
Mami Radifa
Enak kata mu Bung😡😡😡buat kamu laki"ya enak saja sebagai seorang wanita hancur sehancur"nya dng kehilangan hal yg berharga d hidup nya 😏😏nggak mikir apa kalo siapa tau manran istri mu lagi hamil anak mu d dlam perut nya. Hasilcocok tanam mu 😡😡😡
Mami Radifa
Sedihhh.... Banget 😭😭😭😭😭😭
Mami Radifa
Semangat dini kamu kuat dan kamu pasti bisa
Mami Radifa
Segera menjauh dri suami mu Dini 😢😢😢lebih cepat lebih baik
imey
pacaran setelah bercerai 🤭
wiwik rachmawati
TERIMAKASIH AUTHOR....KARYA BAGUS TAK BERBELIT²👍
Ati Suryati
saya juga punya anak perempuan
Rokhmi Nur Hidayati
keren🫰
Rokhmi Nur Hidayati
surpraise buat sangsuami tercinta🥰🥰🥰
Rokhmi Nur Hidayati
laki" perempuan sama yg jelas bunda baby sehat anak membawa rezeki bagaimana mengasuh dan mendidiknya seperti kertas putih coretan apa saja selembar kertas putih itu😳
Rokhmi Nur Hidayati
sudah ada bibit kali dirahim dini sudah sensitif hatinya🥰🥰🤭
Rokhmi Nur Hidayati
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/maklum anak pertama Haidar dan cucu pertama yg diharapkan🤭
Rokhmi Nur Hidayati
toko 💐di tinggal? ya gak mungkin lah kan punya anak buah seperti sang suami/Smile/
Rokhmi Nur Hidayati
rezeki ada yg mengatur dan rezeki yg didapat syukuri aja
Rokhmi Nur Hidayati
syukur masih ada anak beserta cucu masih perhatian bukan karena hartanya karena ortu dibanding anak" & cucu yg lain padahal keluargax banyak(anak+cucu lainnya) dan kepercayaan yg diberi karena kemampuannya
Rokhmi Nur Hidayati
mungkin sang kakek lega membuat keputusan tepat
Rokhmi Nur Hidayati
mau....mau....🥰
Rokhmi Nur Hidayati
hoi🫶
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!