NovelToon NovelToon
GARA-GARA AJIAN SUKMO KENONGO

GARA-GARA AJIAN SUKMO KENONGO

Status: tamat
Genre:Kehidupan di Kantor / Romantis / Office Romance / CEO / Teen School/College / Tamat
Popularitas:59.2k
Nilai: 5
Nama Author: Al Orchida

Pelet Sukmo Kenongo adalah jalan ninja Lisa untuk memperbaiki hubungannya dengan sang kekasih yang sedang tak baik-baik saja.

Sayangnya, air yang menjadi media pelet, yang seharusnya diminum Reza sang kekasih, justru masuk ke perut bos besar yang terkenal dingin, garang dan garing.

Sejak hari itu, hidup Lisa berubah drastis dan semakin tragis. Lisa harus rela dikejar-kejar David, sang direktur utama perusahaan, yang adalah duda beranak satu, dengan usia lebih tua lima belas tahun.

Sial beribu sial bagi Lisa, Ajian Sukmo Kenongo yang salah sasaran, efeknya baru akan hilang dan kadaluarsa setelah seratus hari dari sejak dikidungkan.

Hal itu membuat Lisa harus bekerja ekstra keras agar tidak kehilangan Reza, sekaligus mampu bertahan dari gempuran cinta atasannya.

Di akhir masa kadaluarsa Ajian Sukmo Kenongo, Lisa malah menyadari, siapa sebenarnya yang layak ia perjuangkan!

Karya hanya terbit di Noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Al Orchida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Super Duper Menjijikkan

Rasanya sudah lama sekali Lisa tak menghabiskan waktu istirahat dan makan siang di kantor bersama Nina, tentu saja sambil membahas gosip yang beredar di sekitar mereka.

Lisa menyendok sup ayam ke mulutnya, dan menggigit ikan kakap krispi sajian hari ini dengan tidak begitu berselera. Di hadapannya, Nina meletakkan gelas es teh sambil menatapnya penuh tanya.

“Kamu kenapa, Lis? Biasanya kalau hari Senin kamu selalu penuh semangat.”

“Entah, rasanya kok lelah banget!”

“Gara-gara rapat dadakan tadi pagi? Ada apa sih? Tadi waktu ngantri makan, kok banyak yang ngomongin soal rapat yang menegangkan.”

“Masa?” tanya Lisa menunjukkan ketertarikan.

“Katanya Viona keluar ruang meeting sambil nangis, bener nggak sih? Aku jadi penasaran kenapa dia nangis? Emang dia dipecat? Kemarin Ferry bilang, Andi–si manager baru itu minta ganti asisten yang lebih kompeten!”

Lisa menatap sahabatnya cukup lama. Ia ingin berbagi cerita, tapi malah ragu. Sebagai sekretaris direktur utama, Lisa jelas tahu banyak apa yang sedang terjadi, tapi beberapa informasi tak seharusnya bocor ke sembarang orang.

Setelah menghembuskan nafas berat, Lisa akhirnya memutuskan untuk sedikit bercerita. Nina bukan sekadar teman kerja, tapi juga sahabat suka dan duka. Mereka juga sudah berbagi rahasia sejak lama.

“Meeting tadi intinya bahas tim audit internal yang nemuin kejanggalan dana operasional untuk proyek Bandung. Jumlahnya lebih dari satu miliar.”

Nina mengerutkan kening tak percaya. “Hah? Sampai satu miliar selisihnya? Siapa yang terlibat, Lis?”

Lisa tak langsung menjawab. Melainkan melirik ke kiri dan kanan dulu, memastikan kalau obrolan mereka aman. “Direktur operasional.”

“Pak Surya?” Nina terhenyak tak percaya. “Astaga … nggak nyangka banget! Padahal orangnya kalem.”

“Ya gimana, tim audit nemuin aliran dana yang ditandatangani langsung sama beliau. Mulus hampir nggak kedetek karena dokumen pendukungnya lengkap.”

“Trus Viona nangis pas keluar meeting room itu bener?”

“Aku nggak lihat kalau bagian dia nangis.” Lisa terdiam sesaat, baru mengutarakan isi kepalanya. “Hubungan Viona dan Pak Surya itu ternyata lebih dari sekadar profesional, Nin. Aku kemarin ketemu mereka di mall. Di toko tas tepatnya. Kamu percaya nggak, Pak Surya beliin tas Viona seharga delapan puluh juta?”

“Busyet? Jadi beliau korupsi buat biayain sugar baby-nya?” Nina mengedarkan mata sesaat sebelum menambahkan. “Aku juga sempet dengar gosip kalau mereka sering pergi bareng. Malah ada yang lihat mereka ke hotel setelah acara conference bulan lalu.”

Lisa meneguk minumnya lebih dulu, baru melanjutkan, “Kalau Andi sebenarnya sudah lama curiga kalau Viona ada main sama Pak Surya. Cuma dia nggak peduli selama kerja Viona bener.”

“Trus kenapa dia laporin Viona ke HRD?”

“Masalahnya, Viona ini sering banget memotong jalur komunikasinya. Ada masalah kecil aja Viona langsung ngadu ke Pak Surya tanpa lewat Andi. Padahal Andi manajer. Atasan Viona. Selain itu, katanya Viona suka ambil keputusan sendiri tanpa diskusi dulu sama Andi.”

“Dia kira managernya masih Reza kali, yang dikasih belahan paha langsung anteng!” sahut Nina. “Trus tindakan pak bos apa, Lis?”

“Pak bos minta tim legal turun tangan. Mungkin segera ada investigasi eksternal. Yang pasti, karier Pak Surya tamat sudah,” jawab Lisa. “Dan Viona ... aku nggak yakin akan tetap ada di posisinya bulan depan.”

“Kasihan juga sih, tapi yang namanya salah mana bisa dibenarkan? By the way gimana hubunganmu sama pak bos, Lis? Udah sejauh apa sekarang? Udah bobok bareng belum?” cerca Nina mengalihkan topik obrolan.

Wajah Lisa langsung bersemu merah. Ia meringis sambil mengedikkan bahu. “Pokoknya semakin dekat dan semakin gawat. Silahkan terjemahkan sendiri!”

“Kamu serius mau melepas pak bos begitu efek peletnya ilang, Lis? Kenapa kamu nggak memilih mengusahakannya aja sih?”

“Aku bukan nggak mau mengusahakan, Nina! Tapi aku ini realistis, aku ini siapa? Buat bersanding dengan pak bos rasanya nggak layak aja.”

Nina mendengus sebal, “Heh, kamu itu cantik, Oneng! Kalau kamu nggak cantik mana mungkin cowok ganteng kek Reza mau sama kamu?”

“Jadi istri direktur utama nggak cukup kalau cantik doang, otak juga kudu brilliant!”

“Lah buktinya kamu jadi sekretaris dirut nggak keteteran, kamu malah dapet pujian dari orang-orang yang berhubungan kerja dengan kamu. Mereka bilang kamu sat set, teliti, disiplin, tenang dan bisa mengambil keputusan saat dibutuhkan! Berarti kamu juga brilliant!”

Lisa menggeleng tak percaya diri, “Kamu belum liat Grace, cewek yang dijodohkan sama pak bos sih! Selain cantik, kaya, dia juga kabarnya punya otak cukup encer.”

“Nggak peduli, Lis! Selama pak bos ada hati sama kamu, hama kek Grace bisa disingkirkan. Yang penting kamu ada niat, usaha, dan pastinya rasa suka ke pak bos.”

Lisa menyandarkan punggung, lalu mengambil ponselnya yang dari tadi berbunyi karena ada pesan masuk.

[Lis, lagi makan siang ya? Sama siapa? Oh ya gimana kabar kamu?]

[Aku banyak salah sama kamu. Maafin aku ya, Lis?!]

[Sabtu ini aku pulang ke Surabaya. Kita ketemuan yuk!]

[Aku nggak tahu apakah aku masih punya tempat di hati kamu. Tapi aku sadar, kehilangan kamu adalah kesalahan terbesar yang pernah aku buat. Aku minta maaf. Sungguh.]

[Aku kangen kamu, Lis.]

Lisa melebarkan mata saat mendapati beberapa pesan beruntun dari Reza. Ia kemudian menghadapkan layar gawainya pada Nina.

“Tebak siapa yang ngirim chat?”

“Reza?” Sekonyong-konyong Nina langsung mencibir sengit, “Super duper menjijikkan!”

“Kalau liat dari bahasanya, keknya dia udah putus sama si toge pasar!” ujar Lisa penuh kebimbangan.

“Ya pastinya Reza udah denger gosip Viona sama Pak Surya, bisa jadi malah punya buktinya. Makanya mereka bubar,” kecam Nina memasang ekspresi tak peduli. “Emang kamu mau kalau diajak balikan sama Reza, Lis?”

“Gimana ya, Nin? Jujur aku masih sayang sama dia,” jawab Lisa seperti orang bingung.

“Ya ampun, Lisa! Stop jadi cewek tolol, bisa?”

Bersambung,

1
Rifca Farih Azizah
gaya bercerita baru dari Al Orchida
ᴇʟꜱʜᴀᴅᴀʏ-②①L: hehehe iya kak, thanks udah mampir🙏
total 1 replies
Wahyu ningsing
lahh...Poto dan rambut yg dijampi2 kan milik Reza...kok ceo nya bisa mempan?? gimana siihh sistem kerja pelet itu Thor, sumpahh aku bukan ngritik jln ceritanya tp beneran pengen paham dunia klenik🙏🙏...maaf yaa thor
Wahyu ningsing: owallah begituu yaa, kalo malas gak usah dikasih persembahan aja thor🤣

iyaa Thor...santai kok...ini sambil nyemil mbacanya🤭
total 2 replies
Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman
apik, ditonggoni karya anyare kak👍
ᴇʟꜱʜᴀᴅᴀʏ-②①L: hehehe makasih kak🙏
total 1 replies
Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman
apik yo balesane lis anggo mantane😅
Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman
kyone paranormale kak Al rata2 asal banyuwangi yo kak, dukung madam susan wong banyuwangi🤭
ᴇʟꜱʜᴀᴅᴀʏ-②①L: for next wong Kebumen kak🤣
total 1 replies
Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman
dilema yo lis, keder mau seneng opo sedih😅
Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman
nek bisulan ning jidat malah bagus Vid, nek pecah bekase dikira ahli sholat jidate ireng😅
Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman
viona kaya kucing😅 kro sapa ae gelem asal duit
Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman
owalah ngerok 20 juta
Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman
lis bisae bikin kopi buat papanya diandra😄
Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman
Minyak kayu putih pancen anggo semua golongan yo, termasuke david😅
Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman
David lagi meriang toh
CHY
mestinya km nangkep basah jd mrk berdua gak bs berkelit lg.
trus km paparkan itu ke reza tp jgn sekali2 mau balikan dgn dia, itu sdh jd pembalasan combo bt dia he2
Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman
saiki akeh iklane yo maca novel toon
Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman
David cuma kalah umur lis
Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman
untung anggo sing pak bos
Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman
buka warung kopi ae lis
Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman
owalah podo hadiah jam tangan
Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman
slack iki podo ae kro messenger udu, opo Eskimo jaman dulu🤭
Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman
demene reza buk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!