NovelToon NovelToon
Hipotermilove

Hipotermilove

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Chicklit
Popularitas:46.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dfe

"Kamu bisa nggak jalan pake mata?!"

Tisya mengerang kesal saat bertabrakan dengan Den yang juga sama terkejutnya jujur aja, dia nggak ada niat sebelumnya buat nabrakin diri pada wanita di depannya itu.

"Biasanya saya jalan pakai kaki Bu. Ya maaf, tapi bukan cuma Bu Tisya aja yang jadi korban di sini, aku juga gitu." Den terus mengusap dadanya yang terhantam tubuh Tisya.

"Masa bodoh! Awas!" Tisya mengibaskan rambutnya ke samping.

"Khodam nya pasti Squidward bestinya Plankton tetangganya Hulk suhunya Angry bird! Galak banget jadi betina!" Keluh Den masih diam di tempat karena masih memungut tas kerjanya yang sempat terjatuh.

"Apa?? Ngomong sekali lagi, kamu ngatain aku apa???" Tisya berbalik memegang lengan Den.

"Ti-ati, nanti jatuh cinta. Nggak usah ngereog mulu kayak gitu kalo ketemu aku. Hipotermilove nanti lama-lama sama ku."
Den sudah pergi, Dan lihat.. Betina itu langsung ngowoh di tempatnya.

Hipotermilove? Apa itu?? Temukan jawabannya di sini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dfe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kok jadi gini?

Tengah malam. Den mengerjapkan mata, netranya terbuka. Badannya bukan main remuk dan sakitnya. Bukan menunjuk di salah satu bagian tapi semuanya! Kepala, wajah, dada, perut, tangan, kaki, semua kena imbasnya. Untung si Kepin nggak merasakan penderitaan seperti anggota tubuh Den yang lain. Oke, jangan pikirkan si Kepin dulu. Nggak guna! Di skip aja.

Sadar dengan kondisi badannya yang sedang nggak baik-baik aja, Den tak mau terburu-buru bergerak dari pembaringan. Matanya mengedar ke seluruh ruangan. Dan dia terkejut kala melihat sesosok perempuan tengah tidur dengan posisi duduk bersandar di dinding. Tiara! Den langsung mengenali perempuan yang menikmati waktu istirahatnya meski minim kenyamanan di pojokan sana.

Selain itu, Den juga melihat ke arah lain. Ada satu orang lelaki yang Den ingat sudah menyikut perutnya sebelum dia pingsan. Lelaki garang brewokan itu sedang tidur sepertinya. Den tarik nafas dalam untuk mengisi paru-parunya. Dia dekati lelaki itu, mengambil ancang-ancang dengan satu kali gerakan cepat.. Leher lelaki brewokan tadi terdengar suara kreteeek! Den berhasil membuat tumbang si brewok tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga.

Dengan cepat Den memeriksa kantong celana si brewok, dia menemukan ponsel yang layarnya udah retak seperti kondisi tanah di musim kemarau. Den hafal nomer para Lowo, dia mengirimkan pesan minta bantuan sambil mengirimkan titik lokasi dia berada. Pokoknya di share lock.

"Sa.. Ini Den, aku minta tolong cepet ke lokasi yang aku kirim tadi. Slamet sama Cireng kabarin. Aku diculik, nggak tau siapa yang lakuin ini. Tapi, ada Tiara juga di sini. Aku abis dihajar habis-habisan. Buruan ke sini cuk! Aku bakal mati beneran kalo kalian nggak cepet datang!"

Itu pesan suara yang Den kirim ke nomer Yagsa. Kenapa Yagsa? Karena dari ketiga temannya, nomer Yagsa emang paling mudah dihafal. 08803030212. Keren kan?

Den baru sadar jika dia tak memakai baju sekarang ini, lho.. Siapa yang lepasin bajunya coba? Terus buat apa juga pake acara melucuti pakaiannya. Ya, nggak sampai bugil sih, celana panjang juga masih nempel di tempatnya kok! Tapi ya tetep aja si Den heran dengan kondisinya sekarang ini. Masih dengan kebingungan, Den dikejutkan dengan pekikan Tiara yang bangun dari tidurnya.

"Pak.. Syukur lah pak Den nggak apa-apa.. Aku takut.. Tadi pak Den muntah darah.. Terus.. Terus pak Den pingsan lama.. Muka pak Den pucet banget.. Aku takut pak Den--" Tiara tak meneruskan kalimatnya.

Kok aneh ya, dipanggil Pak belakangnya Den. Ya opo seh.. Pak ya pak aja. Den ya Den aja gitu lho! Tapi ya udah lah, untuk sekarang bukan waktu yang tepat buat bahas sebuah panggilan kan? Tapi, misalkan bisa bebas dari sini, Den berpikir kudu merubah nama panggilan orang-orang kepada dirinya. Pangestu lebih baik kayaknya. Tapi.. Kalau ada yang manggil pakai embel-embel pak, jadinya pak Pangestu. Pak Pang! Eleh, ra joz blas!

"Nggak apa-apa gimana, badan rasanya remuk semua gini. Tapi yo wes.. Ini kita di mana, kamu juga kok bisa di sini? Sebenarnya ada apa?" Den celingukan cari bajunya tapi rupanya kemeja itu sudah teronggok bak sampah di sisi ranjang.

Taira menjelaskan dengan gamblang. Juga saat dia kudu melepaskan kemeja Den untuk mengelap muka Den yang belepotan debu dan darah, tak lupa Tiara juga menceritakan adegan yang jadi gong nya. Adegan di ranjang! Umpatan Den langsung terdengar. Bersamaan dengan itu, di luar sana terdengar keributan yang cukup membuat atensi keduanya teralihkan.

"Bos pasti akan marah besar! Kita diserang! Kelompok setan mana yang malam-malam begini ngajak gelut?!"

Den tersenyum menyeringai. Kalau dugaannya benar, yang sedang mencak-mencak di luar sana pastilah anak buah Tikar yang lagi digulung oleh para Lowo. Pintu terbuka, Den melihat tiga orang pria bertubuh besar dengan tato di sana, sini menghampirinya mereka.

Tiara dicengkeram lalu diseret paksa, kala hal tersebut juga akan dilakukan pada Den, dia langsung menangkis berusaha menghindar. Adu kekuatan kembali terjadi. Kali ini dua lawan satu. Sudah dipastikan Den kalah jumlah dan kalah tenaga, tapi apa dia menyerah begitu saja? Nyatanya enggak. Dia masih melakukan perlawanan dengan sisa tenaga yang tersisa. Nyerah? Apa itu nyerah?! Lawan dong!

Sebuah pukulan upper cut di dagu berhasil Den layangkan pada pria di depannya. Tanpa menunggu lawannya berdiri Den menggunakan kakinya untuk memberikan tendangan pada area perut. Ditutup dengan satu jambakan keras di rambut si pria membuatnya menengadah melihat sosok Den sangat jelas, agar orang itu mengingat siapa orang yang sekarang menghajarnya. Dua kali bogeman keras di rahang membuat satu orang terkapar. Den menang? Belum!

Berhasil menumbangkan satu orang masih ada satu lagi yang sebenarnya enggan memberi perlawanan. Yang nyeret-nyeret Tiara kagak dihitung, dia turunan demit soalnya!

Namun, setelah ditunggu beberapa detik si preman itu tak kunjung maju memberikan manuver untuk melawan Den. Takut? Mungkin saja. Melihat kondisi Den yang seharusnya nggak memungkinkan untuk menyerang, nyatanya malah bisa membalik keadaan, malah membuat nyali si preman menciut.

"Tembak saja dia bodoh! Punya senjata dipakai, bukan buat pajangan aja!!" Bentak si preman yang tadi dianggap turunan demit.

"Jangaaaan!!! Pak pergi aja pak.. Selamatkan diri pak Den!!" Teriak Tiara frustasi. Karena teriakannya, Tiara sukses mendapat tamparan keras dari si turunan demit.

"Brengsek! Jangan kasar sama perempuan! Dia bukan lawanmu anj1ng!!" Den berlari menyeruduk orang yang menampar Tiara.

Den seperti mendapat kekuatan entah dari mana, dia berhasil melumpuhkan satu lagi anak buah Tikar dengan mudah. Namun itu tak berlangsung lama, saat Den menghampiri Tiara untuk keluar dari ruangan tersebut, sebuah bunyi tembakan terdengar memekakkan telinga.

Den menoleh ke belakang, dia bisa melihat moncong pistol masih mengarah ke arahnya. Tiara menjerit makin keras, Den tak langsung ambruk. Dia merasakan bahu kanannya panas, sakit, ngilu dan nyeri dalam waktu bersamaan. Sudah pasti Den lah yang menjadi sasaran timah panas yang dilayangkan preman tersebut.

Langkah Den maju hingga mendekati si preman dengan mata merahnya. "Jangan mendekat, atau---"

"Atau apa? Mau nembak? Tembak aja."

"Kalau bisa.." Lanjut Den memelintir tangan preman itu hingga si preman mengerang kesakitan.

"Pak Deeen... Awaaas!"

Dooor!

Bersamaan dengan suara Tiara yang seperti toa mushola, Den ambruk begitu saja. Preman anak buah Tikar yang sedari tadi dapet julukan turunan demit lah, yang menghadiahi Den tembakan di pinggang bagian belakang.

Lalu di mana Tikar? Apakah dia lagi di gelar di acara pengajian?? Dan apa benar yang merangsek masuk ke markas Tikar adalah para Lowo bestinya Den? Terus teruuus.. Gimana itu nasibnya Den Pangestu?? Matek?? Tamat ini novelnya?? Lha kok jadi gini???

Disambung besok lagi eleh.. Nggak sabaran amat ente semua!

1
🍊 NUuyz Leonal
makanya den gak usah banyak komen diem aja
kadang diem aja pasti salah sih depan emak emak yang lagi kesel apalagi ini bumil pasti mood nya naik turun,
🍊 NUuyz Leonal
embuhlah sopo iku di kepin 😅😅
🍊 NUuyz Leonal
di bagian ini asli aku gak paham 😅😅
Dewi kunti
sini tak ajari milih semangka yg benar Ra🤭🤭🤭
Pa Muhsid
den perempuan hamil itu lebih menyeramkan dari pada mak Lampir apa lagi nyi pelet dan mahluk astral lainnya sing sabar yo den baru juga permulaan ngidam
𝐙⃝🦜尺o
salah kalo kamu ngetawain istri den apalagi sang istri lagi hamil muda, sama aja kamu ngajak perang tapi kamu yang dipaksa ngalah
palupi
ho oh. Jarno ae Den.
iku ngunu hp an mumpung nunut wifi 😂
palupi
pokoke yes papa ae Den 😂😂
Khaira Yunizar
menggemaskan. luar biasa.
no 🎸 ve
kapok koe Den 🏃‍♀️
no 🎸 ve
Jiwan, jiwa muda, bada kekar 🏃‍♀️
no 🎸 ve
Jebloskan aja yang dua itu ke penjara, bandit kelas teri 🤣
ᴛᴜɴɢ ᴛᴜɴɢ ᴛᴜɴɢ🎐ᵇᵃˢᵉ
kudu sabar ya kamu den, turutin apa aja kata bumil mah.. daripada si kepin kena sunat wkwkwk
Diandra Kirana
Ras terkuat di bumi yang selalu benar ya wadon...gitu kok berani ngelawan Deeen , apalagi bojomu hamil wisss gak pernah salah dah ..ngguyu thok padahal wis ditahan-tahan kamu dibikin kembung makan semangka epink lha kalo tadi ngakak...kamu bakal disuruh makan semangka sak kebon. Ketoke calon anakmu bakat diktator Den. Tabahkan hatimu...
ㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤ𒈒⃟ʟʙᴄ
capek² si tisya milih sampai tepuk² berkali tapi putih🤣🤣🤣🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
ㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤ𒈒⃟ʟʙᴄ
den 🤣🤣🤣🤣apapun masalah nya si kepin tetap di sebut yaaa/Facepalm//Facepalm//Facepalm/🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
hasatsk
ternyata semangka pilihan tisya masih putih belum Mateng,pingin ketawa takut di marahin sama tisya.....😂
ㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤ𒈒⃟ʟʙᴄ
semoga calon debay baik² saja thor jgn bikin tisya keguguran 🚶🏿‍♀️🚶🏿‍♀️🚶🏿‍♀️
ㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤ𒈒⃟ʟʙᴄ
nah sekarang tugas pak mertua bersihkan nama menantu sekaligus itu si pras nya dibikin perkedel pak jiwan😌😌🚶🏿‍♀️🚶🏿‍♀️🚶🏿‍♀️
ㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤ𒈒⃟ʟʙᴄ
baru baca lgi kirain kenapa nt ku engga notif ternyata akun log out 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🚶🏿‍♀️🚶🏿‍♀️🚶🏿‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!