Ketika Cinta Dikhianati

Abimanyu mengucap salam sebelum masuk ke rumah orang tua nya.

Bu Ani yang tahu anak sulung nya sudah datang langsung menghampiri anak sulung nya itu dan tak lupa berbasa-basi menanyakan, sudah makan atau belum . Tapi jawaban Abimanyu pasti sudah bisa di tebak oleh bu Ani "sudah makan kok tadi sama Emy dan juga Amel" Batin bu Ani yang sudah bisa menebak jawaban dari anak nya.Karena Emy meminta Abimanyu untuk menemui Amel yang katanya kangen papa nya.

*Weee bu Ani kayak nya punya indra ke tempelan deh ...bisa nebak gitu aja.

"Bi , tadi mama kerumah kamu tapi perlakuan istri kamu bener-bener bikin mama sakit hati. Masak mama sama adik kamu di bilangnya kita mau ngemis" Ucap bu Ani yang mengadu pada anaknya.Bu Ani tak lupa menambahkan bumbu racik cabe biar Abimanyu bertambah panas.

"Memangnya mama ngapain ke rumah, setau abi Cinta nggak bakalan kaya gitu kalau mama sama Bianca nggak nyari gara-gara" ucap Abimanyu yang sudah tahu sifat istrinya itu.

"Mama cuma mau minta tambahan uang buat bayar arisan , tapi istri kamu malah ngata-ngatain mama , sakit Bi....mama Sakit banget" ucap Bu Ani sambil berpura-pura menangis.

"Udah deh ma , nggak usah drama palingan juga mama sama kak Bianca yang buat gara-gara duluan " bukan Abimanyu yang menjawab tapi adik bungsunya yamg kebetulan baru saja pulang.

" Aldo kok kamu ngomong nya gitu sama mama, aku ini mama kamu yang melahirkan kamu tapi kenapa kamu malah membela orang lain itu" bentak bu Ani .Perdebatan antara ibu dan anak pun tidak bisa di cegah lagi . Abimanyu dan pak Arya hanya menjadi pendengar ,mereka tahu betul sikap bu Ani pasti akan merasa paling tersakiti jika Mereka ikut bicara. Sementara Bianca entah kemana ,sejak pulang dari rumah Cinta dia langsung pergi dan belum pulang.

"Ma! Mama memang yang melahirkan aku , oleh sebab aku sudah cukup paham bahkan sampai hafal di luar kepala ini sifat mama, yang selalu merasa sebagai korban padahal mama sendiri yang membuatnya. Ingat ma ... Semua tidak harus berjalan seperti yang mama mau!!!" ucap Anton . Memang Anton q kasar pada ibunya, semua itu karena Anton bosa melihat sikap ibunya .

" Dan buat kamu Bang, kamu sudah mendapatkan bidadari sebaik kak Cinta malah kamu memilih menduakan nya . Jangan sampai kamu menyesal , aku harap kamu cepat sadar!" ucap Aldo pada Abimanyu sebelum pergi . Abimanyu masih belum bisa mencerna ucapan adiknya dengan baik ,karena sang mama masih saja mengomel tanpa jeda.

Bu Ani semakin emosi di buat anak bungsunya itu , tapi suami dan anak sulungnya malas untuk menanggapi pasti tidak akan berujung dan berakhir dengan mereka juga ikut disalahkan .Lebih baik diam nanti kalau sudah capek ,bu Ani juga akan diam sendiri ,pikir mereka.

#the power of emak-emak # spek bu Ani ini sudah spek dewa ya ....🤭🤭🤭🤭

Abimanyu memilih pulang ,tapi ketika sampai di rumah dia melihat Cinta sedang melihat Cinta dan anak-anak nya sedang belajar . Cinta dengan setia menemani kedua anak nya belajar , sesekali jika Arka tidak bisa mengerjakan tugasnya dengan sabar Cinta memberitahu cara mengerjakan nya .

Pemandangan itu tiba-tiba membuat Abimanyu teringat pada ucapan adiknya bungsunya dan mulai membandingkan Cinta dengan Emy.

Kalau Emy mengurus Amel yang masih kecil saja memakai baby sister dan juga Asisten rumah tangga dengan alasan dia capek bekerja . Tapi dulu Cinta dia juga masih bekerja saat si sulung Rama masih bayi . Tapi Cinta selalu membawa Raka bersama nya dan malamnya Cinta mampu mengurus Raka tanpa mengeluh . Padahal Abimanyu tahu waktu itu Cinta masih mengurus restaurant itu sendiri dan karyawan nya belum terlalu banyak seperti sekarang .Tapi yang apa menjadi alasan nya menduakan Cinta , sampai saat ini Abimanyu masih bimbang sendiri dengan perasaan nya .

"Cinta memang Wanita dan seorang ibu yang hebat " gumam Abimanyu.

"Papa! Sudah pulang ...kok cuma berdiri disitu ,kenapa nggak kesini" sapa si bungsu Arka sementara Raka seolah muak melihat ayahnya.

Raka langsung berpamitan pada Cinta kalau sudah selesai dan ingin kembali ke kamar.

" Ma! Kakak sudah selesai mengerjakan tugas ...kakak mau ke kamar dulu ! Pamit Raka yang langsung pergi tanpa menyapa papa nya.

Cinta dan Abimanyu sama-sama bingung dengan perubahan sikap anaknya . Yang tadi nya riang tapi begitu melihat papa nya pulang dia langsung berubah murung dan memilih pergi.

"Raka kenapa ma, kok dia pergi gitu aja? Nggak nyapa papa sama sekali . Kamu yang ngajarin ya ma?" ucap Abimanyu.

Dia masih belum sadar kalau semua karena perlakuan nya akhir-akhir ini pada kedua anaknya.

Cinta yang mendengar ucapan suami nya sebenarnya malas menanggapi tapi masih ada Arka disana , dia tidak mau ribut di depan anaknya.

"Nggak tahu pa, tadi biasa aja mereka. Tanya aja sama adek tadi kakak nggak kaya gitu" ucap Cinta.

" Iya kakak tadi biasa aja, masih bercanda kok dan mama juga cuma ngajarin adik bikin PR soalnya kakak sudah bisa kerjain sendiri "ucap si bungsu.

Abimanyu mulai paham mungkin anak sulungnya itu hanya sedang lelah karena banyak tugas dari sekolah .