Jalan Su Yang Menuju Keabadian

Setelah kembali ke Ruang Kultivasi rahasia di bawah Paviliun Bulan Merah, Su Yang dan Ling Yan segera memulai sesi kultivasi baru. Di tengah Formasi, Kristal Warisan Keluarga Su yang bersinar ungu diletakkan. Kristal itu memancarkan energi kultivasi ganda kuno yang hangat dan stabil, berbeda dengan Qi liar dari Batu Asal Iblis atau Qi murni yang berlebihan dari Giok Kuno Penyucian Roh.

"Kristal ini mengandung esensi dari eksperimen kultivasi ganda yang gagal dari leluhurmu," jelas Ling Yan, yang telah meneliti energi kristal itu dengan matanya yang setajam pisau. "Energinya lembut, namun sangat terkonsentrasi. Ini adalah katalis terakhir yang dibutuhkan oleh Avatar Iblis-mu untuk mencapai tahap sempurna."

"Apa risikonya?" tanya Su Yang, duduk bersila di hadapan Kristal itu.

"Risikonya bukan lagi kehancuran fisik, melainkan integrasi," jawab Ling Yan. "Avatar Iblismu  berada di Tahap Puncak sangat kuat, tetapi Kristal ini akan memaksa sisa-sisa terakhir keraguan dan kemanusiaanmu untuk dipadatkan, menjadikannya Iblis sejati. Jika kau menolak, Avatar itu akan menolaknya, dan energinya akan sia-sia."

Mereka memulai Kultivasi Ganda Primordial. Mereka tidak hanya menyerap energi; mereka mengintegrasikan Dao.

Saat energi hangat Kristal Warisan membanjiri mereka, Ling Yan menggunakan Inti Yin Murni-nya untuk mengalirkan energi kuno itu ke dalam Avatar Iblis Su Yang. Energi itu memadatkan Avatar Iblis, memberinya ketajaman dan kekejaman yang hilang dari Kaisar Iblis Zhaoyang (leluhurnya).

Tiga hari berlalu dalam keheningan total. Di hari keempat, Kristal Warisan itu mengeluarkan cahaya terakhir, dan retakan mulai menjalari permukaannya.

BOOM!

Bukan ledakan destruktif, melainkan getaran Primordial. Kristal itu pecah menjadi debu halus.

Avatar Iblis Su Yang di Dantiannya sekarang tidak lagi berupa miniatur iblis, tetapi bentuk Avatar Iblis Sempurna (Perfect Demon Avatar). Itu adalah inti yang memancarkan aura kegelapan yang tenang, kuat, dan penuh kebijaksanaan.

Su Yang membuka matanya. Pandangannya tidak lagi melihat dunia fana; ia melihat jalur energi, Formasi tersembunyi, dan kelemahan di inti setiap materi.

Kekuatan tempurnya melompat tipis, tetapi kontrolnya menjadi absolut. Dia kini dapat menandingi ahli Jiwa Baru Lahir Puncak dalam kekuatan serangan murni, bahkan tanpa mengandalkan kejutan.

Inti Surgawinya juga melompat, mencapai Pembentukan Inti Menengah. Penyamarannya sekarang adalah ahli sekte yang dihormati dan kuat.

"Sempurna," kata Ling Yan, yang juga mendapat manfaat besar dari sirkulasi energi terakhir itu. "Avatar Iblismu sekarang stabil, Su Yang. Kau adalah Kaisar Iblis di jalur spiritual yang sesungguhnya."

Setelah sesi pemurnian yang mengubah segalanya, Ling Yan memproyeksikan peta spiritual baru—peta yang jauh lebih besar yang mencakup seluruh wilayah Tiga Sekte Kebenaran Tertinggi.

"Kekuatan kita sudah cukup. Sekarang kita menyerang puncak piramida," kata Ling Yan, jarinya menunjuk ke wilayah utara yang didominasi pegunungan. "Ini adalah Sekte Pedang Langit. Mereka adalah yang paling arogan, tetapi juga yang paling terstruktur. Mereka mengandalkan kekuatan individual daripada Formasi pertahanan yang licik."

"Kelemahan mereka?" tanya Su Yang.

"Keserakahan dan senjata mereka," jawab Ling Yan. "Mereka memiliki Gudang Formasi tempat mereka menyimpan artefak kuno dan senjata spiritual kelas Surga. Di sana, mereka menyimpan senjata yang kita butuhkan untuk menyelesaikan langkah pertama dominasi kita: Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan (Heaven-Splitting Void Sword)."

Su Yang menyipitkan mata. Dia telah membaca tentang pedang itu dalam Kitab Warisan. Itu adalah senjata spiritual yang mampu memotong Formasi pertahanan tingkat Dewa dan menghancurkan inti energi sebuah sekte secara total.

"Pedang itu dijaga oleh tiga lapisan Formasi Kuno, dan Tetua mereka yang paling kuat, Tetua Pedang Wu, seorang ahli Jiwa Baru Lahir Puncak yang hanya fokus pada Dao Pedang," kata Ling Yan.

"Kita tidak akan bisa menghadapinya secara langsung. Kita butuh strategi yang melumpuhkan," Su Yang merenung. "Kita akan menyerang fondasi kepercayaan mereka."

Ling Yan tersenyum. "Strategi ini jauh lebih kejam daripada meracuni sumur Qi. Sekte Pedang Langit sangat bangga dengan Kolam Pengasah Pedang (Sword Polishing Pond) mereka. Semua murid mereka harus bermeditasi di kolam ini untuk memurnikan Pedang Qi mereka. Itu adalah pilar spiritual mereka."

"Aku mengerti," kata Su Yang. "Qi Iblis Primordialku adalah penawarnya."

Rencana Serangan:

Gangguan (Ling Yan): Ling Yan akan menyusup ke perpustakaan rahasia sekte dan menggunakan Formasi Ilusi Canggih untuk menyebarkan rumor palsu tentang invasi dari sekte iblis yang sudah lama hilang. Ini akan menyebabkan kebingungan di antara murid sekte dan memaksa Tetua Tinggi untuk mengadakan pertemuan mendadak.

Infiltrasi (Su Yang): Saat terjadi gangguan, Su Yang, menggunakan penyamaran Pembentukan Inti Menengahnya, akan menyelinap ke wilayah Kolam Pengasah Pedang yang biasanya tidak dijaga.

Pencemaran Qi Iblis: Su Yang akan menyalurkan Qi Iblis Primordialnya ke dalam kolam. Bukan untuk membunuh, tetapi untuk mencemari Qi murni di dalamnya. Ini akan merusak Dao Pedang setiap murid dan Tetua yang menggunakan kolam itu, menyebabkan distorsi Qi yang menyakitkan.

Pencurian (Su Yang): Setelah pencurian, Su Yang akan bergerak cepat ke Gudang Formasi, menggunakan ketenangan barunya untuk menembus Formasi Kuno, mengambil Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan, dan melarikan diri.

"Serangan ini akan merusak spiritual Sekte Pedang Langit. Mereka akan jatuh ke dalam kekacauan internal, menyalahkan faksi lain karena meracuni Qi mereka," kata Ling Yan. "Ini adalah kehancuran yang tak terlihat."

****

Dua hari sebelum operasi yang direncanakan, saat Ling Yan sedang menyelesaikan Formasi Ilusi yang akan ia gunakan, Su Yang memutuskan untuk menguji kekuatannya di Kota Naga Hitam.

Dia pergi ke sebuah rumah lelang gelap tempat para tentara bayaran berkumpul. Di sana, dia mencari target yang dikirim oleh Tuan Muda Wei Kang (musuh lamanya dari Bab 5).

Su Yang menemukan targetnya: dua penjaga yang dikirim oleh Wei Kang untuk mencarinya. Mereka adalah dua kultivator Pembentukan Inti Awal.

Su Yang, dengan penyamaran Pembentukan Inti Menengahnya, mendekati mereka di gang gelap.

"Tuan Muda Wei mengirim kalian untuk mencariku, ya?" tanya Su Yang, suaranya tenang.

Kedua Pembentukan Inti itu terkejut. "Siapa kau? Jangan menghalangi jalan Tuan Muda Wei!"

Su Yang hanya menyeringai. Dia melepaskan aura Avatar Iblis Sempurna-nya sedikit, membiarkan energi kegelapan yang tenang menyelimuti mereka.

Kedua kultivator itu langsung gemetar. Mereka bukan hanya merasakan kekuatan Pembentukan Inti yang lebih tinggi; mereka merasakan Intisari Kematian yang dingin dan mutlak.

Su Yang tidak menggunakan Tinju Penghancur Bintang. Dia hanya memanggil Qi Iblis Primordialnya ke telapak tangannya dan menyentuh dada masing-masing kultivator.

Denting! Denting!

Bukan suara keras, tetapi suara hancur. Inti spiritual kedua kultivator itu hancur dalam sekejap oleh Qi Primordial. Mereka jatuh, lumpuh dan mati dalam diam.

"Sempurna," gumam Su Yang. Kontrol absolut atas kekuatan yang mematikan.

Su Yang kembali ke Ling Yan. "Kekuatan Avatar Iblis Sempurna sudah teruji. Ia mematikan, cepat, dan tanpa jejak. Kita siap."

Ling Yan melihat tekad dingin di mata Su Yang. Dia tersenyum, menyadari bahwa sekutunya telah menjadi senjata yang paling mematikan di dunia kultivasi.

"Baiklah, Su Yang. Malam ini kita bergerak. Ini akan menjadi langkah pertama menuju dominasi total," kata Ling Yan. Dia mengulurkan tangannya, dan Su Yang menyambutnya. Sinergi Primordial mengalir di antara mereka, menguatkan janji mereka.

"Kita akan mengambil Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan," kata Su Yang. "Dan kita akan menggunakannya untuk menghancurkan setiap sekte yang berani menghalangi jalan kita."