A Mafia'S Last Love

A Mafia'S Last Love

AM'sLL — BAB 01

MEMBUNUH ISTRI MAFIA

Inggris — Pelabuhan Inggris

Seorang wanita cantik dengan rambut panjang bergelombang serta kulit eksotis sungguh memperlihatkan kecantikan dan wajah manis natural. Disha Lyra (27th) menata pakaiannya dan memasukannya ke dalam koper. Perjalanan sudah usai, dan kini dia akan berhenti di Inggris untuk melakukan siaran langsung sebagai seorang reporter asal Indonesia.

[“Mendapatkan tiket gratis kapal pesiar tidaklah mudah!”] gumam Disha yang masih menelepon temannya yang ada di Indonesia.

Tentu saja, dia seorang reporter asal Indonesia berdarah Indo-India dan mendapat kesempatan berlibur gratis dengan satu orang sebagai teman, yaitu kakaknya. Sandy! Pria berusia 30 tahun yang seorang autis. Itu sebabnya Disha selalu mengajaknya bekerja saat di luar kotaan atau negara, sekalian jalan-jalan.

Kini wanita cantik itu tengah berkemas karena kapal sudah berhenti dan menepi.

[“Hati-hati ada mafia! ”]

[“Jangan konyol! Tidak ada mafia seperti di novel! Aku akan menghubungimu lagi dah!”] Disha tersenyum tipis seraya menggeleng dan mematikan ponselnya.

Wanita itu berkerut alis saat dia tidak menemukan kakaknya di kamar, hingga dia ingat bahwa pria itu sedang menikmati keberadaannya di kapal mewah sebelum mereka turun dari kapal tersebut.

“Dia ada di mana?” gumam Disha saat ia memilih keluar dengan jaket Levis dan celana panjang.

Keadaan di sana begitu mencengkram, gelap dan sunyi meski keadaan masih ramai, namun di lorong-lorong kapal, tidak begitu ramai.

Langkah Disha dan senyuman Disha menjadi perlahan dan mulai pudar ketika wanita itu mendengar suara gaduh di sudut lorong yang sepi. Sambil berkerut alis, Disha merasa aneh namun dia masih positif thinking.

“Help me!”

Ya! Suara teriakan seorang wanita membuat Disha refleks menoleh ke belakang dengan kaget hingga akhirnya dia memberanikan diri menghampiri tempat tersebut dengan berlari kecil mengikuti suara gaduh yang mulai hilang.

Saat semakin dekat, tiba-tiba Bruakk! Seseorang membenturkan kepala Disha ke dinding hingga berdarah. “Sshh— ” desisnya sakit saat terduduk akibat benturan keras tadi.

Ia berkerut alis ketika sebuah pistol berada di tangannya. Tentu saja terkejut, namun Disha lebih terkejut lagi saat teriakan dari sang kakak. “DISHA!!” teriak Sandy yang langsung membuat wanita itu berdiri dengan panik dan segera menghampirinya.

Dengan jantung berdegup kencang, Disha melihat keberadaan kakaknya. Wajah cantiknya tercengang saat melihat kakaknya Sandy yang saat ini berada terduduk dengan takut ketika seorang wanita ikut terduduk menghadapnya.

“Kakak!" teriak Disha hendak berlari menghampirinya menembus kegelapan kabin.

Darr! Darr! Darr!

Seketika semuanya hening, begitu juga dengan Disha yang tertegun melihat tembakan itu. Tembakan yang tak bersuara sehingga tidak membuat gaduh.

Tangannya yang memegang pistol pun gemeter, bibirnya terbuka. “Di-Disha... Di-dia— ”

Wanita itu langsung menghampiri kakaknya dan terkejut melihat kondisi seorang wanita dengan dress hitam ketat panjang tanpa lengan dan memar di sekujur tubuh hingga wajahnya.

Refleks dia menutup bibirnya dengan kedua tangannya hingga ia sadar akan pistol yang dia bawa.

“Disha! Ka-kamu, kamu yang mem-membunuhnya?”

Kedua mata Disha berkaca-kaca, dia benar-benar gemetar tak karuan dan langsung menarik Sandy. “Pergilah dari sini. Ak-aku akan menjelaskannya kepada satpam di sini. Pergilah aku mohon!” pinta Disha begitu menghawatirkan kakaknya.

“Tapi dia terluka, dia terluka karena ku. Dia meminta tolong, dia— ”

“Kamu tidak bersalah, aku mohon pergilah dari sini. Aku mohon, please!!” paksa Disha yang mulai meneteskan air matanya saking paniknya dia.

“Please!” lirih Disha menatap kakaknya dengan sangat memohon dan tidak mau sampai seseorang salah menuduh.

Pria itu menurut dan langsung melangkah pergi dengan menahan tangis.

Melihat kepergian kakaknya, Disha berjongkok mencoba mengamati wanita malang tak bernyawa. “Astaga!” gumam Disha tak tahu harus berbuat apa.

Namun tiba-tiba, Blush! Peluru menggores lengan kiri Disha hingga wanita itu langsung tumbang ke samping. “Aakkhh!!” teriaknya kesakitan ketika darah mulai merembes keluar.

Sambil menangis menahan rasa bakar di lengannya yang tergores, Disha menatap ke arah datangnya beberapa pria berjas yang langsung membawanya paksa.

.

.

.

Brugh! Dengan kasar wanita itu didorong sampai tersungkur tepat di bawah kaki seorang pria dengan sepatu kulit hitam mengkilat.

Tentu saja Disha masih menangis sesenggukan memegangi lengannya yang terluka dan mendongak menatap sosok pria berkemeja hitam menatap tajam penuh amarah.

“Sakit?” suara yang mengalun begitu berat dan aura yang sangat tajam hingga Disha rasanya ingin tewas saat itu juga daripada berhadapan dengan orang tersebut.

“Si-siapa— ”

Pria itu langsung menjambak rambut indah Disha dan menyeretnya ke arah jasad seorang wanita dress hitam. Tentu saja Disha langsung memejamkan matanya dan sedikit berteriak kaget saat pria itu mendekatkan wajahnya ke arah luka tembak wanita malang itu.

“Kamu tahu berapa peluru yang kamu lepaskan kepadanya? Sekarang lihatlah, LIHAT!!”

“Aku tidak membunuhnya..” Lirih Disha disela tangisnya.

Pria itu mencengkram kuat rambutnya dan menariknya hingga berhadapan langsung dengan wajahnya. “She was my wife! And you killed her. (Dia adalah istriku! Dan kamu membunuhnya).” Ucap pria bermanik mata biru, rahang tegas dan hidung mancung.

Disha menggeleng mencoba menahan tangan pria tersebut yang masih mencengkram rambutnya kasar. “Aku tidak membunuhnya, percayalah.” Ucap Disha.

Pria itu langsung melepaskannya kasar sampai tersungkur ke lantai.

Disha yang masih menangis ketakutan luar biasa untuk pertama kalinya. Dituduh membunuh sesama wanita yang bahkan dia tidak mengenalnya.

“Tuan Noir! Pelurunya sama dan juga hangat.” Ucap salah satu anak buah dari pria asing tadi yang baru saja masuk.

Disha tak tahu bahasa mereka, namun dia tahu bawah itu bahasa Rusia.

Saat pria yang bernama Noir tadi kembali menatapnya tajam penuh amarah, seketika Disha yang sesenggukan hanya diam menatapnya balik.

“Kenapa kamu membunuhnya?” tanya pria bernama Noir tadi menoleh ke arah Disha yang masih terduduk memegangi lengannya yang berdarah.

Tersirat wajah sedih dan marah tercampur aduk.

“Aku tidak membunuhnya... Dia, dia— ”

“Disha!” panggil Sandy yang seketika membuat wanita itu menoleh kaget melihat dua pria membawanya datang.

Tanpa banyak bicara, Disha langsung mendekati kaki Noir. “Aku mohon dia tidak bersalah! Please! Lepaskan dia, dia tidak tahu apapun, aku mohon.” Pintanya benar-benar tak ingin kakaknya sampai terluka.

Sementara Noir yang masih berdiri membelakanginya. Pria itu masih acuh, lalu berbalik menatap Disha lalu sebuah pistol dilempar di dekat kedua tangan Disha yang bertumpu.

“Kalau begitu kamu saja yang membunuhnya.” Deg! Pinta pria Rusia itu sungguh membuat Disha menatap ke arah pistol tadi dengan wajah tegang.

Wanita itu menatap pria tampan di depannya yang masih menunggunya.

“Tidak mau?”

Wanita itu tak menjawabnya dan menahan tangisnya. Hingga tanpa pikir panjang, Noir langsung menembak ke arah kepala Sandy yang tadinya menangis kini tergelatak tak bernyawa.

“NO!!!” teriak Disha histeris melihat kakaknya dibunuh.

Wanita itu lemas saat menatap ke Sandy yang bersimbah darah. “Kakak..” Lirih Disha benar-benar sedih.

“Siapa dia bagimu?” tanya Noir dengan nada santai meski sudah membunuh seseorang.

Disha yang masih terduduk lemas menatap kakaknya sambil menangis tertahan.

“Kakak ku..” Jawabnya lirih disela isak tangisnya.

“Good.” Balas Noir.

Pria itu berbalik arah, menatap istrinya yang tergeletak di atas sofa panjang dengan tatapan tegas, sedih namun tidak terdapat air mata di sana.

“Tinggalkan kami.” Pinta Noir kepada anak buahnya sehingga mereka semua meninggalkan kamar Noir dan menyisakan Disha di sana beserta dua jasad.

...°°°...

Hai guyss!!!!! Hihihi saya datang dengan cerita baru lagi tentang dark Romance. Guys, mumpung malam² gini dapet inspirasi cerita, auto gasak daripada lupa... Lupa, lupa, lupa, lupa lagi alurnya 😅 Sesuai judul yaaa, A Mafia's Last Love (Cinta Terakhir Seorang Mafia)

Jadi... Saya berani membawakan cerita double di tahun ini. Yaaaa sebenarnya niat mau Hiatus tahun ini, tapi saya suka membuat cerita dan melihat komentar kalian yang terkadang absurd 😌

Semoga saja suka dengan ceritanya ya, 😁 dah itu aja. jangan lupa tinggalkan jejak semangatnya!!!!

Thanks and See Ya ^•^

Terpopuler

Comments

Tiara Bella

Tiara Bella

wow Thor ...mantap ceritanya aku suka ceritanya yg berbau" mafia dan romen's....semangat ya up nya

2025-01-24

2

Sun🌻

Sun🌻

Ta favorit in dlu, ngumpulin bbrpa chapter baru gassss

2025-01-24

1

marfungah

marfungah

aku datang.....seneng bgt deh sama yg bau bau mafia

2025-01-25

1

lihat semua
Episodes
1 AM'sLL — BAB 01
2 AM'sLL — BAB 02
3 AM'sLL — BAB 03
4 AM'sLL — BAB 04
5 AM'sLL — BAB 05
6 AM'sLL — BAB 06
7 AM'sLL — BAB 07
8 AM'sLL — BAB 08
9 AM'sLL — BAB 09
10 AM'sLL — BAB 10
11 AM'sLL — BAB 11
12 AM'sLL — BAB 12
13 AM'sLL — BAB 13
14 AM'sLL — BAB 14
15 AM'sLL — BAB 15
16 AM'sLL — BAB 16
17 AM'sLL — BAB 17
18 AM'sLL — BAB 18
19 AM'sLL — BAB 19
20 AM'sLL — BAB 20
21 AM'sLL — BAB 21
22 AM'sLL — BAB 22
23 AM'sLL — BAB 23
24 AM'sLL — BAB 24
25 AM'sLL — BAB 25
26 AM'sLL — BAB 26
27 AM'sLL — BAB 27
28 AM'sLL — BAB 28
29 AM'sLL — BAB 29
30 AM'sLL — BAB 30
31 AM'sLL — BAB 31
32 AM'sLL — BAB 32
33 AM'sLL — BAB 33
34 AM'sLL — BAB 34
35 AM'sLL — BAB 35
36 AM'sLL — BAB 36
37 AM'sLL — BAB 37
38 AM'sLL — BAB 38
39 AM'sLL — BAB 39
40 AM'sLL — BAB 40
41 AM'sLL — BAB 41
42 AM'sLL — BAB 42
43 AM'sLL — BAB 43
44 AM'sLL — BAB 44
45 AM'sLL — BAB 45
46 AM'sLL — BAB 46
47 AM'sLL — BAB 47
48 AM'sLL — BAB 48
49 AM'sLL — BAB 49
50 AM'sLL — BAB 50
51 AM'sLL — BAB 51
52 AM'sLL — BAB 52
53 AM'sLL — BAB 53
54 AM'sLL — BAB 54
55 AM'sLL — BAB 55
56 AM'sLL — BAB 56
57 AM'sLL — BAB 57
58 AM'sLL — BAB 58
59 AM'sLL — BAB 59
60 AM'sLL — BAB 60
61 AM'sLL — BAB 61
62 AM'sLL — BAB 62
63 AM'sLL — BAB 63
64 AM'sLL — BAB 64
65 AM'sLL — BAB 65
66 AM'sLL — BAB 66
67 AM'sLL — BAB 67
68 AM'sLL — BAB 68
69 AM'sLL — BAB 69
70 AM'sLL — BAB 70
71 AM'sLL — BAB 71
72 AM'sLL — BAB 72
73 AM'sLL — BAB 73
74 AM'sLL — BAB 74
75 AM'sLL — BAB 75
76 AM'sLL — BAB 76
77 AM'sLL — BAB 77
78 AM'sLL —BAB 78
79 AM'sLL — BAB 79
80 AM'sLL — BAB 80
81 AM'sLL — BAB 81
82 AM'sLL — BAB 82
83 AM'sLL — BAB 83
84 AM'sLL — BAB 84
85 AM'sLL — BAB 85
Episodes

Updated 85 Episodes

1
AM'sLL — BAB 01
2
AM'sLL — BAB 02
3
AM'sLL — BAB 03
4
AM'sLL — BAB 04
5
AM'sLL — BAB 05
6
AM'sLL — BAB 06
7
AM'sLL — BAB 07
8
AM'sLL — BAB 08
9
AM'sLL — BAB 09
10
AM'sLL — BAB 10
11
AM'sLL — BAB 11
12
AM'sLL — BAB 12
13
AM'sLL — BAB 13
14
AM'sLL — BAB 14
15
AM'sLL — BAB 15
16
AM'sLL — BAB 16
17
AM'sLL — BAB 17
18
AM'sLL — BAB 18
19
AM'sLL — BAB 19
20
AM'sLL — BAB 20
21
AM'sLL — BAB 21
22
AM'sLL — BAB 22
23
AM'sLL — BAB 23
24
AM'sLL — BAB 24
25
AM'sLL — BAB 25
26
AM'sLL — BAB 26
27
AM'sLL — BAB 27
28
AM'sLL — BAB 28
29
AM'sLL — BAB 29
30
AM'sLL — BAB 30
31
AM'sLL — BAB 31
32
AM'sLL — BAB 32
33
AM'sLL — BAB 33
34
AM'sLL — BAB 34
35
AM'sLL — BAB 35
36
AM'sLL — BAB 36
37
AM'sLL — BAB 37
38
AM'sLL — BAB 38
39
AM'sLL — BAB 39
40
AM'sLL — BAB 40
41
AM'sLL — BAB 41
42
AM'sLL — BAB 42
43
AM'sLL — BAB 43
44
AM'sLL — BAB 44
45
AM'sLL — BAB 45
46
AM'sLL — BAB 46
47
AM'sLL — BAB 47
48
AM'sLL — BAB 48
49
AM'sLL — BAB 49
50
AM'sLL — BAB 50
51
AM'sLL — BAB 51
52
AM'sLL — BAB 52
53
AM'sLL — BAB 53
54
AM'sLL — BAB 54
55
AM'sLL — BAB 55
56
AM'sLL — BAB 56
57
AM'sLL — BAB 57
58
AM'sLL — BAB 58
59
AM'sLL — BAB 59
60
AM'sLL — BAB 60
61
AM'sLL — BAB 61
62
AM'sLL — BAB 62
63
AM'sLL — BAB 63
64
AM'sLL — BAB 64
65
AM'sLL — BAB 65
66
AM'sLL — BAB 66
67
AM'sLL — BAB 67
68
AM'sLL — BAB 68
69
AM'sLL — BAB 69
70
AM'sLL — BAB 70
71
AM'sLL — BAB 71
72
AM'sLL — BAB 72
73
AM'sLL — BAB 73
74
AM'sLL — BAB 74
75
AM'sLL — BAB 75
76
AM'sLL — BAB 76
77
AM'sLL — BAB 77
78
AM'sLL —BAB 78
79
AM'sLL — BAB 79
80
AM'sLL — BAB 80
81
AM'sLL — BAB 81
82
AM'sLL — BAB 82
83
AM'sLL — BAB 83
84
AM'sLL — BAB 84
85
AM'sLL — BAB 85

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!