Azalea wanita yang tidak sempurna ia lah sosok wanita yang menderita penyakit kanker otak, tetapi meskipun begitu seorang pria yang bernama Cesario Alexander Grisham selalu mencintai nya dan berada di samping nya tak peduli seperti apa keadaan Azalea.
" pergilah Cesario aku ini hanyalah wanita yang berpenyakit " sudah berkali-kali Azalea menyuruh Cesario untuk meninggalkan nya tetapi Cesario tidak ingin pergi ia sangat mencintai Azalea.
" kamu lah cintaku Azalea sampai kapan pun aku tidak akan pernah meninggalkan mu " ucap Cesario
hingga pada akhir nya Azalea tiba-tiba menghilang dan entah kemana membuat Cesario kehilangan separuh hidupnya.
seperti apa kisah cinta mereka berdua ? yang penasaran dengan kisah nya kkyyuukkk mampir ya guysss ikuti ceritanya dari awal sampai akhir 🤗🤗
jangan lupa, Like, Comen, Vote dan beri dukungan ya guyyy 🤗🤗🥰
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sup Buatan Bunda Audi
.
.
di rumah sakit pintu kamar rawat Azalea tiba-tiba terbuka dan masuk lah sosok wanita tua yang tak lain adalah Dina oma Cesario .
Azalea yang masih tidur itu belum menyadari adanya seseorang yang masuk kedalam kamar rawat nya .
Dina menghampiri Azalea yang masih tertidur , wanita tua itu menatap lekat wajah pucat Azalea .
" mungkin sebentar lagi wanita berpenyakitan ini akan meninggal " ucap Dina menarik senyuman smirk nya seraya melipat kedua tangannya di depan dadah.
Azalea yang merasa ada seseorang di sekitar nya itu membuka matanya perlahan, dan saat ia melihat sosok wanita tua yang berdiri di sisi brankar nya Azalea terdiam ia sangat mengenali sosok itu.
" akhirnya kamu bangun juga wanita berpenyakitan " ucap Dina
Azalea masih diam ia menatap lekat wajah Dina yang masih tersenyum smirk melihat nya, dan seteleh nya Azalea membalas senyuman itu dengan senyuman lembut nya
" dan senang bertemu dengan anda nyonya Dina " ucap Azalea wajah pucat nya terlihat tenang tetapi suaranya sangat tegas
" ternyata kamu gak berubah ya... masih berkata seperti itu kepadaku.... tapi aku sangat bersyukur karena sebentar lagi kamu pasti akan meninggal dan cucuku Cesario dia akan segera menikah dengan wanita pilihan ku " ucap Dina dengan kata-kata pedas nya
Azalea masih memperlihatkan senyuman cantik nya meskipun hatinya sangat sakit mendengar ucapan dari Dina.
" dan semoga keinginan anda segera di terkabulkan nyonya Dina " ucap Azalea
" aku pun berharap seperti itu, dan kamu harus tau diri, wanita berpenyakitan seperti kamu ini tidak lah pantas bersanding dengan cucuku walupun keluarga mu kaya tapi ya kamu berpenyakitan " ucap Dina masih dengan ucapan pedas nya
Azalea masih tersenyum lembut " saya sangat tau diri nyonya, dan anda tidak perlu khawatir soal itu, ... dan jika tidak ada yang ingin di bahas lagi silahkan anda pergi karena saya masih ingin istirahat " ucap Azalea mengusir Dina dengan kata-kata lembut nya
" baiklah aku pergi... dan semoga kamu cepat meninggal " setelah mengatakan itu Dina segera pergi dari kamar rawat Azalea
Azalea menghela nafasnya dengan kasar ia mengelus dadah nya yang terasa sangat sesak akibat ucapan dari Dina.
air matanya menetes keluar membasahi pipi nya, " sebentar lagi.... keinginan wanita tua itu akan terkabulkan " ucap Azalea hati nya sangat lah sesak bukan hanya kali ini saja Dina memberikan nya kata-kata pedas seperti itu tapi sudah berkali-kali, tetapi Azalea hanya diam ia tidak pernah menceritakan kepada kedua orang tua nya maupun kepada Cesario.
.
.
.
Cesario sudah rapi dengan pakaian santai nya ia menghampiri Bunda nya yang kini masih berada di dapur
" apa sup pesanan Azalea sudah jadi Bun " tanya Cesario menghampiri Audi
" sudah dong.... tunggu sebentar ya " ucap Audi seraya mematikan kompor.
Audi mengambil mangkuk khusus sup dan seteleh nya ia menyimpan sup buatan nya itu ke dalam mangkuk yang ada penutup nya.
" sudah.... ayo cepat bawa ke rumah sakit, mumpung masih hangat pasti Azalea sudah lapar " ucap Audi memberikan kantong keresek yang berisikan sup buatan nya itu
Cesario meraih nya dengan tersenyum " terimakasih bunda... aku pergi dulu " ucap nya mengecup puncak kepala Audi dan seteleh nya ia segera pergi.
.
.
.
di rumah sakit saat ini Azalea kembali di periksa keadaan nya oleh dokter Lilly, karena gadis cantik itu kepala nya kembali sakit.
" jangan banyak fikiran ya.... " ucap Dokter Lilly saat ia sudah selesai memeriksa keadaan Azalea
Azalea hanya tersenyum manis saja " oh ya, besok jam dua siang pesawat yang akan kamu tumpangi ke Amerika akan berangkat " ucap dokter Lilly
" terimakasih dokter " ucap Azalea
dokter Lilly hanya menganggukkan kepalanya saja seraya ia membereskan alat-alat medis nya
" apa boleh saya minta tolong kepada dokter " ucap Azalea dengan wajah serius nya menatap dokter Lilly
dokter Lilly tersenyum lembut " apa itu ? " tanya nya
Azalea meraih tangan dokter Lilly dengan lembut " tolong jangan katakan kepada Cesario maupun keluarga nya jika saya ke Amerika untuk berobat " ucap Azalea dengan wajah nya yang penuh harap menatap dokter Lilly
dokter Lilly hanya diam saja ia menatap wajah pucat Azalea yang kini mata nya sudah berkaca-kaca "berjanji lah dokter jangan mengatakan apapun kepada Cesario maupun kelurga nya di negara mana aku pergi.... aku tidak ingin merepotkan mereka lagi sudah cukup selama ini aku membuat mereka repot dengan keadaan ku yang lemah seperti ini " ucap Azalea lagi memohon kepada dokter Lilly untuk tidak mengatakan kepergian nya itu kepada Cesario dan keluarga nya.
dokter Lilly memeluk Azalea dengan lembut mengusap punggung wanita itu " aku mengerti..... dan aku akan merahasiakan ini dari Cesario dan keluarga nya... tetapi kamu harus berjanji satu hal kepada ku " ucap dokter Lilly saat pulukan keduanya terlepas
" apa ? " tanya Azalea
dokter Lilly tersenyum lembut " kamu harus berjanji untuk berjuang melawan penyakitmu ini dan kamu harus pulang dalam keadaan yang sehat " ucap dokter Lilly
Azalea menyeka air matanya seteleh nya ia menganggukkan kepalanya, bersamaan dengan itu kamar rawat Azalea terbuka dan muncullah Cesario dengan alis yang mengerut saat melihat keberadaan dokter Lilly di kamar rawat kekasih nya itu
" apa Azalea kembali drop ? " tanya Cesario dengan wajah khawatir nya
" tidak tuan... saya kesini hanya untuk membantu nona Azalea untuk minum " bohong dokter Lilly karena ia sudah berjanji kepada Azalea untuk tidak mengatakan yang sebenarnya kepada pria itu.
Cesario hanya diam ia menatap lekat wajah pucat Azalea yang juga menatap nya dengan tersenyum lembut
" kalo begitu saya permisi dulu " ucap dokter Lilly seteleh nya ia keluar dari kamar rawat pasien nya itu
" apa sup pesanan ku sudah jadi ? " tanya Azalea mengalihkan perhatian Cesario
" sudah sayang ... dan ini aku membawa sup spesial buatan calon mertuamu " jawab Cesario mengeluarkan mangkuk yang berisikan bubur dari dalam keresek
Azalea tertawa mendengarnya, dan pada saat penutup mangkuk itu sudah terbuka tercium lah bau yang sangat enak dari sup buatan Audi itu.
" bau nya enak sekali.... perutku sudah lapar, .. aku mau makan " ucap Azalea dengan senang nya
dan dengan tersenyum senang Cesario segera mengambil sendok dan menyuapi Azalea sup hangat buatan bunda nya itu
" bagaimana rasa nya apa enak ? " tanya Cesario
Azalea menganggukkan kepalanya dengan cepat " lagi " ucap nya kembali membuka mulut nya
dan dengan setia Cesario menyuapi kekasih nya itu " mungkin ini terakhir kalinya aku memakan sup buatan bunda Audi... dan juga terakhir kali nya Cesario menyuapi ku seperti ini,... semoga keinginan nyonya Dina cepat terkabulkan " ucap Azalea dalam hati nya
walupun senyuman nya terus terukir di bibir pucat nya tetapi hati nya menangis, sangat berat ia meninggalkan Cesario pria yang selalu ada untuk nya ini, dan pria yang sudah menjadi kekasih nya dan mereka sudah berjanji untuk terus bersama, tetapi keadaan lah yang membuat mereka harus berpisah.
.
.
.
kena mentalkan di bialanginsi ngeyel..
dasar Maklampiiir 😡😡😡
bagus ayah kelvin harus tegas ,,,
halu aja kamu inara 😏