DEWA PEDANG ES | ZHOU YUN

"Aku harus memastikan, siapa sebenarnya pemilik element es yang begitu mengerikan ini" ucap Yuan zun

Lalu Yuan zun pun bergegas menuju puncak bambu hitam.

Zhou Yun yang begitu terpukau melihat penampilan baru xiao yi yang sangat cantik, dan juga kekuatannya yang sangat kuat.

"selamat senior, telah mendapatkan tubuh baru" ucap Vivi

Luo Fei Fei yang matanya sangat berkaca kaca, terharu melihat sosok peri es yang begitu cantik sempurna.

Terlebih lagi dia yang sangat bahagia karna pertama kalinya luo Fei Fei dapat menyelesaikan pembuatan pil tingkat 7 dengan sempurna.

"terimakasih banyak untuk kalian semua, kebaikan ini pasti akan selalu aku ingat dan akan aku balas suatu saat nanti" ucap xiao yi

Sebuah sayap Phoenix berwarna biru di punggung xiao yi membuat penampilan semakin menarik.

Lalu datanglah Yuan zun dan juga beberapa tetua dari puncak gunung lainnya yaitu, xiao huan dari puncak teratai api, Hao dun dari puncak bambu ungu , dan juga xuan long dari puncak guntur.

Yuan zun yang baru saja tiba, seketika di buat terkejut dengan sosok wanita cantik dengan sayap Phoenix di punggung nya.

"maaf, siapa nona ini?" tanya Yuan zun kepada Xiao yi dengan nada yang terbata bata.

"kamu tidak perlu tahu siapa aku" ucap xiao yi dengan tegas nada yang sedikit sinis.

"aku tidak menyangka, ada seseorang yang berani begitu lancang terhadap tetua agung Yuan zun" ucap xiao huan di dalam hatinya

Hao dun, dan juga xuan long hanya melihat dari belakang, merasa keadaan yang sedang tidak baik antara tetua agung Yuan zun dengan wanita bersayap Phoenix itu

ha ha ha ha ha ha......

Yuan zun tertawa dengan sangat keras.

"putri salju, pesi es xiao Yi, apakah tebakanku benar nona!" ucap Yuan zun

mendengus.....

"cih, sepertinya kau telah lama menargetkan aku" ucap xiao yi

"apa maksud anda, aku sama sekali tidak mengerti" ucap Yuan zun dengan raut wajah bagaikan penjilat handal

"sudahlah, aku memang peri es dari alam atas, lantas apa yang ingin kamu lakukan" ucap xiao yi dengan kesal

"tinggallah di akademi awan langit ini untuk sementara waktu, mungkin seseorang akan menemui nanti" ucap Yuan zun

mendengus....

Xiao yi pun mengeluarkan aura spiritualnya, membuat semua area kembali membeku, hempasan angin yang sangat kuat, membuat seluruh tubuh menjadi sangat kedinginan.

"Yuan zun, jangan kau pikir aku tidak tahu apa sebenarnya latar belakangmu, aku bisa saja membunuhmu sekarang juga, namun aku tak ingin memulai perselisihan di dunia manusia ini, kecuali jika kamu ingin mencobanya, maka aku akan dengan senang hati menemanimu" ucap xiao yi dengan tegas

"hmmm, aku hanyalah praktisi martial God tahap awal, akan sangat sulit jika aku menghadapinya seorang diri dengan tingkatan ranahnya yang telah mencapai martial God tahap akhir" ucap Yuan zun di dalam hatinya

"he he he he, sepertinya senior xiao yi sudah salah paham terhadapku, aku kemari hanya sedikit khawatir kepada murid muridku yaitu Zhou Yun dan juga Vivi, tak kusangka aku dapat bertemu dengan anda disini, merupakan suatu keberuntungan bagiku" ucap Yuan zun

"pergilah, kembali ke tempatmu, ada beberapa hal yang ingin aku bicarakan dengan muridku (Zhou Yun), dan ingat, jangan pernah berpikir macam macam, apalagi mencelakai muridku, jika saja terjadi sesuatu pada muridku, maka jangan salahkan aku bertindak kejam" ucap xiao dengan sangat tegas

"siap senior, aku mengerti, kalau begitu aku ijin pamit undur diri" ucap Yuan zun lalu pergi meninggalkan puncak bambu hitam

"luar biasa, baru kali ini aku melihat tetua agung menundukkan kepalanya" ucap Hao dun

"maaf senior, namaku xiao huan, aku tidak tahu bahwa Zhou Yun mempunyai guru hebat seperti anda, aku mengalami beberapa masalah dalam kultivasiku, sehingga aku tidak mampu untuk meningkatkan lagi ranahku, semoga senior dapat menerimaku sebagai murid" ucap xiao Yun menunduk memberi salam hormat kepada Xiao yi

"hmmmm, xiao huan, margamu adalah xiao, bukankah keluarga xiao berasal dari benua timur?" tanya xiao yi

"ya itu benar senior, namun aku hanyalah berasal dari keluarga cabang xiao di benua timur, menurut cerita ayahku, ayahku mencintai ibuku yang berasal dari benua barat keluarga Shu dari wilayah Utara, sehingga ayahku memutuskan untuk menetap di benua barat menjadi bagian keluarga Shu" ucap xiao huan

"nampaknya kau masih memiliki hubungan darah denganku, asal kamu tahu, para leluhur keluarga xiao yang berhasil naik ke alam atas, mereka dengan sangat gagah mendirikan keluarga xiao di wilayah Utara, dan saat ini di kenal sebagai klan Phoenix, walaupun aku sebagai pemimpin klan Phoenix saat ini memiliki element es, namun tetap saja simbol Phoenix adalah api" ucap xiao yi

"oh ya, mungkin aku tidak dapat menjadi gurumu, namun aku mempunyai adik seperguruan ku dengan element api Phoenix nya yang sangat kuat, aku akan memintanya untuk menjadi gurumu" ucap xiao yi

"benarkah senior" xiao huan yang begitu terlihat sangat senang

"namun dengan satu syarat" ucap xiao yi

"hmmm, apa itu senior?" tanya xiao huan

"aku ingin kau membantu Vivi untuk melindungi bocah ini" xiao yi menunjuk Zhou Yun

"siap menerima perintah, murid senior berarti muridku juga" ucap xiao huan

"baiklah kalau begitu" ucap xiao yi

Melihat Hao dun dan juga xuan long yang hanya menyimak, tanpa berkata sepatah katapun

Xiao yi pun mengeluarkan dua buah Pill dari cincin ruang penyimpanan nya.

"ambillah, ini akan sangat berguna untuk kultivasi kalian" ucap xiao yi

"terimakasih atas kebaikan senior" jawab serentak Hao dun dan juga xuan long.

"muridku, kemarilah" xiao yi memanggil Zhou Yun

"hmmm, tumben sekali xiao yi memanggilku dengan sebutan murid" ucap Zhou Yun di dalam hatinya lalu mendekat kepada Xiao yi

xiao yi pun meletakan telunjuk nya di dahi Zhou Yun.

Energi spiritual es terlihat mengalir dari tangan xiao yi

Baaammmmmmmmmmmm!!!!!!!

Hentakan energi spiritual yang membeludak.

"bocah nakal, aku telah memberikan tanda jiwaku kepadamu, kamu adalah muridku satu satunya, dan tanda jiwa ini adalah bukti bahwa aku telah mengakui mu sebagai muridku" ucap xiao yi

Entah kenapa hal itu membuat perasaan Zhou Yun menjadi sedih.

Air matanya pun perlahan menetes membasahi pipinya.

"ha ha ha ha, bocah nakal, kenapa kamu menangis?" tanya xiao yi

"entahlah guru, akupun tidak mengerti apa yang sedang aku rasakan, bahagia, sedih, rasanya semua bercampur" ucap Zhou Yun dengan tersedu sedu.

Mengelus halus rambut Zhou Yun

"bertambah kuat lah, semoga kita masih bisa bertemu kembali di masa depan" ucap xiao yi

Zhou Yun pun terkejut, melihat xiao yi yang terbang ke langit.

"guru, kamu mau kemana?" tanya Zhou Yun yang menangis

"muridku, kamu adalah anak yang hebat dan juga baik, kedepannya aku ingin kamu terus bertambah kuat, namun aku tidak ingin kamu selalu sembrono dalam melakukan suatu hal, ingatlah, aku xiao yi, peri es alam atas wilayah Utara adalah gurumu" ucap xiao yi yang perlahan suaranya perlahan menghilang

Lingkaran teleportasi terlihat di langit, xiao yi pun memasuki lingkaran itu pergi meninggalkan Zhou Yun

"tidaaaaakkkkkkk, guruuuuuuuuu" teriak Zhou Yun yang sangat keras