NovelToon NovelToon
Setelah Berpisah

Setelah Berpisah

Status: tamat
Genre:Cintapertama / One Night Stand / Tamat
Popularitas:253.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rahma AR

Mikayla Zaneta bertemu lagi dengan Nicholas Jayandru, mantan pacarnya waktu SMA yang sudah menenggut kehormatannya.

Tapi laki laki itu sudah bertunangan, dan sebentar lagi akan menikah

Mikayla membencinya. Semudah itu Nicholas mendapatkan pasangan, sedangkan Mikayla sudah insecure. Ngga mungkin ada laki laki yang mau menerimanya yang sudah tidak virgin lagi.

Semoga suka🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenangan buruk delapan tahun yang lalu

Nicholas mengantarkan Mikayla pulang ke rumahnya pagi itu dengan mobilnya.

Sepanjang perjalanan mereka hanya diam saja. Kejadian malam tadi masih membekas sangat dalam di hati keduanya. Terutama Mika. Nicholas bersyukur akhirnya pacarnya itu sudah berhenti menangis.

"Kamu yakin kita langsung pulang ke rumahmu sekarang? Ngga usah keliling keliling dulu?" tanya Nicholas menawarkan alternatif, ketika melihat jam di tangannya baru pukul sembilan pagi. Mobilnya sudah dia berhentikan di depan gerbang rumah Mikayla yang masih tertutup rapat.

"Mau keliling kemana?" judes Mikayla menjawab. Dia masih emosi dan sakit hati karena Nicholas sudah melewati batas yang sudah mereka tetapkan sejak dulu.

Selain itu dia juga sangat takut kalo sampai hamil.

"Kalo pagi gini kamu pulang, ortu kamu ngga bakal nanya nanya?" Nicholas berusaha sabar. Dia tau, dia yang salah tidak bisa menahan diri.

Tapi bukan salahnya, kan, kalo dia ngga kuat menahan reaksi obat terkutuk itu, Nicholas masih mencoba membela diri.

"Kenapa? Takut ketemu orang tuaku?!" Mikayla tetap menjawab dengan nada ngga ramah.

"Nggak. Ngapain takut."

"Lalu kenapa nanya?" sengit Mikayla lagi.

Nicholas menghadapkan wajahnya ke arah Mikayla.

"Kamu udah siap nikah muda kalo aku ngomong jujur sama mama papa kamu, kalo kita abis ngapain aja di hotel?"

PLAK!

Nicholas tersenyum mendapat tamparan keras gadis itu. Wajah gadis itu sekarang sangat kontras dengan wajahnya tadi malam.

"Kamu maunya apa? Aku mau, kok, disuruh nikahin kamu sekarang." Senyum Nicholas penuh arti sambil mengusap pipinya yang baru saja ditampar kekasihnya yang galak itu.

"Nggak! Aku nggak mau. Dengar, Nicho. Aku mau kita putus."

"Apa?" Nicholas merasa dia jadi budek.

"Kita putus!" Mikayla segera membuka pintu mobil.

"Mika! Ngga bisa begitu." Nicholas ngga terima dan ikutan membuka pintu. Dia telat menahan Mikayla yang sudah keluar dari dalam mobilnya.

Mikayla segera membuka pintu pagarnya.

"MIKA!" Nicholas sudah ngga bisa sabar lagi. Dia mulai emosi.

"Pokoknya kita putus. PU-TUS!"

Setelah itu Mikayla masuk sambil berlari ke dalam rumahnya.

Nicholas masih mamatung menatap Mikayla yang pergi meniggalkannya begitu saja.

Dia tidak merasa sakit? Pikirannya malah travelling ke arah lain.

Kata teman temannya, biasanya setelah melakukannya akan terasa sakit untuk berjalan. Apalagi yang baru pertama. Tapi Mikayla malah bisa berlari cukup kencang.

Tadi saat keluar hotel, mereka memang jalan perlahan, karena Nicholas melihat ringisan tertahan di wajah pacarnya.

Masa sudah sembuh? Secepat itu?

Bodohnya waktu itu dia ngga mengejar Mikayla, berusaha menenangkannya. Tapi malah langsung pulang ke rumahnya. Waktu itu dia berpikir kalo Mikayla hanya butuh waktu. Dia akan menunggu sampai gadis itu siap untuk membicarakan kejadian ini.

Tapi kenyataannya Mikayla benar benar memutuskannya. Padahal dia sudah mau bertanggungjawab.

Harga dirinya terluka karena dicampakkan begitu saja. Apalagi setelah hasil testpack itu terlihat.

Dia merasa gagal jadi laki laki yang su-bur!

Kenangan buruk itu kerap membayang begitu saja di dalam benaknya. Terutama saat dia mencoba bersenang senang bersama perempuan.

TUK!

Nicholas membanting pulpennya.

Untung tadi meeting kedua yang dia pimpin ngga berantakan. Dia masih bisa konsentrasi.

Ponselnya bergetar.

Liza menelponnya. Kemarin malam sudah dia jawab, setelah pesawatnya landing.

Tapi setelah itu dia abaikan.

Paling cuma rengekan. Tadi juga calon istrinya sudah mengirimkan beberapa foto bagian atas tubuhnya.

Tapi Nicholas sudah menghapusnya.

Kebiasaan buruk calon istrinya sejak mereka bersama di Paris hingga dia pulang masih saja berlanjut.

Bukan Liza kurang cantik dan seksi. Tapi hasrat Nicholas yang sudah hilang.

Dia takut untuk membuktikan kesu-burannya.

Gara gara mantannya, dia mengalami trauma berat.

Nicholas menghembuskan nafas panjangnya.

Kenapa Mika? Kenapa kamu harus muncul lagi....?!

*

*

*

"Kamu tadi rugi, Lea. Pak bos muda datang setelah kamu pergi antar Mika," kompor Nala saat mereka sedang makan siang di kantin perusahaan.

"MASA? MIKAA......! Kamu harus tanggung jawab!" seru Alea heboh membuat perhatian pengunjung kantin perusahaan teralihkan pada mereka.

"ALEA! Kamu apa apaan, sih," kaget Nala dengan suara tertahan, reflek mencubit lengan Alea.

"LEA....! Pssttttt....." Rumi mengingatkan ketika melihat Alea mau marah pada Nala.

Eng I Eeeengg.....

Wajah Alea langsung memanas karena malu. Dia tersadar, tatapan berpasang pasang pengunjung kantin tertuju padanya.

Pasti merasa terganggu.

Mikayla sendiri sudah menutup wajahnya dengan sehelai tisu.

"Orang orang itu masih memperhatikan kita?" Alea menunduk sangat dalam, seakan sedang fokus menikmati makan siangnya.

"Mana aku tau. Gara gara kamu, sih," gerutu Nala sebal.

"Kamu yang mulai Nala, kalo kamu lupa," desis Alea gemas.

"Harusnya tanggapan kamu biasa saja," respon Nala ngga mau disalahkan.

"Ya, ya, aku telanjur shock. Kamu tau, kan, aku sensitif kalo nyangkut Pak Nicholas. Mana dia mengkhususkan datang lagi ke ruangan kita." Alea mengaku bersalah, karena terlalu lebay di tempat umum.

Maluuu....

Berpasang pasang nata masih betah menatap ke arahnya.

TUK

Sendok di tangan Mikayla terlepas sari tangannya dan beradu pelan dengan mangkok kaca buburnya.

DEG DEG

Mikayla tersadar sudah kelepasan.

"Tanganku licin," ujarnya sebelum ditanya.

"Ya, ya. Dimaklumi, hari ini kamu memang sangat aneh," respon Rumi ngga berpikiran buruk.

"Kenapa, sih, kamu hari ini, Mika. Harusnya kamu tadi ketenu Pak Nicholas. Pasti lelahmu langsung menguap," komen Nala berganti topik.

"Tadi udah aku buatin teh sama roti bakar. Tapi kayaknya ngga ngaruh." Alea menatap Mikayla prihatin.

"Mamamu udah milihin calon suami, ya, makanya kamu stres berat," tebak Rumi. Mikayla pernah cerita kalo dia terus didesak mamanya tentang pendamping hidup yang ngga kunjung datang.

"Enggak," bantahnya cepat Jantungnya masih berdebar keras dan kepalan tangannya jadi licin hanya karena mendengar nama Nicholas yang disebut.

Jangan sampai Nicholas yang itu, batinnya meminta penuh pengharapan.

Tuhan, aku masih butuh banyak berlian, do'anya dalam hati tiada henti.

"Kirain karena itu. Mana kamu ngga suka sama Pak Nicholas lagi," ucap Rumi bingung karena sikap Mikayla beda sekali hari ini. Kesehatannya bahkan sampai ngedrop.

Mikayla tersenyum sekenanya

Dua kali nama itu disebut. Jangan jangan ini firasat buruk.

"Jaga kesehatanmu baik baik Mika. Kapan kapan kita ngegym lagi, yuk," ajak Alea.

"Oke."

"Aku ikut."

"Minggu besok, ya, di tempat biasa," putus Alea.

"Oke, siap."

Bolehlah, buat membuang lemak yang menumpuk, batin Mikayla setuju dengan ide Alea.

"Pak bos, tadi ngapain aja di ruangan kita? Lama nggak?" Alea kembali ke topik awal. Dia masih merasa sudah paling rugi karena menghilangkan kesempatan untuk tebar pesona di depan si bos yang menjadi dambaan seluruh staf.

"Sebentar aja, sih. Tadi dia sempat ngeliatin kerjaan Mbak Julia. Huuufff.... Gimana tadi, ya, jantung mba Julia, aman ngga tuh," kikik Rumi.

"Iya, pasti nervous dia." Nala ikut mengkompori

"Pasti kebawa mimpi, tuh," gelak Alea menambahkan.

"Tapi memang ganteng banget aslinya. Aku udah bolak balik nyari di gugel. Tetap aja ngga bisa ngalahin yang asli. Mana harum lagi." Sambil berkata begitu Nala memejamkan matanya, seolah sedang meresapi kejadian sekilas tadi.

"Iya, harum parfumnya laki banget dan ngga bikin mual," sambung Rumi yang seakan masih bisa membau-i parfum si bos sekarang.

"Jadi penasaran sama harumnya. Mau tak beliin buat Deka," sesal Alea.

"Huuu..... Dasar," ejek Rumi dan Nala berbarengan

Alea hanya nyengir.

Mikayla ngga berkomentar apa pun selain mendengarkan saja.

Bodoh amatlah namanya Nicholas. Belum tentu Nicholas yang itu, pungkasnya dalam hati.

1
Susi Yanti
pinjol oh....pinjol,hanya bikin strook masal sj,anehnya jg gak jd pelajaran buat mereka....
Susi Yanti
yeees....Mikha keren...berani tegas dihadapan nenek lampir
Susi Yanti
jgn pd pingsan ya,klo akhirnya Mika dilamar Nicho,tp hrsnya tante siwi di karungin dulu tuh biar nggak malakin Mikha trs
Susi Yanti
Mika,jgn mau trs jd penonton,mainkan peran yg sama dgn Rinngo
Vera Uni
Maaf Thor mau nanya ini masih ada lanjutanya kah karena di notifnya masih kata2 Up...terimakasih
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kadang dalam hidup kita butuh belajar rasa cukup tante, ga harus kaya raya 7 turunan, memang tante pikir orang kaya hidup nya tenang? mereka juga khawatir tante, bisa aja kena tipu sewaktu waktu, kena scam, kerugian, harta habis buat berobat dll tp coba tante perhatiin orang yg hidup nya biasa aja atau malah kurang mampu mereka hidup beneran hidup buat hr ini aja makan cukup tidur cukup siapa tau besok mati, ga takut harta nya gimana kalo besok mati ga takut kena tipu slnya duit nya ga ada juga hehe tp ya hidup emang gt tante, di syukuri aja apa yg ada ga usah nyari2 yg ga ada, kalo kita sadar bisa mati kapan aja pasti kita ga akan ngoyo bgt hanya untuk kaya 😉
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Oma Ros wkwk jd Oma Suci, saking banhak nya Oma Opa ampe ketuker2 nama nya wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
oo bangke, jaminan pake nama orang mana ga ijin dulu 🤬😤
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
dih 😒 lah gua kalo jd mika gua jawab aja kalo gitu setelah nikah aku jd IRT aja tante ngapain capek kerja lagi kalo udah ada suami 🤣🤪 enak aja masa sini yg kerja di buat biayain oma nya semua bukan brati ga sayang oma ya tp kenapa ga tante nya juga kerja aja buat bantu kalo emang butuh duit bgt 😏
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lu yg aneh, sama mantan masih se akrab itu, pelukan segala emang lu teletabies, ya yg bakal jd cewek lu mikir2 bang 😒
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Kaaaan wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lah aku malah berharap kamu udah isi mbak tp anak nya Ben wkwk trus ketauan pas udah mau hari H biar seru 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kalo ada suara nya nanti ketauan kalo nico udah nidurin mikha, bisa2 oma makin pengen nikahin nico sm mika wkwk justru bisa di jadiin alesan kuat, ya ga oma hihi 😂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
emang ga semua laki-laki bang tp IRL ada tuh yg kemarin baru aja nikah wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
bodo amat tante, mau punya kerajaan bisnis kek mau punya kerajaan majapahit kek ga urusan selama ga ngereckoin idup kita ga urus 🤪😂 kenapa sih ibu2 suka bgt banyak yg kayak gini, tau sih maksudnya basa basi atau mungkin emang pengen nyombong tp asli gedeg bgt slnya sering nemuin yg kayak gini 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
wkwk kayaknya aku kalo jd samira udah ku roasting di depan muka orang kayak gini, banyak bicit doang idup nya, apa2 di komentarin 🤣
Rahma AR
typo ya....
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
wkwk bener2 keluarga besar nya gatau diri semua, mau numpang kok sama yg masih ngontrak, udah gitu minta bantuan duit buat kuliah anak, bantu bayaran kontrakan kagak ngerepotin tu kira2 ya pakde bude 😌
emak gue
bagus thoor q suka👍👍
Vera Uni
ada Boncapnya kah thor
Rahma AR: nanti coba ya.... hehe...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!