NovelToon NovelToon
Setelah Berpisah

Setelah Berpisah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / One Night Stand
Popularitas:69.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma AR

Mikayla Zaneta bertemu lagi dengan Nicholas Jayandru, mantan pacarnya waktu SMA yang sudah menenggut kehormatannya.

Tapi laki laki itu sudah bertunangan, dan sebentar lagi akan menikah

Mikayla membencinya. Semudah itu Nicholas mendapatkan pasangan, sedangkan Mikayla sudah insecure. Ngga mungkin ada laki laki yang mau menerimanya yang sudah tidak virgin lagi.

Semoga suka🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenangan buruk delapan tahun yang lalu

Nicholas mengantarkan Mikayla pulang ke rumahnya pagi itu dengan mobilnya.

Sepanjang perjalanan mereka hanya diam saja. Kejadian malam tadi masih membekas sangat dalam di hati keduanya. Terutama Mika. Nicholas bersyukur akhirnya pacarnya itu sudah berhenti menangis.

"Kamu yakin kita langsung pulang ke rumahmu sekarang? Ngga usah keliling keliling dulu?" tanya Nicholas menawarkan alternatif, ketika melihat jam di tangannya baru pukul sembilan pagi. Mobilnya sudah dia berhentikan di depan gerbang rumah Mikayla yang masih tertutup rapat.

"Mau keliling kemana?" judes Mikayla menjawab. Dia masih emosi dan sakit hati karena Nicholas sudah melewati batas yang sudah mereka tetapkan sejak dulu.

Selain itu dia juga sangat takut kalo sampai hamil.

"Kalo pagi gini kamu pulang, ortu kamu ngga bakal nanya nanya?" Nicholas berusaha sabar. Dia tau, dia yang salah tidak bisa menahan diri.

Tapi bukan salahnya, kan, kalo dia ngga kuat menahan reaksi obat terkutuk itu, Nicholas masih mencoba membela diri.

"Kenapa? Takut ketemu orang tuaku?!" Mikayla tetap menjawab dengan nada ngga ramah.

"Nggak. Ngapain takut."

"Lalu kenapa nanya?" sengit Mikayla lagi.

Nicholas menghadapkan wajahnya ke arah Mikayla.

"Kamu udah siap nikah muda kalo aku ngomong jujur sama mama papa kamu, kalo kita abis ngapain aja di hotel?"

PLAK!

Nicholas tersenyum mendapat tamparan keras gadis itu. Wajah gadis itu sekarang sangat kontras dengan wajahnya tadi malam.

"Kamu maunya apa? Aku mau, kok, disuruh nikahin kamu sekarang." Senyum Nicholas penuh arti sambil mengusap pipinya yang baru saja ditampar kekasihnya yang galak itu.

"Nggak! Aku nggak mau. Dengar, Nicho. Aku mau kita putus."

"Apa?" Nicholas merasa dia jadi budek.

"Kita putus!" Mikayla segera membuka pintu mobil.

"Mika! Ngga bisa begitu." Nicholas ngga terima dan ikutan membuka pintu. Dia telat menahan Mikayla yang sudah keluar dari dalam mobilnya.

Mikayla segera membuka pintu pagarnya.

"MIKA!" Nicholas sudah ngga bisa sabar lagi. Dia mulai emosi.

"Pokoknya kita putus. PU-TUS!"

Setelah itu Mikayla masuk sambil berlari ke dalam rumahnya.

Nicholas masih mamatung menatap Mikayla yang pergi meniggalkannya begitu saja.

Dia tidak merasa sakit? Pikirannya malah travelling ke arah lain.

Kata teman temannya, biasanya setelah melakukannya akan terasa sakit untuk berjalan. Apalagi yang baru pertama. Tapi Mikayla malah bisa berlari cukup kencang.

Tadi saat keluar hotel, mereka memang jalan perlahan, karena Nicholas melihat ringisan tertahan di wajah pacarnya.

Masa sudah sembuh? Secepat itu?

Bodohnya waktu itu dia ngga mengejar Mikayla, berusaha menenangkannya. Tapi malah langsung pulang ke rumahnya. Waktu itu dia berpikir kalo Mikayla hanya butuh waktu. Dia akan menunggu sampai gadis itu siap untuk membicarakan kejadian ini.

Tapi kenyataannya Mikayla benar benar memutuskannya. Padahal dia sudah mau bertanggungjawab.

Harga dirinya terluka karena dicampakkan begitu saja. Apalagi setelah hasil testpack itu terlihat.

Dia merasa gagal jadi laki laki yang su-bur!

Kenangan buruk itu kerap membayang begitu saja di dalam benaknya. Terutama saat dia mencoba bersenang senang bersama perempuan.

TUK!

Nicholas membanting pulpennya.

Untung tadi meeting kedua yang dia pimpin ngga berantakan. Dia masih bisa konsentrasi.

Ponselnya bergetar.

Liza menelponnya. Kemarin malam sudah dia jawab, setelah pesawatnya landing.

Tapi setelah itu dia abaikan.

Paling cuma rengekan. Tadi juga calon istrinya sudah mengirimkan beberapa foto bagian atas tubuhnya.

Tapi Nicholas sudah menghapusnya.

Kebiasaan buruk calon istrinya sejak mereka bersama di Paris hingga dia pulang masih saja berlanjut.

Bukan Liza kurang cantik dan seksi. Tapi hasrat Nicholas yang sudah hilang.

Dia takut untuk membuktikan kesu-burannya.

Gara gara mantannya, dia mengalami trauma berat.

Nicholas menghembuskan nafas panjangnya.

Kenapa Mika? Kenapa kamu harus muncul lagi....?!

*

*

*

"Kamu tadi rugi, Lea. Pak bos muda datang setelah kamu pergi antar Mika," kompor Nala saat mereka sedang makan siang di kantin perusahaan.

"MASA? MIKAA......! Kamu harus tanggung jawab!" seru Alea heboh membuat perhatian pengunjung kantin perusahaan teralihkan pada mereka.

"ALEA! Kamu apa apaan, sih," kaget Nala dengan suara tertahan, reflek mencubit lengan Alea.

"LEA....! Pssttttt....." Rumi mengingatkan ketika melihat Alea mau marah pada Nala.

Eng I Eeeengg.....

Wajah Alea langsung memanas karena malu. Dia tersadar, tatapan berpasang pasang pengunjung kantin tertuju padanya.

Pasti merasa terganggu.

Mikayla sendiri sudah menutup wajahnya dengan sehelai tisu.

"Orang orang itu masih memperhatikan kita?" Alea menunduk sangat dalam, seakan sedang fokus menikmati makan siangnya.

"Mana aku tau. Gara gara kamu, sih," gerutu Nala sebal.

"Kamu yang mulai Nala, kalo kamu lupa," desis Alea gemas.

"Harusnya tanggapan kamu biasa saja," respon Nala ngga mau disalahkan.

"Ya, ya, aku telanjur shock. Kamu tau, kan, aku sensitif kalo nyangkut Pak Nicholas. Mana dia mengkhususkan datang lagi ke ruangan kita." Alea mengaku bersalah, karena terlalu lebay di tempat umum.

Maluuu....

Berpasang pasang nata masih betah menatap ke arahnya.

TUK

Sendok di tangan Mikayla terlepas sari tangannya dan beradu pelan dengan mangkok kaca buburnya.

DEG DEG

Mikayla tersadar sudah kelepasan.

"Tanganku licin," ujarnya sebelum ditanya.

"Ya, ya. Dimaklumi, hari ini kamu memang sangat aneh," respon Rumi ngga berpikiran buruk.

"Kenapa, sih, kamu hari ini, Mika. Harusnya kamu tadi ketenu Pak Nicholas. Pasti lelahmu langsung menguap," komen Nala berganti topik.

"Tadi udah aku buatin teh sama roti bakar. Tapi kayaknya ngga ngaruh." Alea menatap Mikayla prihatin.

"Mamamu udah milihin calon suami, ya, makanya kamu stres berat," tebak Rumi. Mikayla pernah cerita kalo dia terus didesak mamanya tentang pendamping hidup yang ngga kunjung datang.

"Enggak," bantahnya cepat Jantungnya masih berdebar keras dan kepalan tangannya jadi licin hanya karena mendengar nama Nicholas yang disebut.

Jangan sampai Nicholas yang itu, batinnya meminta penuh pengharapan.

Tuhan, aku masih butuh banyak berlian, do'anya dalam hati tiada henti.

"Kirain karena itu. Mana kamu ngga suka sama Pak Nicholas lagi," ucap Rumi bingung karena sikap Mikayla beda sekali hari ini. Kesehatannya bahkan sampai ngedrop.

Mikayla tersenyum sekenanya

Dua kali nama itu disebut. Jangan jangan ini firasat buruk.

"Jaga kesehatanmu baik baik Mika. Kapan kapan kita ngegym lagi, yuk," ajak Alea.

"Oke."

"Aku ikut."

"Minggu besok, ya, di tempat biasa," putus Alea.

"Oke, siap."

Bolehlah, buat membuang lemak yang menumpuk, batin Mikayla setuju dengan ide Alea.

"Pak bos, tadi ngapain aja di ruangan kita? Lama nggak?" Alea kembali ke topik awal. Dia masih merasa sudah paling rugi karena menghilangkan kesempatan untuk tebar pesona di depan si bos yang menjadi dambaan seluruh staf.

"Sebentar aja, sih. Tadi dia sempat ngeliatin kerjaan Mbak Julia. Huuufff.... Gimana tadi, ya, jantung mba Julia, aman ngga tuh," kikik Rumi.

"Iya, pasti nervous dia." Nala ikut mengkompori

"Pasti kebawa mimpi, tuh," gelak Alea menambahkan.

"Tapi memang ganteng banget aslinya. Aku udah bolak balik nyari di gugel. Tetap aja ngga bisa ngalahin yang asli. Mana harum lagi." Sambil berkata begitu Nala memejamkan matanya, seolah sedang meresapi kejadian sekilas tadi.

"Iya, harum parfumnya laki banget dan ngga bikin mual," sambung Rumi yang seakan masih bisa membau-i parfum si bos sekarang.

"Jadi penasaran sama harumnya. Mau tak beliin buat Deka," sesal Alea.

"Huuu..... Dasar," ejek Rumi dan Nala berbarengan

Alea hanya nyengir.

Mikayla ngga berkomentar apa pun selain mendengarkan saja.

Bodoh amatlah namanya Nicholas. Belum tentu Nicholas yang itu, pungkasnya dalam hati.

1
Retno Harningsih
lanjut
Kim nara
untung ada ben klw ga bahaya dah
partini
tuh si kamfreeet yg nongol gatal Banggt sih Liza behhh
do something use your brain Nicholas malah mabok 🤦🤦
Bunda Ochie
syukurlah nikco selamat..ben kamu layak dapat saham nicko ssh menyelamatkan hidup nikco dan smoga nisa buka mata hati mami nastiti yg gila harta jabatan memandang remeh mika..
Uthie
thank you Ben 😘
anggita
like👍+ 2👆👆iklan.
Sunaryati
Terimakasih dobel upnya aku tak sabar ingin menilai 5 ⭐ tapi kutahan kutunggu kehamilan Liza terbongkar dan Nicko gagal nikah dengan Liza
Sunaryati
Syukurlah Nicko selamat dari jebakan Liza, kau memang sahabat sejati Ben. Kau bisa menyelamatkan Nicko dari wanita yang sudah candu pisang pria. Bahkan mungkin dia hamil anakmu Ben atau pria lain. Aku penasaran bagaimana reaksi Ny sombonng Nastiti jika tahu calon menantu kesayangannya hamil dengan pria lain. Bahkan terbiasa membuka selangkangannya untuk pria karena sudah terbiasa.
Rahayu Ayu
Love u Ben.....♥️
Terima kasih sudah jadi penyelamat hidup Nicko, mungkin bagi Ben , menyelamatkan Nicko dari jerat licik Liza kali ini adalah salah satu bentuk permintaan maaf dari Ben karena Ben sudah meniduri Liza dan sudah membuat Liza hamil anak Ben .yang notabene nya Liza masih jadi tunangan nya Nicko.
Mungkin Nicko akan berterima kasih pada Ben atau mungkin Nicko akan marah pada Ben kenapa tidak dari dulu Ben menghamili Liza jadi tidak akan ada pertunangan antara Nicko dengan Liza. Ayo Ben akui perbuatan mu dengan Liza,sebelum mami nya Nicko memanggil penghulu untuk pernikahan Nicko & Liza.
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Syukur Ben datang tepat waktu
Ben harus berusaha bantu Nico gagal nikah Liza tuh
DinDut Itu Pacarku ngasih iklan
Kim nara
seru ......
Uthie
Wadduuhhhh... jangan sampai Liza yg menjebak Nicho 🤨
Saadah Rangkuti
semoga ben cepat bertindak
jekey
pasti dijebak sama liz liz
DIAN DEWI
waduuuuh😥 pliss Nick jangan bikin kesalahan lagi. bisa makin runyaamm huhuuu ciapa tuuh yang ngikutiiin. aku takooootttt🏃🏃🏃
Rahayu Ayu
Jangan samai si Liza yg ngikutin Nicko, enak di Liza ga enak di kita😡😡
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Itu Pasti Liza
Liza pasti memanfaatkan Nico yg mabuk lah
DinDut Itu Pacarku ngasih iklan
partini
heleh paling juga si Liza ,,secara dia kan hamidun good job Liza kamu pintar
kalau bukan Liza benar benar novel sulit di tembak kalau iya si Liza yah gampang
Sri Siyamsih: Hayo Ben bantu Nicko batalin pernikahaanya dgn Liza, biar mmnya Nicko tau kl Liza dah hamil anakmu
total 1 replies
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Mau lihat perjuangan Nick mendapatkan Mika dgn ugal-ugalan
DinDut Itu Pacarku Ngasih Iklan
Retno Harningsih
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!