SILAHKAN MAMPIR BAGI YG SUDAH CUKUP UMUR, BOCIL HARAP MELIPIR!!!!!
Tidak sengaja menabrak seorang Dosen tampan bernama Alexander membuatnya harus dihukum menjadi seorang asisten pribadi selama satu bulan!
Dia dituntut bisa memenuhi semua kebutuhan Alex dan harus tunggal serumah dengan nya.
Namun rupanya, Jenni yang terlalu bodoh tak mengetahui maksud dari kalimat "memenuhi semua kebutuhan" pria itu. Dimana dirinya juga harus memenuhi kebutuhan ranjang sang Dosen casanova.
Bagaimanakah jadinya bila Jennifer benar-benar mengikuti kemauan Alexander?
Simak terus kelanjutannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Azzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 28
Yang masih punya vote kasih sini dong..biar Author bahagia 😂
Happy reading ☺️💕
🍁🍁🍁
Alex sangat terkejut saat membaca artikel tentang hubungannya dengan Feerya, disitu juga ada gambar testpack beserta foto dirinya dan Feerya yang sedang tidur hanya terbungkus selimut tanpa menggunakan atasan. Bahkan bagian leher dan da da Feerya ikut terekspos yang dipenuhi bekas ruam merah.
Alex tidak menyangka ayahnya akan tega menjebak dirinya. Padahal selama ia selalu menuruti keinginan ayahnya, walaupun berulang kali Alex dikecewakan oleh sang Ayah, tetapi ia berusaha untuk menjadi anak berbakti.
"Kenapa kalian menjebak ku??? apa salahku ayah?? apa selama ini penderitaan ku kurang??" Suara Alex meninggi dengan ekspresi penuh kecewa.
"Kenapa ayah selalu membuat hidupku susah? bahkan ayah tega menjadikan ku seorang gigolo ! apakah dugaan ku selama ini benar, kalau ayah itu bukan ayah kandung ku???" Alex memang selama ini mencurigai sikap ayahnya yang seolah olah menyayangi Alex tetapi terasa tidak tulus, bahkan dia pernah menjebloskan dirinya menjadi seorang gigolo dengan alasan supaya Alex bisa mendiri dan memiliki uang sendiri. Tapi seharusnya ada pekerjaan yang lebih layak dari pada menjadi gigolo.
"Jaga bicaramu Alex!! apa yang kamu katakan?? kenapa kamu bicara seperti itu?? aku ini ayahmu, mana mungkin aku tega menjebak anak ku sendiri!!! kau sudah keterlaluan Alex!!! kau seharusnya bertanggung jawab atas perbuatan mu, bukan malah menuduh ayahmu sendiri!!!" ucap Jeremy dengan intonasi tinggi.
Jenni yang sejak tadi hanya berdiam di tempatnya, tiba tiba berjalan dengan begitu santai menuju meja kecil di pojok ruangan yang diatasnya ada sebuah vas bunga dengan ukuran sedang. Semua orang menatap kearah Jenni, tidak terkecuali Alex.
"Jenni apa yang kamu lakukan? jangan berbuat hal bodoh sayang.." Alex yang melihat Jenni mengambil vas bunga di sana mulai berfikiran negatif, ia takut Jenni akan melukai dirinya sendiri dengan menghancurkan vas bunga itu kemudian digunakan untuk menggores kulit nya.
"Memangnya apa yang ingin aku lakukan hm??" tanya Jenni sambil mendekati Alex kemudian duduk disampingnya.
"Aku hanya ingin menunjukkan ini padamu sayang.." Jenni memberikan hp kepada Alex seraya meraba-raba dada bidang Alex dengan sensual.
Alex menerima nya dengan sedikit ragu ragu.
Tapi setelah melihat nya Alex langsung menyunggingkan senyum menyeringai.
"Ternyata kau cerdas juga sayang..aku semakin cinta padamu" bisik Alex sambil mengelus rambut Jenni dan mengecup bibir nya sekilas.
"Ehhm.." Alex berdehem menetralkan suasana.
"Baiklah, aku akan bertanggung jawab pada Feerya, aku akan menikahi nya jika memang saya yang menghamili Feerya. Tapi sebelum itu, berikan aku waktu satu minggu, aku harus mengurus perusahaan ku saat ini dan mengadakan konferensi pers lebih dulu." Alex kembali bersikap normal dan menatap semua orang datar.
"Ayo sayang..kita harus kembali ke apartemen, kamu ada kuliah hari ini kan.?" melihat perlakuan manis yang ditunjukkan Alex pada Jenni membuat Feerya diam diam mengepalkan tangannya.
Ia tidak terima melihat Jenni diperlakukan manis oleh Alex.
Sedangkan Jenni hanya bisa menyunggingkan senyum.
"Apa apaan kamu Alex!! saya tidak terima jika kamu masih berhubungan dengan wanita lain, sedangkan kamu sudah berjanji untuk menikahi anak saya!! kamu harus ingat! saat ini Feerya adalah calon istri mu! jadi bersikap baiklah padanya, bukan pada wanita lain seperti dia!!" Ayah Alex menunjuk Jenni tepat didepan Jenni.
"Jenni bukan orang lain om! dia adalah orang yang sangat saya cintai, jadi jangan bersikap kurang ajar padanya. Tidak ada yang berhak mengatur saya melakukan apapun, jadi jangan coba-coba mengatur hidup saya." Alex sangat geram saat Bram ayah Feerya mengatakan Jenni wanita lain.
Jenni adalah wanitanya, tidak ada yang berhak mengekangnya untuk mendekati wanitanya sendiri.
Bahkan yang wanita lain disini adalah Feerya, dia tiba-tiba datang mengganggu keharmonisan hubungan Alex dan Jenni.
"Ayo sayang kita pulang." Alex menuntun Jenni keluar dari kamar itu setelah ia mengenakan celana boxer dan kaus nya yang tadi tergeletak di lantai.
keduanya berjalan beriringan melewati tiga manusia yang hanya diam sambil memandangnya.
...❤️❤️❤️...
...TBC...
Like, commant, vote, dan hadiahnya 😘
terimakasih 🙏
kalo sampe bella tinggal bareng kalian
siapa suruh dari awal ga jujur
saya jadi ikutan sakit ati