NovelToon NovelToon
Story Of Hedden Love

Story Of Hedden Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Aliansi Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Angst / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: shakila kanza

Zain kembali jatuh cinta setelah sempat menyembunyikan perasaan pada sahabatnya yang ternyata sudah menikah, Zain jatuh cinta kembali pada gadis yang masih bocah yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di apartemen nya, namun sayang saat dirinya jatuh cinta kembali Ayahnya meminta dirinya untuk menikahi calonnya, tak ingin kehilangan cintanya kembali Zain berbohong pada semua orang dan menikahi Faiza diam-diam namun juga menerima perjodohan yang Ayahnya minta. Akankah pernikahan itu baik-baik saja? adakah hati yang akan terluka? apakah yang terjadi jika semua orang tau? bagaimana dengan perasaan dua wanita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari Zain.

Sah

Aqad nikah baru saja selesai Abbas dan dokter yang menjadi saksi pernikahan mereka, nenek terharu didepan mempelai yang bahkan salah satu masih terbaring di ranjang pasien itu.

Penghulu mencatat pernikahan mereka sebagai pernikahan yang sah, Zain tak membawa satupun keluarganya karena kondisi Faiza yang belum tepat untuk bertemu, namun Zain berjanji suatu saat akan membawa Faiza bertemu keluarga besarnya jika sudah tepat dan siap.

"Orang tuaku masih sibuk di luar negeri Nek, mohon maaf karena ini pernikahan dadakan jadi mereka tidak bisa datang. " Ucap Zain meminta maaf pada Nenek, kemudian Zain menatap Abbas tajam seolah menyampaikan pesan tersirat.

Cup

"Za aku antar penghulu dulu, istirahatlah." Ucap Zain dengan perasaan yang campur aduk.

Bahagia karena Faiza jadi miliknya namun sayang Faiza tak bisa merasakan kebahagiaan yang sama karena kondisinya.

Zain keluar dan mengantar penghulu keluar ruangan, setelah itu mengobrol dengan Dokter yang jadi saksi sekaligus menjadi dokter yang menangani Faiza.

"Bagaimana Dokter?"

"Apakah sudah ada kabar tentang pendonor mata untuk istri saya?"

Zain bertanya penuh harap namun dokter hanya bisa menghela nafas dan menggelengkan kepalanya sedih, kerena belum mendapatkan donor mata yang cocok untuk Faiza.

"Aku paham memang tak mudah namun bukan berarti mustahilkan?? ucapnya penuh harap.

"Kami akan terus berusaha, Pak Zain tenang dan terus kasih motivasi untuk istri anda." Jawab Dokter yang di angguki Zain.

Dokter pun akhirnya pamit dan tinggal Zain juga Abbas yang ada, keduanya duduk jauh dari ruang Faiza ada hal yang ingin bicara namun tak boleh di dengar siapapun.

"Bas. Jaga rahasia pernikahan ini, aku tak mau Faiza celaka lebih karena Ayah, jika sampai ini terjadi aku akan membalasmu!" Kata Zain serius, Abbas hanya bisa mengangguk paham namun rasanya begitu banyak rahasia yang harus dia simpan sendirian ini terasa melelahkan.

"Jangan sampai Nenek curiga, aku tak mau nenek kecewa, aku belum siap jika Orang tuaku tau, aku yakin mereka tak akan setuju." Ucap Zain lagi.

"Bos??"Abbas ragu-ragu ingin bicara namun pada akhirnya hanya mampu dia simpan lagi.

"Apa???" Tanya Zain memaksa.

"Maaf mungkin ini tidak tepat tapi..." Abbas kembali ragu-ragu.

"Apa???" Tanya Zain lagi.

"Sejujurnya, pernikahan Bos sudah di atur oleh Pak Atma." Kata Abbas pada akhirnya.

"Hah???"

"Apa maksudmu???"

Zain masih tak bisa paham arah bicara Abbas mengapa menikah, dirinya baru saja menikah, apa maksudnya, apa jangan-jangan orang tuanya mengetahui pernikahan ini barusan, pikirnya.

"Pernikahan bisnis Bos, Kalian sudah di jodohkan sejak satu tahun yang lalu namun Bos tak pernah mau datang kerumah." Kata Abbas takut.

"Bas???

"Apa yang kamu bilang barusan perjodohan???"

"Shhhttt, dia selalu jalan sendiri tanpa bertanya padaku mau atau tidak!"

Zain menjadi uring-uringan, bagaimana caranya menolak agar Ayahnya tak murka dan menyelidiki dirinya lebih lagi.

"Bos diminta datang hari ini, untuk membicarakan kapan hari pernikahan akan dilaksanakan." Abbas berkata dengan rasa takut yang semakin dalam saat mata Zain melotot pada dirinya dan menarik kerah Abbas dengan murkanya.

"Kau pikir aku akan datang???" Zain berkata tanpa melepas kerah Abbas.

"Maaf Bos." Abbas menahan nafas saat wajah Zain sudah mulai memerah murka.

"Tapi, ini menyangkut Bunda anda." Ucap Abbas membuat Zain semakin berkerut lalu melepas kerah Abbas.

"Katakan!!!" Zain mulai tenang pasti ada sesuatu yang membuat Abbas bilang seperti tadi.

"Pak Atma akan menceraikan Bunda Bos Zain, jika Bos Zain tak bisa mengikuti maunya." Ucap Abbas lalu menyerahkan rekaman percakapan Abbas beberapa hari lalu saat menghubungi Abbas untuk membawa Zain ke rumah utama.

Zain meremas genggaman tangannya ada kobaran amarah di dadanya ada dua wanita yang akan tersakiti karena perjodohan dalam pernikahan ini dan itu karena keegoisan Ayahnya.

***

Rumah utama.

Zain pamit pada Faiza dan nenek jika akan mengurus bisnis kemudian menempatkan suster pribadi untuk Faiza sebelum pergi tadi.

Kini Zain sudah berada di depan rumah sang Ayah matanya memerah karena masih menahan amarahnya.

Klekkk

Zain membuka pintu tanpa salam dan saat membuka yang pertama dia lihat adalah Ayahnya yang duduk di kursi tamu dengan nyaman sembari meminum kopinya.

"Jadi kamu sudah ingat pulang sekarang??" Tanya Pak Atma dingin dan kesal.

"Ayah!"

"Apa maksud ayah???"

"Mengapa menjodohkan dan mengatur pernikahan ku??"

"Bahkan mengancam akan menceraikan Bunda???"

Zain tak menjawab namun justru memberondong Ayahnya dengan banyak pertanyaan.

"Kau pikir selama ini bisa menikmati hidup nyamanmu dari mana??"

"Kau pikir semua itu bisa di dapat percuma???"

"Mana balas budimu pada Ayah???"

Pak Atma tak kalah tajam dan sengit saat berkata dan itu yang paling Zain benci dari sosok ayahnya, seolah dia tak pernah ikhlas membesarkan dirinya.

"Apa ayah pikir aku mau lahir dari benih laki-laki arogan seperti ayah???"

"Aku jika mau memilih tak sudi!!"

Zain menjawab lebih keras, sudah cukup selama ini dirinya mengalah atas sikap arogan Ayahnya, dia lelah dengan semua paksaan dan tekanan yang tertumpuk pada dirinya.

"Kau tau apa yang terjadi jika bundamu tau aku akan menceraikan dirinya jika kamu tak mau menikah dengan pilihan Ayah???" Masih tetap mengancam Zain sembari melempar senyum remeh.

"Bundamu bahkan semalam meminum pil tidur lagi karena terus memikirkan dirimu yang tak segera menikah dan menerima pilihan Ayahmu ini." Kata Ayah lagi membuat Zain meremas tangannya kuat ingin rasanya melempar gelas ke wajah di hadapannya jika tak ingat dia adalah orang tua yang sudah membesarkan dirinya meski dengan arogannya.

"Sayang, Bunda rindu..." Bunda datang dengan kantung mata di matanya wajahnya sembab sepertinya sudah terjadi sesuatu sebelum dirinya kemari.

Zain datangi bundanya lalu memeluknya hangat sembari mencium pipi sang Bunda, ada rasa sedih menyusup di hatinya saat memeluk tubuh Bundanya, wanita setulus ini mengapa harus bertahan dengan cintanya pada laki-laki yang begitu menyebalkan seperti ayahnya.

"Bunda mohon, turuti Ayahmu ya, Bunda ingin memiliki cucu." Kata Bunda kemudian setengah memohon.

"Calonmu wanita cantik dan dari keluarga yang baik-baik sayang, dia juga wanita karier perusahaan kamu akan semakin besar jika menikah dengan dirinya kata Ayahmu." Ucap Bundanya lagi.

Zain hanya diam tak mau menjawab hatinya tak terima jika harus menduakan Faiza, namun saat ini kondisi Faiza belum pas untuk di pertemukan dengan Bundanya pasti Faiza justru tak akan di terima, mungkin selamanya Zain hanya bisa menyembunyikan Faiza sampai gadis itu bisa melihat dunia lagi seperti dulu lagi.

"Ayah sudah memutuskan, karena kamu juga tak mungkin menjawab. Kalian akan menikah bulan depan, dan besok temui gadis pilihan Ayah, bersikaplah yang baik!" Ucap Ayah Atma membuat Zain berdiri rasanya percuma dia datang menolak lagi nyatanya dia juga harus setuju.

"Zain kembali kerja!" Kata Zain meraih tangan Bunda lalu menatap sengit Ayahnya.

"Kau tau kan apa yang akan terjadi jika kau menolak???" Ayah Atma bicara sekali lagi Zain mendengus kesal lalu membanting pintu kesal.

"Sebenernya dia sungguh Ayah kandungku bukan sih!!" Umpat Zain.

Mengapa hari ini begitu rumit kehidupan yang dia alami, baru saja bahagia menikah dengan Faiza namun sayang masalah datang dari Ayahnya sendiri, Zain menyetir mobil sembari mengacak-acak rambutnya sendiri kesal.

...****************...

Ayok kak Votenya lagi please, dukungan yang lain juga ya🙏🥰

Terimakasih 🙏🙏🙏

1
Rere
knpa gk jujur aj sama Talita
siapa tau dia ngerti
kihtan ny Talita wanita baik
ken darsihk
Aq sebelll ach Faiza tersakiti vote nya menyusul thor 🤭🤭
dyah EkaPratiwi
jangan terlalu berharap Talitha
dyah EkaPratiwi
sakutnsih nanti kalau jadi faiza
Tiah Fais
lanjut kak
ken darsihk
Bingung mau komen gimana yak , kasihan juga sama Zain yng tidak bisa berbuat apa-apa untuk melawan ayah nya yng otoriter
ken darsihk
Semangat Zain
ken darsihk
Aamiin ...
Doa yng sama untuk author nya 😍😍
Rere
ahh rumitnya kisah percintaan mereka
ken darsihk
Akhir nya keluarga nya Lentera muncul juga
Yang sabar Faiza bukan maksud bos Zain menyembunyikan pernikahan dngn mu Faiza , semua yng di lakukan Zain untuk kebaikan mu juga
Tiah Fais
lanjut kak
Isee
apakah ada canpur tangan bpknya zain, kecelakaan yg dialami faiza ??
ken darsihk
kasihan Faiza
Itu keluarga nya Lentera kemana yak , bukan nya Faiza saat kecelakaan terjadi masih bekerja pada keluarga itu
ken darsihk
Ayah mu diktator Zain 😠😠😠
Kasihan Faiza 🥲🥲
dyah EkaPratiwi
perjuangkan Faiza zain
Tiah Fais
lanjut kak
dyah EkaPratiwi
ya Allah, semoga segera dpt donor mata
ken darsihk
Sedih 😫😫😫
Tiah Fais
lanjut kak
sri susanti
up nya jangan lama2 ya thor..!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!