NovelToon NovelToon
Segenggam Harapan

Segenggam Harapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Karina Sari

Rina dan Tiyo, dua siswa yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas ternyata sama-sama memiliki perasaan yang sama.
"Kenalkan ini Jasmine, kekasihku" Dengan mudahnya Tiyo berkata seperti itu didepan Rina. kecewa dan marah yang Rina rasakan. dan Tiyo tidak bisa berbuat apapun, dia menerimanya karena perjodohan dari sang Ayah. Dengan meluapkan rasa kecewa dan emosinya, Tiyo mengikuti balap liar dan mengalami kejadian yang mengenaskan.
Sosok seseorang yang tiba-tiba mengaku dirinya sebagai Tiyo pun muncul di hadapan Rina.
Bagaimana sikap Rina? Dan apakah Rina percaya dia adalah Tiyo nya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karina Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

"Baiklah pa. Aku berharap mama dan papa menyetujui kami." Pram mengatakan itu sang menatap wajah sang ayah.

"Papa menyetujuinya, papa tau bagaimana sifat karyawanku itu. Jadi, kamu tenang saja." Kata Dani enteng.

"Its ok pa." Balas Pram. "Aku berharap mama bisa menerima Rina, semoga saja Rina bisa mengambil hati mama." Pram bermonolog sendiri di hatinya. Dia cuma bisa berharap kepada Rina, karena pram tau bahwa Rani orang yang sangat sensitif apabila itu berkaitan dengannya.

Di rumah sakit ...

"Bagaimana keadaanmu nak ? Saya dengar dari Bayu kamu yang menolong Pram." Tanya Rani sambil memberikan potongan buah ke Rina

"Terima kasihnya bu buahnya." Kata Rina, dan Rani hanya tersenyum membalasnya. "Saya baik baik saja bu. Pak Pram adalah boss saya sudah tugas juga untuk menjaga boss saya" Lanjut Rina.

"Apa kamu yakin hanya itu alasannya?" Tanya Rani dengan selidik.

"Iya bu, hanya itu saja." Jawab Rina dengan menundukkan wajahnya

"Nak, apa kamu serius dengan anak saya?" Tanya rani kembali.

"Pak Pram orang yang sangat baik bu. Kalau ibu mengizinkan saya bersama dengan Pak Pram akan saya lanjutkan bu. Tapi, kalau ibu tidak mengizinkan saya dengan Pak Pram. Maka saya akan melepaskan Pak Pram." Jawab Rina mantap.

Rani tersenyum mendengar penjelasan Rina.

"Baiklah saya tidak mau kamu melepaskan Pram." kata Rani yang langsung membuyarkan lamunan Rina. "2 minggu lagi kalian nikah." Lanjut Rani antusias.

"Maksud ibu? 2 minggu lagi ? Apa itu tidak terlalu cepat bu ?" Tanya Rina kebingunan.

"Bagi saya itu malah terlalu lama. Sudah kamu tenang saja. Semuanya akan saya urus. Oh ya, disini ada siapa saja kamu nak ?" Tanya Rani duduk di hadapan Rina .

"Hanya ada nenek saja bu." Jawab Rina.

"Baik, setelah dari sini saya akan ke rumahmu. Saya akan memberitahu nenekmu.":Balas Rani.

Rina hanya diam mendengar perkataan dari Rani.

"Percuma kalau beragumen dengan horang ". Batin Rina.

"Bagaimana Rin ? Kamu gk apa apa kan saya ke rumah kamu ?" Tanya Rani memastikan.

"Maaf bu, bukannya saya menolak. Apa ini tidak terlalu cepat ya ? Saya belum mengenal pak Pram terlalu dalam soalnya." Sanggah Rina.

"Justru lebih cepat itu lebih baik nak. kamu harus yakin Pram itu orang yang baik dan setia. Bukannya saya memuji Pram. Tapi itu kenyataannya nakk" Kara Rani sambil memegang tangan Rina.

"Baik bu" Rina tersenyum membalas perkataan Rani.

"Semoga apa yang dikatakan Ibu Rani itu kenyataan, dan semoga ini adalah jalan yang terbaik." Batin Rina.

"Yasudah saya ke rumah nenek kamu ya.kamu hati hati disini. Saya akan menghubungi pram untuk kemari." Kata Rani.

"baik bu" Rina mengambil tangan Rani untuk mencium tangannya.

"Kamu hati hati disini ya nak." Kata Rani

"iya bu, ibu juga hati hati." Blas Rina

Rani membalas dengan senyuman, begitu pun dengan Rina.

"Bagaimana ini, aku bingung kalau nenek bertanya kepadaku. Kenapa mamanya Pram ndadak sih. Bingung aku" Batin Rina setelah mamanya Pram keluar dari ruangan .

"Aku harus bicara sama Pram." lanjut Rina

Tut tut...

"Iya sayang ?" Kata pram di seberang sana .

"Pram gimana ini, aku bingung." Balas Rina

"Memangnya ada apa sayang ?" Tanya pram dengan bingung.

"Mamamu, dia meminta kita 2 minggu lagi nikah." Balas Rina

"Syukurlah kalau mama bilang 2 minggu lagi kita nikah." Balas Pram dengan bahagia.

"Apa Pram?"

1
emili19
Gila ini karya hebat, dari jalan ceritanya sampe karakternya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!