NovelToon NovelToon
Digondol Jin

Digondol Jin

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Rumahhantu / Matabatin / Kumpulan Cerita Horror / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:36.9k
Nilai: 5
Nama Author: Arias Binerkah

Andien, gadis cantik itu tidak menyangka kedatangannya di satu desa untuk menghadiri acara pernikahan sahabatnya, membuat dirinya dibawa mahluk gaib ke suatu tempat yang tidak dia kenal.

Andien dipaksa untuk menjadi pengantin wanita di tempat yang tidak dia kenal itu..

Akankah Andien bisa selamat atau dia akan menjadi pengantin wanita di alam gaib dan tidak lagi kembali pada orang tua nya?

yukk guys ikuti kisah Andien dan jika dia selamat siapa penolong nya.?

note: ini cerita sekuel Novel Terikat Syarat Jailangkung

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 34.

“Pung tolong ambilkan air mineral dan obat pusing di dalam tas kecil ku ini. Mataku kalau terbuka semakin sakit kepalaku.. Tolong ambilkan yang ada tulisan obat anti pusing.” Ucap lirih Syahrul sambil memberikan tas kecilnya sementara kepalanya bersandar di sandaran jok dan kedua mata Syahrul terpejam karena menahan rasa sakit di kepalanya. Syahrul akhirnya membatalkan puasanya karena benar benar tidak bisa tahan dengan rasa sakit di kepalanya.

Pungki sambil masih memangku Windy yang tidur pulas, meraih tas kecil milik Syahrul dan mengambilkan obat pusing lalu dia pun mengambilkan air mineral.

“Ini Mas, obat dan air mineral nya.” Ucap Pungki memberikan obat dan gelas air mineral di tangan Syahrul.

Papanya Andien dan Mamanya Andien yang mendengar ucapan Pungki meskipun pelan, menoleh ke arah belakang tempat duduk Syahrul dan Pungki.

“Mas Syahrul sakit?” tanya Papa dan Mamanya Andien dengan nada khawatir sambil menatap Syahrul yang sedang minum obat.

“Sedikit, nanti setelah minum obat juga sembuh Pak, Bu.” Ucap Syahrul setelah menelan obat pusing nya.

Dan sesaat kemudian mobil sudah melewati beberapa rumah penduduk, tidak lama kemudian mobil pun berhenti di belakang mobil jeep off road yang parkir di depan sebuah kantor jasa travel & tour.

“Kita sudah sampai ya Pak, itu mobil yang akan melanjutkan perjalanan kita ya Pak?” Tanya Rico yang duduk di samping Pak Sopir.

“Iya Kak, nanti sopir lain yang akan mengantar, saya tidak begitu paham rute ke atas. Rute saya hanya kota dan sampai di desa ini saja.” Jawab Pak Sopir lalu mematikan mesin mobilnya.

Mereka Semua turun dari mobil untuk beristirahat sebentar ,di lokasi kantor itu ada cafe mereka akan beristirahat di situ.

Tampak wajah Syahrul kini menjadi pucat, dan mata Syahrul tampak menyipit karena menahan rasa sakit di kepalanya..

“Mas Syahrul masih sakit?” tanya Pungki yang berjalan di samping Syahrul.

“Iya Pung, aku mau pesan bakso siapa tahu dengan makan panas panas pusingku hilang.” Ucap Syahrul lalu cepat cepat berjalan menuju ke cafe.

Pungki yang masih berniat puasa tetap berjalan mengikuti Syahrul sambil menggendong Windy yang masih tidur. Pungki khawatir akan kondisi Syahrul yang tampak pucat dan kesakitan karena selama ini dia belum pernah melihat Syahrul sakit seperti itu.

Akan tetapi setelah Syahrul sudah selesai makan bakso kepala nya masih juga sakit tidak berkurang sedikit pun rasa sakit di kepalanya.

“Aku pijitin ya Mas..” ucap Pungki lalu tangannya terulur pada pundak Syahrul. Windy yang sudah bangun masih duduk manis di pangkuan Kakak Pung Pung nya.

“Apa ini peringatan dari Kakek ya Pung.” Gumam Syahrul masih terpejam matanya. Karena dia mendapat peringatan dari Kakek Jin, maka dia tidak mengizinkan Ningrum ikut bersama dirinya saat ini. Dia menyarankan Ningrum ikut keluarga Hasto saja.

Melihat Syahrul yang masih sakit keluarga Andien tampak cemas. Mereka bertiga yang duduk di set meja berbeda segera bangkit dan melangkah mendekati Syahrul yang masih dipijat pijat oleh Pungki dan kedua matanya tampak terpejam. Kini terpejam bukan semedi tetapi terpejam menahan rasa sakit di kepalanya.

“Mas Syahrul apa ke dokter dulu?” tanya Mamanya Andien dengan nada dan ekspresi wajah tampak khawatir.

“Iya kita tunggu Mas Syahrul sampai benar benar sehat. Tidak apa apa kita agak siangan naik ke atas. Pak Hasto bilang yang penting menjelang maghrib kita sudah berada di dekat danau itu.” Ucap Papanya Andien.

Papanya Andien lalu menoleh ke arah Rico..

“Kamu cari informasi Dokter terbaik di desa ini!” perintah Papanya Andien pada Rico. Rico pun segera melangkah menuju ke bagian informasi yang ada di kantor itu.

Sementara itu di lain tempat di kerajaan jin.. persiapan pernikahan pun sudah semakin mendekati selesai tidak ada lagi kerusakan kerusakan atau kegagalan kegagalan. Bagian dekorasi, konsumsi, pengamanan dan lain lain sudah melaporkan semua berjalan lancar. Kini akan dilakukan persiapan buat calon mempelai. Sang Ibunda Ratu kembali datang ke keputren..

“Aku akan membangunkan gadis itu dan bersihkan tubuhnya pakai ramuan ramuan yang sudah dibuat oleh perias pengantin.” Perintah Sang Ibunda Ratu pada Nyi Dasih.

“Siap Sang Ratu, saya apa perlu merubah wujud saya Sang Ratu?” tanya Nyi Dasih sambil tersenyum dia sangat berharap diizinkan merubah wujud menjadi pelayan sexoy..

“Iya kamu ubah wujud kamu menjadi ibu pelayan gadis itu.” Ucap Sang Ibunda Ratu sambil membuka telapak tangannya, Nyi Dasih pun menatap telapak tangan Sang Ibunda Ratu tampak sosok seorang perempuan setengah baya yang bertubuh gemuk juga..

“Ini sosok Ibu Marsi, ketua pelayan di rumah gadis itu.” Ucap Sang Ibunda Ratu dan Nyi Dasih pun sedikit kecewa karena lagi lagi berubah wujud menjadi perempuan setengah baya yang gemuk. Akan tetapi bagaimana pun Nyi Dasih harus tetap menjalankan perintah Sang Ratu.

Dan dalam sekejap mata, Sang Ibunda Ratu dan Nyi Dasih sudah berubah wujud menjadi Mamanya Andien dan Ibu Marsi, ketua pelayan di rumah Andien.. kedua sosok itu pun berjalan menuju ke tempat pembaringan Andien...

“Sayang bangunlah.. kamu harus melakukan perawatan tubuh agar kamu semakin cantik di hari pernikahan kamu.” Ucap Sang Ibunda Ratu sambil membelai puncak kepala Andien..

Pelan pelan kedua mata Andien pun terbuka...

“Ma.. aku haus banget..” Gumam Andien.. Sang Ibunda Ratu pun menoleh ke arah Ibu Marsi Kw.

“Ehm ehm..” Nyi Dasih dalam wujud Ibu Marsi berdehem dehem mengetes suaranya..

“Baik Non, saya ambilkan minuman..” suara Nyi Dasih yang sudah berubah jenis suaranya, suaranya sudah menjadi lebih lembut dan lebih tinggi suara milik Ibu Marsi.

“Ma, kok ada Ibu Marsi kita di mana Ma?” ucap Andien mencoba untuk mengangkat punggung dan kepalanya. Sang Ibunda Ratu pun membantu Andien.

“Masih di tempat yang sama. Ibu Marsi juga ikut ke sini.” Ucap Sang Mama Kw..

“Papa mana Ma?” tanya Andien sambil menatap Sang Mama Kw..

“Papa sangat sibuk untuk menyiapkan pernikahan ini Sayang jadi belum sempat menemui kamu.” Ucap Sang Mama Kw sambil menatap Andien dengan tajam untuk menghipnotis agar Andien nurut dan tidak banyak bertanya tanya..

Sesaat Ibu Marsi Kw sudah datang sambil membawa nampan yang berisi satu gelas air mineral dan satu gelas jus buah. Andien yang merasa haus dan lapar sudah tidak sabar untuk meminumnya..

“Baiklah Sayang kamu sama Ibu pelayan. Mama akan menyelesaikan urusan yang lain.” Ucap Sang Mama Kw lalu bangkit berdiri dan cepat cepat melangkah keluar dari kamar Andien..

Setelah sudah berada di luar kamar Andien dia pun segera mengubah wujudnya menjadi sosok aslinya...

“Hmmm orang orang itu masih saja nekat mau ke sini. Tetapi Kakek Pikulun sudah memenuhi perjanjian nya dia tidak membantu manusia itu. Kalau mereka nekat nyawa merekalah yang akan menjadi taruhannya.” Gumam Sang Ibunda Ratu dan akan kembali menuju ke istananya...

1
naynay
meluncurrtt
naynay
terimakasih authorrr
naynay
gawat apa thorrr...
naynay
bawel sih riko
naynay
winndyyy
genting ini...
naynay
thorrr
kasihan andinnn
naynay
aku pikir perempuan siwindy ini...
naynay
hantu bocil hebat juga ya...
naynay
melase hantu bocillll😂
naynay
br mampir lg ...
hp br bener.
Arias Binerkah: selamat datang lagi Kak...
total 1 replies
Agus Wijaya
Luar biasa
Imaz Ajjah
ngga ad terusan nya kah cerita pungki dan Andin Thor..??
Imaz Ajjah: ok kak udah gass ke novel baru,mudah"an retensi novel berikutnya berhasil ...
Arias Binerkah: lanjut di novel baru Kak, mood jadi jelek kalau retensi gagal
total 2 replies
Tina Febbryanti
Luar biasa
Arias Binerkah: Terima kasih Kak, love love love sekebun ♥️♥️♥️♥️♥️🥰🥰🥰🥰🥰🥰🙏🙏🙏🙏🙏🙏🤗🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
Tuxepos Jasmine
gassss baca marathon kalo gitu😷😷😷😷😷😷
Tuxepos Jasmine
ya allah telat aku tau nya😭😭😭😭😭😭😭😭😭
FiaNasa
otw 🏃🏃🏃🏃🏃
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
🤣🤣🤣 Rico jadi monyet /Facepalm/ hayo loh gak bisa balik lagi jadi manusia
Ai Emy Ningrum: kami ga butuh point kek kalian2 ,kata monyet 🐒😽
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: point' gak bisa buat beli pisang /Smug/ kata monyet 🐒
total 13 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
duri apa? duri landak? 😳 tapi kan gak ada landak 🙄 ada juga kera putih 🦥🐒
Ai Emy Ningrum: sangat sangat ahli dlm pertypoan 🙄
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: udh expert Ceu 😳
total 14 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
tuh kan si Windy kecil2 akalnya segudang 😅😚
Ai Emy Ningrum: hiwhiwhiwhiw
#ketawamakingajlas 👻👻👻
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: ahahihihaha.. #ketawagakjelas🙃
total 15 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
kek bocil minta jajan, biyar kata di gebris tetep aja gelendotin 🤣
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: yoi... /Casual/
Ai Emy Ningrum: gebris ,gabris ,gubris ..sama2 a i u e o yak 🤔
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!