Youtube : Hai Za
(bantu subscribe)
Kisah cinta seorang gadis cantik berumur 25 tahun yang berprofesi sebagai dokter dengan pria tampan berumur 28 tahun seorang CEO yang banyak digilai wanita. Yang dipertemukan dengan sebuah kecelakaan dan akhirnya menumbuhkan rasa cinta diantara mereka. Apakah mereka dapat bersatu?
Simak terus ceritanya:)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rystin Zaza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 33
"Emmm..." Ucap Sandra menggantung.
"Tentu boleh nak, tapi jangan pulang kemalaman" Ucap Sandra lagi dan Riko yang mendengar nya pun tersenyum lega. "Terima kasih ma" Jawab Riko
"Sama-sama nak, kalau begitu mama pergi dulu, kalian hati-hati" Ucap Sandra seraya mencium kedua pipi Imelda.
"Hati-hati ma" Ucap Imelda dan Riko serempak yang dibalas anggukan kepala oleh Sandra. Setelah berpamitan Sandra langsung meninggalkan kedua sejoli itu.
"Emm ayo" Ajak Riko sambil menggandeng tangan Imelda hingga membuat Imelda gugup.
"Aduh dokter gio, tolong jantung Melda. Jantung Melda seperti bola basket. Mantul-mantul terus" Gumam Imelda didalam hati. (Dokter Gio adalah dokter spesialis jantung di rumah sakit tersebut)
"Ini bukan pertama kalinya aku menggandeng wanita. Tapi kenapa saat bersama dia aku jadi gugup seperti ini bahkan aku merasa jantungku seperti bass sound system" gumam Riko didalam hati.
Setelah menyusuri lorong akhirnya mereka sampai di parkiran rumah sakit. Keduanya pun memasuki mobil dan tidak lupa Riko membukakan pintu untuk Imelda. Imelda yang diperlakukan manis seperti itu oleh seorang pria pun menjadi salah tingkah. Pasalnya Imelda tidak pernah menjalin hubungan dengan siapapun.
Mereka berdua sudah berada di dalam mobil. Mobil pun mulai melaju membelah jalan raya yang tidak terlalu padat itu karena ini masih jam kerja.
"Em kita mau kemana tuan?" Tanya Imelda memecah keheningan diantara mereka.
"Nanti kau akan tahu" Jawab Riko sambil tersenyum.
Imelda tidak menjawab lagi. Sampai tiba-tiba ponsel Riko berdering pertanda ada panggilan masuk. Saat melihat sang pemanggil Riko bergegas memasang earphone dan kemudian langsung mengangkat telvon tersebut.
"Hallo Cle ada apa?" Tanya Riko saat panggilan sudah terhubung sambil terus menatap lurus kedepan.
"...."
"Baik aku akan kesana sekarang" Jawab Riko langsung mematikan telvon sepihak.
"Bagaimana jika kita jalan-jalan lain kali, Aku ada urusan mendadak di kantor" Ucap Riko sambil menoleh sedikit ke Imelda kemudian kembali fokus kedepan.
"Tidak apa tuan, turunkan saya didepan, saya akan pulang dengan taksi" Jawab Imelda sambil menatap Riko yang masih fokus dengan jalanan itu.
"Tidak tidak, kau harus ikut denganku ke kantor. Bagaimana pun aku sudah berjanji pada Nyonya Sandra untuk menjagamu" Ucap Riko sambil menatap Imelda sekilas.
"Tapi tuan" baru saja Imelda akan menjawab tapi sudah dipotong oleh Riko.
"Tidak ada penolakan" Titah Riko tegas
Imelda yang mendapat jawaban Riko pun tidak berani menolak hanya mampu menganggukkan kepalanya. Riko yang melihat respon Imelda pun tersenyum.
"Oiya satu lagi. Jangan panggil aku dengan sebutan tuan" Ucap Riko
Sedangkan Imelda yang mendengar permintaan Riko pun bingung harus memanggil apa.
"Lalu saya harus memanggil dengan sebutan apa tuan?" Tanya Imelda polos
"Kakak, atau sayang juga boleh" gurau Riko hingga membuat wajah Imelda memerah.
Imelda langsung mengalihkan wajahnya menatap keluar jendela karena menahan malu, Riko yang melihat Imelda salah tingkah pun tersenyum.
"Saya akan memanggil anda dengan sebutan kakak saja" Jawab Imelda yang masih menatap keluar jendela.
"Em baiklah. Terserah kau saja" Ucap Riko sambil mengusap pucuk kepala Imelda.
///*\
Hai readers.
Jika ada kata-kata yang kurang masuk akal tolong bantu author untuk memperbaiki nya ya.
Suara kalian adalah penyemangat author.
Jangan lupa VOTE sebanyak yang kalian mampu😗
Like❤Tip🌟Favorit❤