NovelToon NovelToon
ARASYA (Suami Pengganti Untuk Sahabatku)

ARASYA (Suami Pengganti Untuk Sahabatku)

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Pengantin Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa / Teman lama bertemu kembali / suami ideal
Popularitas:80.7k
Nilai: 5
Nama Author: Siska Dewi Annisa

Arasya Allidra, pria tampan yang akrab dipanggil Rasya memiliki sebuah harapan ingin menikahi cinta pertamanya yang tak lain merupakan sahabat masa kecilnya jika sudah dewasa dan sukses nanti. Keduanya harus terpisah jauh saat keluarganya pindah ke luar negeri.
Rasya yang bertekad untuk meraih cita-citanya dengan belajar dan bekerja keras sampai sukses. Namun disaat tujuannya hampir tercapai sebuah undangan didapatkannya bahwa Qila akan menikah dengan pria lain

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska Dewi Annisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34. Kebenaran yang terungkap

Qila masih saja terus menangis dalam pelukan Rasya. Ini merupakan kejadian yang paling membuatnya takut karena jelas-jelas dia tidak mencelakai Lita apalagi sampai membuatnya kehilangan janinnya.

Rasya terus berusaha menenangkannya begitu juga keluarga yang lain. Saat ini Rasya sengaja membawa Qila pulang ke kediaman orang tuanya.

Bukan hanya mereka bahkan Mama Karina juga Papa Sean yang baru tiba di tanah air pun ikut terkejut dengan kejadian ini.

Tindakan Lita terbilang nekat karena dia berani melapor ke polisi perihal kejadian ini.

"Kamu tenang ya Qila, Papa dan Papa Bagas akan menuntaskan masalah ini. Jangan takut." ujar Papa Sean.

"Kamu nggak salah sayang, Umma yakin semua akan terungkap kebenarannya." Umma Nizma pun terus berusaha menenangkan Qila.

"Tapi bagaimana kalau polisi menangkapku? aku takut Umma, aku nggak mau dipen jara." Qila kembali terisak.

"Itu tidak akan terjadi, papa akan memastikan semuanya terungkap dengan benar. Kalau perlu papa akan jebloskan sendiri ke pen jara." Papa Bagas pun ikut berucap.

"Betul itu, siapapun yang berani mengganggu ketenangan keluarga kita harus siap-siap menderita seumur hidupnya. Sudah lama aku tidak menyengsarakan hidup orang" Papa Sean yang memiliki kesabaran setipis tissue itu pun rasanya ingin mengamuk saja.

"Paa.. sabar dong. Kita taati proses hukum yang berlaku dulu." Mama Karina berlaku sebagai penengah. Dia tentu tak ingin suaminya yang mantan mafia itu kembali berulah.

Tak berselang lama terdengar suara bel pintu berbunyi. Asisten rumah segera membuka pintu dan melihat siapa yang datang.

"Maaf Bu, ada polisi datang mencari non Qila." Lapor asisten tersebut.

"A-apa? bagaimana ini? Mas aku gak mau dipenjara." Qila langsung histeris saat mendengar ada polisi mencarinya.

"Tenang sayang, jangan takut. Mereka nggak akan asal penjarakan orang tanpa bukti kuat. Sebaiknya kita temui mereka ya. Hadapi semua ini dengan baik-baik." Rasya dengan sabar terus mencoba untuk memberi pengertian pada istrinya.

Akhirnya dengan didampingi seluruh keluarga Qila pun menemui polisi tersebut. Mereka melakukan mediasi dan mau tak mau akhirnya Qila harus berangkat ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

"Mas akan dampingi kamu terus." Rasya memang lebih tenang sebab dia sudah menyiapkan pengacara dan tim untuk mengurus permasalahan ini. Apalagi dengan bantuan Papa dan papa mertuanya pasti akan jauh lebih mudah.

Di kantor polisi Qila diberi banyak pertanyaan. Sejak awal Rasya sudah memberitahu Qila agar tetap tenang menjawabnya dengan jujur apa adanya.

Pengacara pun juga sudah siap memberikan keterangan berikut bukti-bukti yang ada. Rupanya tak sulit mengingat Lita yang tergolong masih amatiran.

"Berikut bukti rekaman CCTV yang saya dapatkan juga hasil rekam medis dari dokter bahwa kandungannya sejak awal bermasalah bukan karena luka benturan melainkan karena ada unsur kesengajaan. Ada indikasi beliau mengkonsumsi obat tertentu yang dapat beresiko besar terhadap kandungan." Pengacara Rasya langsung membeberkan bukti-bukti yang dibawanya.

Apalagi rekaman CCTV tersebut jelas menunjukkan bahwa Qila memang tak melakukan tindakan yang membahayakan. Justru Qila berusaha menghindari Lita.

Lita yang terbukti membuat kesalahan tentu hanya bisa gigit jari. Bahkan dia juga harus bersiap-siap karena terbukti melakukan tindak kecurangan.

"Cih, niat licik tapi malah jadi boomerang sendiri." cibir Papa Sean yang sedari tadi sudah tak tahan untuk mengamuk saja. Apalagi Lita yang awalnya begitu bersungut-sungut memojokkan Qila.

"Dengan semua bukti yang ada maka kami tegaskan bahwa Ibu Qila tidak bersalah, justru disini bisa dipastikan bahwa Ibu Lita bisa jadi ditetapkan sebagai tersangka." penuturan dari pihak kepolisian membuat Qila begitu lega.

Bayang-bayang akan jeruji besi yang begitu mengerikan membuat Qila sedari tadi tak tenang. Kini akhirnya semua ketakutan itu tak terbukti.

"Alhamdulillah Mas.. akhirnya semua terungkap kebenarannya." Qila berucap lega pada Rasya.

"Iya sayang, percayalah Allah akan membuka jalan bagi seseorang yang tak bersalah, sebaliknya orang yang dzalim pasti akan mendapatkan balasannya." Rasya mengusap lembut bahu istrinya yang sedari tadi terus menegang karena dilingkupi masalah ini.

"Sekali lagi makasih ya Mas, selama ini setiap ada  masalah Mas Rasya selalu membantuku." Qila berucap dengan netra yang berkaca-kaca.

"Itu sudah tugasku sayang sebagai suami kamu, harus selalu menjadi tameng terdepan untuk melindungi istriku." Rasya dengan santainya mengecup kening Qila.

Tak peduli suasana masih tegang karena polisi sedang menginterogasi Lita. Bahkan Papa Bagas dan Papa Sean yang berada di sana pun masih ikut bersitegang.

Justru yang ditunggu kini tengah bermesraan. Rasya sengaja melakukan hal itu agar Qila tak lagi merasa tertekan dan bersedih dengan masalah ini.

"Sayang.. sebetulnya ini nggak gratis, ada hal yang harus dibayar." bisik Rasya.

"Hmm.. harus bayar ya? pakai apa? bukannya Mas udah banyak duit?" jawab Qila yang sudah mulai lebih tenang.

"Bayar pakai kamu. Mas kangen kamu sayang." bisik Rasya dengan mesra.

Qila langsung mengulum senyumnya kemudian mencubit pinggang Rasya dengan gemas.

"Awwhh.. kok di cubit sih?" Protes Rasya sambil meringis mengusap pinggangnya sendiri.

"Bisa-bisanya ya kamu mas, kita masih di kantor polisi bahkan lihat itu papa Sean dan Papa Bagas masih bersitegang seperti mau makan orang." Qila mengulum senyum melihat dua orang tua yang sangat sulit bersabar itu terlihat seperti ingin berduel saja.

"Biarin, mereka kan memang hobby nya begitu. Biasa jiwa mudanya mulai tergugah, asal nggak bikin rusuh aja. Kalau kita bikin baby aja sayang nanti." Rasya kembali menggoda Qila.

Keduanya pun mulai terkikik.

Setelah selesai menginterogasi Lita kini Papa Sean dan Papa Bagas merasa lega. Biang kerok pembuat masalahnya sudah tertangkap.

"Untung saja aku tidak gegabah mencabut laporan Alvian. Ternyata mereka sama-sama busuk." Geram Papa Bagas.

Fakta yang membuat Papa Bagas tak habis pikir adalah ketika Alvian dan keluarganya ternyata menolak mentah-mentah untuk bertanggung jawab terhadap anak yang ada di kandungan Lita.

Hal itu memicu Lita melakukan hal nekat dengan melenyapkan calon anaknya sendiri dan berniat balas dendam kepada Qila. Karena Alvian terus berdalih bahwa dia tak bisa melupakan Qila.

"Aku nggak mau dipenjaraa.. aku nggak salah.. aku juga korban... tolong jangan penjarakan akuu.." Lita terus berteriak histeris.

Sejujurnya Qila merasa kasihan melihat Lita yang seperti itu, apalagi kondisinya yang masih belum stabil pasca mengalami keguguran.

Tapi semua itu sudah terlanjur karena sejak awal dia pun sudah melakukan dosa itu tanpa berpikir panjang. Bahkan dia tega menggoda Alvian yang sudah menjalin pertunangan dengan Qila.

Memang semua kejadian pasti ada hikmahnya. Mungkin jika tidak ada kejadian ini Qila tidak akan tahu perbuatan dan sifat asli Alvian sehingga dia menikah dengan pria yang salah.

Dan hikmah lain dari kejadian itu adalah dipertemukannya dirinya dengan Rasya. Sosok laki-laki yang bertanggung jawab dan mencintainya tanpa syarat.

Sungguh rahasia takdir hidup ini hanya Allah semata yang tahu. Sebagai manusia tugasnya hanyalah bertaqwa dan selalu memohon agar  selalu berada di jalan yang benar agar tak tersesat dan pada akhirnya justru hanya merugikan diri sendiri.

"Mas.. boleh aku bertemu dengan Lita?" Qila yang sudah hendak pulang pun memiliki niatan untuk bertemu dengan Lita.

"Mau apa sayang? bagaimana kalau dia berbuat jahat lagi sama kamu?" Rasya sejujurnya tak tega jika Qila harus kembali bersedih.

"InsyaAllah nggak akan terjadi sayang. Aku cuma mau bicara dengannya sebagai sesama perempuan." ujar Qila.

"Baiklah, tapi jangan lama-lama ya." Rasya pun akhirnya mengijinkan istrinya untuk bertemu wanita yang sudah tega menjebak Qila.

Qila pun akhirnya meminta izin untuk bertemu dengan Lita. Wanita itu tentu sangat terkejut saat Qila ingin berbicara dengannya. Rasanya begitu menyesal dan malu bercampur jadi satu.

"Lita, saya tidak akan banyak bicara sama kamu. Semua bukti sudah ada dan apa yang kamu tuduhkan nyatanya tidak benar. Satu hal yang begitu saya sesalkan adalah kamu yang telah menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Masa depan yang harusnya kamu raih dengan baik justru kamu hancurkan sendiri. Sekarang saya ingin kamu instropeksi diri, semoga dengan kejadian ini kamu bisa mengambil hikmahnya dan segeralah bertaubat."

...****************...

1
secret
haduu smg ga jd duri yaa
Zahbid Inonk
wah hileud bakal merang ni mh
Nur Lizza
jgn jd pelakor y Dinar .Krn Rasya Uda baik menolong kamu
Lusi Hariyani
waduh kgn sampe ada konflik pelakor lg kak othor
༺ᵐʸ𝕬𝖓𝖌𝖌𝖎༻
semoga saja dinar gak ada niat untuk jadi orang ketiga/pelakor dan Rasya harus menceritakan semua pada qila kenapa dia gak jadi makan siang bersama.
Esther Lestari
hmmm jangan smpai Dinar menjadi bibit pelakor
Sri Winda
jangan ada pelakor thor🤭
༺ᵐʸ𝕬𝖓𝖌𝖌𝖎༻
kira² apa koment qila soal cireng hasil olahan rasya.. enak atau sebaliknya🤣🤭
Nur Lizza
lanjut
Baki Wahi
Lanjutkan
secret
harus extra sabar ngadepin bumil sya😁
Baki Wahi
Lanjutkan
༺ᵐʸ𝕬𝖓𝖌𝖌𝖎༻
APAAAA...???? QILA HAMIL.. 😱😱😱 Alhamdulillah.. pasti heboh deh tuhh calon kakek dan nenek 🤣🤣🤣
Baki Wahi
Lanjutkan
Winarti Winarti
lanjut thor
mana up nya thor
Nur Lizza
selamat y Ats ke hamil n Qila
Nur Lizza
ciee kayak ny Qila hamil
secret
debay ngerjain calon ayah nih, gamau deket2🤭
Zahbid Inonk
ternyata ngidam nya mual dengan aroma tubuh suami 🤭
༺ᵐʸ𝕬𝖓𝖌𝖌𝖎༻
syukur alhamdulillah akhirnya Qila hamil juga,, selamat ya qila dan rasya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!