NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri CEO Manis

Pembalasan Istri CEO Manis

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:956.1k
Nilai: 4.5
Nama Author: mommy JF

hi semuanya,
ini karya perdanaku, mohon dimaklum tahap belajar dan bantu koreksi ya semuanya.

"vir, tunggu!!" suara teriakan mama indah sampai seisi rumah bisa mendengarnya, " jangan sampai ada yg kau bawa, itu bukan milikmu" lanjut mama indah.
"sudahlah biarkan dia pergi " ucap papa jodi, dengan membantu vira untuk membawa kopernya keluar.
Sampai di luar rumah vira hanya sang mertua yg mengantarkannya sampai naik taxi seraya berucap "hati hati nak, jaga dirimu " papa jodi tak tega melihat menantunya pergi begitu saja.

"vir,vir,vir mau kemana sekarang" vira berucap pada dirinya sendiri yang tak tau akan tujuannya sekarang. Air mata nya sudah tak bisa di bendungnya lagi mengalir bagai air mancur.

Uang oh ya baru teringat dia, inilah saatnya untuk digunakan, ya walau tak banyak. Pendidikan jangan di tanya pastilah bisa digunakan kelak untuk bekerja kembali.

Bagaimanakah perjuangan Vira dalam meraih kebagiaannya?
Dengan cara apa Vira membalas semua masa lalunya?termasuk mantan suami?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy JF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34

Sebuah mall terkenal akan brand terkenal, dipusat ibu kota yang memanjakan kalangan atas. Tidak akan bisa memasuki nya jika tidak mempunyai akses tersebut. Sebuah kartu member dijadikan alat transaksi dan akses masuk dari pintu mall tersebut.

"Mom," ucap Vira.

"Ya, Sayang. Kita makan dulu di sana, tempat itu nyaman untuk wanita hamil." Ditunjuk tempat itu dengan langkah kaki kearah tersebut.

"Boleh, Mom. Disana ada beberapa wanita hamil sepertiku." Tangan Vira selalu megandeng oleh Mommy, secara sudah dipesan oleh Aldi.

Flashback On

Setelah sesi wawancara dadakan dipagi hari, Mommy Sisi ingin mengajak menantunya belanja keperluan baby nya.

"Al, Mommy mau ajak Vira ke mall ya?" pinta Mommy.

"Nanti saja, Mom. Waktu libur pekan depan, supaya bisa aku bawakan belanjaannya," sebenernya tidak ingin menyusahkan Mommy. Biarkan nanti saja saat hari minggu bisa pergi sepuasnya dengannya.

"Mommy juga ingin beli keperluan calon cucunya, Mommy jaga Vira dengan baik. Boleh lah, Al." Mommy membujuk Aldi agar mengizinkan istrinya pergi.

"Ada apa, Mas Al?" Tanya Vira bingung yang baru saja menghampiri suaminya, melihat Mommynya sedang berharap sesuatu dari suaminya itu. Membawa susu hamil yang baru dibuatnya dengan sedikit cemilan sehat di tangannya.

"Ya, Mom. Apa aku tidak kerja saja ya?" Aldi yang ingin ikut pergi juga, semangat akan menjadi Daddy membara.

"Vi, Mommy izin ke Al buat pergi ke mall berdua dengan Mommy beli keperluan baby boy. Nah sekarang pas kamu dateng udah boleh kasih izin pergi ke mall." Mommy Sisi yang melihat Vira bengong kebingungan. Setelah diberi tahu akhirnya paham Vira.

"Asyik, ke mall sama Mommy," Vira langsung peluk Mommy Sisi semua yang ada ditangannya tadi sudah diletakkan di meja dulu.

"Sayang, Mas ikut ya, ga usah kerja hari ini. Mau ikut ke mall bareng kalian," ucap Aldi dengan respon yang cepat kedua menggeleng tanda tidak setuju. " Kenapa?" Memonyongkan mulut Aldi yang tidak suka ditolak.

"Mas, lupa ya. Tadi bilang ada meeting dengan klien penting jam 10. Apa mau dibatalkan?" Ucapa Vira untuk mengingatkan Aldi akan pentingnya itu.

"Ah, kenapa bisa lupa!" Teriak Aldi karena lupa janjinya itu. " Ya sudah, Mommy dan Vira pergi dulu, jika sudah selesai aku nyusul," ucap Aldi dengan mencium kening istri dan cium telapak tangan Mommy Sisi yang akan kerja dulu.

"Hati hati, Mas," ucap Vira.

"Ya, kamu juga, Sayang. Telp aku jika sudah sampai disana," Aldi sudah pergi dari mansion kediaman orang tuanya.

Flashback Off

Setelah perut Mommy Sisi dan Vira terisi dengan berbagai jenis makanan yang menggugah selera dan dijamin akan ke halalan juga. Sebelumnya saat tiba di mall Aldi sudah di telp oleh Vira jika sudah sampai ditempat tujuannya. Dan Aldi masih dalam meetingnya hanya bisa sebentar saja komunikasi.

Di toko baju anak anak Mommy Sisi dan Vira asyik memilih baju.

"Mom, itu boleh juga," dengan anggukan kepala Vira karena Mommy membawa baju kodok warna biru laut usia satu tahun.

"Mommy bingung, Vi. Ini bagus dan ini juga bagus," Mommy kebingungan dengan pakaian cucunya itu. " Ya sudah semuanya saja," lanjut ucapan Mommy yang tidak akan jebol kantongnya jika beli kan semuanya untuk calon cucu dalam kandungan Vira.

"Mom, jangan semuanya. Nanti buang buang uang. Yang dibutuhkan saja, ya." Saran Vira tidak ingin jika terlalu membuang uang untuk tidak diperlukan.

"Ini untuk cucu kesayang, Vi. Uang tidak masalah, jika tidak terpakai bisa kita sumbangkan. Tapi tolong jangan tolak Mommy buat bahagiain kamu dan cucuku ini," pelukan Mommy Sisi hangat di rasa Vira dan tangan yang sengusap perut buncit sudah membesar itu telah ada gerakan.

"Vi," kaget Mommy saat tangannya ada balasan dari dalam perut Vira.

"Ya, Mom. Dia sudah mengenali orang yang menyayanginya. Pasti akan di respon saat di elus sayang," ucap Vira menjelaskan cucunya sudah aktif didalam sana.

"Oh, cucu Oma. Baik baik ya," ucap Mommy Sisi di depan perut seakan sedang bicara dengan cucunya.

Senyum bahagia keluar dari bibir tipis Vira melihat betapa sayang Oma pada cucu yang sedang dikandungannya. "Yang mana lagi?" Ucap Vira agar Mommy Sisi teralihkan, benar saja Mommy Sisi tunjuk sana sini agar di ambilkan oleh pegawai yang disana.

"Mom, aku duduk di sofa dulu ya," Vira sudah berasa lelah menghampirinya.

"Ya, sisanya serahkan saja dengan Mommy, Sayang. Istirahatlah dulu, jangan lupa telp Al. Apakah akan kesini tidak?" Ucap Mommy Sisi.

"Ok, Mom."

Vira memilih duduk disofa dengan sedikit cemilan dan minuman dingin untuk menemaninya. Sesangkan Mommy Sisi sudah mondar mandir kesana kemari, banyak sudah yang dibeli.

Toko demi toko telah disambangi oleh kedua dengan hasil satu box mobil untuk mengangkut belanjaanya itu. Aldi akan menjemputnya di sore hari. Selesai belanja tentu saja tinggal refleksi bagi mereka, ditempat salon ternama. Memanjakan diri sendiri dengan pelayanan para profesional.

"Akhirnya, ini yang aku tunggu, Mom," dengan ketawa bagai anak kecil senang dapat mainan baru.

"Hem, ini akan enak dibadan kita, Sayang. Setelah belanja berjam jam dan kaki udah pegel ini," tunjuk Mommy ke kaki dan sampai ke seluruh badannya.

"Selamat datang, Nyonya dan Nona, silahkan masuk. Ada yang bisa dibantu," ucap pegawai disana.

"Ya, Mbak, perawatan yang biasa tapi di tambah relaxsasi tubuh. Badan kita pada pegel pegel." Mommy Sisi meminta pegawai itu untuk membedakan untuknya dan menantunya karena hamil.

"Baik, Nyonya. Nona ke arah kanan dan Nyonya bisa kekiri, nanti akan ada pegawai disana yang melakukannya. Selamat menikmati," ucap pegawai tersebut.

Didalam ruangan masing masing, menikmati pelayanan para pegawai yang profesional yang memanjakan tubuh mereka. Sampai Vira beberapa kali terkantuk kantuk di buatnya.

"Nona tidur saja, tidak apa apa," ucap pegawai pro itu.

"Oh, ok."

Tertidur sudah Vira dengan badan yang dipijatnya dan membuatnya nyaman. Badan terasa kaku, sakit, pegal, lelah sudah hilang perlahan oleh aksi pegawai pro disana yang benar benar tau akan titik titik untuk disentuh. Sudah lebih dari 2 jam disana.

Drat

Drat

Drat

Hp Vira bergetar beberapa kali baru bisa membuatnya sadar. "Hallo, Mas."

"Mas di mall, Sayang. Kamu dimana sama Mommy?" Tanya Aldi bingung saat sampai tidak tahu akan keberadaannya itu. Karena sudah di WA saat di kantor tapi tidak ada jawaban hingga memilih langsung ke mall. Dan tetap saja belum dapat balasan dari istrinya.

"Di Klinik AX, Mas." Vira singkat, mata yang masih mengantuk tidak menyadari sudah berapa lama dia terlelap. "Mbak, sudah jam berapa sekarang?" Tanya Vira.

"Jam 6, Nona. Ini akan selesai sedikit lagi."

"Oooo ...." Vira menggut manggut saja.

Aldi yang menunggu di sofa klinik itu dan sudah di beri tahukan sebentar lagi akan selesai pelayanan untuk Mommy dan istrinya itu. Membaca majalah tentu saja tidak, lebih memilih memainkan Hp nya untuk memantau semua perkembangan perusahaan dengan Gunawan.

"Al,"

"Mas,"

"Sudah selesai, Mom. Sayang," ucap Aldi.

"Yuk pulang, ingin makan malam dirumah. Tiba tiba rindu makan malam bersama," ucap Vira.

"Ok, yuk jalan sekarang supaya tidak terlambat," ucap Mommy dan langsung telp suaminya memastikan sudah dirumah atau belum.

Melangkahkan kaki mereka menuju tempat parkir dengan perbincangan kecil diantara mereka. Tidak ada perdebatan atau perpecahan dalam perbincangan itu. Karena itu perbincangan untuk kamar baby boy mereka. Dan sepakat jika Mommy yang mengurusnya, Al dam Vira terima beres dan jadi.

"Terima kasih, Mom," ucap Vira saat didalam mobil dengan memeluknya.

"Its' Ok, Sayang."

Mobil berjalan menuju mansion kediamannya, perlahan akibat jam pulang kerja menjadi sedikit terlambat untuk mereka makan malam bersama. Tidak menyurutkan niatnya itu, sampai di kediamannya itu sudah tertata rapi oleh art disana.

Makan malam yang selalu dilakukan oleh orang orang dirumah itu. Vira bahagia didalam sana tanpa takut akan kecewa dan kesakit hatiannya lagi.

...****************...

Hi semuanya,

Carilah kebahagiaan hidupmu, dan jangan sakiti siapapun.

Semoga bermanfaat.

Bantu like, hadiah yang bejibun ya 😍😍, komentarnya juga.

Love you 😘

1
Taeyung V
kecepatan alurnya ketemu keluarganya ...
Marianty Poerba
sudah mulai paham alurnya thor
ziear: terima kasih kak🙏👍
total 1 replies
Marianty Poerba
, suka Thor
hermawan dwi susanto
Luar biasa
Eko Nur Yanto
terlalu lebay yg di bahas kok Cuma Urusan Ranjang aja Huh jadi Bosan bacanya
Nizma Mauli
Lumayan
Andriyati
pede banget kamu,,ana mwerwka rekrut kamu, apa lagi kamu salah satu penyebab istri nya pernah tersakiti
Rulia: bagus vira semangat
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Eemlaspanohan Ohan
bagus ceritanya
Orang Pinggiran
Biasa
CikCintania
ok fhm dah Pak Joni org kepercayaan Papanya Vina.
CikCintania
masih tak fhm jalan ceritanya tpi xpa masih Eps 9 sy baca semoga seru eps selanjutnya..
novi 99
ceritanya sebenarnya menarik ..

coba baca dialog nya agak muyeng , banyak typo jg ..
Noorjamilah Sulaiman
alur cerita kurang matang ya,atau perasaan sya aja
kompiang sari
katanya orang tua Vira kecelakaan trus Tuan Budi itu siapa thor?
Anonymous
Waater nyta ada yg sudah jatu cinta ni ye..
Vannya.bee@gmail.com Septiani.bee
mas Aldi
Ernita Anwar
Luar biasa
Wiens 0121
cerita y msh ngawur Thor lebih d perbaiki thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!