NovelToon NovelToon
Suamiku Mafia Kejam

Suamiku Mafia Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Roman-Angst Mafia
Popularitas:650.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: Senja

"Lepaskan aku, dasar pemaksa!" Nayla.

"Seharusnya kau senang karena menikah dengan pria tampan, kaya dan mapan sepertiku!" Reinhard.

Nayla, gadis polos dari desa yang terpaksa menikah dengan seorang mafia kejam, psikopat dan menyebalkan demi membayar hutang kedua orangtuanya.

Namun siapa sangka di balik sikap kejam Reinhard, pria itu menyembunyikan banyak luka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

"Syukurlah anda sudah sadar, Nyonya," ucap pria tersebut yang diketahui bernama Damian. berjalan mendekat dan duduk di sisi ranjang. Dimana wanita yang baru sadar tersebut tengah memegang kepalanya.

"Kau siapa?" tanya Clara bingung, kenapa dirinya tiba-tiba berada di sini dan masih hidup. Yang Clara ingat ia sedang mengendarai mobil setelah pulang dari sebuah pesta malam itu.

"Damian Smith, panggil saja Hans atau senyaman anda Nyonya," jawab Hans seraya meraih tangan Clara dan menggenggamnya.

"Kau putra si brengsek itu?" tanya Clara.

Damian mengangguk dan tersenyum. Ia tahu kalau Clara adalah mantan kekasih ayahnya yang masih bersahabat baik sampai sekarang.

"Saya sangat khawatir karena sudah sudah dua tahun anda koma. Saya pikir anda tidak akan pernah membuka mata." Damian merasa bersalah, kalau sampai Clara tidak sadarkan diri.

Percuma saja ia mempekerjakan dokter yang terbaik dari seluruh penjuru jika tidak bisa melakukan perubahan apapun.

"Lalu dimana ayahmu sekarang? Dana adik kecilmu yang dulu sangat menggemaskan itu, hum?"

Wajah Damian berubah murung, ia paling malas jika harus membahas tentang keluarganya. Itu sama saja membuka luka lama yang sudah ia kubur dalam.

"Mereka sudah meninggal dalam sebuah kecelakaan dan aku tidak bisa menemukan gadisku sampai sekarang!" jawabnya dengan mata berkaca-kaca.

"Terima kasih karena kau sudah merawat ku selama ini Damian. Aku tidak tahu harus membalas apa," ucap Clara.

"Yang terpenting untuk saya sekarang, anda sudah sadarkan diri dan baik-baik saja Nyonya." Damian hendak keluar meninggalkan Clara. Namun, langkah kakinya terhenti saat mendengar ucapan wanita itu.

"Panggil saja aku Mama, anggap seperti orangtuamu sendiri. Kau terlihat seumuran seperti putraku, Reinhard."

"Apa boleh aku memanggilmu seperti itu Nyonya, em maksudku Mama?"

"Tentu saja, Damian. Kemari lah."

Damian berbalik dan memeluk Clara erat. Sungguh ia sangat merindukan kehangatan seperti ini.

Orangtua Damian mengalami kecelakaan saat dirinya berusia lima belas tahun. Ia juga kehilangan adiknya yang kala itu berusia tiga tahun.

Jasad ketiga nya tidak ditemukan, yang Damian tahu mereka semua tidak selamat. Namun, ada saksi mata yang mengatakan kalau ada seseorang datang menyelamatkan adiknya dan membawanya pergi.

******

Nayla dan Rein masih berada di atas tempat tidur setelah percintaan panas beberapa jam yang lalu, membuat keduanya kelelahan.

"Sayang, kau tidak bercanda 'kan dengan ucapan mu tadi?"

"Ucapan ku yang mana Rein?" Nayla balik bertanya pada suaminya. Ia sengaja berpura-pura tidak ingat dan sengaja mengerjainya.

Rein berdecak kesal dan mendongak menatap Nayla dengan raut wajah yang tidak bisa diartikan.

"Sepertinya aku lupa pernah mengatakan sesuatu padamu," ucap Nayla seraya menahan tawanya.

"Jangan bercanda, Ay." Rein menarik tengkuk leher Nayla agar wajah istrinya tersebut semakin dekat dengan wajahnya.

"Kau mau apa? Jangan macam-macam! Aku lelah hari sekali dan--"

"Mikir apa sih!" Rein menggigit bibir bawah Nayla.

"Aww sakit Rein apa yang kau--"

Slurp.

Rein menghisap darah yang keluar dari bibir wanitanya. Ia sengaja melakukan itu karena gemas dan juga kesal. Bagaimana bisa Nayla berpura-pura lupa kalau tidak pernah mengatakan cinta padanya.

"Itu hukuman karena kau sudah berani bersentuhan dengan pria lain!"

"Bukan aku, tapi dia Rein."

"Dan jangan melihat pria lain selain aku. Atau aku akan benar-benar mencong-kel mata Leon keluar dari tempatnya!" terlihat sekali kalau Rein sedang cemburu pada adiknya sendiri.

"Kenapa kau begitu membenci Leon?"

"Haruskah aku mengatakan semuanya padamu?"

Nayla mengangguk, ia ingin tahu seperti apa Rein dan juga keluarganya.

"Dia selalu bisa mengambil perhatian Papa. Dia juga penyebab kematian Mama," ucap Rein. "Mama melindungi Leon saat kecelakaan itu terjadi, mobilnya meledak sedangkan Leon, dia terpental keluar dan selamat. Tapi Mama--" Rein tidak sanggup lagi menceritakan semuanya. Rasanya terlalu sakit.

"Lalu siapa Mia?"

"Kenapa masih bertanya Ay, tentu saja dia ibu tiriku. Wanita panggilan yang dinikahi oleh tua bangka itu. Dan sialnya dia hanya mengincar harta kami!" jawab Rein dengan tangan terkepal.

"Tapi tatapan matanya saat melihatmu, seakan dia sangat menyukaimu Rain. Apa kalian pernah memiliki hubungan spesial?"

"Bicara apa kau Ay. Tentu saja tidak!" tegas Rein. "Jangan membahas wanita ular itu, karena aku tidak suka! Bagiku sekarang hanya ada dirimu dan satu-satunya wanita yang berhasil singgah di hatiku."

"Dasar gombal!" ketus Nayla.

"Apa kau cemburu padanya?" tanya Rein.

"Ti-tidak! Untuk apa aku cemburu. Kurang kerjaan sekali."

Cup.

Cup.

Cup.

Rein menciumi perut Nayla berkali-kali. Membuat wanita itu tersenyum dan mencoba mendorong tubuhnya.

"Kau tahu, aku sudah menunggu saat-saat seperti ini bersamamu Ay," lirihnya. "Aku selalu berusaha mencari mu dan sekarang aku menemukanmu, gadis kecilku!"

Nayla semakin bingung dengan ucapan Rein. Rasanya aneh, kenapa dia tiba-tiba memanggilnya gadis kecil.

"Kau akan tahu saat waktunya tiba nanti Ay," menarik tengkuk leher Nayla dan mendekatkan wajahnya.

Cup.

"Umphh Rein..." lenguhhnya.

"Aku juga mencintaimu, bahkan sangat mencintaimu Ay!"

Mereka kembali saling berperang lidah, melumaat dan juga bertukar saliva. Sepertinya permainan panas beberapa jam lalu belum membuat Rein puas dan menginginkannya lagi.

1
susumelown
Kecewa
susumelown
Buruk
Anadinasti Hakim
Lumayan
Yundari Gayosa
Luar biasa
Dyah Oktina
😂😂😂😂😂😂😂😂🤭
Dyah Oktina
iya maklum...luna.. yg damian tahu kamu sdh.mati saat kecil & organ tubuhmu sdh d berikan k nayla
Dyah Oktina
lah pantes aja calon anakmu cacat.. bapaknya sadis kla menghukum orang.. ngak kira2..
Dyah Oktina
ih....emang pintu kamarnya ngak d tutup.. bikin malu.. is kalian bercumbu d tonton orang lain ...malu dong walaupun suami istri
Dyah Oktina
Luar biasa
Dyah Oktina
aduh...mark.. 🤭
Dyah Oktina
kan lagi d gedong model karung jd kepalanya ada d belakang...mana bisa lihat senyum rain..🤭
Luh Putu Sariani
Buruk
Nania Nia
Luar biasa
Rika Baril
kisah kakek neneknya nathan
zena
thor apanya yg cacat? anu nya kah?🫢
Mahanie Mutalib
Luar biasa
ØÝ
kebalik morning kiss bukan kiss morning
kyo
Luar biasa
Hari Saktiawan
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Violet_violeta
mama Clara anakmu menderita😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!