NovelToon NovelToon
Adikku Orang Ketiga Di Rumah Tanggaku

Adikku Orang Ketiga Di Rumah Tanggaku

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom
Popularitas:268.3k
Nilai: 5
Nama Author: Agustina Pandiangan

Aku tidak mengira kedatangan adikku ke rumahku, menjadi Mala petaka di rumah tanggaku.Dia yang polos,dia yang sederhana,dia yang sangat peduli kepadaku ternyata menyimpan rasa iri yang sangat dalam kepadaku.

Hancur sudah perasaan ku saat aku tau semua kebusukannya dan juga suamiku,hancur dan kecewa perasaan ku,akan kah aku melepaskan suamiku dan membiarkan dia bahagia dengan adikku atau aku bertahan dengan suami yang sudah sangat kotor bagi ku??

ikuti kisah sedih ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 ~ Ceraikan aku mas ~

Irwan berdiri di depan pintu yang terbuka sedikit sambil menatap ibunya yang sedang berdiri sambil menyuapi Raisa yang sedang duduk di atas ranjang.Ada rasa takut dihatinya saat dia ingin masuk kedalam ruangan kini dia sadar kalau dia tidak pantas di sebut sebagai suami yang bertanggung jawab.

Dia juga tidak mengerti suami macam apa dirinya bagaimana bisa dia tidak hadir disaat istrinya sedang berjuang antara hidup dan mati untuk melahirkan darah daging mereka.

Walaupun dia takut untuk menemui Raisa dan ibunya,Irwan akhirnya memberanikan diri masuk ke dalam ruangan dia harus berani menanggung resiko apa pun yang terjadi nantinya apa pun yang di katakan oleh ibu dan istrinya.

Salma langsung menatap Irwan dengan tatapan yang sangat tajam bahkan melotot ke wajah irwan hingga membuat pria tampan itu ketakutan,sementara itu Raisa membuang mukanya rasanya dia tidak sudi untuk melihat suaminya itu lagi.

"Untuk apa kamu datang kemari dan dari mana kamu tau kami disini?" Tanya ibunya karena dia sadar kalau dia belum memberitahu keberadaan Raisa kepadanya karena dia tidak mau mengangkat panggilannya dari tadi malam.

Irwan tampak gugup mendengar pertanyaan ibunya,tadi dia tidak sempat berfikir jernih saat mengetahui istrinya sedang di rumah sakit.Raisa tidak peduli dengan Irwan yang tampak gugup perasan cinta di hatinya sudah benar-benar hilang di saat suaminya yang tidak ada menemaninya saat berjuang melahirkan anak mereka.

"A _ anu Bu,tadi aku sempat bertemu dengan ibu mertua ku,saat aku kembali dari kantor dan mereka memberi tahu aku." Jawab Irwan mencari alasan,Raisa tersenyum getir mendengar jawaban suaminya dan nyatanya dia tau kalau suaminya itu sedang berbohong.

Sekarang Raisa dan pasrah sekalipun Irwan memang memilih Naila untuk menjadi istrinya karena setelah pulih nantinya dia tidak akan mau lagi kembali ke rumahnya dia ingin bersama mertuanya yang mencintainya tanpa alasan apa pun.

"Terus dimana ibu mertua mu kenapa belum terlihat sampai saat ini,Irwan aku sangat kecewa dengan sikap mu ini,ibu tidak menyangka kamu begitu jahat kepada istri dan anakmu,bahkan ibu sudah kehabisan kata-kata untukmu,yang jelas kamu sudah tua dan dewasa kamu pasti tau mana yang baik dan mana yang tidak baik untukmu." Ucap Salma dia tidak mau lagi ribut dengan anaknya karena menyudutkan anaknya sedemikian rupa tidak akan menghasilkan hal yang lebih baik.

Salma menarik napas berat lalu menatap Irwan,sedih rasanya pernikahan anaknya harus diuji dengan adanya orang ketiga,dan dia juga tidak mau terlalu egois untuk memaksakan Raisa untuk sabar dengan sikap anaknya,dia akan menghargai apa pun keputusan Raisa nantinya.

"Sayang maafkan aku karena tidak menemanimu saat melahirkan anak kita,aku mohon ampuni aku sayang." Ucap Irwan.Dia meraih tangan Raisa terlihat jelas tubuh Raisa yang sangat kurus paska melahirkan.Raisa menghempaskan tangan suaminya,dia sepertinya sangat jijik untuk bersentuhan dengan pria yang pernah membuatnya jatuh cinta dan Irwan juga cinta pertamanya.

Raisa kembali tidur lalu menutup seluruh tubuhnya di dalam sana dia menangis dan menjatuhkan air mata yang sudah hampir jatuh dari tadi.

Irwan tau kalau Raisa sedang menangis di dalam selimutnya dia tidak menyangka perbuatannya yang awalnya hannya iseng-iseng ternyata sudah membuat hati istrinya terluka bahkan mungkin ada konsekuensi yang lain yang harus dia terima nantinya.

Irwan juga tau kalau Raisa sangat terluka untuk saat ini dan mungkin dia sudah mencium gelagatnya beberapa bulan ini sejak Naila tinggal bersama mereka hingga dia selalu marah dan curiga kepadanya.

"Bu....Bisakah aku melihat anakku?"

"Kamu tidak pantas,silahkan kamu pergi dari ruangan ini,ibu juga tidak mendukung perbuatan mu itu,lelaki macam apa kamu,hewan saja kalau istrinya sudah hamil tua pasti akan lebih peduli dan perhatian." Ucap ibunya dengan tatapan yang begitu sinis.

Irwan tidak terima dengan kata-kata ibunya,tiba-tiba saja dia kesal melihat sikap ibunya yang seakan sangat mendukung perceraian di antara anak dan menantunya.

"Ibu...Sebenarnya yang menjadi anak mu siapa sekarang aku atau Raisa,apa ibu sangat ingin kami bercerai,dari kemarin ibu selalu menindas ku,aku juga frustasi saat ini Bu..." Irwan membalas tatapan ibunya yang begitu menakutkan sekarang yang ada mereka seperti orang yang sedang terjadi perang dingin.

"Irwan...Ibu tidak membela Raisa,tidak sama sekali tapi aku hannya sadar saja aku juga seorang wanita aku tau bagaimana sakitnya dikhianati pasangan jadi apa pun yang kamu katakan ibu tidak membela mu." Ucap Salma dan sayangnya putranya seakan tidak terima dengan kata-katanya.

Raisa membuka selimut yang menutupi tubuhnya lalu menatap suaminya dengan tatapan yang sangat sinis dan bahkan seperti orang yang ingin memakannya.

"Mas ceraikan aku sekarang juga,aku tidak bisa lagi melanjutkan pernikahan ini,aku minta maaf karena tidak bisa menjadi istri yang sempurna untukmu." Ucap Raisa.Irwan yang ingin pergi dari ruangan itu langsung menoleh ke arah Raisa dan menatapnya dengan tatapan lirih.

" Raisa apa pun yang terjadi aku tidak akan menceraikan kamu,aku tidak akan membiarkan kamu pergi,aku tau aku memang salah karena sudah sibuk beberapa bulan ini hingga perhatianku kurang kepadamu,tidak seharusnya kamu secepat itu mengambil keputusan." Ucap Irwan.

Raisa tersenyum mendengar kata-kata suaminya,bahkan di saat seperti ini pun suaminya masih sanggup untuk berbohong,dia tidak menyangka kalau suaminya sejauh itu berbohong kepadanya.

"Kamu memang hebat mas,kamu pikir aku tidak tau kalau kamu sedang berbohong saat ini?"

"Apa maksudmu?"

Disaat mereka berdua ingin berdebat tiba-tiba pintu ruangan terbuka Deden dan Lukman orang tua Raisa datang menjenguk Raisa.

"Selamat ya sayang akhirnya kalian resmi menjadi orang tua kalian harus semakin lebih dewasa,dan menjauhkan hal yang tidak baik dari pernikahan kalian nantinya."Ucap Deden lalu memeluk Raisa dengan erat.Sebagai seorang ibu dia menyesal karena sudah mengkhianati putri mereka.

🌺🌺🌺Bersambung 🌺🌺🌺

1
Santi Rizal
bagus ceritanya novel ini
Santi Rizal
polisi yg lemah 😄😄🥴
Santi Rizal
rasain tuh
Santi Rizal
ortu dableg
Santi Rizal
bagus
Santi Rizal
jangan diam aja Raisa... bongkar lah kebusukan mereka
Santi Rizal
lu yg begi Irwan... tergoda SM adik ipar
Santi Rizal
amit amit Naila... untung aku anak bontot
Santi Rizal
Naila jahat kamu
Santi Rizal
syukurlah punya mertua baik banget
Santi Rizal
kasian Raisa
Santi Rizal
adik ga tau diri
Santi Rizal
si Naila di grepein KK ipar ko ga kerasa sih
Santi Rizal
mulai curiga Raisa
Santi Rizal
selingkuh SM KK ipar ni h kaya nya
Elok Pratiwi
cerita yg burukkk sdh bab 27 tp cerita nya nentok hanya gitu2 aja tdk ada perkembangan alur cerita nya hanya dipanjang2in aha supaya bisa banyak bab yg seharus nya bisa hanya 3 bab jadi banyak bab ... jadinya cerita yg buruk
Lienda nasution
Luar biasa
Ken L
Raysa mendatangkan maut ke dlm rmh tangganya. padahal panggil ART 2 org saja masih sanggup bayar gajinya. anehh cerita ini.. Naila jadi pelakor dlm keluarga kakaknya
Soraya
mksh y thor karyanya👍
Soraya
laporkan dl klo irwan selingkuh biar dpt sangsi dr atasannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!