NovelToon NovelToon
LOVE AT THE OZ INN

LOVE AT THE OZ INN

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa / Tamat
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: zarin.violetta

Memilih hidup berpetualang karena ingin melupakan cinta masa lalunya yang kelam, justru membuat Grey Stone Robert menemukan cinta baru di sebuah penginapan yang bernama 'OZ INN' ketika dirinya ingin mendaki bersama teman temannya.

Bagaimana kisah cinta Grey Stone Robert dan seorang gadis bernama Ozira Olsen -- yang tak lain adalah pemilik penginapan OZ itu?

Yuuk simak ceritanya ...

FOLLOW INSTAGRAM @zarin.violetta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Bab 34

Setelah makan pagi, mereka ber-enam termasuk Ozira pun berangkat ke pantai. Ketika akan naik ke mobil, Ozira melihat ke arah taman di mana Hans tampak melihatnya dari jauh sembari melambaikan tangannya.

Bill yang menjaga Kakek Hans hari ini. Wajah pria itu tampak segar dan bahagia pagi ini. Itu membuat Ozira lega ketika harus meninggalkannya hari ini.

Ozira pun melambaikan tangannya ke arah Hans dan tersenyum padanya. Grey dan yang lainnya juga melambaikan tangannya pada Kakek Hans.

Lalu mereka berenam pun berangkat ke pantai bersama. Ozira tampak melihat ke arah luar jendela menikmati pemandangan alam. Grey yang duduk di sampingnya terlihat sedang memperbaiki tatanan rambut panjang Ozira yang diikat membentuk ekor kuda. Grey menggelungnya agar rambut itu tak mengenai wajahnya karena Ozira membuka jendela mobil hingga membuat rambutnya melambai menutupi wajah Grey.

"Seharusnya aku membawa pacarku juga kemari," ucap Andres yang duduk di belakang mereka yang otomatis melihat adegan manis yang terjadi secara langsung di depannya.

Grey dan yang lainnya tertawa mendengar hal itu. Ozira menengok ke arah Andres.

"Oh ya, siapa namamu?" tanya Ozira.

"Andres dan dia Mick," sahut Grey di sebelahnya.

Ozira hanya mengangguk dan ingin mengerjai Andres.

"Lihat ini," ucap Ozira tersenyum smirk lalu mengecupi bibir Grey di depan Andres.

"Oh my ... Dia sangat menyebalkan, Grey," sahut Andres dan mereka kembali tertawa.

Llalu Ozira kembali melihat ke arah jendela dan bersandar di pelukan Grey.

"Grey, bisakah kau membantuku lagi?" tanya Ozira tiba-tiba.

"Hmm, tentu saja. Katakan," sahut Grey.

Ozira kemudian berbalik menghadap Grey dan membuka sedikit bajunya hingga perutnya terlihat. Terdapat luka berbentuk garis panjang di sana.

"Hei, ada apa?? Mengapa bisa seperti ini?" tanya Grey.

"Beberapa bulan yang lalu menantu Kakek Hans menyuruh seseorang menyakiti Kakek Hans tapi aku berhasil mencegahnya hingga pisau itu menggores perutku," jawab Ozira.

"Mengapa kau baru mengatakannya sekarang?" tanya Grey.

"Karena aku lupa dan baru mengingatnya tadi pagi ketika cucu Kakek Hans menelepon dan akan mengunjunginya ke kastil besok lusa. Aku takut terjadi apa-apa pada Kakek," jawab Ozira.

"Apakah kami perlu membereskan menantu dan cucunya, Zizi? Sepertinya itu lebih baik dari pada semuanya akan terlambat seperti kejadian di penginapanmu dulu," sahut Tom.

"Ya, aku tahu. Aku terlalu mengentengkan keluarga kakekku kala itu hingga akhirnya semua hangus tak bersisa. Maka dari itu aku ingin bertindak cepat dengan meminta bantuanmu, Grey," sahut Ozira melihat ke arah Grey.

"Ya, aku akan menanganinya. Inilah yang dulu aku harapkan darimu, Zizi. Tapi sepertinya kau mengabaikan hingga memakan waktu tahunan," jawab Grey menyindir Ozira.

Ozira menangkup pipi Grey lalu memeluknya.

"Maaf, aku hanya tak ingin selalu merepotkanmu," jawab Ozira.

"Di mana menantu dan cucunya tinggal?" tanya Andres dari belakang mereka.

"Manchester," jawab Ozira.

"Aku tinggal di sana, aku saja yang menyelesaikannya, Grey. Di sana daerah kekuasaanku," ucap Andres.

Ozira menoleh ke arah Andres.

"Hmm, kau saja yang mengurusnya," jawab Grey akhirnya.

"Apakah itu tak mengganggumu, Andres?" tanya Ozira.

"Tidak, ayahku mantan walikota di kota itu. Jadi sangat mudah bagiku untuk mengurus hal-hal kecil semacam itu," jawab Andres.

"Apakah kau termasuk kaum elit seperti Grey juga?" tanya Ozira.

"Kami semua kaum elit, Zizi. Hanya saja kami sangat rendah hati," sahut Toby tersenyum miring.

"Oh my ... Betapa beruntungnya aku," jawab Ozira jujur dan disambut tawa oleh semuanya.

1
Heni Setianingsih
Luar biasa
Lelah Rindu
bagusss 👍🔥🔥
Virgo Icha
aku udah baca ulang thor dan ngga pernah bosan"🤭
mardiana sari
oziranya bodoh ud dr awal ud penjarain semua saudara2nya yg jahat jgn agap enteng aj.akhirnya terbuktikan?
Jessica
Luar biasa
Jessica
Lumayan
marini
ceritamu bagus semua thor aku suka 😍😍😍🥰🥰🥰
marini
😭😭😭😭
marini
Aku menangis 😭😭😭
marini
visual author gak prnh gagal 😍😍😍😋😋😋
ren_iren
selalu bagus ceritanya...
ren_iren
selalu, manisnya gk nanggung2 dirimu kak..., 🤗
ren_iren
dan selalu suka, karna pelakor disini tak pernah dikasi panggung....
July July
anaknya bryce
Nengsih17
Luar biasa
Nengsih17
Kecewa
Aan Ardhiana
Luar biasa
Warni Arni
Waduh seksi betul
Warni Arni
Astaga anak ini🤣Gas
Warni Arni
Hahhahhaha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!