NovelToon NovelToon
Pembalasan Anak Mantan Bos Mafia

Pembalasan Anak Mantan Bos Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Selingkuh / Anak Kembar / Persaingan Mafia
Popularitas:67.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sonata 85

Asta Stanley dan Okan Putra Wardana sebelumnya hanya pemuda baik baik, adiknya yang bernama Aluna Atasya Chelia diculik hal itu mengubah kehidupan keduanya. Mereka kembali menjadi mafia untuk menyelamatkan adi mereka.

Karya ini Skuel dari Menjadi Tawanan Bos Mafia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sonata 85, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ternyata Dave Masih Hidup

Setelah  berhasil membuat Dita dari rumahnya, Stanley merasa legah. Ia tidak ingin gadis cantik punya perasaan dengannya. Ia ingin Dita melupakannya, ia sadar sebagai mafia ia punya  banyak musuh Asta tidak ingin Dita dapat masalah. Asta akan mencari keberadaan kakak laki-lakinya yang ia dengar Dave juga menjadi seorang bos penjahat yang bergelut di dunia hitam. Stanley terbang mencari Dave .

                     **

Disisi lain.

“Katakan dimana barangnya!” teriak seorang lelaki bertato  burung elang  memegang kapak, ia mengarahkan tepat ke tangan lelaki  dengan tangan terikat diatas meja.

“Aku juga tidak tahu  Bos,” Putra Leon dan teman-temannya menggagalkan pengiriman.

“Jangan berbohong, lelaki itu sudah lama pensiun dari Mafia, kalau kamu berbohong satu jari-jari tanganmu akan saya potong.”

“Aku tidak berbohong  Bos.”

“Saya tanya sekali lagi di mana barang saya.”

“Bos putra Leon-”

“Potong jarinya!”

Sebuah kapak bergagang kayu terayun ke udara dan mendarat tepat di salah satu jemari tangan lelaki tersebut.

Tak!

“AAA!” Jari telunjuk miliknya  terlempar tepat di kaki lelaki  bertato burung elang, ia memungutnya dan melemparkannya jadi makanan anjing peliharaannya.

“Kalau kamu masih berbohong semua jarimu akan  jadi cemilan anjing peliharaanku,” ucapnya dengan tatapan tajam.

“Aku tidak berbohong Tuan, dia putra pertama dari Leon, namanya Okan Wardana, kami memakai jasa pengiriman  dari perusahaan Wardana Group itu milik Bos Leon dan sekarang dipegang putranya.”

“Coba periksa apa yang dikatakan di berengsek  ini benar?”

Lelaki  berpakaian hitam mengetik sesuatu di laptop dan mencari tentang perusahaan milik Leon Wardana dan semua ya terpampang di sana, Leon Wardana mantan bos Mafia yang paling disegani di masanya sudah pensiun jadi penjahat, ia menikmati hidupnya dengan bisnis hotel , kapal pesiar dan jasa pengiriman barang. Saat ia berpikir tidak akan berhubungan dengan market  gelap, rupanya bayang-bayang itu masih menghampirinya. Karena Harvis seorang polisi anti narkoba menyita barang milik seorang bos penjahat, mereka mengincar Celia Wardana.

“Aku punya cara untuk mendapatkan barang  kita kembali, Bos berikan saya kesempatan sekali lagi,” ujar lelaki itu  meringis kesakitan, darah segar menetes dari jarinya yang dipotong.

“Aku akan memberikan kamu kesempatan, tapi kalau kamu gagal mendapatkan barangku kembali, lehermu yang akan saya tebas.”

“Ba-baik Bos, saya akan  melakukan yang terbaik.”

“Lepaskan dia dan obati tangannya,” pinta lelaki bertato itu dengan suara tegas.

Ia meninggalkan ruangan itu menuju kamarnya, di sana ia sudah ditunggu dayang-dayang yang akan memuaskan tubuhnya, tiga perempuan sekaligus yang akan menghiburnya di atas ranjang.

Disisi lain.

Harvis  dan semua anggotanya memindahkan barang sitaan itu ke dalam mobil.

Saat ingin berangkat  sebuah panggilan masuk ke ponselnya.

“Om Leon? Halo Om.”

“Harvis … om mau ingatkan kamu,  ada  anak buahmu yang berkhianat, jadi hati-hati, kalau kamu tidak mau ada korban jiwa, tunda pengiriman barang malam ini.”

“Baik om.”

Harvis  paham uang akan mengubah seseorang jadi penjahat, ia tidak tahu siapa rekannya yang berkhianat di devisinya, jadi  ia harus tetap bersikap waspada.

“Mereka menunggumu di jalan keluar pelabuhan.”

“Om, punya usul?” tanya Harvis.

Leon memberi usul untuk Harvis dan ia melakukannya, ia memindahkan barang sitaan itu ke mobil yang berbeda, ia dan teman-temannya sengaja mengawal mobil palsu. Benar saja saat di tengah jalan sebuah mobil menghalangi mereka.

Dor!

Dor!

Sebuah tembakan beruntun diarahkan ke ban mobil yang ditumpangi Harvis.

Sekitar puluhan orang menodongkan senjata ke supir.

“Apa yang terjadi?” Harvis berpura-pura ikut kaget, ia ingin melihat siapa pengkhianat yang berada di devisinya.

“Ada penjahat yang menginginkan barang mereka Pak.”

Harvis  menoleh pemilik suara tebakannya benar, penghianat yang dicurigai tepat di sampingnya, ia diam memikirkan cara untuk mengalahkan para penjahat yang mencegah jalan mereka, ia tidak ingin para penjahat itu mengalahkan polisi, seperti yang diperintah Leon . Harvis  menyalakan tanda memberi posisi.

Dor!

Dor!

Sebuah tembakan tanpa suara mengenai dada musuh.

“Ada penembak jitu!” teriak mereka lalu berhamburan masuk ke dalam mobil Van  putih dan meninggalkan lokasi.

Zidan sang penembak legendaris  kembali beraksi bersama teman-teman atas permintaan Leon, kini para mantan mafia itu menyerahkan  perusahaan ke tangan putra mereka, siapa sangka saat  mulai bekerja dan mulai menjalani dengan baik rupanya ada saja rintangan yang menghadang jalan mereka, perusahaan pengiriman yang di pegang putra mereka rupanya dipakai seorang bos penjahat untuk mengirim barang haram miliknya, dan sialnya lagi barang yang yang jumlah besar itu itu tercium oleh polisi anti narkoba, untungnya polisi yang menyelidiki perusahaan mereka adalah Harvis putranya Beny sahabat Leon.  Leon juga menyelamatkan nyawa Harvis dari rekan kerjanya yang membelot.

Dor!

Satu tembakan mengenai kaki seorang lelaki  dari kepolisian saat ia ingin membuang alat komunikasi ke semak-semak.

“AAA!” Ia  memegang kakinya.

Leon menelepon Harvis, “ itu dia sampahnya, terserah kamu  mau diapakan  kami sudah melumpuhkan kakinya .”

“Baik om.” Harvis memeriksa tubuh lelaki yang tembak Zidan.

“Apa yang kamu lakukan? saya ini seniormu!” bentak pria itu dengan lantang, Harvis  yakin dengan tindakannya ia melucuti senjata  rekan kerjanya.

“Ada Vis?”

“Dia bagian dari mereka,” ujar Harvis, saat ingin memborgol tangan rekannya, tiba-tiba ia melawan menyabetkan pisau  belati dan mengenai lengan Harvis, lalu dengan kaki pincang ia ingin melarikan diri, masuk ke dalam mobil dan melarikan diri membawa barang yang  di incar penjahat tersebut.

“Gila dia membawa kabur paketnya!” para polisi berseragam preman itu panik.

“Jangan khawatir, barangnya aman,” ujar Harvis dengan tenang.

Leon sempat melihat polisi yang berkhianat itu  kabur, saat Zidan ingin membidiknya, Leon  melarang.

“Jangan membuang-buang tenagamu untuk menyingkirkannya, saat pemilik barang itu tau kalau barang yang dibawa barang palsu dia akan membunuhnya,” ujar Leon.

“Siapa  dia? Apa dia bagian daria anak buah Bokoy?” tanya Zidan

“Tidak, dia dijuluki  elang hitam yang memegang kendali si Asia Tenggara,” ujar Leon

“ Harvis dalam masalah jika barangnya tidak kembali,” ucap Ken

“Bukan hanya Harvis … anak-anak juga dalam bahaya kalau saja barangnya tidak dikembalikan,” ujar Leon.

“Apa yang kita harus lakukan, Bos?” tanya Ken walau mereka bukan lagi antara anak buah dan atasan. Namun semua mantan anak buah Leon masih menghormati dirinya.

“Mereka bilang polisi tidak akan tunduk sama penjahat, mari kita lihat apa yang akan dilakukan polisi.”

“Kemana polisi penghianat itu akan membawa mobil itu?”  Ken penasaran.

“Dengan  tubuh terluka seperti itu aku yakin dia tidak bisa berkendara jauh, karena lukanya tepat di dengkul,” ucap Zidan, lelaki yang tidak banyak bicara itu sengaja tadi mengincar lutut kakinya agar ia tidak bisa berjalan jauh.

Leon kembali menelepon Harvis, meminta polisi  itu segera meninggalkan tempat, ia takut anak buah penjahat tadi kembali dan menghabisi mereka. Harvis menuruti apa ucapan Leon, karena apa yang dikatakan Leon selalu benar.

Bapak tiga anak itu sadar lelaki yang berurusan dengan perusahaannya tersebut penjahat kelas atas, sebagai lelaki yang pernah lama bergelut di dunia hitam, ia tahu betapa marahnya  jika barang yang dipesan hilang, hal itu juga pernah dirasakan leon sebagai mantan Bos Mafia, ia merasa khawatir pada anak-anaknya. Walau ia sudah lama pensiun dari  dunia kejahatan. Tetapi seperti ada sebuah gravitasi yang menariknya kembali masuk ke sana.

Bersambung...

1
Budi Mulyono
critanya hd gado."
Nurfadzlin Jefry
Luar biasa
꧁𝐴𝑁𝐺𝐼𝐸🐣ꨄ
asekk/Shy/
Frendi Lumban Gaol
kenapa cerita ini berhenti tidak ada kelanjutannya setwlah sekian lama.
ceritnya bags alurnya.
kalimat demi kalimat juga tersusun rapi...apa kah ada masalah?
Frendi Lumban Gaol: salam kenal juga ito.
Betaria: Penulisnya sibuk di dunia nyata ito🙏🏻☺ nanti kalau ada waktu akan diteruskan lagi, terimakasih sudah mampir, salam kenal
total 2 replies
Tut Ningsih
kok terhenti thor kapan lanjutan nya , buat kita jadi dek dek an ini cepatin doang thor
Tut Ningsih
wah thor siapa kira kira yg akan mejadi pendamping Ceo muda
Ratu Kalinyamat
ohh jd bgtu ceritanya ya
Ratu Kalinyamat
apakah sophia. adalah org yg sering membuly adiknta stenly...???
Ratu Kalinyamat
ceritanya rivet gini si author..dri awal kya mls jd bacanya
Frendi Lumban Gaol
ini kelanjutannya gimana ya udah sangat lama,tidak up lg.
Ester
ayooo thor....kok lama ndak update update......jangan lama2....thooorr....
Ester: iya aq juga suka setiap jalan ceritanya detail penulisnya cermat...pembaca seakan akan di ajak masuk ke dlm ceritanya...dan setiap karakter tokohnya unik2...ayoolaah thor...lanjutin ini ceritanya ojo bikin emak2 penasaran lhaa....hahaa...sehat2 terus ya thor....
Tiara: kak ester sebener nya aku suka sama cerita nya kak autor sonata ini tapi kenapa ya cerita nya cuman setengah " terus kalau di kirimin pesan ngk pernah di balas
total 2 replies
Frendi Lumban Gaol
Novelnya bagus,semangat.
Nina Yuliani
woaahhh sedih, seru, tegang, gregetan campur aduk ka 🤗🤗 smngt trus dlm berkarya ya ka
Nina Yuliani
ka semngat trus dlm berkarya ya 🤗
Eltas
ok
Ester
lha ternyata luna sdh ada di hatinya okan...bakalan seru ini..
Ester
owaallaaah...vitaminnya okan ternyata lunaaa....astaga....mudah2an berjodohlah qm kan..okan....sama kayak bapakmu leon yg punya jimat hara..kalo udah deket atine adeemm...
Ester
aq juga bingung thor....mau pilih naira apa luna, mereka sama2 baik dan punya kelebihan masing2...
Ester
semoga ada benih benih cinta di dlm hati mereka....
Ester
waduuh..luna...pasti bingung deh...hahaaa....lanjut thor...semangatt...semoga lunaa tidak pingsan tahu siapa sebenarnya okan...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!