NovelToon NovelToon
VILLAINESS REBIRTH!! YOUNG LADY AND MONEY

VILLAINESS REBIRTH!! YOUNG LADY AND MONEY

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Roman-Angst Mafia
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: rahmaossamu_

Ini kisah berawal dari sebuah ramalan yang akan muncul di masaa depan. Menceritakan tentang saintes ajaib yang tiba-tiba muncul dan datang ke Kekaisaran sebagai cahaya dan berkah dari sang Dewi.

Dibuka dari pertunangan politik yang dilakukan oleh sang tokoh utama Arthur Leander atas permintaan yang mulia kaisar. Arthur Leander merupakan seorang arcduke orang nomor satu setelah yang mulia kaisar howard Maximus.

Dia jelmaan dari seorang dewa Hermes yang memiliki parah tampan rupawan bak pahatan patung yang luar biasa. Dewa menciptakan dirinya memalui seleksi yang ketat. Karena dinilai dari tampang, kekuatan, kekuasaan dan kekayaan dia memiliki segalanya.

Mcnya antagonis side character yang ga terlalu ngaruh ke cerita.

ini bukan cerita tentang masak-masak atau pastry lady kok aman aja.

kak kok nama Female leadnya sama Mulu shhhhhuuuttttttt males Mikir kebanyakan nama MC. 😔🙏🏻

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rahmaossamu_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. CROWN PRINCE BIRTHDAY

Besok malam adalah hari diperingatinya ulang tahun matahari kekaisaran Calesterra sang putra mahkota Xavier Maximus.

Istana disibukan dengan berbagai kegiatan yah walaupun telah berlangsung sejak seminggu sebelum acara resmi dilakukan.

Mengingat hari besar orang nomor satu di kekaisaran Calesterra, maka semuanya harus dipersiapkan dengan matang. Tidak boleh ada satupun yang terlewat.

Pada gadis bangsawan telah jauh-jauh hari memilih gaun yang akan mereka kenakan dalam acara besar itu, maka tak heran butik-butik telah ramai dipenuhi antrian pada nona bangsawan.

Michelin butik fashion store tempat itu menjadi salah satu pusat langganan butik paling laris. Design gaun-gaun yang beragam dan terbilang baru selalu menjadi sorotan para bangsawan muda.

Nasya kepala butik yang ivana tunjuk seperti dalam kisahnya dia benar-benar berbakat dalam merancang design-design gaun seperti selera wanita-wanita muda dijaman ini.

Karyanya juga berkolaborasi dengan design gaun rancangan ivana yang mengambil gaya modern fashion style. Gaun-gaun rancangan ivana dia buat dalam stok yang terbatas dan limited, karena biasanya dia kenakan sendiri dalam hari-hari besar.

Jadi setiap kali ivana tampil dalam lingkup sosial selalu memancing berbagai reaksi dan perhatian publik karena memaparkan penampilan yang sangat jarang dan belum pernah dilihat.

Anehnya semua style yang gadis itu kenakan sangat lah cocok pada dirinya. Jadi para wanita yang berusaha untuk meniru gaya penampilan gadis itu mungkin akan dibuat kesulitan.

Berbagai model gaun terbuka dan mencolok yang menampilkan lekuk tubuh sering ivana kenakan. Gaun-gaun itu sangat jauh berbeda dengan kebanyakan gaun wanita bangsawan dijaman ini. Bukan korset sesak yang berlembar-lembar, untuk menampilkan tingginya status sosial.

Ataupun bukan gaun mengembang yang terlihat begitu ramai dan menarik perhatian. Gaun yang ivana kenakan hampir semua nya mengunakan bahan dasar yang ringan dan jatuh. Selain dapat dengan jelas menampilkan presisi tubuhnya yang idealis ramping sperti idol juga menjadi nilai plus karena menampilkan kesan elegan yang kuat

Bahkan penampilan gadis muda yang belum debut itu auranya dapat mengalahkan keanggunan dari sang ratu maupun selir kaisar.

Itu adalah gambaran gaun simple dan elegan yang sering ivana kenakan. Walaupun sederhana namun terlihat sangat mahal sehingga menampilkan kesan dewasa pada gadis itu

Tiap pasang mata yang pertama kali melihatnya pun pasti akan dibuat terpukau. Ivana jauh-jauh telah menyiapkan gaunnnya dia tak ambil pusing dengan apa yang akan dia kenakan nanti dipesta ulang tahun putra mahkota.

Begitu ivana siap dengan gaun simple dan elegan nya, disisi lain ada Imelda yang tengah sibuk berkutat dengan berbagai macam gaun mewah dan mengembangkan.

Walaupun terlihat berat dan merepotkan, tapi bagi wanita jaman ini penampilan lah yang nomor satu. Arthur sekarang tengah bersama dengan lady moren itu disebuah butik yang terletak dikawasan arcduchy.

Arthur mengajak Imelda untuk memilih gaun bersama dengan nya. Yah Arthur berencana pergi bersama dengan Imelda sebagai partner dansanya. Jangan tanyakan bagaimana dengan ivana.

"Wahh ini sangat mewah dan cantik" seru Imelda sambil menatap kearah gaun yang berada dalam elatase. Gaun itu sengaja dipajang disana untuk menarik perhatian para pengunjung

"Lady bisa mencobanya terlebih dahulu" ucap madam pemilik toko, mengapa repot-repot harus kepala toko yang melayani lady dengan status rendah seperti Elda?

Jelas karena dia datang dengan tamu istimewa Yang mulia archduke Arthur Leander. Orang nomor satu setelah kaisar.

Lalu madam membuka kunci elatase itu, gaun yang terlihat sangat mewah dengan berbagai detail pernak-pernik berlian yang bersinar. Sangat mewah

Setelah nya pelayan membantu Imelda memakai gaun itu diruang ganti. Setelah 15 menit berselang muncul lah Elda dengan gaun mewah mengembang itu pada tubuhnya.

"Arthur lihat bagimana dengan yang ini" kata Elda tersenyum senang, dia berputar-putar untuk memamerkan gaun yang dia kenakan itu.

"Terlihat cantik padamu Elda apakah kau akan ambil itu?" Melihat penampilan Elda Arthur tersenyum tipis. Orang dingin dan berwibawa yang selalu terlihat cuek jika bersama dengan sahabatnya Imelda lady moren dia akan terlihat jauh lebih santai.

Senyumannya dapat melelehkan hati semua orang yang melihat, sangat jarang pria seperti Arcduke tersenyum

"Yaaa aku mauu" ucap Elda sambil mengangguk mantap

"Baik nyonya tolong bungkus yang ini" kata Arthur pada pemilik toko. Jika Imelda bukan sahabat Arthur pasti madam itu akan berpikir berulang kali untuk menawarkan gaun itu pada dirinya.

Gaun mahal yang hanya mampu dibeli oleh bangsawan tinggi sekelas duke ataupun keluarga kekaisaran.

"Pilihan anda tak perlu salah yang mulia, lady moren akan terlihat bersinar nanti" ungkap sang pemilik butik itu. Kunjungan arcduke tak pernah dia sia-siakan karena merupakan sumber investor besar utamanya

"Arthur kau dengar itu" ucap Elda girang dia selalu bersikap manja kepada pria tampan itu.

"Yaa apapun untuk Elda ku yang cantik " kata Arthur sambil tersenyum dan memuji wanita itu.

Mengapa Mereka tak datang ke Michelin fashion store yang terkenal? Yah jelas jawabannya ivana tak berniat untuk membuka cabang dikawasan arcduchy.

Dia juga tak ingin dekat-dekat dan terlibat rumor dengan malaikat maut nya.

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba.

Sore menjelang malam aula istana kekaisaran semakin dipenuhi oleh para tamu bangsawan yang datang dari berbagai tempat Hadir. Tak terkecuali para tamu dari kerajaan-kerajaan terdekat.

Di Calesterra terdapat dua kerajaan besar, dan kedua pihak dari kerajaan itupun pasti tak luput mengirimkan utusannya.

Ivana menghadiri acara tersebut bersama Oliver, Dave, dan Daniel. Lalu bagaimana dengan Grand duke Nathaniel? Dia tak terdapat dalam list namun dia ikutan nimbrung datang bersama dengan ivana.

Kesatria penjaga tak henti-hentinya meneriakkan nama bangsawan yang datang dan memasuki ruangan. Terutama saat bagian arcduke Arthur Leander bersama dengan lady moren

"YANG MULIA ARCDUKE ARTHUR LEANDER BERSAMA DENGAN LADY IMELDA MOREN MEMASUKI RUANGAN!" Teriak penjaga itu lantang. Sontak seluruh perhatian para tamu undangan tertuju pada mereka berdua yang menjadi pusat perhatian.

Imelda tampil cantik dengan balutan gaun mewah mengembang yang semua orang tahu bahwa itu sangat mahal dalam sekali lihat.

Sementara itu Arthur tampil dengan wajah tampan dan berwibawanya. Semua bulu kuduk langsung tersapu ketika menyaksikan keberadaan pria itu dari dekat. Atsmoter pria itu sangat kuat.

Arthur bak jelmaan dewa yang tampil dengan busana pangeran. Seluruh Kesempurnaan hanya terdapat pada di Arthur. Meskipun begitu pria itu dengan santai menghiraukan semua perhatian yang berpusat pada dirinya.

Mereka berjalan masuk dan menyapa putra mahkota serta Kaisar. Lalu keduanya menepi dan berbincang dengan para tamu lain yang hadir, Imelda gadis itu langsung dikerubungi oleh para nona bangsawan dia menjadi pusat perhatian setelah kedatangan nya bersama dengan Arthur.

Para nona bangsawan tentu akan menfaatkan koneksi dirinya untuk bisa dekat dengan arcduke Arthur Leander.

Arthur lebih memilih diam melihat Imelda yang bercengkrama dengan para lady. Dia hanya mengamati sekitar dan tamu-tamu lain yang hadir

Lalu

"PERHATIAN-PERHATIAN YANG MULIA GRANDUKE NATHANIEL REGINALD DAN PUTRI IVANA CAESARION MEMASUKI RUANGAN!!"

"TUAN MUDA DAVE MATTHEWS, TUAN MUDA OLIVER SKYLAR, DAN TUAN MUDA DANIEL CASTILLO MEMASUKI RUANGAN!! Teriak penjaga itu

Sontak atensi publik beralih pada jajaran pria tampan dan satu putri yang barusan masuk.

Itukah ivana Caesarion? Tunangannya Arthur?! Elda membeku ditempat saat melihat kedatangan gadis itu bersama dengan empat pria sangat tampan. batinnya langsung dibuat berkecamuk

Elda pikir bahwa gadis itu akan datang sendiri karena Arthur datang bersama dengan dirinya. Sehingga dia akan memilih menyendiri dan dikucilkan karena tak memiliki pasangan. Imelda telah tenggelam dalam imajinasinya. Namun kenyataannya malah sebaliknya gadis itu terlihat sangat jauh bersinar

Tangannya kemudian terkepal erat rahangnya mengatup keras. Gigi-gigi menggertak geram, menatap tajam gadis yang tengah berjalan dengan semua pusat perhatian padanya.

Para lady bangsawan berteriak histeris, atsmoter susasna berubah. Mereka semua sukses hanyut dalam perhatian para pria dan putri yang datang.

Grandduke Nathaniel tampil tak kalah sempurna dari arcduke Leader, disampingnya seorang gadis kecil berparas Dewi dengan sangat anggun sukses menyihir semua pasang mata.

Ivana mengenakan gaun bergaya off shoulder sehingga memaparkan leher jenjang dan kulit mulus gadis itu. Punggung putih dan bahu mungil mulusnya sukses terekspos sempurna oleh semua pasang mata yang melihat.

Apalagi para pria yang terlihat sangat mengagumi sosok lady muda itu.

Bahkan apakah dia bisa dikatakan bahwa dia bisa mengalahkan kecantikan Dewi? Karena hawa kehadiran gadis itu begitu kuat dan menyeruak, ditambah grand duke Nathaniel sebagai pasangannya

Orang-orang bahkan sampai tak berkedip menyaksikan penampilan mereka, disusul tiga pria yang juga sangat tampan dibelakangnya.

Para lady pasti akan langsung mabuk dan jatuh cinta pada pandangan pertama. Banyak yang lemparkan senyum malu-malu pada mereka.

Ini yang dinamakan Paris fashion week dijaman pedang, yang menjadi bintang utamanya adalah para dewa dan Dewi.

Arthur yang menyaksikan kehadiran mereka pun dibuat terpaku sementara, saat itu netra emasnya tak bisa lepas pengamatnya dari penampilan gadis cilik didepan sana yang sedang memberi salam pada kaisar itu.

Walaupun dengan gaun yang terlihat simpel dan sederhana justru itu yang membuat dirinya sangat bersinar. Setiap lekuk tubuh sempurna dan keanggunan serta kecantikan memancarkan dari gadis itu.

Bagaimana bisa ada wanita dengan kecantikan dan aura seperti itu? Batin Arthur yang masih menyaksikan ivana bersama tawa kecilnya saat bercengkrama dengan kaisar dan Putra mahkota. Setelahnya mereka menepi untuk mengambil posisi.

Pesta pun dimulai dibuka dengan sambutan dari kaisar dan Putra mahkota kemudian disusul pesta dansa yang dilakukan oleh para bangsawan.

Karena jiwa dalam tubuh ivana adalah Selina Michelin yang introvert maka dia kurang menikmati pesta ini dan memilih menikmati hidangan dan minuman yang ada disudut ruangan.

Keempat pria bersamanya setia menemani, yahh lumayan dia mempunyai teman bicara.

Beralih lagi kini yang menjadi pusat perhatian tiap pasang mata yang hadir karena aksi dansa yang dilakukan oleh Arcduke Arthur Leander bersama lady moren.

Kesempatan yang sangat langka dapat menyaksikan pria terhormat itu melakukan dansa. Orang-orang yang hadir bahkan banyak yang berpikiran bahwa Arthur menjalin hubungan dengan lady moren tersebut

Orang setinggi arcduke melakukan dansa? Semua nona bangsawan muda yang menyaksikan hanya bisa menggigit bibir bawah mereka melihat pemandangan itu. Sudah menjadi rahasia umum dan Impian semua kalangan perempuan untuk dapat berdansa dengan pria tampan jelmaan dewa itu.

Yahh siapa yang tidak halu bisa dekat dengan Arthur leader bangsawan paling tinggi posisinya dikekaisaran ini. Dansa berakhir diakhiri dengan tepuk tangan meriah dan pujian dari tiap tamu yang hadir.

Arthur memang pria itu berniat untuk mengabaikan ivana tunangannya namun matanya tak sengaja menangkap pemandangan disudut ruangan aula itu.

Gadis muda yang menjadi tunangannya terlihat asyik berbincang dengan empat orang pria tampan apalagi ada Grand duke Nathaniel Reginald disana bersamaa

Dia hanya melihatnya beberapa saat. Yah Arthur pikir hanya perkenalan bangsawan sama hal pada umumnya. Dia mengabaikannya.

Lalu hingga saat sesi penutup, bahkan mereka berempat masih sama-sama terlihat sangat dekat dan terlihat akrab. Arthur tidak tahu bahwa ivana berteman baik dengan ketiga pria tampan yang masih jajaran sepuluh pria paling diinginkan di Calesterra.

Tentu saja pria pertama yang mereka maksud adalah Arthur Leander, barulah disusul putra mahkota Xavier Maximus.

Dia memilih abay dan melanjutkan interaksi nya bersama Imelda moren.

Beberapa hari setelah digelar nya acaranya pesta ulang tahun putra mahkota. Istana kembali normal seperti biasa ivana memiliki jadwal untuk bertemu dengan Xavier di istana karena mereka merupakan rekan bisnis yang solid

Banyak masalah yang timbul akhir-akhir ini akibat lonjakan jumlah populasi penduduk di ibukota kekaisaran.

Ya karena ibu kota menjadi pusat perantauan dan tempat untuk mengadu nasib tiap pendatang yang tiba. Maka tak heran melonjaknya angka ini ternyata cukup bermasalah bagi kekaisaran

"Ivana aku memanggil mu kemarin karena punya sebuah proyek besar, aku ingin meminta pendapat mu mengenai proyek itu, " terang putra mahkota diruang kerjanya sambil membawa map berisi dokumen-dokumen penting pada ivana

"Proyek?" Tanya ivana yang memiringkan kepalanya, dia menerima map itu dan menatapnya sekilas sebelum beralih kembali menatap putra mahkota

"Ya sebuah kota baru disebelah timur Calesterra, akhir-akhir ini karena peningkatan populasi di ibukota banyak masalah yang terjadi.

Aku ingin kau membantuku dalam proyek tersebut namun akan sangat sulit tentu nya pasti banyak kalangan faksi bangsawan maupun orang-orang yang menolak rencana ini" jelas putra mahkota sampai menghela nafas jengah

"Siapa bilang sangat sulit? Aku rasa itu mudah saja hanya meminta persetujuan orang-orang, anda yang membuatnya terlalu rumit " ujar ivana santai

"Ahh begitu yaa kau selalu bisa diandalkan " mendengar pernyataan ivana, gadis itu selalu dapat membuat beban di pundak putra mahkota menghilang setengahnya

"Namun, ada syaratnya, baru saya mau ikut membantu anda dalam proyek besar itu" ivana kembali berucap kemudian meletakkan kembali cangkir teh miliknya sebelum pandangannya menjadi serius menatap Xavier

"Mengapa kau berkata seperti itu, selama ini permintaan mana yang aku tolak " tanya Putra mahkota heran sambil menyesap tehnya alisnya dibuat sedikit terangkat

"Hhhmm ini sedikit berbeda yang mulia, aku tak yakin kau setuju " kata Ivana dengan pandangan mata kosong menatap genangan cairan teh itu

"Katakan dulu" kini putra mahkota berucap dia meletakkan sejenak cangkir teh miliknya

"Setelah proyek itu berakhir aku berencana untuk mengakhiri pertunangan ku dengan arcduke Arthur Leander, aku ingin kau membantuku

Lalu satu hal yang paling penting, aku ingin menghapus namaku dari daftar keluarga Caesarion " ucap ivana yang tadi memandang kosong cangkir teh didepannya kini beralih menatap tajam Putra mahkota diseberang

DEGH!!

"Apa kau sadar dengan apa yang telah kau katakan ivana Caesarion?!" Tanya putra mahkota dengan nada menginterupsi yang serius

"Yaa saya sangat yakin " kliatan tekat itu berkobar jelas siluet sebiru lautan itu

"Kau tidak dapat memutuskannya sendiri " ucap Xavier pada gadis itu masih sama dengan raut wajah serius

"Aku tahu maka dari itu, bantuan anda diperlukan " kata ivana yang tak mau mengalah, dia sangat yakin dengan apa yang menjadi keputusannya ini. Bahkan putra mahkota Xavier pun tidak akan pernah bisa mengubah keputusannya sekarang

"Tapi ivan—" pria itu menarik nafas dalam sebelum akhirnya berkata namun dipotong oleh gadis itu

"Kumohon tolong yang mulia saya siap apapun resikonya!" Ucap ivana dengan wajah sedikit sendu, tatapan tajam tadi berubah menjadi pandangan penuh harap

"Hahhh kau ini, Itu sesuatu yang akan aku pertimbangkan," akhirnya putra mahkota hanya bisa menghembuskan nafas kasarnya. Dia kembali mengambil cangkir teh miliknya di meja

"Ayolah yang mulia " ucap ivana kali ini memaksa

"Namun iva menghapus nama bangsawan mengharuskan persetujuan kedua pihak, harus ada perjanjian hitam diatas putih dengan ayahmu" jelas putra mahkota mencoba membuat gadis itu mengerti

"Aku akan membuat surat perjanjiannya walaupun tanpa persetujuan duke, anda tinggal meresmikan saja dengan stampel kerajaan " jawab ivana mantap

"Kau mudah yaa berbicara, bagaimana dengan tanda bukti persetujuannya kau harus minta dia menandatangani nya?" Pria itu memandang jengah gadis didepannya. Berdebat dengan gadis kecil ini tak ada habisnya dia dibuat susah untuk mengalah

"Aku bisa membuatnya sama persis " ucap ivana tanpa dosa dan pikir panjang.

Tuk!!

Sontak mendengar itu Xavier dibuat geram dan langsung menyentil dahi gadis itu

"Awwhhhh~ ishh ini sakit yang mulia" seru ivana sambil meringis ketika jari lentik pria itu mengenai tepat di dahinya

"Ivana bersihkan pikiranmu, bagaimana kau bisa mengatakan hal seperti itu, apakah kau tahu betapa berbahayanya ucapan mu " putra mahkota bersilang tangan dan menutup mata. Dia terlihat sudah sangat lelah dengan perdebatan panjang ini

"Aku tahuu aku tahuu yang mulia " jawab ivana acuh tak acuh

"Lalu apaa kau tidak paham konsekuensinya memalsukan tanda tangan termasuk tindakan plagiarisme, pencemaran nama baik dan pelanggaran hak cipta. Seorang yang dicap sebagai penghianat hukuman nya sangat lah buruk" kali ini dia kembali berbicara dengan nada yang terdengar berat dan serius

"Ahh anda berisik lagian dia juga bakal tak peduli soal itu, tindakan ku juga bahkan tidak ada unsur ancaman nya sama sekali itu tak masalah " jawab ivana setengah kesal dengan reaksi pria itu yang tak kunjung mengalah.

"Apa kau tahu jika kau menghapus namamu dari daftar Caesarion maka otomatis gelar bangsawan mu juga akan hilang?" Ujar putra mahkota kembali dia ini menatap dalam siluet biru itu

"Aku tahu yang mulia, itu hanya gelar aku tak peduli, lagian tanpa gelar bangsawan pun aku bisa melakukan apapun yang aku inginkan, aku bukan pengecut yang hanya bisa berlindung dibalik nama gelar" ivana menjawab dengan penuh keyakinan. Tekatnya tak bisa diubah

"Hufff~ anak ini" akhirnya pria itu menghela nafas panjangnya sambil memijit pelipis yang berkedut

"Jika anda tak ingin membantu saya pada bagian ini saya juga tak keberatan lepas tangan tentang masalah anda." Ivana yang bersilang tangan menatap pria itu sinis sebelum kemudian memutar bola matanya malas dan membuang tatapan kesembarang

"Aku mengatakannya karena menghawatirkan kan mu" jawab Xavier sambil meminum tehnya berusaha tetap sabar menanggapi semua pertanyaan yang keluar dari mulut gadis dihadapannya

"Terimakasih atas perhatian anda, namun semua konsekuensinya saya siap mempertanggung jawabkan nya, semua atas namaku anda tak usah kawatir " ujar ivana dengan masih tak memandang lawan bicaranya

"Kau begitu keras kepala, aku tak pernah bisa menang jika soal berdebat dengan mu, baiklahhhh~" dia kemudian mengalah sebelum akhirnya menghela nafas panjangnya. Kantung mata sebelah kanan Xavier dibuat kembali berkedut

"Anda serius? Saya tak sedang bermain-main loh sekarang " ivana kini beralih menatap intens pria itu

"Iyaa lakukanlah sesukamu aku hanya membantu sebatas itu saja " putusnya pada akhirnya. Dia kembali melanjutkan menghabiskan cangkir teh milik pria itu.

"Sungguh? betulan? Sumpah?, anda harus janji loh karena sudah mengatakan bersedia " ivana melontarkan pertanyaan beruntunnya pada putra mahkota dengan nada yang menginterupsi. Wajahnya jelas sekali berkata meminta kepastian

"Iyaa aku janji akan membantumu " jawab pria itu. Tak ada raut wajah kebohongan dari yang ivana lihat.

"Woahh~ yang mulia selalu bisa aku andalkan terimakasii " mendengar pernyataan itu akhirnya ivana sangat puas dengan jawaban sang putra mahkota.

1
Mineaa
kereeeeennn.....💪
Mineaa
selamat datang lembaran baru....
Mineaa
wahhhh.... keren 🤗
Amazing Grace
semngat author
Ririn Santi
loh lempeng bgt sih ivana? bukannya menghindar dr pertunangan berakhir mat tp malah menyetujui tanpa perlawanan. ini gimana konsepnya?
ur waifuu: Dijaman kereta kuda dan pedang sistem kepemimpinan kekaisaran saat itu menggunakan sistem Monarki kekuasaan tertinggi oleh satu orang.

Nah monarki mempunyai sifat absolut artinya bebas dan tanpa batas. dalam artian yang menjadi titah atau perintah kaisar itu kedudukan mutlak tidak bisa dibantah.

Bangsawan dibawah kaisar tidak boleh membantah. membantah sama halnya berhianat; melanggar; menghina keputusan sang kaisar. mereka bisa bebas dari hukum kekaisaran apabila telah mati, kecuali orang itu memiliki pengaruh lebih tinggi daripada kaisar (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠❤
total 1 replies
Ririn Santi
kok jd alat kontrasepsi thor 😆😆😆😆
Noveni Lawasti Munte
up lagi dong Thor
Noveni Lawasti Munte
duh takut juga nih KLO ivana kena penyakit nanti..dlu mimisan sekarang muntah darah
Ririn Santi
klu gitu # kabur aja dulu ke kekaisaran mrk hehe
ur waifuu: (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠❤
total 1 replies
Ririn Santi
iya. bgmn bisnis pakaian dan baru mana nya thor?
ur waifuu: Hai kak riri karna disini sengaja menonjolkan kemampuan leadership dan sikap kapitalis Selina dari masa depan untuk arc filter yang itu sengaja di skip.

biar pembaca engga terlalu bosen karna jalan ceritanya panjang. New character Nasya, Oliver, Dave, Daniel mereka juga yang mengatur jalannya operasional bisnis.

So sebagai pemilik saham paling tinggi dengan sebutan presiden/Grandmaster. presiden tinggal duduk menerima laporan. president/gm mengerjakan bagian sulit.
total 1 replies
Ririn Santi
oh ternyata putra mahkota hny orang yg suka memanfaatkan orang lain😎
Amazing Grace
sangat bagus dan benar benar rill crita nya ga menye menye, intinya pas dan sesuai tidak terlalu dramatis ataupun drama yang menye menye tapi karakter nya memang tegas , tepat dan Cocok
Amazing Grace
baru kali ini aku sampai begadang baca novel,karena cerita ini memang se bagus itu karakter nya benar benar tegas dan penyampaian cerita nya tidak menye menye,benar benar sesuai bukan karakter yang sedari awal dibuat sudah terlalu berlebihan tapi secara bertahap dan ada proses nya,sumpahh author karya mu yang satu ini sangat sangat Bagus🤍🤍🤍🤩🤩 suka Bangettt /Angry/
ur waifuu: (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)❤️
total 1 replies
Cty Badria
bagus
Seli Telik: bagus
total 1 replies
Cty Badria
suka tdk bertele tele....gasken
ur waifuu: (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠❤
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!