NovelToon NovelToon
Godaan Teman Dan Ibu Kos

Godaan Teman Dan Ibu Kos

Status: tamat
Genre:Tamat / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Pelakor / Wanita Karir
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.5
Nama Author: Media film

Pemuda yang yang sedang mengawasi saudara yang sejak bayi berpisah dengannya lantaran kedua orang tua mereka berpisah, saudaranya itu tergoda oleh rayuan dari Ibu kos dan temannya sehingga ia melakukan hubungan terlarang dan menjadi candu untuk dirinya.

Apakah sang kakak aka berhasil membuat adiknya bertobat dan menyayangi anak istrinya? ikuti kisahnya dalam cerita ''Godaan teman dan ibu kos''

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Media film, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sikap dingin

Sebelum membaca cerita ini, follow dulu yah dan kasih bintang lima, Terimakasih#.

Setelah Tante Fany selesai memasak lalu memanggil Evan untuk sarapan pagi bersama "Van ayo sarapan?" Tante Fany berkata sambil mengetok pintu kamarnya Evan.

"Iya sebentar" jawab Evan yang sedang memakai baju lalu memakai sepatu, setelah selesai lalu Evan keluar dari kamar dan menemui Ibu kos untuk sarapan pagi.

"Ayo sarapan? Kamu ambil sendiri lauk yang kamu suka?" Tante Fany lalu menuangkan air putih dan memberikan kepada Evan.

Evan langsung mengambil nasi dan lauknya lalu melahap makanan tersebut karena sudah sangat lapar.

"Pelan-pelan makannya Van? Nanti keselek?" Tante Fany menegur Evan yang terburu-buru.

"Perutku lapar banget Tan" jawab Evan sambil menguyah makanan tersebut.

"Kamu hari ini mau berangkat kuliah Van?" Tante Fany berkata sambil terus menguyah makanan tersebut.

"Iya Tan, badanku sudah sehat? Jenuh di kamar terus?" Evan menjawab sambil tersenyum lalu minum air putih.

"Kamu hati-hati dengan kelompoknya Yogi?" Tante Fany memperingatkan Evan untuk waspada terhadap kelompoknya Yogi.

"Iya Tan" jawab Evan tersenyum tipis melirik Tante Fany.

Setelah mereka berdua sarapan pagi lalu Evan pamit untuk berangkat ke kampus, Evan melaju dengan sepeda motornya menuju ke kampus. Sesampainya di kampus lalu Evan memarkirkan motornya.

Dimas dan Fitri baru saja sampai di depan pintu gerbang kampus "ayo turun?". Fitri lalu turun dari motor dan pamit untuk masuk "aku masuk dulu ya? Nanti jemput tepat waktu oke?" Fitri berkata sambil tersenyum kepada Dimas.

"Iya cantik, kamu hati-hati dan belajar yang giat, semangat!?" Dimas menjawab sambil mengelus rambut hitam milik Fitri.

Evan yang sedang berjalan lalu melihat kedekatan Fitri dan Dimas, hatinya panas di bakar api cemburu "dekat sekali mereka? Aku harus buat perhitungan sama laki-laki itu?" Gumam Evan dalam hatinya, lalu berjalan lagi menuju ke kelasnya.

"Van tunggu?!" Fitri memanggil Evan sambil mengejar langkah Evan.

Evan terus berjalan tanpa menghiraukan Fitri yang memanggilnya, lalu masuk dan duduk. "Lu udah sembuh Van?" Ucap Lala kepada Evan sambil tersenyum dan mendekatinya.

"Sudah La" jawab Evan singkat tak bersemangat.

"Masih pagi kenapa muka lu di tekuk Van?" Celetuk Zaky sambil menepuk pundak Evan.

"Lagi bete Zak" jawab Evan yang tidak semangat.

Lala dan Zaky terus memberikan dukungan kepada Evan supaya tetap semangat untuk kuliah, jangan terlalu terbawa suasana hatinya, harus bisa mengesampingkan urusan pribadi dan kuliahnya.

Fitri lalu masuk ke dalam dan menyapa mereka bertiga, tapi yang disapa hanya menjawab dengan malas, acuh tak acuh kepada Fitri.

"Kenapa dengan kalian?" Tanya Fitri kepada mereka sambil geleng-geleng kepala. Mereka bertiga diam saja tanpa menjawab pertanyaan dari Fitri.

"Ada apa sih La? Zak ada apa ini?" Fitri bertanya kepada Lala dan Zaky.

"Pikir saya sendiri? Ini semua gara-gara lu?" Cerocos Lala kepada Fitri lalu menolehkan kepalanya tak menghiraukan Fitri.

"Emang aku punya salah apa sama kalian?" Fitri masih bingung dan bertanya lagi kepada Lala. "Kalau aku emang salah aku minta maaf kepada kalian, tapi jelasin dulu apa salahnya?". Fitri masih menanyakan kepada mereka.

"Udah lah Fit, urus aja urusan lu sama cowok yang nganter kamu itu?" Celetuk Evan sambil berjalan keluar dari kelasnya.

Fitri bingung dengan sikap Evan yang dingin kepada dirinya dan juga sikap Lala sama Zaky mereka semua dingin. Fitri lalu duduk tak ambil pusing karena mereka.

*Bersambung*

1
S H 10
wahhh.. enak sekali /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
S H 10
nikmat amat sihh..
S H 10
wahh.. Maju teruss tanpa mundur /Determined//Determined/
S H 10
sempat lagii /Doubt//Doubt/
S H 10
enak sekali
S H 10
wow..
S H 10
ada² saja Dimas..
S H 10
Wahhh /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Dwi Murdiyono
terlalu singkat bab nya bro
S H 10
adohhh
S H 10
siapp la/CoolGuy//CoolGuy/
S H 10
godaan nya aduhhh/Facepalm//Facepalm/
S H 10
adehh.. /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
S H 10
/Awkward//Awkward//Awkward//Awkward/
Tara
lumayan dapat brownis...brondong maniez...🤭🫣😱😅🤗🥰👍
Dian Suryani
Luar biasa
Nathan Nathania
👍👍👍👍
Lilik Ningsih
Luar biasa
Roki Silaen
.
Maria Fransisca
Makan truuuus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!