NovelToon NovelToon
My Doctor

My Doctor

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: sereen

Menceritakan kisah cinta dua orang yang dijodohkan. Yang awalnya hanya terpaksa lama kelamaan cinta pun tumbuh dari keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sereen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25

Selesai makan siang bersama dokter el mengajak wilona untuk ke apartemennya sebelum mengantar wilona pulang ke rumah.

"ini apart kamu? "... tanya wilona saat mereka sampai didepan pintu apartemen

" iya. ayo masuk? ".... jawab dokter el sambil membuka pintu

ceklek

"wahhhh! bagus dan bersih sekali dalamnya".... ucap wilona sambil berjalan masuk menyusuri apartemen dokter el

"kamu suka? ".... dokter el mengikutinya dari belakang

"suka! apart segede ini kamu tinggali sendirian? ".... wilona menatap dokter el

"sebentar lagi gak akan tinggal sendiri kok".... ucap dokter el sambil duduk dipinggir sofa

Wilona membuka pintu balkon dan senyum indah terlukis dibibirnya. Dari balkon dirinya bisa melihat gedung gedung besar yang terlihat indah sekali.

Wilona kaget saat ada kedua tangan yang tiba tiba memeluk perutnya dari belakang dan kepalanya disenderkan pada bahu kanannya.

"biarkan seperti ini dulu"... bisik dokter el ditelinga kanan wilona

Wilona yang belum terbiasa mencoba untuk tenang dan tidak ingin membuat dokter el ilfeel dengannya. Tapi lama kelamaan wilona menjadi nyaman saat dipeluk oleh dokter el.

"kamu tadi sangat cantik sekali saat memakai gaun".... ucap dokter el lalu mencium singkat pipi wilona

"kamu sudah melihatnya? ".... tanya wilona sambil mengusap lembut lengan dokter el yang melingkar diperutnya

"sudah. aku jadi gak sabar melihatmu memakainya lagi didepanku"

*minggu depan kamu akan melihatnya"

Dokter el melepaskan pelukannya dan melirik jam tangan yang melingkar dipergelangan tangan kirinya. Wilona yang tau langsung menatap wajah dokter el yang sepertinya enggan pergi.

"ada jadwal operasi lagi ya? ".... tanya wilona sambil tersenyum

"maaf ya sayang, karna aku gak bisa lama lama ".... ucap dokter el sambil menggenggam kedua tangan wilona

"gak papa kok. aku akan mencoba buat mengerti karna pekerjaan kamu".... ucap wilona dengan tersenyum

" kamu masih ingin disini? tunggu sebentar".... ucap dokter el lalu berjalan menuju ke arah kamarnya

Dokter el berjalan keluar menghampiri wilona yang menunggunya dan kemudian dokter el memberikan kunci kepada wilona.

"kunci apa ini? "... tanya wilona sambil mengeryitkan keningnua

" ini kunci apartemen ini dan sandinya ultah kamu".... jawab dokter el

"kenapa kamu kasihkan ke aku? "

"kalo kamu ingin kesini sewaktu waktu "

"emangnya boleh? "

"boleh banget sayang".... jawab dokter el sambil mencubit pelan kedua pipi wilona

Wilona hanya tersenyum dan dokter el kemudian mengajaknya untuk kembali ke rumah. Karena dokter el akan ada jadwal operasi.

Hampir setiap hari dokter el melakukan operasi dirumah sakit. Karena rumah sakit milik keluarga wilona yang paling terbaik dikota jakarta dan operasinya selalu berhasil. Tidak banyak pasien dari rumah sakit lain yang akan operasi dikirim ke rumah sakit keluarga wilona.

Disisi lain dokter el jadi merasa kasihan dengan wilona yang nanti waktu mereka berdua akan sedikit bersama. Karena pekerjaan dokter el yang begitu padat.

Tapi dokter el akan berusaha untuk membagi waktu sebaik baiknya untuk wilona dan juga untuk pekerjaannya. Karena bagaimanapun dia seorang dokter yang sewaktu waktu dibutuhkan harus selalu siap sedia.

Sesampainya dirumah, wilona langsung menuju ke kamarnya karena papahnya tidak ada dirumah meskipun hari ini hari liburnya. Sedangkan mamahnya belum pulang dari kantor.

Wilona membuka laptopnya untuk mencari tempat kuliah yang terbaik di jakarta yang sesuai dengan keinginannya. Tadi saat diperjalanan dokter el memberirahunya kalau Universitas yang terbaik dijakarta adalah yang tempatnya tidak jauh dari apartemen dokter el.

Wilona mencoba mencari tahu tentang kampus tersebut dan ya memang seperti yang dikatakan oleh dokter el jika disana fasilitasnya sangat lengkap.

Dengan perasaan yang senang wilona mencoba untuk mendaftar melalui online dan dirinya mengisi data yang diperlukan. Soal jurusan sudah pasti wilona mengambil jurusan manajemen karena dari kecil ia ingin menjadi wanita yang bisa berkarir seperti mamahnya.

Oleh karena itu dia ingin sekali kuliah diluar negeri yang pendidikannya jauh lebih bagus, tetapi sekarang dirinya berubah fikiran menjadi kuliah disini.

...****************...

Ditempat lain tepatnya di jepang, william baru saja selesai meeting dengan cliennya yang ada disana. Ilmu william menjadi tambah lebih bagus lagi karena ia bisa menarik perhatian clien yang ada dinegara jepang.

William memilih untuk kembali ke hotel karena dirinya merasa lelah , karena sejak kemarin sampai saat ini dirinya belum istirahat sama sekali.

Sebelum kembali ke hotel, william menyuruh sekertarisnya untuk membelikan oleh oleh yang sudah dipesan oleh adiknya dan tidak lupa william membelikan makanan kesukaan tunangannya.

William juga menyiapkan kado untuk pertunangan wilona minggu depan dan wilona pasti sangat menyukainya.Sesampainya dikamar hotel william membersihkan dirinya terlebih dahulu sebelum ia merebahkan badan di atas ranjang.

"kenapa ponselnya belum aktif sih! "... gerutu william saat melihat nomor bela belum aktif sejak tadi pagi

Mungkin william lupa kalau hari ini bela menemani dokter el bersama dokter lainnya untuk mengoperasi pasien dan kemungkinan selesainya lumayan lama.

William kemudian meletakkan ponselnya di atas nakas samping ranjang dan setelah itu william masuk ke dalam kamar mandi untuk menyegarkan badannya.

25 menit kemudian william keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai kimono serta rambutnya yang masih basah. William melihat ponselnya kembali yang ada notifikasi pesan dari wilona yang mengirimnya foto.

William membuka pesan dadi wilona dan william tersenyum saat adiknya mengirim fotonya dengan memakai gaun yang akan ia pakai saat bertunangan nanti.

"kelihatannya dia bahagia sekali".... ucap william sambil menatap wajah cantik adiknya

William meletakkan kembali ponselnya di atas nakas dan kemudian dirinya berjalan menuju ke ruang ganti untuk mengganti pakaiannya.

Setelah selesai mengganti pakaian, william langsung merebahkan dirinya di atas ranjang dan tak lama dia sudah tertidur dengan pulas.

Sedangkan di jakarta tepatnya dirumah sakit sekitar pukul 4 sore ruang operasi baru saja terbuka. Dokter el bersama yang lainnya berjalan keluar dari ruang operasi dengan wajah yang terlihat lesu karena kecapekan.

"terimakasih banyak atas bantuannya dokter el? "... ucap dokter senior yang bernama dokter danu

"jangan sungkan begitu dok, justru saya yang berterimakasih karena anda sudah membimbing saya selama operasi tadi".... ucap dokter el sambil tersenyum

Dokter danu hanya tersenyum sambil menepuk pundak dokter el dan kemudian dokter danu pamit untuk menuju ke ruangannya. Begitu juga dengan dokter el yang berjalan menuju ke ruangannya.

Dokter el segera ingin memejamkan kedua matanya yang terasa sangat perih karena kelelahan. Operasi barusan adalah operasi besar yang sudah lama tidak ia lakukan dan berkat dokter senior lainnya dirinya bisa dengan lancar mengoperasi pasiennya.

Tidak mudah menjadi dokter ahli bedah yang saat mengoperasi hatinya selalu was was antara ya dan tidak menurut dokter el. Semuanya berharap selalu mendapat hasil yang memuaskan tetapi itu semua kembali kepada pemilik sang pencipta.

Dokter el bersyukur sekali karena operasinya selama ini selalu diberikan kelancaran , jadi dokter el bisa memberikan kebahagian kepada keluarga pasien jika operasinya selalu lancar.

1
Mariyam Iyam
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!