Ivan adalah pemuda yang sangat mengenaskan ketika dia hidup di bumi..
karena dari dia kecil harus menghadapi penyiksaan dari ayahnya yang telah depresi semenjak ibu Ivan meninggal, dan saat ayah Ivan menikah lagi, Ivan pun tidak hanya di siksa oleh ayahnya kali ini, tetapi oleh ibu tirinya juga yang membuat Ivan harus kabur dari rumahnya selama 15 tahun...
tetapi meskipun Ivan memilih kabur, dan telah hidup sendirian selama 15 tahun dia pun masih tidak luput dari kemalangan, karena dia harus menerima takdirnya ketika sebuah truk menabrak dirinya, yang membuat Ivan harus bertransmigrasi ke dunia kultivasi, dan memasuki tubuh seorang pemuda yang cukup beruntung karena memiliki keluarga yang penuh kasih sayang..
*Jangan Lupa Baca juga novel ku yang lainnya*
- Menjadi Karakter Sampingan di Novel Harem
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maverick day hydra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
transformasi Meng Yueli
"Benar benar sangat cantik" gumam Yuan menatap kearah rubah yang berwarna perak kehijauan tersebut yang sedang berada di pundak Meng Yueli..
"Jadi apakah ekornya akan tumbuh lagi ketika kamu memasuki alam berikutnya? " tanya Yuan penasaran sambil menatap rubah giok bintang yang berekor satu tersebut..
"Hm.. entahlah tapi aku rasa begitu, aku harus mencoba memasuki level 6 atau 1 untuk mengkonfirmasi nya" jawab Nya dengan sedikit ragu..
"Baiklah akan tetapi aku tau bahwa rubah giok bintang ini benar benar kuat" ucap Yuan sekali lagi dengan kagum..
"HMP..!!, baguslah kalau kamu tau, setidaknya kamu tidak akan terlalu arogan" dengus Meng Yueli sambil membusungkan dadanya, membuat Yuan tersenyum kecut..
"Baiklah Yueli,bisakah kamu melakukan transformasi?, karena aku ingin melihat penggabungan mu" pinta Yuan sekali lagi..
Meng Yueli yang mendengar itu pun mengangguk, karena itu bukanlah permintaan yang susah, "Baiklah" jawabnya..
"Transformasi" ucapnya pelan sambil memejamkan matanya..
Seketika diatas kepalanya pun tumbuh telinga rubah, dan juga satu ekor pun mulai tumbuh di sisi lainnya..
Yuan yang melihat itu pun ternganga semakin kagum karena kecantikan Meng Yueli itu sendiri yang membuatnya sedikit linglung dan juga terdiam..
Sedangkan Meng Yueli yang sudah selesai bertransformasi pun melihat Yuan yang menatapnya dengan intens dan linglung yang membuatnya sedikit malu dengan pipinya yang memerah..
"Jangan menatapku terus menerus.. " ucap nya sambil memalingkan wajahnya dengan malu malu..
Yuan yang mendengar itu pun segera tersadar dan tersenyum karena pikirannya sempat teralihkan oleh kecantikan Meng Yueli itu sendiri yang membuatnya melamun..
"Ah.. maaf aku benar benar tidak fokus tadi" jawab Yuan yang memendam rasa malu nya..
"Jadi sekarang giliranmu, aku ingin lihat jiwa petarung mu dan juga transformasi mu" pinta nya dan Yuan pun mengangguk tidak menolak, segera memanggil gagak mataharinya serta melakukan transformasi setelah itu..
"Wow... keren sekali" ucap nya dengan penuh kekaguman kearah sayap yang ada di punggung Yuan..
"Tetapi aku benar benar bisa merasakan panasnya Yuan, mungkin api yang ada di sayapmu ini benar benar berbahaya" ucap Yueli masih menatap sayap Yuan dengan kagum..
"Ya begitulah, Api itu bukan pajangan karana memang berbahaya jika terkena orang lain" jawab Yuan..
"Jadi apakah kamu juga sudah bisa terbang? " tanya Yueli lagi dengan sangat penasaran..
"Bisa kok, aku sudah bisa terbang dengan lancar" jawab Yuan mengangguk..
"Hebat..!!, kamu harus membawaku terbang Yuan..!! " ucapnya dengan mata yang berbinar binar dan ekornya yang bergerak gerak..
Yuan yang melihat itu pun tercengang karena sekarang Yueli semakin cantik dan lucu, membuat jantungnya berdebar debar sangat kencang, bahkan dia tidak punya alasan untuk menolaknya.
"Baiklah,tetapi aku tidak bisa membawamu terbang jika tidak menggendong mu tau? " goda Yuan dan segera membuat Meng Yueli tersadar sampai pipinya memerah lagi..
"Ba-Baiklah tetapi kamu tidak boleh melakukan aneh aneh, atau aku akan mencakar mu.. " Jawab Meng Yueli dengan malu malu tetapi menatap tajam mata Yuan..
Yuan yang mendengar jawaban Yueli yang sepertinya tidak masalah ketika dia gendong pun sedikit terkejut, karena dirinya berpikir Yueli pasti menolak..
"Kamu serius? " tanya Yuan dengan ragu...
"Aku serius, Cepatlah sebelum ada orang yang melihat" Desaknya dengan malu malu..
Yuan yang melihat itu pun jantungnya semakin berdebar dan secara tidak sadar menelan ludahnya sendiri, "Glup"
"Baiklah ayo" jawab Yuan segera memegang pundaknya dan membuat Yueli semakin malu, dan Yuan tanpa lama pun langsung menggendong nya dengan gendongan putri..
"Baiklah apakah kamu siap? " tanya Yuan menatap kearah wajah cantik Yueli serta mata hijaunya yang sangat indah..
" Si-Siap" jawab Meng Yueli dengan gagap dan malu sambil mencoba memalingkan wajahnya dari pandangan Yuan..
Yuan sendiri yang melihat itu pun tersenyum geli, dan segera mengibaskan kedua sayapnya dan mulai terbang..
Dan Yueli yang sudah merasakan Yuan mulai terbang pun menutup kedua matanya dengan gugup..
"Kenapa kamu menutup matamu? " tanya Yuan bingung..
"Ga-Gapapa kok" ucapnya gugup masih menutup kedua matanya..
Tapi Yuan pun hanya tersenyum dan terus terbang tinggi, dan ketika sudah sampai ketinggian tertentu Yuan pun melirik lagi kearah Yueli yang masih menutup matanya..
"Kamu sudah membuka mata mu Yueli, di sini pemandangannya sangat indah" ucap Yuan dengan lembut..
Dan Meng Yueli yang mendengar itu pun segera membuka matanya perlahan-lahan..
Dan ketika dia sudah membuka kedua matanya lebar lebar, dia pun segera melihat seluruh kota dari atas dan juga gunung di kejauhan..
"Woah... apakah memang seindah ini? " tanya nya terkagum-kagum sambil menatap ke segela arah dan melupakan ketakutan serta kegugupan nya tadi..
"Jadi aku tidak berbohong kan kalau benar benar indah" ucap Yuan sambil tersenyum..
"Ya" jawab nya singkat dan tatapannya masih terkagum-kagum dan juga penuh rasa ingin tau..
"Baiklah pegangan yang erat, aku akan membawa mu berputar putar" Ucap Yuan, dan Yueli yang mendengar itu pun mengangguk penuh semangat dan juga mulai mengeratkan pegangannya di pundak Yuan..
Setelah Yuan memastikan Meng Yueli telah memegangnya dengan erat, dia pun langsung mulai terbang berkeliling bertujuan memuaskan rasa ingin tau meng Yueli..
Dan setelah sekitar 8 menit berputar putar diatas langit, Yuan pun langsung turun kembali ke tempat tadi dia terbang, karena sudah merasa energi nya terkuras..
***
"Jadi apakah kamu suka pemandangan dari atas? " tanya Yuan segera menurunkan Yueli dengan pelan pelan dan lembut...
"Jujur saja, itu adalah pemandangan yang sangat indah..!! " jawab Yueli dengan penuh semangat..
"Baiklah kalau kamu sedang banyak pikiran atau cemberut, kamu bisa memintaku untuk membawamu terbang supaya kamu melupakan semua kegelisahan mu" tawar Yuan sambil mengusap usap kepalanya..
Dan Yuan yang melihat kedua telinga rubah meng Yueli pun, ingin rasanya untuk juga memegangnya, apalagi ekornya yang sangat tebal dan lembut itu..
dan Meng Yueli yang menyadari tatapan Yuan pun langsung membatalkan transformasi nya, yang membuat Yuan terkejut..
"Hmp..!!, kamu tidak boleh menyentuhnya saat ini" dengus meng yueli..
Dan Yuan yang mendengar itu pun tersenyum kecut,"Jadi kalau tidak boleh menyentuhnya saat ini, kapan aku di perbolehkan? " goda Yuan..
Dan Meng Yueli yang mendapatkan pertanyaan itu pun suaranya tercekat di tenggorokan karena bingung mau menjawab seperti apa..
"Kenapa diam aja?, coba jawab kapan aku boleh menyentuhnya" bisik Yuan terus mendesak dan menggodanya..
Dan meng Yueli yang semakin terdesak pun segera mundur satu langkah demi langkah dengan wajah yang memerah dan malu..
"Da-dasar Brengsek..!! " umpatnya segera menginjak kaki Yuan dan segera berlari kabur dengan cepat..
Dan Yuan sendiri yang tidak menyangka bakalan di injak pun langsung merasa kakinya berdenyut kesakitan, karena Meng Yueli sepertinya menggunakan tenaga kultivasinya..
"Argh... sepertinya aku tidak boleh bermain main dengan nyawa lagi" gumam Yuan sambil memegang telapak kakinya yang kesakitan..
up up up