[Mohon maaf novel ini, aku tulis ulang karena suatu hal]
Nolan Cahya seorang pengangguran atau NEET selama 20 tahun yang mengalami kecelakaan saat menyelamatkan seekor kucing di tengah jalan.
Namun, Nolan tidak pergi ke Nirwana melainkan dia bereinkarnasi ke dunia lain sebagai Dungeon Master atau Tuan bawah Tanah oleh Sistem Kehidupan.
Nolan yang hidup di dunia lain, dia pun mendapat beberapa skill dan perlengkapan yang luar biasa.
Dan, tujuan Nolan sendiri hidup di Dunia lain ingin melanjutkan kehidupan NEET.
Inilah kisah pria bernama Nolan Cahya dan Dungeon nya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon [ Fx ] Ryz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dungeon Master| Chapter 33. Penamaan dan Lantai Baru
...Chapter 33. Penamaan dan Lantai Baru...
Sejak aku Reinkarnasi di dunia ini dan hidup bersama Petapa Agung. Aku malah melupakan memberikan nama untuk nya.
Maka dari itu, aku memutuskan untuk memberikan nama untuk nya.
Di Paviliun taman, aku menutup mata dan memanggil Petapa Agung.
"Petapa Agung?"
Ding!
[Jawab. Iya.]
"Saat ini aku ingin memberikan nama untuk mu. Apakah tidak masalah?"
Ding!
[Jawab. Dengan senang hati saya menerima nya.]
Mendengar jawaban itu, aku pun berpikir nama yang bagus untuk nya dan setelah berpikir matang-matang terbesit satu nama.
"Alesya yang berarti Hadiah dari Tuhan."
Ding!
[Jawab. Dengan ini Petapa Agung memiliki nama Alesya. Terimakasih]
"Iya, Sama-sama."
Sesaat kemudian, Alesya memberikan beberapa pemberitahuan yang mengejutkan ku.
Ding!
[Pemberitahuan. Proses Evolusi dimulai .... Berhasil. Petapa Agung telah berubah menjadi Unique Skill Suara Dunia.]
Ding!
[Proses Evolusi dilanjutkan ... Berhasil. Suara Dunia telah berubah menjadi Ultimate Skill- Empress Of Wisdom (kebijaksanaan) Rafaela.]
Mendengar itu, aku pun terkejut. "Wow ... Ultimate Skill pertama ku."
[Iya, proses ini bisa dilakukan karena pemberian nama dari anda dan mana yang berlimpah dari tubuh anda.]
Aku pun menganggukkan kepala, "Jadi, begitu." Dan, aku pun merasa ada yang aneh. "Tunggu, Alesya! cara berbicara lebih lancar dan suara pemberitahuan juga hilang.
[Itu hanya imajinasi anda saja.]
"Iya, mungkin saja .... Bagaimana mungkin itu Imajinasi ku?!"
[Iya, itu hanya imajinasi anda saja.]
Aku pun menghela nafas panjang, "Iya terserah kamu saja dan yang terpenting, kamu terlihat lebih kuat, aku merasakan itu Alesya. Terimakasih."
[Sama-sama, Master.]
"Baiklah, perang sudah semakin dekat. Aku ingin kamu membantu ku memperkuat Dungeon ini."
[Iya, saya siap membantu kapanpun dan Master, saya sarankan anda memberi nama juga untuk Dungeon anda.]
Aku yang mendengar saran dari Alesya sedikit membuat terkejut. "Apa? aku bisa memberikan nama untuk Dungeon ku.
[Tentu saja bisa dan pemberian nama akan memberikan sihir pendukung untuk memperkuat unit anda.]
Mendengar itu, aku tertawa kecil. Lagi-lagi, aku mengabaikan hal yang terpenting dan setelah itu, aku memikirkan nama yang cocok.
"Ace yang memiliki arti persatuan. Aku harap Dungeon ku bisa menyatukan semua ras dan membuat mereka tersenyum dan gembira."
[Saya mengerti. Proses penamaan Dungeon ... berhasil. Dalam penamaan ini, anda mendapatkan ruang kebangkitan, poin sebesar 10.000 dan jumlah maksimal lantai telah ditambahkan dari lima menjadi sepuluh.]
Melihat semua hadiah itu membuat ku tersenyum senang.
"Seperti nya aku tidak perlu khawatir jika unit itu mati."
[Benar sekali dan saya sarankan anda untuk bergegas membuat ruang kebangkitan.]
"Iya, aku akan lakukan."
Dengan ini proses penamaan selesai. Aku pun melakukan pekerjaan yang paling penting yaitu membuat ruang kebangkitan.
Ruang kebangkitan adalah sebuah ruang akan memiliki kemampuan menghidupkan kembali unit yang berada di Dungeon baik unit berbayar, unit panggilan ataupun budak.
Dan, ruang kebangkitan itu memiliki ruang yang sangat luas maka dari itu, aku harus membuat lantai khusus untuk menempatkan nya dan ku buatlah lantai keenam.
Selain membuat ruang kebangkitan, aku juga menambahkan lantai Colloseum yang mana ini lantai terakhir pertahanan Dungeon untuk sementara ini dan ku tempatkan di Lantai Empat.
Dengan ini susunan Dungeon Ace terbentuk seperti ini ...
Lantai Pertama, Lantai labirin.
Lantai Kedua, Lantai Labirin yang lebih kuat.
Lantai Ketiga, Padang rumput.
Lantai Keempat, Colosseum.
Lantai Kelima, Desa Manusia.
Lantai Keenam, Ruang kebangkitan.
Dan, Lantai Ketujuh, Rumah ku.
Aku harap sementara, lantai Dungeon ini mencukupi untuk menahan invasi pasukan Raja Iblis ataupun pahlawan.
Dan, selanjutnya. Aku harus membangun unit baru.
DAH TAU DIHINA, DIPERGUNAKAN, DITIPU MASIH AJA MAU
BINTANG MINUS
-