LEGENDA JENIUS SELURUH ALAM

Halo reader semuanya 👋👋

Jika kalian suka dan ingin author terus up cerita nya, disini author ingin mengajak semuanya untuk memberi dukungan pada author, dengan cara:

Like👍

share

Favorit ❤️

Rate 🌟🌟🌟🌟🌟

Vote poin / koin

Dan jangan lupa untuk komen, agar author dapat memperbaiki cerita yang kurang menarik.

Mau nebak-nebak alur juga boleh.

______________________________________

Juru lelang mengumpulkan semua kertas yang dilemparkan oleh keempat tamu dari empat ruang VIP.

"Baiklah. Semuanya, karena empat tawaran dari empat tamu terhormat pasti adalah barang yang luar biasa berharga, maka kami perlu untuk mendiskusikannya terlebih dahulu. Jadi, mohon tunggu sebentar..." Ucap juru lelang sambil menggenggam keempat kertas di tangannya kemudian melangkah keluar dari ruang pelelangan.

Setelah juru lelang melangkah keluar dari ruang pelelangan, keadaan dalam ruang lelang menjadi ramai. Mereka saling bertanya tentang siapa yang akan mendapatkan harta berharga seperti itu.

Kemudian hal yang tak terduga pun terjadi. Zun zang chai yang tadinya sudah diam tidak berkata apapun, langsung mengeluarkan kata-kata pedas dari mulutnya, mungkin karena ia bosan atau memang hobi. "Hei, orang yang ada ruang nomor satu! Apakah kau sangat miskin? Sampai-sampai tidak berani menawar sebelumnya?" Ucap Zun zang chai yang ingin cari mati.

Tian Lei yang tadinya sedang mengelus-elus bulu putih halus milik Xiao Bai kemudian mengalihkan pandangannya ke arah ruang VIP nomor 3.

"Apa maksudmu? Apakah kau sedang merendahkan ku?..." Tanya Tian Lei dengan alisnya yang terangkat sebelah.

"Hahaha! Tentu saja aku merendahkanmu! Keluarga tidak tahu malu mana yang memesan ruang VIP satu, tapi tidak bisa membeli satu barang pun? Bahkan mungkin tawaran yang kau berikan tadi hanyalah sebuah pil tingkat Heaven spirit! Hahahaha!..." Zun zang chai berbicara tanpa memikirkan resiko yang akan ia terima.

Tian Lei tadinya hanya ingin diam dan tidak mau membuat keributan di tempat tersebut. Tapi, setelah ia direndahkan dengan kata-kata "Keluarga" Tian Lei menjadi panas.

"Xiao Bai! Aku pinjam kekuatanmu..." Ucap Tian Lei.

"Gug..." Xiao Bai melompat-lompat tak sabar melihat pertunjukan yang akan diberikan oleh tuannya.

Tian Lei sekarang tiba-tiba berada di ranah Mahayana bintang 3, dan Xiao Bai tiba-tiba turun tingkat menjadi beast tingkat 3. Tian Lei kemudian diam-diam mengeluarkan aura menekannya dan mengendalikan aura penekanan tersebut ke arah ruang VIP 3 yang berhadapan langsung dengan ruangannya.

Wuzzz...

Angin berhembus kencang datang dari ruang VIP 1 menuju ke arah ruang VIP 3. Bahkan mereka yang tidak berniat di tekan oleh Tian Lei harus merasakan sedikit tekanan juga.

Zun zang chai sekarang ini telah menerima tekanan yang luar biasa dari Tian Lei. "Te, ka, an, ya, lu, a, sa...( Tekanan yang luar biasa...)" Ucap Zun zang chai dengan terbata-bata, ia hampir tak bisa bicara bahkan bisa dibilang ia hampir mati tak bisa bernapas.

Sementara itu, diruang VIP nomor 4, pemuda di ruangan itu juga samar-samar merasakan aura penekanan Tian Lei yang luar biasa. Ia kemudian hendak menghentikan Tian Lei tapi kemudian dihentikan oleh Yan Lao.

"Tuan muda, walaupun kita tidak mengalami tekanan darinya. Tapi, saya bisa merasakan bahwa dia lebih kuat dari saya. Jadi mohon tidak menyinggungnya. Apalagi, ia memiliki sifat yang mudah sekali marah..." Ucap Yan Lao.

"Aku tahu paman. Aku juga akan berbicara dengan sopan..." Ucap pemuda itu.

"Baiklah tuan muda..."

Pemuda itu mendekat ke jendela dan melihat ke arah ruangan yang digunakan Tian Lei. "Tuan muda di ruang VIP 1, mohon pengampunan dari anda. Saya tahu anda sangat marah, tapi banyak orang-orang yang tidak bersalah yang merasakan tekanan dari anda juga. Kalau boleh memberi saran, lebih baik menyelesaikannya saat diluar rumah lelang saja..." Ucapnya dengan nada sopan dan bersahabat.

Tian Lei menoleh ke arah ruang VIP 4 dan kemudian melihat ke bawah untuk melihat orang-orang lainnya. Dan benar saja, banyak orang-orang tidak bersalah merasakan aura tekanan darinya juga.

"Baiklah. Untuk sekarang aku akan melepaskan dia..." Ucap Tian Lei.

"Terimakasih tuan muda..." Ucap pemuda diruang VIP 4.

Sementara itu, Zun zang chai bernapas dengan tak teratur. Ia benar-benar telah kehabisan nafas, setelah nafasnya telah kembali teratur, ia kemudian bersujud ke arah Tian Lei walaupun tidak bisa dilihat oleh Tian Lei.

"Tuan muda yang terhormat! Tolong ampuni saya! Saya telah melakukan kesalahan besar! Tolong ampuni saya!" Ucapnya sambil membenturkan kepalanya beberapa kali di lantai. Tapi, Tian Lei hanya diam saja.

.

Sementara itu, disaat yang bersamaan.

Di sebuah ruangan di dalam rumah lelang Jiu, terdapat tiga orang lelaki paruh baya dan seorang gadis cantik diantaranya adalah Zi Li Yan, walikota dari kota teratai putih. Zan Li, Alchemist tertinggi di rumah lelang Jiu. San Nie, juru lelang laki-laki sebelumnya. Dan Zi Bing Yan, putri dari walikota sekaligus juru lelang cantik yang membawa acara lelang sebelum Dan Nie.

Mereka berempat sedang membahas tawaran mana yang akan mereka terima, mereka telah membaca semua tawaran yang ditawarkan oleh masing-masing tamu terhormat di empat ruang VIP.

Tawaran dari Zun zang chai adalah sebuah gulungan teknik beladiri tingkat Raja peringkat tinggi, lima kobaran api.

Tawaran dari Qian Xin sama seperti Zun zang chai, ia juga memberikan penawaran yakni dengan sebuah gulungan teknik beladiri tingkat Raja peringkat tinggi jari-jari petir langit.

Tawaran dari pemuda di ruang VIP 4 lebih hebat lagi yakni kota teratai putih akan mendapatkan bantuan dari seorang tahap Mahayana dalam serangan beast kali ini.

Tapi, tawaran dari Tian Lei bahkan lebih menarik lagi, Tian Lei memberikan tawaran yakni 5 pil naga Yin dan Yang kualitas tinggi, dan 500 butir pil penyembuhan dengan efek akan langsung menyembuhkan luka luar dalam sekejap, memulihkan energi spiritual, dan tidak memiliki rasa sakit saat menggunakannya.

"Menurutku kita harus menerima tawaran dari ruang VIP nomor 4, dengan bantuan tingkat Mahayana, kita bisa mendapatkan persentase keberhasilan yang tinggi untuk menahan serangan beast kali ini." ujar San Nie.

"Paman San ada benarnya..." Ucap Zi Bing Yan.

"Tidak, menurutku kita harus memilih tawaran dari VIP 1." Ucap Zan Li.

"Apa maksudmu Alchemist Zan?" Tanya walikota Zi Li Yan.

"Tuan Zan, pil-pil yang ia tawarkan memang hebat. Tapi, kita harus fokus menghadapi krisis yang ada didepan mata kita..." Ucap San Nie.

"Tuan walikota, orang ini adalah Alchemist tingkat 4, pil tingkat 4 yang luar biasa tadi adalah buatannya. Jika kita mendapatkan hubungan dengannya, bukankah itu lebih baik? Pil penyembuhan yang ia tawarkan memiliki efek yang luar biasa, cocok digunakan saat penyerangan beast nanti. Dan lagi, semua penjaga tingkat Heaven spirit bintang 5 yang menjaga pintu dikalahkan olehnya hanya dengan aura rekanan saja. Jadi, menurutku lebih baik memilih tawarannya..." Ucap Zan Li.

"Benarkah?!..." Walikota, putrinya, dan San Nie terkejut.

"Tentu saja benar..." Ucap Zan Li.

"Walikota? Bagaimana?" Tanya San Nie.

Walikota menghela nafas bingung dan bimbang, antara keuntungan yang sekarang atau nanti. "Biar aku pikirkan dulu. Kalian boleh pergi. Biar aku yang memberikan pengumumannya nanti..." Ucap walikota Zi Li Yan.

"Baik ayah.." ucap Zi Bing Yan.

"Walikota, kalau begitu kami undur diri..." Ketiga orang itu pun keluar dari ruangan. Dan walikota Zi Li Yan terus berpikir keras.

.

Beberapa saat kemudian...

Walikota Zi Li Yan memasuki ruang lelang dan berjalan menuju meja pelelangan. "Baiklah. Aku adalah walikota kota teratai putih, Zi Li Yan. Aku disini akan mengumumkan keputusan kami. Kami akan menukarkan batu logam spirit api dengan tawaran yang diberikan oleh tuan ruang VIP 1." Ucapnya sambil menunjuk ke arah ruang VIP 1 dengan tangannya.

"Dan dengan ini saya pemimpin rumah lelang mengumumkan bahwa lelang hari ini telah selesai! Terimakasih..." Ucap walikota Zi Li Yan.

Semua orang pun berbondong-bondong keluar dari rumah lelang Jiu dengan perasaan kecewa karena tidak mendapat satu barang pun.

Tian Lei berjalan mendekati pintu keluar dan kemudian keluar dari ruang VIP 1, saat ia baru saja membuka pintu, ia telah melihat Zan Li dan Zi Bing Yan sedang menunggunya di depan pintu ruangannya sambil memegang sebuah kartu koin spiritual, dan sebuah peti kecil yang didalamnya terdapat batu logam spirit api.

"Tuan muda, selamat atas raihan anda dalam acara lelang ini..." Ucap Zan Li.

"Tuan Zan Li bisa saja. Apakah kita bisa bicara di tempat lain? Agar aku kalian tidak repot membawa pil-pil dariku?" Ucap Tian Lei.

"Tentu saja tuan. Mari ikuti saya..." Ucap Zi Bing Yan lalu berjalan di depan Tian Lei, dan Tian Lei mengikutinya dari belakang.

Beberapa saat kemudian, Zi Bing Yan, Tian Lei dan Zan Li telah sampai di depan sebuah ruangan. Zi Bing Yan membuka pintu dan mempersilahkan Tian Lei untuk masuk.

Tian Lei duduk bersama dengan kedua pengurus rumah lelang Jiu itu.

"Tuan muda, ini adalah pendapatan dari pelelangan pil milik anda. Semuanya telah dimasukkan di kartu koin spiritual ini, dan telah dipotong pajak pelelangan. Kira-kira ada 13.000 koin emas." Ucap Zi Bing Yan sambil menyerahkan sebuah kartu koin spiritual.

Tian Lei meraih kartu koin spiritual itu. "Terimakasih banyak, en?..."

Zi Bing Yan tersenyum manis. "Nama saya Zi Bing Yan, bagaimana dengan anda?..." Ucap Zi Bing Yan dengan suara yang lembut.

"Namaku Tian Lei. Mohon untuk tidak menyebarkan informasi tentangku..." Ucapnya.

"Baik tuan Tian..." Ucap Zi Bing Yan dan Zan Li.

Tian Lei lalu melirik peti yang telah diletakkan oleh Zan Li diatas meja, Zan Li yang mengerti dengan sikap Tian Lei langsung berkata. "Tuan muda Tian, ini adalah batu logam spirit api yang akan kami tukarkan dengan pil milik anda..." Ucap Zan Li.

Tian Lei menyentuh cincin penyimpanannya lalu ia mengeluarkan puluhan botol pil penyembuhan, dan satu botol pil naga Yin dan Yang yang berisi 5 pil.

"Ini semua adalah 500 pil penyembuh dan yang ada di tanganku ini adalah pil naga Yin dan Yang. Pil ini sama seperti yang aku jelaskan dikertas, mampu untuk membuat seseorang yang berada dipuncak Heaven spirit menembus tingkat Yin dan Yang dalam satu langkah." Ucap Tian Lei.

"Y, terimakasih tuan muda Tian. Kalau begitu, batu logam spirit api ini akan menjadi milik anda..." Ucap Zan Li sambil menyerahkan peti yang berisi batu logam spirit api.

Tian Lei meraih peti yang diberikan oleh Zan Li dan memasukkannya ke dalam cincin penyimpanannya. "Kalau begitu, aku pamit dulu..." Ucap Tian Lei dan melangkah untuk keluar dari ruangan tersebut.

Tapi, saat Tian Lei baru mencapai pintu keluar, Zan Li memanggilnya. "Tuan muda Tian Lei..." Panggil Zan Li.

Tian Lei berbalik, "Ada apa?..." Tanya Tian Lei.

"Ehem, kelihatannya anda adalah kultivator yang hebat juga. Apakah anda bisa memberikan kami bantuan saat krisis melawan gelombang beast nanti?.." Dehem Zan Li lalu mengatakan inti permasalahan yang ingin ia bahas.

Tian Lei tersenyum. "Karena itulah aku masih ada dikota ini..." Ucap Tian Lei lalu melangkah pergi.